Novhira Putri Paino1), Dita Dewi Safira Hutagaol2), Artha Uli Sagala 3)
1), 2), 3)
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar Psr. V Medan Estate, 20222,
Sumatera Utara.
novhiraputri099@gmail.com, ditadewi97@gmail.com, arthasagala28@gmail.com,
ABSTRAK
Penelitian dalam artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna sinonimi dan hiponimi
yang terdapat pada puisi “Membaca Tanda-Tanda” Karya Taufiq Ismail. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analisis. Sumber data yang menjadi pembahasan
dalam penelitian ini yaitu salah satu puisi milik Taufiq Ismail. Data penelitian ini berupa kalimat atau
wacana yang terdapat dalam puisi “Membaca Tanda-Tanda” milik Taufiq Ismail tersebut. Kemudian,
data tertulis merupakan hasil dari metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan
bagaimana relasi makna sinonimi dan hiponimi yang terjadi puisi karya Taufiq Ismail. Adapun teknik
yang diterapkan dalam proses penelitian ini yaitu teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat
tentang relasi makna sinonimi dan hiponimi. Adapun sistematika analisis data yang dilakukan peneliti
yaitu dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap penyimpulan.
Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara memahami data tentang hubungan
relasi makna sinonimi dan hiponimi pada puisi “Membaca Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail dan
mengidentifikasikannya sesuai maksud dan tujuan penelitian.
Kata kunci: Penanda hubungan, Sinonimi, Hiponimi, Puisi,
PENDAHULUAN
Puisi merupakan suatu karya yang pembaca. Penggunaan kata demi kata
mengungkapkan rasa atau tampilan yang dalam puisi karya Taufiq Ismail dapat
muncul bedasarkan logika, khayalan, dikaji dengan pendekatan semantik
ataupun kejadian yang pernah dirasakan terutama dari teori relasi makna.
dalam bentuk bahasa yang bernilai indah, Permasalahan yang diamati oleh peneliti
serta mempunyai makna yang tersirat mengenai penanda hubungan relasi makna
seakan menghasilkan rasa mendalam bagi sinonimi dan hiponimi dalam puisi
37 | Pena Literasi
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id
opini, irama, rasa yang berasal dari panca struktur batin puisi, yaitu tema, rasa, nada
indra yang dimana unsur-unsur tersebut dan suasana, amanat.
disatukan menjadi satu kesatuan yang
menjadi karya yang indah. METODE PENELITIAN
Beberapa definisi lain mengenai Penelitian ini dilakukan dengan
puisi, (dalam Rokhmansyah, 2014, h.13) metode penelitian deskriptif kualitatif.
merupakan sebuah pengungkapan yang Dimana metode tersebut lebih menekankan
dialami berdasarkan sebuah perasaan. pada data yang diberikan pemahaman yang
Sebab itu seperti yang kita ketahui bahwa dalam untuk memecahkan masalah yang
selain adanya unsur perasaan, puisi juga ada pada data itu. Data tertulis merupakan
menggunakan penghayatan baik hasil dari metode kualitatif. Hasil akhir dari
bersadarkan keseharian maupun lingkungan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
sekitar manusia yang diciptakan tidak bagaimana relasi makna sinonimi dan
terlepas dari proses berfikir sang penyair. hiponimi yang ada dalam puisi “Membaca
Jadi berdasarkan pendapat tersebut, peneliti Tanda-Tanda” karya Taufiq Ismail.
dapat menarik kesimpulan bahwa puisi Desain penelitian ini menggunakan
merupakan sebuah pengungkapan yang desain penelitian deskriptif dengan
datang dari logika, imajinasi, perasaan pendekatan kualitatif. Desain penelitian
ataupun pengalaman dalam bentuk bahasa deskriptif yang digunakan dalam penelitian
yang indah, padat dan sarat makna sehingga berusaha menggambarkan dan
menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca menginterpretasi objek sesuai dengan apa
kelak. adanya. Dalam hal ini, sumber data
Selanjutnya itu ada struktur yang diperoleh dari situs Google dan literatur
membangun sebuah puisi yaitu struktur buku.
yang berasal dari fisik maupun batin. Hal Objek kajian dalam penelitian ini
tersebutpun sama dengan pendapat Waluyo yaitu puisi “Membaca Tanda-Tanda” karya
(1987:25) menyatakan sebuah puisi itu Taufiq Ismail. Objek penelitian kemudian
adalah bantuk karya sastra yang dianalisi menggunakan teknik tiga teknik,
mengungkapkan gagasan, ide dan perasaan yaitu teknik pustaka, teknik simak dan
dari sang penulis secara imajinatif dan teknik catat. Data yang sudah diperoleh
digabungkan dengan mengaitkan rasa yang kemudian diberi perlakuan yaitu pencatatan
berasal dari ungkapan bentuk fisik maupun semi struktur mengumpulkan data, yakni
batinnya, dimana kedua bagian tersbut mencari puisi dari Google, mencari
tersusun menjafi satu kesatuan yang utuh. referensi yang berhubungan dengan judul,
Struktur fisik puisi disusun dan mencatat serta menyeleksi kata-kata
bedasarkan bahasa yang indah dan memiliki yang mengandung unsur relasi makna
arti yang dapat dirangkai dalam bentuk sinonimi dan hiponimi.
cerita pada sekumpulan baris. Sedangkan Deskripsi masalah yang peneliti
struktur batin puisi dilihat dari puisi angkat berdasarkan judul yang telah
mempunyai arti yang hanya dapat dilihat ditentukan, peneliti mencari sumber
dan dirasakan melalui penghayatan literatur mengenai penanda hubungan relasi
(Siswanto, 2008, h. 26). Terdapat empat
40 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id
41 | P e n a L t e r a s i
Artha Uli Sagala, Dita Dewi Safira Hutagaol, Novhira Putri Paino: “Analisis
Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda”
Karya Taufiq Ismail”
Website : https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail : penaliterasi@umj.ac.id
44 | P e n a L t e r a s i