Anda di halaman 1dari 11

MENGANALISIS KONSEP PROSES PERKEMBANG

BIAKAN, PENCERNAAN, PEREDARAN DARAH,


PERNAPASAN,EKSKRESI MANUSIA
DOSEN PENGAMPU
Henna Dian Ayu,S.Si., M.Si., M.Pd.

KELOMPOK:

NESYA FADILLA PUTRI AWANTO (220401140081)


KEZIA WIJAYA MARDANI (220401140085)
SULUNG WAHYUDI (220401140086)
SYAHRUL PUTRA F (220401140113)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITASPGRIKANJURUHANMALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat Nya kami diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah “MENGANALISIS
KONSEP PROSES PERKEMBANG BIAKAN, PENCERNAAN, PEREDARAN DARAH,
PERNAPASAN,EKSKRESI MANUSIA” sesuai waktu yang telah ditentukan. Makalah ini
telah kami susun dengan bantuan dari jurnal dan artikel yang kami peroleh dari banyak
sumber terpercaya.
Makalah ini selain dimaksud kan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah telaah kurikulum
tetapi juga digunakan untuk menjelaskan dan menambah pengetahuan tentang PROSES
PERKEMBANG BIAKAN, PENCERNAAN, PEREDARAN DARAH,
PERNAPASAN,EKSKRESI MANUSIA.
Kami mengucapkan terimaksih kepada Ibu Dosen Guru Mata Kuliah Fisika IPBA dan rekan
saya yang sudah turut ambil bagian dalam penyelesaian makalah ini.
Tiada gading yang tak retak, oleh karena itu kami membuka kesempatan untuk
menyampaikan kritik atau saran yang membangun dari para pembaca. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan kami berharap dapat menambah wawasan tentang Fisika IPBA.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................4
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
2.1 PERKEMBANG BIAKAN..............................................................................................5
2.2 PENCERNAAN...............................................................................................................5
2.3 PEREDARAN DARAH...................................................................................................6
2.4 PERNAPASAN................................................................................................................7
2.5 EKSKRESI.......................................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
KESIMPULAN......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Siswa-siswi sekolah dasar adalah salah satu kelompok yang paling penting dalam
memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan. Salah satu aspek penting yang perlu
dipahami adalah bagaimana tubuh manusia berfungsi. Memahami konsep
perkembangan biakan, pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan ekskresi
merupakan dasar penting untuk memahami cara tubuh manusia bekerja dan bagaimana
menjaga kesehatan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana manusia berkembang dari waktu lahir hingga menjadi dewasa?
2. Apa yang terjadi dalam tubuh kita ketika kita makan makanan?
3. Bagaimana darah mengalir di dalam tubuh kita dan mengapa itu penting?
4. Mengapa kita perlu bernapas, dan apa yang terjadi ketika kita bernapas?
5. Bagaimana tubuh kita menghilangkan barang-barang yang tidak kita butuhkan?

1.3 TUJUAN
1. Mengajarkan siswa tentang tahap perkembangan manusia, dari bayi hingga
dewasa, untuk memahami bagaimana manusia tumbuh.
2. Menjelaskan proses pencernaan manusia, mulai dari mengunyah makanan hingga
penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
3. Memahamkan siswa tentang peredaran darah dalam tubuh manusia dan mengapa
ini penting untuk menjaga tubuh sehat.
4. Mengajarkan konsep pernapasan, termasuk bagaimana paru-paru bekerja dan
mengapa kita perlu bernapas.
5. Menjelaskan proses ekskresi dan mengapa penting untuk menghilangkan limbah
dari tubuh.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERKEMBANG BIAKAN


