BAB V

PENUTUP

V.I. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengamatan di lapangan maka dapat ditarik suatu

kesimpulan, yaitu :

 Aspek hidrodinamika Pulau Lumpue terdiri dari :

1. Gelombang

Energi gelombangnya 0,23 Joule dan Tenaga gelombang rata-rata 0,56

watt. dengan arah N300 E

2. Pasang Surut

Tipe pasang surut Pulau Lumpue yaitu pasang surut ganda (semi duarnal

tide) dimana terjadi dua kali pasang dan dua klai surut yang yang

tingginya hampir sama dalam satu hari.

 Aspek kimia fisika Pulau Samalona , yaitu :

1. pH, dimana semakin kearah darat pH akan semakin bersifat basa, dimana

pHnya yaitu 8.

2. Salinitas, dimana semakin kearah darat salinitas semakin kecil dan kearah

laut semakin besar dengan tingkat salinitasnya 24 – 28 %

52
 3. Suhu, dimana semakin kearah laut suhu akan semakin rendah dan semakin

kearah darat suhu akan semakin tinggi dengan suhunya antara 270 – 32,50.

 Proses sedimentasi di Pulau Lumpue terjadi sebelah selatan Pantai Lumpue

dan proses erosi terjadi disebelah utara, morfologi Pulau Lumpue

cenderung memanjang kearah Utara.

 Jenis panatai lumpue yaitu menurut klasifikasi Shepard merupakan pantai

tipe sekunder sedangkan menurut Jonhson yaitu termasuk dalam jenis pantai

Emergence.

V.2 Saran

Pulau Lumpue merupakan daerah yang sangat potensial untuk digunakan

sebagai tempat penelitian dan dapat dijadikan sebagai daerah pariwisata, oleh

karena itu diharapkan pada instansi yang terkait untuk memperhatikan

kebersihan daerah tersebut disamping itu diharapkan padsa instansi yang terkait

agar memperhatikan kesehatan masyarakat seperti halnya pembuatan jamban

agar supaya kebersihan pulau tersebut tetap terjaga dengan baik.

53