Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI

PADA PUISI “MEMBACA TANDA-TANDA” KARYA TAUFIQ ISMAIL

Novhira Putri Paino1), Dita Dewi Safira Hutagaol2), Artha Uli Sagala 3)
1), 2), 3)
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar Psr. V Medan Estate, 20222,
Sumatera Utara.
novhiraputri099@gmail.com, ditadewi97@gmail.com, arthasagala28@gmail.com,

Diterima: 24 Maret 2021 Direvisi: 25 April 2021 Disetujui: 29 April 2021

ABSTRAK

Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna sinonimi dan hiponimi
yang terdapat pada puisi “Membaca Tanda-Tanda” Karya Taufiq Ismail. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analisis. Sumber data yang menjadi pembahasan
dalam penelitian ini yaitu salah satu puisi milik Taufiq Ismail. Data penelitian ini berupa kalimat atau
wacana yang terdapat dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda” milik Taufiq Ismail tersebut. Kemudian,
data tertulis merupakan hasil dari metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan
bagaimana relasi makna sinonimi dan hiponimi yang terjadi puisi karya Taufiq Ismail. Adapun teknik
yang diterapkan dalam proses penelitian ini yaitu teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat
tentang relasi makna sinonimi dan hiponimi. Adapun sistematika analisis data yang dilakukan peneliti
yaitu dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap penyimpulan.
Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara memahami data tentang hubungan
relasi makna sinonimi dan hiponimi pada puisi “Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail dan
mengidentifikasikannya sesuai maksud dan tujuan penelitian.
Kata kunci: Penanda hubungan, Sinonimi, Hiponimi, Puisi,

PENDAHULUAN

Puisi merupakan suatu karya yang pembaca. Penggunaan kata demi kata
mengungkapkan rasa atau tampilan yang dalam puisi karya Taufiq Ismail dapat
muncul bedasarkan logika, khayalan, dikaji dengan pendekatan semantik
ataupun kejadian yang pernah dirasakan terutama dari teori relasi makna.
dalam bentuk bahasa yang bernilai indah, Permasalahan yang diamati oleh peneliti
serta mempunyai makna yang tersirat mengenai penanda hubungan relasi makna
seakan menghasilkan rasa mendalam bagi sinonimi dan hiponimi dalam puisi

37 | Pena Literasi
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

“Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Sinonimi disebut juga dengan relasi


Ismail. kesamaan makna dikarenakan satuan
Penelitian yang serupa dengan kebahasaan dimungkinkan memiliki
penelitian ini adalah penelitian terdahulu. kesamaan makna dengan satuan kebahasaan
Dimana dalam penelitian Iin Utami (2004) yang lain, namun dalam di dalam bahasa
meneliti dengan fokus utama tentang kohesi tidak terdapat sinonimi total. Misalnya kata
leksikal antara lain relasi makna sinonim, abi bersinonim dengan kata bapak, umi
repetisi dan kolokasi yang dapat dengan mamak, opa dengan kakek, dsb.
memadukan suatu kalimat menjadi sebuah Wijana (1999, h. 2)
wacana yang kohesif. Chaer (1998, h. 388) mengatakan
Dengan hasil akhir dari penelitian bahawa sinonimi merupakan dua atau lebih
tersebut menyatakan bahwa kekohesifan kata yang sama dalam hal informasinya,
wacana dalam teks puisi remaja harian namun berbeda dalam hal maknanya.
SOLOPOS telah memenuhi syarat seperti Apabila terdapat dua kata atau lebih, kata
adanya ketepatan dan kepaduan unsur antar yang bersinonim tersebut tidak sepenuhnya
kalimat atau bait. Sebab, secara tidak memiliki kesamaan dan bersifat utuh.
langsung penelitian tersebutlah yang Sinonimi diambil dari bahasa Yunani kuno
menjadi dasar kami para peneliti untuk yakni onoma (nama) dan syn (dengan).
melakukan peneltian yang Sinonimi diartikan sebagai hal yang sama
berkesinambungan yaitu penelitian atau nama lain untuk benda. Verhaar
mengenai penanda hubungan dalam kajian (dalam Chaer, 2013, p. 83) mengartikan
kohesi leksikal. Disini peneliti lebih fokus bahwa sinonimi merupakan makna
untuk mengkaji relasi makna sinonim dan ungkapan berupa kata, frasa, kalimat tidak
hiponim yang terdapat pada puisi karya sepenuhnya sama, dan hanya meyerupai
Taufiq Ismail. saja.
Sinonim umumnya dianggap hanya Contoh :
ditemukan pada kata saja, namun sinomim Kotor = noda (dua kata yang bersinonim)
dapat juga ditemukan pada kalimat. Marah = kesal = berang (tiga kata yang
Sinonim merupakan suatu bentuk bahasa bersinonim)
yang memiliki kemiripan atau kesamaan Sinonimi tidak hanya terdapat di
makna dengan bentuk kata lainnya. antara satu kata dengan kata lain, tetapi
(Kridalaksana, 2000:90). Berdasarkan banyak juga terdapat di antara satuan
definisi tesebut dapat dipahami bahwa bahasa lainnya. Diantaranya adalah sebagai
sinonim dipergunakan untuk menyatakan berikut:
sebuah kesamaan atau kemiripan arti a. Sinonimi antara morfem bebas dengan
dalam sejumlah bentuk kata. Misalnya, terikat
mempesona dan indah merupakan dua kata Contoh : dia dengan nya pergi bersama
yang memiliki kesamaan makna (sinonim); dia dengan pergi bersamanya.
senang, bahagia dan sukacita merupakan b. Sinonimi antar kata.
tiga kata yang memiliki persamaan makna; Contoh : Kata sulit dengan sukar.
cantik, bagus, indah dan molek adalah
empat kata yang bersinonim.
38 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