Bagaimana manusia berkembang dari waktu lahir hingga menjadi dewasa adalah
proses yang kompleks dan menarik yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, sosial, dan
emosional. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas tahapan-tahapan perkembangan
manusia dari bayi hingga dewasa, serta faktor-faktor yang memengaruhinya.
Tahapan Perkembangan Manusia:
1. Bayi (0-2 Tahun): Pada periode ini, perkembangan fisik sangat cepat. Bayi belajar
mengendalikan refleks dasar, seperti menggenggam, mengisap, dan menelan. Mereka
mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, seperti merangkak,
berjalan, dan berbicara. Selain itu, perkembangan sosial-emosional juga dimulai,
termasuk pembentukan ikatan dengan orang tua.
2. Anak-anak (2-12 Tahun): Ini adalah masa perkembangan kognitif dan sosial yang
signifikan. Anak-anak mulai belajar bahasa, berpikir secara abstrak, dan
mengembangkan kemampuan sosial. Mereka juga mulai bersekolah dan mengalami
berbagai tahap perkembangan, seperti masa prasekolah, dasar, dan praremaja.
3. Remaja (13-18 Tahun): Ini adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa.
Remaja mengalami pertumbuhan fisik yang pesat, perubahan hormon, dan perubahan
emosi. Mereka mulai mengembangkan identitas diri dan mempersiapkan diri untuk
menjadi dewasa.
4. Dewasa Awal (19-40 Tahun): Masa ini ditandai oleh penyelesaian pendidikan,
memulai karier, dan pembentukan hubungan romantis dan keluarga. Orang dewasa
awal sering mengalami perubahan signifikan dalam tanggung jawab dan stres hidup.
5. Dewasa Pertengahan (41-65 Tahun): Orang dewasa pertengahan sering menghadapi
perubahan fisik dan perkembangan sosial yang berkaitan dengan pertengahan
kehidupan. Mereka mungkin mengalami perubahan dalam pekerjaan, kesehatan, dan
hubungan keluarga.
6. Lansia (65 Tahun ke atas): Proses penuaan fisik dan kognitif menjadi lebih nyata pada
tahap ini. Orang lansia menghadapi perubahan dalam kesehatan fisik, memori, dan
kemampuan fisik. Dukungan sosial dan kualitas hidup menjadi sangat penting.

2.2 PENCERNAAN
Ketika kita makan makanan, tubuh kita memulai serangkaian proses yang kompleks
untuk menguraikan makanan tersebut menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh sel-sel
tubuh. Berikut adalah pembahasan mengenai apa yang terjadi dalam tubuh kita ketika kita
makan makanan:
Pencernaan Makanan:

5
1. Mulut: Proses pencernaan dimulai di mulut. Di sini, makanan dicincang dan
dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase yang membantu dalam
pemecahan karbohidrat.
2. Kerongkongan (Esophagus): Setelah makanan dicerna di mulut, itu bergerak ke
kerongkongan melalui proses peristaltik, yang merupakan serangkaian kontraksi
otot yang mendorong makanan ke perut.
3. Perut: Di perut, makanan dicerna lebih lanjut oleh asam lambung dan enzim
pencernaan. Ini menghasilkan chyme, campuran makanan yang dicerna.
4. Usus Halus: Chyme memasuki usus halus, di mana sebagian besar pencernaan dan
penyerapan nutrisi terjadi. Enzim pencernaan dari pankreas dan empedu dari
kantong empedu membantu dalam pemecahan lemak, protein, dan karbohidrat.
Nutrisi diserap ke dalam darah melalui dinding usus halus.
5. Usus Besar: Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna di usus halus bergerak ke
usus besar. Di sini, air dan elektrolit diserap, dan bakteri usus membantu dalam
pemecahan sisa-sisa makanan. Akhirnya, sisa-sisa ini dikeluarkan dari tubuh
melalui rektum sebagai tinja.
6. Anus: Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Panjang anus adalah
kira-kita 4-5 cm. Anus memainkan peranan penting untuk defekasi. Sekiranya
terjadi kelainan,defekasi tidak dapat berlangsung normal.Terdapat beberapa otot
yang membantu anus agar defekasi lancar seperti m.puborektal merupakan bagian
dari otot levator ani,sfingter ani eksternus (otot lurik) dan sfingter ani internus (otot
polos).

2.3 PEREDARAN DARAH


Mengalirnya darah di dalam tubuh manusia adalah proses yang sangat penting karena
darah memainkan peran utama dalam mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, dan limbah ke
seluruh tubuh. Di samping itu, darah juga berperan dalam menjaga suhu tubuh, menjaga
keseimbangan kimia, dan melindungi tubuh dari infeksi. Berikut adalah pembahasan
tentang bagaimana darah mengalir di dalam tubuh kita dan mengapa itu penting:
Perjalanan Darah di Tubuh Manusia:
1. Jantung : Proses perjalanan darah dimulai di jantung. Jantung adalah organ otot yang
bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Ada dua belahan jantung: atrium (atria)
dan ventrikel. Atrium menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan vena
besar, sedangkan ventrikel memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri.
2. Paru-paru : Darah yang mengalir dari ventrikel kanan jantung dikirimkan ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida
(CO2) yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh dan mengambil oksigen (O2) dari udara
yang dihirup.
3. Aorta : Darah yang kaya oksigen kembali ke jantung dari paru-paru melalui vena
pulmonalis dan memasuki atrium kiri. Kemudian, ventrikel kiri memompa darah ini
ke dalam aorta, arteri besar yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
4. Arteri dan Pembuluh Darah : Aorta bercabang menjadi berbagai arteri yang lebih
kecil, yang membawa darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri bercabang menjadi
arteriol, yang kemudian mengarah ke kapiler, pembuluh darah yang sangat kecil di

