OLEH:
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. Identitas Klien
Nama : Ny. N No. RM : 377xxx
Tanggal lahir : 25-09-1965 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam Tanggal MRS : 11-09-2023
Pendidikan : SD Tanggal : 13-09-2023
Pengkajian
Alamat : Perum BMP ID/06 Sumber Informasi : Klien, keluarga, dan
Lingkungan Krajan, Mangli rekam medis
2. Keluhan Utama:
Badan lemas dan mual muntah
2
c. Imunisasi:
Keluarga mengatakan tidak mengingat riwayat imunisasi akan tetapi pasien telah
mendapatkan vaksin Covid-19 dosis 1
58 tahun
Keterangan:
= laki-laki = cerai
= pasien = meninggal
3
III. Pengkajian Keperawatan
1. Persepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan
Pasien dan keluarga mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan maka langkah pertama yang dilakukan yaitu menyembuhkan masalah
kesehatan yang dialami dengan berusaha mendapatkan layanan kesehatan yaitu ke klinik
atau ke rumah sakit untuk berobat.
Interpretasi :
Persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan baik dibuktikan dengan pasien keluarga
berusaha mendapat layanan kesehatan di rumah dan datang mandiri ke klinik atau rumah
sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan
2. Pola nutrisi/ metabolik (ABCD) (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Antropometry
BB = 38 kg
TB = 145 cm
IMT = BB (kg) : TB² (m)
= 38 : (1,45 x 1,45)
= 38 : 2,1025
= 18,07
BB ideal = BBi = [TB (cm) – 100] ± [(TB (cm) – 100) x 10%]
= [145 – 100] ± [(145-100) x 10%]
= 45 ± [45 x 10%]
= 45 ± 4,5
= 40,5 s/d 49,5
Interpretasi :
BB pasien saat ini kurang dari batas bawah minimal BB ideal dan IMT berada dalam nilai
IMT kurus ringan (17,0 – 18,4)
Clinical Sign :
Komponen Hasil Pemeriksaan
Penampilan umum Baik
Rambut Berwarna putih dan bersih
Konjungtiva Anemis
Sklera Putih
Mukosa bibir Pucat
Turgor kulit < 2 detik
4
Interpretasi :
Konjungtiva anemis dikarenakan jumlah hemoglobin berada dibawah nilai normal
Faktor koreksi
= aktivitas ringan x faktor stress
= 1,4 x 1,5
= 2,1
5
3. Pola eliminasi: (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
BAK Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Frekuensi 4-5 kali 4-5 kali
Jumlah ± 1500 cc ± 1500 cc
Warna Kuning Kuning
Bau Normal, tidak menyengat Normal, tidak menyengat
Karakter Bening Bening
Berat jenis Tidak terkaji Tidak terkaji
Alat bantu Tidak ada Tidak ada
Kemandirian Mandiri Dibantu oleh keluarga dan perawat
(mandiri/dibantu)
Balance cairan:
Input cairan :
- Air minum : 1200 cc/24 jam
- Cairan infus : 1000 cc/24 jam
- Air metabolisme : 5 x 55 kg = 275 cc
Terapi injeksi :
- Ceftadizime 5 cc x 3/24 jam = 15 cc/24 jam
- Omeprazole 10 cc x 2/24 jam = 20 cc/24 jam
- Ondansentron 2 cc x 3/24 jam = 6 cc/24 jam
- …
- …
- …
Jumlah input = 1.554 cc
Output cairan :
IWL = 15 x BB
= 15 x 38 kg = 570 cc/24jam
Urine = 1500 cc/24 jam
Jumlah output = 1.325 cc
Balance cairan = input – output = … cc – … cc = … cc/24 jam dengan jumlah … lebih
banyak dari jumlah …
6
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum MRS :
Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Saat MRS :
Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Ket: 0: tergantung total, 1: dibantu petugas dan alat, 2: dibantu petugas, 3: dibantu alat,
4: mandiri
7
sentuhan untuk keseimbangan
5 5 5 5
5 5 5 5
Keterangan:
Kekuatan Otot:
Klien bebas dalam melakukan gerak
Rentang gerak sendi:
Tidak ada keterbatasan dalam sendi
Status Oksigenasi :
Sianosis : Tidak ada
Cappilary Refill Time : < 2 detik
Oksimetri : 98%
RR : 20x/menit
Fungsi kardiovaskuler :
Bunyi jantung : S1-S2 tunggal
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 108
Terapi oksigen :
Tidak ada
8
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Durasi ± 8 jam perhari ± 5-6 jam perhari
Gangguan tidur Tidak ada, pasien dapat tidur Pasien mengatakan sulit
nyenyak tudur dikarenakan merasa
demam
Keadaan bangun Segar Segar
tidur
Interpretasi :
Pasien tidak mengalami gangguan tidur dan istirahat
9
9. Pola peran & hubungan
Pasien menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarganya.
