KELOMPOK:
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................4
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
2.1 PERKEMBANG BIAKAN..............................................................................................5
2.2 PENCERNAAN...............................................................................................................5
2.3 PEREDARAN DARAH...................................................................................................6
2.4 PERNAPASAN................................................................................................................7
2.5 EKSKRESI.......................................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
KESIMPULAN......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Siswa-siswi sekolah dasar adalah salah satu kelompok yang paling penting dalam
memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan. Salah satu aspek penting yang perlu
dipahami adalah bagaimana tubuh manusia berfungsi. Memahami konsep
perkembangan biakan, pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan ekskresi
merupakan dasar penting untuk memahami cara tubuh manusia bekerja dan bagaimana
menjaga kesehatan.
1.3 TUJUAN
1. Mengajarkan siswa tentang tahap perkembangan manusia, dari bayi hingga
dewasa, untuk memahami bagaimana manusia tumbuh.
2. Menjelaskan proses pencernaan manusia, mulai dari mengunyah makanan hingga
penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
3. Memahamkan siswa tentang peredaran darah dalam tubuh manusia dan mengapa
ini penting untuk menjaga tubuh sehat.
4. Mengajarkan konsep pernapasan, termasuk bagaimana paru-paru bekerja dan
mengapa kita perlu bernapas.
5. Menjelaskan proses ekskresi dan mengapa penting untuk menghilangkan limbah
dari tubuh.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 PENCERNAAN
Ketika kita makan makanan, tubuh kita memulai serangkaian proses yang kompleks
untuk menguraikan makanan tersebut menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh sel-sel
tubuh. Berikut adalah pembahasan mengenai apa yang terjadi dalam tubuh kita ketika kita
makan makanan:
Pencernaan Makanan:
5
1. Mulut: Proses pencernaan dimulai di mulut. Di sini, makanan dicincang dan
dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase yang membantu dalam
pemecahan karbohidrat.
2. Kerongkongan (Esophagus): Setelah makanan dicerna di mulut, itu bergerak ke
kerongkongan melalui proses peristaltik, yang merupakan serangkaian kontraksi
otot yang mendorong makanan ke perut.
3. Perut: Di perut, makanan dicerna lebih lanjut oleh asam lambung dan enzim
pencernaan. Ini menghasilkan chyme, campuran makanan yang dicerna.
4. Usus Halus: Chyme memasuki usus halus, di mana sebagian besar pencernaan dan
penyerapan nutrisi terjadi. Enzim pencernaan dari pankreas dan empedu dari
kantong empedu membantu dalam pemecahan lemak, protein, dan karbohidrat.
Nutrisi diserap ke dalam darah melalui dinding usus halus.
5. Usus Besar: Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna di usus halus bergerak ke
usus besar. Di sini, air dan elektrolit diserap, dan bakteri usus membantu dalam
pemecahan sisa-sisa makanan. Akhirnya, sisa-sisa ini dikeluarkan dari tubuh
melalui rektum sebagai tinja.
6. Anus: Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Panjang anus adalah
kira-kita 4-5 cm. Anus memainkan peranan penting untuk defekasi. Sekiranya
terjadi kelainan,defekasi tidak dapat berlangsung normal.Terdapat beberapa otot
yang membantu anus agar defekasi lancar seperti m.puborektal merupakan bagian
dari otot levator ani,sfingter ani eksternus (otot lurik) dan sfingter ani internus (otot
polos).
6
mana pertukaran oksigen dan nutrisi terjadi antara darah dan sel-sel tubuh. Setelah
melalui kapiler, darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena.
2.4 PERNAPASAN
Bernapas adalah proses vital yang penting untuk kelangsungan hidup manusia. Proses
ini memungkinkan tubuh untuk mengambil oksigen (O2) yang diperlukan untuk sel-sel dan
mengeluarkan karbon dioksida (CO2) yang merupakan produk sampingan metabolisme sel.
Berikut adalah pembahasan mengenai mengapa kita perlu bernapas, serta apa yang terjadi
ketika kita bernapas:
Mengapa Kita Perlu Bernapas:
1. Pengambilan Oksigen : Oksigen adalah bahan bakar utama bagi sel-sel tubuh
manusia. Proses bernapas memungkinkan kita untuk menghirup oksigen dari udara
dan mengirimkannya ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Sel-sel tubuh
menggunakan oksigen ini untuk menghasilkan energi melalui metabolisme sel.
