MEKANISME KEGIATAN
Tahap Kegiatan Kepala Ruangan (Supervisor)
Pra Supervisi Pembukaan :
(5 menit) 1. Salam pembukaan dan
menjelaskan kegiatan supervise
2. Menjelaskan tujuan supervise
3. Menjelaskan format penilaian
yang akan digunakan
Supervise (15 menit) 1. Melakukan pengawasan dan
koordinasi
2. Menilai berdasarkan format
supervisi
3. Mencatat jika ditemukan ada hal-
hal yang perlu didiskusikan
bersama PP
4. Memberikan masukan berupa saran
atau pembetulan dari Tindakan
yang dilakukan.
Post supervise 1. Menginfomasikan hasil dari
(5 menit) penilaian.
2. Melakukan evaluasi hasil
bimbingan.
3. Memberikan solusi dan feedback
4. Memberikan reinforcement dan
reward.
5. Melakukan dokumentasi hasil
supervise
6. Menyusun format rencana tindak
lanjut.
Perawat Primer
1. Menerima penjelasan terkait
kegiatan dan tujuan
supervise
2. Mempersiapkan diri
terhadap kegiatan supervisi
1. Mempersiapkan
kelengkapan kegiatan dan
tujuan supervise.
2. Mempersiapkan diri
terhadap kegiatan
supervise.
1. Menjelaskan penjelasan
supervisor dengan seksama
2. Menerima hasil penilaian
3. Mengklarifikasi hasil
penilaian
4. Memberikan feedback
terkait hasil evaluasi
supervisor
5. Menerima konsep solusi
yang ditawarkan oleh
supervisor
 Masalah Penyebab Rekomendasi
Mekanisme : NUM kurang teliti dan lupa Pada saat supervise NUM
Pada saat roleplay kegiatan menyebutkan rencana tindak sebaiknya mencatat apa
telah dilakukan sesuai alur lanjut atas kekurangan PP yang akan disampaikan
yang ada, dari pra, kepada PP
pelaksanaan, dan pasca.
Namun pada saat pasca
supervise, NUM tidak
memberikan follow up
terhadap PP
Isi : Pertahankan tindakan
Kegiatan yang telah supervise yang sudah ada
dilakukan pada saat roleplay
telah sesuai dengan teori

Karu telah berperan sesuai

dengan fungsi supervise
yang ada
 SUPERVISI KEPERAWATAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 1 dari 1

Pengertian Supervise keperawatan adalah proses pemberian sumber-sumber

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dalam rangka
mencapai tujuan .
Tujuan Pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada klien dan keluarga
yang berfokus pada kebutuhan dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas.
Kebijakan 1. Kebijakan direktur Rsu Alfatah Ambon tentang pembuatan
prosedur tetap
2. Prosedur ini berlaku di Rsu Alfatah Ambon.
Prosedur Pra-supervisi :
1. Salam pembukaan dan menjelaskan kegiatan supervise
2. Menjelaskan tujuan supervise
3. Menjelaskan format penilaian yang akan digunakan
Supervise :
1. Melakukan pengawasan dan koordinasi
2. Menilai berdasarkan format supervise
3. Mencatat jika ditemukan ada hal-hal yang perlu didiskusikan
bersama PP.
4. Memberikan masukan berupa saran atau pembetulan dari
tindakan yang dilakukan
Post-supervisi :
1. Menginformasikan hasil dari penilaian.
2. Melakukan hasil evaluasi hasil bimbingan.
3. Memberikan solusi dan feedback.
4. Memberikan reinforcement dan reward.
5. Melakukan dokumentasi hasil supervise
6. Menyusun format rencana tindak lanjut
Unit terkait Rawat inap