Interpretasi :
Pola peran dan hubungan klien tidak terganggu. Tidak terdapat gangguan ataupun
masalah yang menyimpang pada pola peran dan hubungan klien.
11
V. Terapi
Kontraindikasi:
Pasien masalah
kesehatan fungsi
ginjal dan gagal
jantung kongestif
2. Ondansentron Mencegah mual dan Injeksi IV Indikasi: Sakit kepala, a. Sebagai pemberi
muntah setelah Sakit kepala, konstipasi asuhan
(8mg)
prosedur operasi, konstipasi, reaksi reaksi lokasi keperawatan
kemoterapi, dan radiasi Setiap 8 jam lokasi injeksi, rasa injeksi rasa b. Penerapan
hangat atau hangat dan prinsip 6 benar
kemerahan kemerahan ketika
memberikan
Kontraindikasi: obat (benar
Hipersensitivitas pasien, benar
rute, benar
dosis, benar
waktu, benar
dokumentasi)
3. Omeprazole Serbuk injeksi 2x5 cc Indikasi : Paraesthesia, a. Sebagai
omeprazole 40 mg Tukak lambung dan vertigo, pemberi
injeksi
membantu proses tukak duodenum, alopesia, asuhan
penyembuhan jaringan intravena tukak lambung dan ginekomastia, keperawatan
lambung atau duodenum yang impotensi, b. Penerapan
5.
Kesan :
Cor dan pulmo tak tampak kelainan
Perdarahan
Penghancuran dan
pembuangan trombosit
meningkat
Perdarahan
Penurunan
transportasi O₂ke
jaringan
FKEP UNEJ 2023 16
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
3. DS: Trombositopenia Risiko defisit nutrisi
(jumlah trombosit
Pasien mengatakan mengalami
dalam sirkulasi
penurunan nafsu makan dan hanya berkurang menjadi Berliana
<150.000)
menghabiskan porsi makan sedikit 3-5
sendok Perdarahan (karena
trombosit yang
berperan sebagai
DO: faktor koagulan
berkurang dan
- BB : 38 kg
mempengaruhi proses
- BBi : 40,5 s/d 49,5 (BB pasien saat homeostatis normal)
ini kurang dari batas bawah
Penghancuran dan
minimal BB ideal) pembuangan trombosit
meningkat
- IMT : 18.07 (termasuk dalam
kategori kurus ringan) Perdarahan
Anemia
TANGGAL
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN KETERANGAN
PERUMUSAN
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi 13 September Diagnosa
hemoglobin d.d akral teraba dingin, warna kulit pucat dan 2023 aktual
penyembuhan luka lambat
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d mengeluh lelah, 13 September Diagnosa
merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, dan merasa 2023 aktual
lemah
3. Risiko defisit nutrisi d.d faktor psikologis (kengganan 13 September Diagnosa
untuk makan) 2023 risiko
2 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama 1. Respon : pasien mengatakan tidak ada bagian
melakukan aktivitas tubuh yang nyeri, akan tetapi pasien masih
2. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif belum banyak melakukan aktivitas
3. Menganjurkan melakukan aktivitas secara dikarenakan merasanya lemas
bertahap 2. Respon : pasien dan keluarga kooperatif dan
akan mencoba untuk menerapkan juga saat di
rumah
3. Respon : pasien dan keluarga kooperatif
3 1. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan 1. Respon : pasien mengatakan tidak memiliki
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai alergi maupun riwayat alergi terhadap suatu
3. Memonitor asupan makanan makanan
4. Mengolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan 2. Respon : pasien mengatakan tidak ada
FKEP UNEJ 2023
22
jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan makanan yang khusus disukai, pasien
menikmati semua makanan selama nafsu
makannya tidak berkurang
3. Respon : pasien mengatakan hanya makan
sedikit namun secara berkala. Dalam sekali
makan sekitar 3-5 sendok dan minum sedikit
sekitar 1-2 gelas setiap selesai makan
4. Respon : pasien kooperatif dan mau makan
14 1 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia 1. Respon : pasien mengatakan kondisinya saat
September 2. Memonitor intake dan output cairan ini mulai membaik, dan mulai merasa lebih
2023 bugar dari sebelumnya
2. Respon : pasien mengatakan nafsu makan Berliana