sebangsa lainnya. Leksem yang artinya


c. Sinonimi antar kata. mencakupi dalam arti yang luas disebut
Contoh : siswa dengan peserta didik. dengan superordinate; sedangkan leksem
d. Sinonimi antara frasa dengan frasa yang artinya termasuk dalam arti sempit
Contoh : papa mama dengan orang tua. disebut bawahan atau hiponim. Jadi,
e. Sinonimi antara kalimat dengan kalimat terdapat relasi makna antara lele, nila, mas,
Contoh : Ibu menyapu halaman dengan mujahir dengan sebangsa lainnya dengan
halaman disapu ibu. leksem ikan.
Sinonim dan hiponim memiliki Hasil jejaring semantik kosakata
hubungan yang dekat. Sinonim merupakan yang dihubungkan dengan sistem inklusi
kesamaan atau kemiripan makna, akan membentuk suatu hirarkhi taksonomi
sedangkan hiponim merupakan sebuah (dalam Saeed, 2000, h. 68). Dimana suatu
hubungan makna yang mengandung sebuah hiponimi dapat menjadi makna dari suatu
pengertian hierarki (berurutan), yaitu kata kata yang lebih umum.
memiliki bagian arti yang sama dengan Selain menjelaskan tentang relasi
makna kata yang lain. Misalnya sebuah kata inkluisi atau relasi makna, hiponimi juga
mobil, sepeda motor, sepeda, becak, dan membicarakan tentang relasi makna generik
kereta api merupakan bentuk yang dan spesifik (misalnya antara membawa
menunjukkan makna transportasi. dengan menjinjing, menggendong,
Contohnya kata mobil ialah kata yang memikul, memanggul, dsb.) dan relasi
mewakili makna sebuah transportasi taksonomi dan nama taksonomi (misalnya
(Djajasudarma, 2009, h. 7). antara kendaraan dengan sepeda, angkot,
Berdasarkan simpulan diatas dapat bajaj, skuter, mobil, dsb).
dikatakan bahwa makna hiponim mengarah Puisi merupakan suatu hal yang kita
pada bentuk Nomina dan Adjektiva. Makna buat, bangun atau bahkan kita bentuk untuk
hiponim hirarkinya dibedakan menjadi menujukkan sebuah cita rasa yang dimana
bentuk kelas bawah dan kelas atas. Leksem hal tersbut disajikan oleh sang penyair dari
yang berada pada kelas bawah lebih dunia yang dia alami baik secara lahir
spesifik disebut dengan hiponim maupun batinnya (Tjahjono, 1988:50).
(subordinat), sedangkan leksem yang Sebuah puisi juga memiliki unsur struktur
berada di kelas atas disebut hipernim agar puisi tersebut bisa terbangun dengan
(superordinatif). baik . misalnya unsur pembangun puisi itu
Edi Subroto (1999: 7) menjelaskan dinyatakan bersifat utuh karena tidak
bahwa yang dimaksud dengan relasi mengaitkan unsur yang satu dengan unsur
inklusi adalah arti sebuah laksem dalam arti yang lainnya.
sempit dan dalam arti laksem lainnya yang Pradopo (2010: 7) memberi
lebih luas. Misalnya, arti leksem: lele, nila, pengertian tentang puisi menurut beberapa
mas, mujahir, dan sebangsanya termasuk pencinta puisi atau sering kita sebut sebagai
dalam arti leksem ikan. Dengan penjelasan penyair Inggris salah satunya uang
lain, arti leksem ikan meliputi arti leksem- dipimpin oleh Shahnon Ahmad, dimana
leksem lele, nila, mas, mujahir dan baginya puisi itu memiliki unsur-unsur
yang mengungkapkan sebuah rasa, logika,
39 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

