Oleh:
Fera Feroneka
NIM 182310101140
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
NIM : 182310101140
Tanggal : 30-11-2021
I. Identitas Klien
1. Diagnosa Medik
TB Paru
2. Keluhan Utama:
Nyeri pada benjolan punggung, lemas dan pusing
3. Riwayat penyakit sekarang:
Keluarga pasien mengatakan bahwa sebelumnya pada tanggal 17 November
2021 pasien dibawa ke IGD RS Bina Sehat dengan keluhan utama nyeri dada
dan keluhan tambahan yaitu batuk, penurunan berat badan, keringat dingin
dan nyeri pada benjolan di punggung. Kemudian pasien telah dirawat di RS
selama 5 hari dan dinyatakan boleh pulang pada tanggal 22 November 2021.
Pada tanggal 29 November 2021, pasien datang kembali ke IGD dan
dipindahkan ke Ruang rawat inap Ihsan RS. Bina Sehat dengan keluhan
lemas. Pasien dilakukan observasi tanda tanda vital dengan hasil kesadaran
komposmentis GCS 15 E4 V5 M6; tekanan darah 100/50 mmHg; nadi 90
x/menit; frekuensi pernapasan 20x/menit; suhu 36,7OC; SpO2 98%.
Kemudian setelah dilakukan pengkajian pada pasien tanggal 30 November
2021 didapatkan hasil kesadaran pasien komposmentis GCS 4 E5 V5 M6;
tekanan darah 100/70 mmHg; nadi 104 kali/menit; frekuensi pernapasan 22
kali/menit; suhu 36,7°C, SpO2 96%. Pasien terpasang Infus. Pasien
mengatakan bahwa terasa nyeri dan panas pada benjolan di punggung pasien
dengan skala nyeri 6 dan berwarna biru keunguan. Dada pasien terasa sesak
diakibatkan nyeri pada benjolan. Terdapat edema pada ekstremitas. Pasien
tidak dapat tidur terlentang dan pasien mengatakan sedikit pusing serta sesak
pada saat banyak bergerak.
4. Riwayat kesehatan terdahulu:
a) Penyakit yang pernah dialami:
TB Paru, DM
b) Alergi (obat, makanan, dll):
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan
dan obat-obatan.
c) Imunisasi:
Pasien mengatakan tidak ingat mengenai riwayat imunisasi pasien
d) Kebiasaan/pola hidup/life style:
Keluarga pasien mengetakan biasa mengkonsumsi makanan daging, tahu
dan sayur-sayuran terkadang pasien juga memakan makanan manis.
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
// : Cerai
: Anak kandung
: Anak angkat
: Anak kembar
: Pasien
X : Meninggal
: Tinggal serumah
Interpretasi :
Indeks masa tubuh pasien mengalami penurunan saat sakit
Biomedical sign :
Tanggal: 29-11-2021 18:37:00
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Imunochromatography NEGATIF Negatif
Erytrosit 4,53 uL L: 4,5-5,0
Hematokrit 39,2 % L: 40,0-50,0
Hemoglobin 13,3 g/dL L: 13,0-18,0
Leukosit 20,7 uL 4,3-10,8
Trombosit 562.000 uL 150.000-400.000
SGOT 15 U/I *5-34
SGPT 16 U/I Dewasa: 10-35
Baru Lahir: 7-40
Creatinin 0,98 mg/dl L: 0,7-1,4
Urea 40,2 mg/dl 10-50
Glukosa Sewaktu 505 mg/dl <200
Clinical Sign :
Keadaan umum pasien nampak lemas, terpasang infus, pada saat
pengkajian kesadaran komposmentis GCS 15 (E4 ; V5 ; M6 ). Dengan
clinical sign sebagai berikut:
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 104x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,7oC
GCS : E4V5M6
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum sakit pasien dapat beraktivitas, saat di rumah sakit pasien
melakukan di aktivitas di area tempat tidur saja seperti duduk di samping
tempat tidur.
Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Status Oksigenasi :
- RR : 22 kali/menit
- SpO2 : 96 %
Fungsi kardiovaskuler :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 104 x/menit
- CRT : < 2 detik
Terapi oksigen :
Tidak terpasang terapi oksigen
Interpretasi :
Pasien dibantu petugas atau keluarga dalam beberapa pola aktivitasnya,
status oksigenasi baik, fungsi kardiavaskuler baik, dan pasien tidak
terpasang terapi oksigen.
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Istirahat dan Tidur Sebelum sakit Saat di rumah sakit
Durasi 7-8 jam 4-5 jam
Gangguan tidur Tidak ada Pasien terbangun
apabila
punggungnya terasa
nyeri, dan sesak
Keadaan bangun Segar Lemah
Tidur
Lain-lain - -
Interpretasi :
Pasien terganggu tidurnya apabila nyeri dan merasa sesak.
6. Pola kognitif & perceptual
Fungsi Kognitif dan Memori :
Pasien dapat menjawab dan mengingat dengan baik, tetapi perlu adanya
pengulangan kata lebih keras.
Fungsi dan keadaan indera :
Pasien dapat merespon dengan baik.
Interpretasi :
Pasien tidak mengalami fungsi dan keadaan indera pendengaran baik.
7. Pola persepsi diri
- Gambaran diri : Pasien merasa kalau tidak ada masalah dengan bentuk
tubuh pasien
- Ideal diri : Pasien tidak terganggu dan merasa pasrah dengan
kemungkinan yang akan terjadi.
- Harga diri : Pasien mengatakan percaya pasien akan sembuh
- Peran Diri : Pasien berperan sebagai seorang suami, ayah, dan kakek
- Identitas Diri : Pasien dapat menyebutkan nama dan alamatnya.
8. Pola seksualitas & reproduksi
- Pola seksualitas : Pasien tidak mengalami hambatan pada pola
seksualitas dan pasien tetap mendapatkan perhatian dan kasih sayang
penuh dari anggota keluarganya
- Fungsi reproduksi : pasien memiliki satu anak perempuan
Interpretasi :
Pola seksualitas dan reproduksi baik.
9. Pola peran & hubungan
Saat dirumah sakit pasien dijaga oleh istrinya. Keluarga pasien
mengatakan bahwa pasien memiliki hubungan baik dengan siapa saja.
Interpretasi :
Pola peran dan hubungan pasien tidak terganggu
10. Pola manajemen koping-stress
Pasien mengatakan jika ada masalah biasanya akan diceritakan pada istri
atau anaknya
Interpretasi :
Pola manajemen koping stress pasien baik
11. Sistem nilai & keyakinan
Pasien beragama Islam
Interpretasi :
Sistem nilai dan keyakinan tidak terganggu
Keadaan umum:
Keadaan umum pasien cukup dengan kesadaran komposmentis GCS 15 (E4;
V5 ; M6 ).
Tanda vital:
- Tekanan Darah : 100/70 mm/Hg
- Nadi : 104 X/mnt
- RR : 22 X/mnt
- Suhu : 36,70C
Pengkajian Fisik Head to toe (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
1. Kepala
Inspeksi : Tidak ada permasalahan, kepala simetris dan persebaran
rambut merata
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
2. Mata
Inspeksi : Tidak ada permasalahan ,Pandangan mata kabur,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, sklera
kemerahan, tidak ada lesi sekitar mata, pupil 2mm/2mm
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
3. Telinga
Inspeksi : Pasien tidak mengalami gangguan pendengaran pada
telinga , bentuk daun telinga normal dan posisi simetris, ,
tidak terdapat serumen yang keluar dari telinga, tidak ada
tanda-tanda peradangan, dan pasien tidak menggunakan alat
bantu pendengaran.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
4. Hidung
Inspeksi : Tidak ada permasalahan, Bentuk hidung normal dan posisi
simetris, tidak ada sekret keluar dari lubang hidung, tidak
ada benjolan, tidak ada tanda-tanda peradangan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
5. Mulut
Inspeksi : Tidak ada permasalahan, Bentuk mulut normal simetris,
mukosa bibir kering, warna bibir pucat,
Palpasi : Tidak ada nyerit tekan
6. Leher
Inspeksi : Tidak ada permasalahan, Bentuk leher simetris, tidak ada
tanda-tanda peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada
pembesaran tiroid..