6
mana pertukaran oksigen dan nutrisi terjadi antara darah dan sel-sel tubuh. Setelah
melalui kapiler, darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena.

Pentingnya Aliran Darah:


 Aliran darah adalah sistem transportasi dalam tubuh manusia yang menghubungkan
seluruh organ dan jaringan. Ini penting karena:
 Oksigenasi Sel : Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh,
memungkinkan sel-sel untuk menjalankan fungsi-fungsi penting mereka dan
menghasilkan energi.
 Pengangkutan Nutrisi : Darah juga membawa nutrisi dari makanan yang kita
konsumsi ke sel-sel tubuh, memberi mereka bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perbaikan.
 Pengangkutan Hormon : Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dikirimkan
melalui darah ke berbagai bagian tubuh untuk mengatur berbagai fungsi fisiologis.
 Pengangkutan Limbah : Darah mengangkut produk sampingan dan limbah
metabolisme dari sel-sel tubuh ke organ ekskresi seperti ginjal dan paru-paru untuk
dikeluarkan dari tubuh.
 Suhu Tubuh : Darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan mengatur
aliran darah ke kulit, yang memengaruhi dispersi panas tubuh.

2.4 PERNAPASAN
Bernapas adalah proses vital yang penting untuk kelangsungan hidup manusia. Proses
ini memungkinkan tubuh untuk mengambil oksigen (O2) yang diperlukan untuk sel-sel dan
mengeluarkan karbon dioksida (CO2) yang merupakan produk sampingan metabolisme sel.
Berikut adalah pembahasan mengenai mengapa kita perlu bernapas, serta apa yang terjadi
ketika kita bernapas:
Mengapa Kita Perlu Bernapas:
1. Pengambilan Oksigen : Oksigen adalah bahan bakar utama bagi sel-sel tubuh
manusia. Proses bernapas memungkinkan kita untuk menghirup oksigen dari udara
dan mengirimkannya ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Sel-sel tubuh
menggunakan oksigen ini untuk menghasilkan energi melalui metabolisme sel.
2. Pengeluaran Karbon Dioksida : Sel-sel tubuh juga menghasilkan karbon dioksida
sebagai produk sampingan dari metabolisme. Ketika kita bernapas, kita
mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Penumpukan karbon dioksida yang
berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
3. Pertukaran Gas : Proses bernapas memungkinkan pertukaran gas yang efisien antara
tubuh dan lingkungan. Oksigen dihirup dari udara, masuk ke dalam alveoli (sakelar
paru-paru) di paru-paru, dan kemudian diambil oleh darah. Sebaliknya, karbon
dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh diambil oleh darah dan dikeluarkan
melalui pernapasan.

Apa yang Terjadi Ketika Kita Bernapas:

7
 Inspirasi (Inhalasi) : Ketika kita mengambil napas, otot-otot diaphragma dan otot-
otot pernapasan lainnya berkontraksi. Ini menyebabkan perluasan rongga dada,
sehingga udara masuk ke dalam paru-paru melalui trakea.
 Exspirasi (Eksalasi) : Setelah tubuh mengambil oksigen dari udara dan
mengeluarkan karbon dioksida ke dalam paru-paru, proses sebaliknya terjadi saat
kita mengeluarkan napas. Otot-otot pernapasan berelaksasi, menyebabkan paru-paru
menyusut dan udara kaya karbon dioksida dikeluarkan melalui trakea.