opini, irama, rasa yang berasal dari panca struktur batin puisi, yaitu tema, rasa, nada
indra yang dimana unsur-unsur tersebut dan suasana, amanat.
disatukan menjadi satu kesatuan yang
menjadi karya yang indah. METODE PENELITIAN
Beberapa definisi lain mengenai Penelitian ini dilakukan dengan
puisi, (dalam Rokhmansyah, 2014, h.13) metode penelitian deskriptif kualitatif.
merupakan sebuah pengungkapan yang Dimana metode tersebut lebih menekankan
dialami berdasarkan sebuah perasaan. pada data yang diberikan pemahaman yang
Sebab itu seperti yang kita ketahui bahwa dalam untuk memecahkan masalah yang
selain adanya unsur perasaan, puisi juga ada pada data itu. Data tertulis merupakan
menggunakan penghayatan baik hasil dari metode kualitatif. Hasil akhir dari
bersadarkan keseharian maupun lingkungan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
sekitar manusia yang diciptakan tidak bagaimana relasi makna sinonimi dan
terlepas dari proses berfikir sang penyair. hiponimi yang ada dalam puisi “Membaca
Jadi berdasarkan pendapat tersebut, peneliti Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail.
dapat menarik kesimpulan bahwa puisi Desain penelitian ini menggunakan
merupakan sebuah pengungkapan yang desain penelitian deskriptif dengan
datang dari logika, imajinasi, perasaan pendekatan kualitatif. Desain penelitian
ataupun pengalaman dalam bentuk bahasa deskriptif yang digunakan dalam penelitian
yang indah, padat dan sarat makna sehingga berusaha menggambarkan dan
menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca menginterpretasi objek sesuai dengan apa
kelak. adanya. Dalam hal ini, sumber data
Selanjutnya itu ada struktur yang diperoleh dari situs Google dan literatur
membangun sebuah puisi yaitu struktur buku.
yang berasal dari fisik maupun batin. Hal Objek kajian dalam penelitian ini
tersebutpun sama dengan pendapat Waluyo yaitu puisi “Membaca Tanda-Tanda” karya
(1987:25) menyatakan sebuah puisi itu Taufiq Ismail. Objek penelitian kemudian
adalah bantuk karya sastra yang dianalisi menggunakan teknik tiga teknik,
mengungkapkan gagasan, ide dan perasaan yaitu teknik pustaka, teknik simak dan
dari sang penulis secara imajinatif dan teknik catat. Data yang sudah diperoleh
digabungkan dengan mengaitkan rasa yang kemudian diberi perlakuan yaitu pencatatan
berasal dari ungkapan bentuk fisik maupun semi struktur mengumpulkan data, yakni
batinnya, dimana kedua bagian tersbut mencari puisi dari Google, mencari
tersusun menjafi satu kesatuan yang utuh. referensi yang berhubungan dengan judul,
Struktur fisik puisi disusun dan mencatat serta menyeleksi kata-kata
bedasarkan bahasa yang indah dan memiliki yang mengandung unsur relasi makna
arti yang dapat dirangkai dalam bentuk sinonimi dan hiponimi.
cerita pada sekumpulan baris. Sedangkan Deskripsi masalah yang peneliti
struktur batin puisi dilihat dari puisi angkat berdasarkan judul yang telah
mempunyai arti yang hanya dapat dilihat ditentukan, peneliti mencari sumber
dan dirasakan melalui penghayatan literatur mengenai penanda hubungan relasi
(Siswanto, 2008, h. 26). Terdapat empat
40 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