membaik, intake cairan juga diperoleh melalui
13.30 – infus, BAK sekitar 3-4 kali dan BAB 1 kali, tidak
14.00 WIB mulan maupun muntah
2 1. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama 1. Respon : pasien mengatakan tidak ada bagian
melakukan aktivitas tubuh yang nyeri, akan tetapi pasien masih
2. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif belum banyak melakukan aktivitas
3. Menganjurkan melakukan aktivitas secara dikarenakan merasanya lemas
bertahap 2. Respon : pasien dan keluarga kooperatif dan
akan mencoba untuk menerapkan juga saat di
rumah
3. Respon : pasien dan keluarga kooperatif
A:
No Indikator Awal Akhir
1. Penyembuhan 3 3
luka
2. Warna kulit 3 4
3. Akral 3 4
P:
Lanjutkan perencanaan 3 dan 4
I:
Perawatan sirkulasi dan manajemen hipovolemia
- Mengidentifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
- Menganjurkan melakukan perawatan kulit yang
tepat (melembabkan kulit kering pada kaki)
- Periksa tanda dan gejala hipovolemia
- Memonitor intake dan output cairan
- Mengolaborasi pemberian produk darah
2 S:
Pasien mengatakan mulai mencoba kembali
beraktivitas seperti saat sebelum masuk ke RS dengan
dimulai dari kegaiatan sederhana seperti duduk di
tempat tidur dan melakukan peregangan untuk
mencegah nyeri punggung akibat posisi tiduran yang
terlalu lama di temapt tidur
O:
- TD : 105/70 mm/Hg
- Nadi : 107 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36 °C
1. Kemudahan 2 3
dalam
melakukan
aktivitas
sehari-hari
2. Perasaan 3 4
lemah
P:
Lanjutkan perencanaan 1,2,3
I:
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
- Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
E:
Pasien mulai mampu meningkatkan aktivitasnya dan
keluarga kooperatif dalam membantu pasien
3 S:
Pasien pasien mengatakan hanya makan sedikit namun
secara berkala. Dalam sekali makan sekitar 3-5 sendok
dan minum sedikit sekitar 1-2 gelas setiap selesai
makan
O:
- TD : 105/70 mm/Hg
- Nadi : 107 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36 °C
A:
No Indikator Awal Akhir
1. Porsi 3 4
makanan
yang
dihabiskan
2. Frekuensi 3 4
makan
3. Nafsu 2 4
makan
4. Membran 4 4
mukosa
I:
- Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Mengidentifikasi makanan yang disukai
FKEP UNEJ 2023 25
- Memonitor asupan makanan
- Mengolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
E:
Nafsu makan pasien perlahan membaik dan porsi yang
dihabiskan mengalami peningkatan
2. 14 1 S:
September Pasien mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik,
2023 badannya kembali bugar
Berliana
O:
14.30- - TD : 100/80 mm/Hg
15.00 - Nadi : 96 x/mnt
WIB - RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36 °C
A:
No Indikator Awal Akhir
1. Penyembu 3 3
han luka
2. Warna 4 5
kulit
3. Akral 4 4
P:
Hentikan perencanaan
I:
- Periksa tanda dan gejala hipovolemia
- Memonitor intake dan output cairan
E:
Pasien KRS
2 S:
Pasien mengatakan dapat melakukan perpindahan
secara mandiri dengan diawasi oleh keluarga
O:
- TD : 100/80 mm/Hg
- Nadi : 96 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36 °C
A:
No Indikator Awal Akhir
1. Kemudahan 3 5
dalam
melakukan
aktivitas
sehari-hari
2. Perasaan 4 4
lemah
FKEP UNEJ 2023 26
P:
Hentikan perencanaan
I:
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
- Melakukan latihan rentang gerak pasif atau aktif
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
E:
Pasien KRS
3 S:
Pasien mengatakan bahwa nafsu makannya membaik
dan mampu mengahbiskan 1 porsi makanan, tidak ada
mual dan muntah sebelum, selama, dan setelah makan
O:
- TD : 100/80 mm/Hg
- Nadi : 96 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
- Suhu : 36 °C
A:
No Indikator Awal Akhir
1. Porsi 4 5
makanan
yang
dihabiskan
2. Frekuensi 4 4
makan
3. Nafsu 4 4
makan
4. Membran 4 5
mukosa
P:
Hentikan perencanaan
I:
Memonitor asupan makanan
E:
Pasien KRS