2.5 EKSKRESI
Tubuh manusia memiliki sistem ekskresi yang penting untuk menghilangkan barang-
barang yang tidak diperlukan atau merupakan produk sampingan metabolisme. Sistem
ekskresi ini terdiri dari organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan usus yang
bekerja bersama-sama untuk mengeluarkan limbah dan menjaga keseimbangan kimia tubuh.
Berikut adalah pembahasan tentang bagaimana tubuh kita menghilangkan barang-barang
yang tidak kita butuhkan:
Sistem Ekskresi dalam Tubuh Manusia:
 Ginjal : Ginjal berperan penting dalam menghilangkan produk sampingan
metabolisme, seperti urea dan kreatinin, dari darah. Mereka juga mengatur
keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Proses ini melibatkan pembentukan
urine yang kemudian diekskresikan melalui saluran kemih.
 Paru-paru : Paru-paru adalah organ pernapasan utama yang membantu
menghilangkan karbon dioksida (CO2), produk sampingan dari respirasi sel, dari
tubuh. Ketika kita bernapas, CO2 dikeluarkan melalui napas.
 Hati : Hati berperan dalam penguraian dan pemrosesan senyawa-senyawa beracun
dalam darah, seperti alkohol dan obat-obatan. Hati juga menghasilkan empedu, yang
membantu dalam pencernaan lemak dan pengeluaran produk limbah dari tubuh
melalui usus.
 Kulit : Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Selain berfungsi sebagai
pelindung tubuh dari infeksi dan kerusakan fisik, kulit juga mengeluarkan keringat.
Keringat mengandung air dan produk sampingan, seperti garam dan urea, yang
dikeluarkan dari tubuh melalui kelenjar keringat.
 Usus : Usus juga berperan dalam ekskresi. Proses pencernaan menghasilkan sisa-sisa
yang tidak dapat dicerna, yang kemudian diekskresikan sebagai tinja melalui anus.

Pentingnya Sistem Ekskresi:


Sistem ekskresi sangat penting karena membantu menjaga keseimbangan kimia tubuh
dan menghilangkan zat-zat beracun yang dapat mengganggu fungsi organ dan jaringan.
Tanpa sistem ekskresi yang efisien, produk limbah dan toksin dapat menumpuk dalam
tubuh, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

8
BAB III
PENUTUP

9
KESIMPULAN
Dalam makalah ini, kita telah membahas konsep proses perkembangan biakan,
pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan ekskresi manusia, dengan penekanan pada
pemahaman yang cocok untuk siswa sekolah dasar. Berikut adalah kesimpulan dari
pembahasan tersebut:

 Perkembangan Biakan : Manusia mengalami proses perkembangan yang kompleks


dari konsepsi hingga dewasa. Proses ini melibatkan tahapan-tahapan seperti bayi,
anak-anak, remaja, dan dewasa, yang memiliki perbedaan dalam perkembangan fisik,
sosial, dan emosional.
 Pencernaan : Sistem pencernaan manusia mulai dari mulut hingga usus bekerja
bersama-sama untuk mengolah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh
tubuh. Proses ini penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
 Peredaran Darah : Darah mengalir melalui tubuh kita, mengangkut oksigen, nutrisi,
hormon, dan limbah ke seluruh organ dan jaringan. Sistem peredaran darah, yang
dipimpin oleh jantung, sangat penting untuk kelangsungan hidup dan fungsi tubuh
yang optimal.
 Pernapasan : Pernapasan adalah proses penting yang memungkinkan tubuh kita untuk
mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai produk
sampingan metabolisme. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan vital bagi
kehidupan.
 Ekskresi : Sistem ekskresi adalah mekanisme yang membantu tubuh kita
menghilangkan produk sampingan metabolisme dan zat-zat beracun yang tidak
dibutuhkan. Organ-organ seperti ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan usus berperan
dalam mengeluarkan limbah.

Melalui pemahaman tentang konsep-konsep ini, siswa sekolah dasar dapat memahami
cara tubuh manusia bekerja, bagaimana menjaga kesehatan, dan pentingnya perawatan diri.
Pengetahuan ini membantu mereka dalam menjalani gaya hidup yang sehat dan menghargai
keajaiban tubuh manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, J. W. (2018). Life-Span Development (16th ed.). McGraw-Hill Education.

10
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2018). Experience Human Development (13th ed.).
McGraw-Hill Education.

Berk, L. E. (2019). Development Through the Lifespan (7th ed.). Pearson.

Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology (15th ed.). Wiley.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2015). Textbook of Medical Physiology (13th ed.). Saunders.

11

Anda mungkin juga menyukai