makna sinonimi dan hiponimi, sehingga HASIL DAN PEMBAHASAN


muncul masalah yang menarik perhatian
peneliti dalam puisi “Membaca Tanda- Menurut Sumarlam (2003: 39)
Tanda” karya Taufiq Ismail tersebut. kesamaan makna dapat dijelaskan sebagai
Kemudian peneliti mencari sebanyak- istilah untuk suatu benda atau hal yang
banyaknya kajian pustaka atau teori-teori sama, atau ungkapan yang maknanya mirip
kemudian dirangkai menjadi sebuah dengan ungkapan lain (dalam Abdul Chaer,
landasan teori yang sistematis dan relevan 1998: 85). Berdasarkan pengertian tersebut
sesuai dengn judul penelitian ini. kami sebagai peneliti menemukan beberapa
Data yang diperoleh kemudian kata yang bersinonim dalam puisi karya
dianalisis melalui tahap penyusun, Taufiq Ismai ini yaitu sebagai berikut :
mengelompokkan data, mencari maksud
tujuan dari topik yang dibahas. Maka teknik TABEL 1
analisis yang digunakan dalam penelitian Analisis Data Sinonim
ini ialah analisis induktif, yaitu analisa
terhadap suatu data tidak untuk No. Baris Kata Makna Lain
membuktikan hipotesis yang telah Puisi Bersinonim
dirumuskan sebelum penelitian diadakan 1 1 Lepas dari Kehilangan
(dalam Miles dan Huberman, 2007: 111). tangan
Dalam menyusun data, 2 1 Meluncur Jatuh, lepas,
mengkategorikan data, dan mencari tema keluar
untuk memahami makna dilakukanlah 3 3 Abu-abu Kelam
analisis data. Dalam hal ini peneliti 4 3 Surut Mundur,
menggunakan teknik analisis induktif. kembali
Setelah data terkumpul kemudian dianalisis 5 3 Berkicau Berkata-kata,
dengan menggunakan metode Agih, yaitu bernyanyi
metode yang alat penentunya merupakan 6 5 Menggilas Menghaluskan,
bagian dari bahasa yang diteliti. Hasil menindih
analisis data digunakan dengan cara sambil
memahami data tentang hubungan relasi menggelinding
makna sinonimi dan hiponimi pada puisi 7 6 Lindu Gempa bumi
karya Taufiq Ismail kemudian diidentifikasi 8 7 Dihalau Disuruh pergi
sesuai dengan maksud dan tujuan 9 7 Hama Hewan perusak
penelitian. tumbuh-
tumbuhan

Dari hasil analisis tersebut tedapat 9


kata yang berisinonim dalam puisi karya
Taufiq Ismail ini.

41 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

Selanjutnya ada Hiponimi, hiponimi 4 4 Hutan Hutan hujan


dapat dikatakan sebagai sebuah hubungan tropis, hutan
antara kata generik dan kata spesifik. sabana, hutan
Hiponim merupakan sebuah kata yang bakau, dan
memepunyai wawasan bentuk makna yang jenis hutan
lebih kecil atau dapat dikatakan lebih lainnnya
mengacu pada hal yang lebih spesifik. 5 6 Gunung Merapi,
Contohnya itu seperti kata ikan berperan semeru, bromo,
sebagai kata generik yang memiliki kerinci, rinjani
beberapa persamaan makna antara lain: dan lainnya
dencis, nila, mas, pari, tongkol, dan 6 6 Batu Batu pasir,
sebagainya (Nurdin, 2001: 2). Sebab itu serpih, breksi,
dari pengertian tersebut kami sebagai lempung,
peneliti menemukan beberapa kalimat gamping,
hiponimi dalam puisi karya Taufiq Ismail konglemerat,
ini. dan lainnya
7 6 Air Air mata, air
TABEL 2 hujan dan
Analisis Data Hiponim lainnya
8 6 Banjir Bandang,
N Ba Kelas Kelas genangan an
o. ris atas/hipernim/ bawah/hiponi lainnya
Pu superordinat m/subordinat
isi Berdasarkan data di atas terdapat
1 3 Warnanya Merah, kuning, bentuk hiponim dengan kategori hipernim
hijau, biru, dan superordinat dan hiponim subordinat.
warna lainnya Untuk kata warnanya pada teks puisi Taufik
Ismail, memiliki kelas bawah warna yaitu
2 3 Danau Danau toba,
merah, kuning, hijau,dan biru. Hipernim
danau telaga Danau apat dilihat pada kelas bawah Danau
warna. Danau Toba, Danau Telaga, Danau Singkarak, dan
singkarak, Danau Maninjau.
danau meninjau Begitu pula, hipernim (3) Burung-
dan nama burung kecil memiliki kelas bawah Burung
danau lainnya pipit, burung gereja, burung kenari, burung
3 3 Burung-burung Burung pipit, ciblek, dll. Hipernim (4) Hutan juga dapat
kecil burung gereja, dilihat pada kelas kata Hutan hujan tropis,
burung kenari, Hutan sabana, Hutan bakau, dan jenis
burung ciblek, hutan lainnnya. Kata (5) Gunung dilihat
dan burung- pada kelas bawahnya menjadi Merapi,
burung kecil Semeru, Bromo, Kerinci, Rinjani.
lannya Hipernim kata (6) Batu dilihat pada
kelas bawahnya menjadi Batu Pasir, Serpih,
42 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