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
7. Dada
Jantung
Inspeksi : Bentuk dada simetris.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan ictus cordis teraba.
Perkusi : Pekak dan batas jantung normal.
Auskultasi : Bunyi jantung normal, suara S1/S2 normal
Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pengembangan paru simetris,
terdapat penggunaan otot bantu pernapasan
Palpasi : Fremitus pada dada sebelah kiri lebih lemah
Perkusi : Redup pada lapang paru sebelah kiri.
Auskultasi : Suara nafas ronki atau wheezing
8. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris
Auskultasi : Tidak ada permasalahan
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak terdapat massa.
9. Genetalia dan Anus
Inspeksi : Tidak terkaji
Palpasi : Tidak terkaji
10. Ekstremitas
5 5
5 5
Ekstremitas atas
Inspeksi : Bentuk normal simetris, Ekstermitas atas tidak terdapat
jejas, tidak terdapat deformitas, terpasang infus pada tangan
sebelah kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot 5 ; 5
Ekstremitas bawah
Inspeksi : Bentuk normal simetris, Ekstermitas bawah tidak terdapat
jejas, tidak terdapat deformitas.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kekuatan otot 5 ; 5
V. Terapi
NO Jenis Terapi Farmako dinamik dan Dosis Rute Indikasi dan Kontra Efek samping Implikasi
farmako kinetic Indikasi keperawatan
1 Infus Ringer Farmakologi ringer 7 TPM IV Indikasi mengembalikan Efek samping yang Perawat
Laktat laktat sama dengan keseimbangan elektrolit dapat terjadi adalah memberikan
cairan isotonik lainnya, pada dehidrasi. rasa panas, flebitis obat dengan
yaitu dengan mengganti (radang pada prinsip 7 benar
Tidak terdapat
cairan pada pembuluh darah
kontraindikasi absolut
kompartemen vena), dan infeksi
terhadap penggunaan
ekstraseluler. pada daerah
ringer laktat. Namun,
Kompartemen penyuntikan
penggunaannya
ekstraseluler mencakup
bersamaan dengan
33% dari total cairan
ceftriaxone dilaporkan
tubuh, sedangkan
dapat menimbulkan
kompartemen
presipitasi pada aliran
intraseluler mencakup
darah, sehingga tidak
sekitar 67%. Tonisitas
disarankan..
cairan dan gradien
osmotik akan
menentukan pergerakan
cairan di dalam
kompartemen tubuh.
Ringer laktat adalah
cairan isotonik yang
mengandung air dan
elektrolit, biasanya
digunakan untuk
menggantikan cairan
ekstraseluler yang
hilang.
2 Topazol Topazol adalah obat 1 x 1 gr IV Topazol digunakan untuk Efek Samping yang Perawat
yang mengandung zat mengobati sindrom mungkin terjadi memberikan
aktif Pantoprazole, Zollinger-Ellison, adalah: obat dengan
berbentuk serbuk penyakit refluks gastro- prinsip 7 benar
injeksi yang diproduksi esofagus, tukak lambung. 1 Mual, muntah,
A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal: 29-11-2021 18:37:00
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Imunochromatography NEGATIF Negatif
Erytrosit 4,53 uL L: 4,5-5,0
Hematokrit 39,2 % L: 40,0-50,0
Hemoglobin 13,3 g/dL L: 13,0-18,0
Leukosit 20,7 uL 4,3-10,8
Trombosit 562.000 uL 150.000-400.000
SGOT 15 U/I *5-34
SGPT 16 U/I Dewasa: 10-35
Baru Lahir: 7-40
Creatinin 0,98 mg/dl L: 0,7-1,4
Urea 40,2 mg/dl 10-50
Glukosa Sewaktu 505 mg/dl <200
B. Pemeriksaan Penunjang
1) EKG
2) Foto Thorax
Hasil Pemeriksaan:
Cor: Besar dan bentuk normal
Pulmo: Corakan vascular meningkat. Tak tampak infiltrate Trachea di
tengah, Sinus costophrenicus kanan kiri tajam, Hemidiafragma kanan
kiri tampak normal: Gambaran Bronchitis
3)
ANALISA DATA
Tanggal/Jam : 16-11-2021
punggung