2. Pengeluaran Karbon Dioksida : Sel-sel tubuh juga menghasilkan karbon dioksida
sebagai produk sampingan dari metabolisme. Ketika kita bernapas, kita
mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Penumpukan karbon dioksida yang
berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
3. Pertukaran Gas : Proses bernapas memungkinkan pertukaran gas yang efisien antara
tubuh dan lingkungan. Oksigen dihirup dari udara, masuk ke dalam alveoli (sakelar
paru-paru) di paru-paru, dan kemudian diambil oleh darah. Sebaliknya, karbon
dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh diambil oleh darah dan dikeluarkan
melalui pernapasan.
7
Inspirasi (Inhalasi) : Ketika kita mengambil napas, otot-otot diaphragma dan otot-
otot pernapasan lainnya berkontraksi. Ini menyebabkan perluasan rongga dada,
sehingga udara masuk ke dalam paru-paru melalui trakea.
Exspirasi (Eksalasi) : Setelah tubuh mengambil oksigen dari udara dan
mengeluarkan karbon dioksida ke dalam paru-paru, proses sebaliknya terjadi saat
kita mengeluarkan napas. Otot-otot pernapasan berelaksasi, menyebabkan paru-paru
menyusut dan udara kaya karbon dioksida dikeluarkan melalui trakea.
2.5 EKSKRESI
Tubuh manusia memiliki sistem ekskresi yang penting untuk menghilangkan barang-
barang yang tidak diperlukan atau merupakan produk sampingan metabolisme. Sistem
ekskresi ini terdiri dari organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan usus yang
bekerja bersama-sama untuk mengeluarkan limbah dan menjaga keseimbangan kimia tubuh.
Berikut adalah pembahasan tentang bagaimana tubuh kita menghilangkan barang-barang
yang tidak kita butuhkan:
Sistem Ekskresi dalam Tubuh Manusia:
Ginjal : Ginjal berperan penting dalam menghilangkan produk sampingan
metabolisme, seperti urea dan kreatinin, dari darah. Mereka juga mengatur
keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Proses ini melibatkan pembentukan
urine yang kemudian diekskresikan melalui saluran kemih.
Paru-paru : Paru-paru adalah organ pernapasan utama yang membantu
menghilangkan karbon dioksida (CO2), produk sampingan dari respirasi sel, dari
tubuh. Ketika kita bernapas, CO2 dikeluarkan melalui napas.
Hati : Hati berperan dalam penguraian dan pemrosesan senyawa-senyawa beracun
dalam darah, seperti alkohol dan obat-obatan. Hati juga menghasilkan empedu, yang
membantu dalam pencernaan lemak dan pengeluaran produk limbah dari tubuh
melalui usus.
Kulit : Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Selain berfungsi sebagai
pelindung tubuh dari infeksi dan kerusakan fisik, kulit juga mengeluarkan keringat.
Keringat mengandung air dan produk sampingan, seperti garam dan urea, yang
dikeluarkan dari tubuh melalui kelenjar keringat.
Usus : Usus juga berperan dalam ekskresi. Proses pencernaan menghasilkan sisa-sisa
yang tidak dapat dicerna, yang kemudian diekskresikan sebagai tinja melalui anus.
8
BAB III
PENUTUP
9
KESIMPULAN
Dalam makalah ini, kita telah membahas konsep proses perkembangan biakan,
pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan ekskresi manusia, dengan penekanan pada
pemahaman yang cocok untuk siswa sekolah dasar. Berikut adalah kesimpulan dari
pembahasan tersebut:
Melalui pemahaman tentang konsep-konsep ini, siswa sekolah dasar dapat memahami
cara tubuh manusia bekerja, bagaimana menjaga kesehatan, dan pentingnya perawatan diri.
Pengetahuan ini membantu mereka dalam menjalani gaya hidup yang sehat dan menghargai
keajaiban tubuh manusia.
DAFTAR PUSTAKA
10
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2018). Experience Human Development (13th ed.).
McGraw-Hill Education.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology (15th ed.). Wiley.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2015). Textbook of Medical Physiology (13th ed.). Saunders.
11