Breksi, Lempung, Gamping, Konglemerat. untuk melakukan penelitian lanjutan yang


Selanjutnya, kata (7) Air memiliki hiponim sejenis dengan penelitian ini,
yakni Air mata dan Air hujan. Dan terakhir
untuk kata (8) Banjir pada teks puisi Taufik
Ismail, memiliki kelas bawah warna yaitu REFERENSI
bandang, genangan dll.
Alfian, Rokhmansyah. 2014. Studi dan
KESIMPULAN Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal
Berdasarkan pembahasan di atas Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
ada beberapa hal yang menjadi simpulan
dalam penelitian ini. Pertama, Sinonimi Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktik
digunakan untuk menyatakan kesamaan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Bhratara
arti, serta menyampaikan hubungan sebuah Karya.
kata yang sama (memiliki persamaan ___________. 2013. Pengantar Semantik
maknanya) yang bertujuan untuk Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka
memadukan suatu wacana. Dalam puisi Cipta.
“Membaca tanda-tanda” karya Taufik Djajasudarma, T. Fatimah. 2009.
Ismail ini, terdapat sembilan suku kata yang Semantik1. Bandung : Refika Aditama.
bersinonim. Diantaranya ialah (1) lepas
Herman, Waluyo J. 1987. Teori dan
dari tangan. (2) meluncur. (3) abu-abu. (4) Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga.
surut. (5) berkicau. (6) menggilas (7) lindu
(8) dihalau (9) hama Kridalaksana, Harimurti. 2000. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Kedua, hiponimi menguraikan
bahawa adanya hubungan kelas bawah dan Miles, Matthew B. and A. Michael
kelas atas, dengan kata-kata yang Huberman, 2007, Qualitative Data
melingkupi kata lain atau sering disebut Analysis (terjemahan), Jakarta : UI
Press.
dengan hipernim. Lalu, kata-kata yang
melingkupi kajian yang lebih luas Nurdin, Ade dkk. 2002. Intisari Bahasa dan
maknanya disebut hiponim. Dalam puisi Sastra Indonesia untuk Kelas 1,2,3
“Membaca tanda-tanda” karya Taufik SMU. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ismail ini, terdapat delapan suku kata yang Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Beberapa
melingkupi makna lain serta memiliki Teori Sastra, Metode, dan
kajian yang lebih luas maknanya. Penggunaannya. Yogyakarta : Pustaka
Dengan demikian dapat disimpulkan Pelajar.
terdapat hubungan penanda sinonimi dan Saeed, J. I. 2000. Semantics. China :
penanda hiponimi dalam puisi Taufik Blackwell.
Ismail. Peneliti menerima saran dan Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori
masukan jika terddapat kekurangan. Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.
Peneliti mengharapkan agar pembaca dapat
Subroto, Edi. 1999. Pengantar Metode
memahami materi tentang sinonim, Penelitian Linguistik. Surakarta: UNS
hiponim dan hipernim. Hasil penelitian ini Perss.
juga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan
43 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id

Sumarlam. 2003. Teori dan Praktek


Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka
Cakra.
Utami, Iin. 2004. Analisis Kohesi Leksikal
Puisi Remaja Harian Solopos Edisi.
Oktober- Desember 2003 dan Januari
2004. Skripsi . Surakarta: UMS.
Wijana, I Dewa Putu. 1999. Semantik
sebagai Dasar Fundamental Pengkajian
Bahasa. Makalah dalam Seminar
Nasional Semantik I. PPS UNS :
Surakarta.

44 | P e n a L t e r a s i

Anda mungkin juga menyukai