Anda di halaman 1dari 12

BAB I

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana formulasi tujuan pendidikan Islam?
2. Bagaimana komponen tujuan pendidikan Islam?
3. Sasaran tujuan pendidikan Islam?
4. Bagaimana taksonomi tujuan pendidikan Islam?
5. Bagaimana tujuan pendidikan Islam menurut para ulama?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mendiskripsikan tujuan pendidikan Islam
2. Untuk mendiskripsikan komponen tujuan pendidikan Islam
3. Untuk mendiskripsikan sasaran tujuan mendidikan Islam
4. Untuk mendiskripsikan taksonomi tujuan pendidikan Islam
5. Untuk mendiskripsikan tujuan pendidikan Islam menurut para ulama

1
BAB II

A. Formulasi Tujuan Pendidikan Islam

Rumusan pendidikan islam adalah pencerminan dari cita-cita agama untuk membentuk
kepribadian manusia dari hasil proses kependidikan, baik yang dilaksanakn oleh keluarga,
pemerintah ataupun masyarakat.

Rumusan dalam tujuan pendidikan islam harus dirumuskan dengan tepat, tanpa adanya
tujuan, jalannya pelaksanaan pendidikan tidak akan terarah, karena tujuan dijadikan sebagai
pedoman kemana pendidikan itu akan di bawa.

Rumusan tujuan pendidikan menurut para ahli:

1. Menurut Imam Ghazali tujuan pendidikan islam yang paling utama adalah dekat
dengan Allah, yang kedua adalah bahagia dunia dan akhirat. Menurut Imam
Ghozali untuk menjadikan manusia yang sempurna tidaklah dengan cara yang
sekejap mata, akan tetapi melalui proses yang panjang dan syarat-syarat yang
harus dilaksanakan, diantaranya adalah mempelajari berbagai ilmu,
mengamalkannya, dan menghadapi cobaan-cobaan dalam proses pendidikan
tersebut.1
2. Menurut Dr. Muhammad Athiyah al-Abrasy tujuan pendidikan islam adalah
membentuk akhlakul karimah. Para ulama’ berusaha menanamkan akhlak mulia
yang merupakan fadhilah dalam jiwa anak didik sehingga terbiasa berpegang
kepada moral yang tinggi dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tercela,
serta menggunakan waktu untuk belajar ilmu dunia dan ilmu keagamaan tanpa
memperhitungkan materi-materi.2
3. Seminar pendidikan islam se-indonesia tahun 1960, menghasilkan rumusan
bahwa pendidikan islam adalah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan
jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,
melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran islam.

1
Djumaransah dan Abdul Karim Abdullah, Pendidikan Islam, UIN Malang Perss, Malang, 2007, hlm. 73.
2
Ibid, hlm.73.

2
Istilah diatas mempunyai pengertian usaha memengaruhi jiwa anak didik melalui
proses setingkat demi setingkat menuju sebuah tujuan yaitu menanamkan taqwa dan
akhlak serta menegakkan kebenaran sehingga terbentuk msnusia yang memiliki pribadi
yang luhur.3

Dari pendapat diatas dapat disimpilkan bahwa tujuan dari pendidikan islam adalah
penyerahan diri kepada Allah SWT. Cita-cita pendidikan islam bukan hanya yang bersifat
duniawi, tetapi melebihi wawasan duniawi yaitu kebahagiaan setelah kematian.

B. Komponen-Komponen Tujuan Pendidikan Islam.

Tujuan akhir dalam kependidikan merupakan tujuan tertinggi yang ingin dicapai, akan
tetapi untuk mencapai suasana ideal maka pendidikan tidak cukup hanya berpedoman pada
tujuan akhir, kita memerlukan tujuan khusus atau “ Cardinal Principles of Education” atau
disebut juga dengan prinsip- prinsip utama pendidikan, yang meliputi:

1. Kesehatan
2. Menguasai proses fundamental
3. Anggota keluarga yang berguna
4. Fungsi kewarganegaraan
5. Pendayagunaan waktu yang terluang
6. Pekerjaan
7. kesusilaan4

Ada yang menyebutkan tujuan pendidikan islam dalam bentuk taksonomi, bentuk
tersebut bersumber dari klasifikasi dari tujuan pendidikan yang difikirkan dan dan
dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom dalam 3 kategori:

1. kemampuan kognitif, berhubungan dengan aspek intelektual (pengetahuan).


2. kemampuan afektif, berhubungan dengan emosi (minat, tingkah laku, dan nilai).
3. Kemampuan psikomotor, berhubungan dengan aspek keseimbangan antara fisik dan
psikis serta keahlian.

3
Imam Syafe’i, Tujuan Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6, 2015, hlm. 154.
4
Djumaransah dan Abdul Karim Abdullah, Pendidikan Islam, UIN Malang Perss, Malang, 2007, hlm. 76.

3
Tujuan diatas termasuk jenis tujuan operasional, yaitu tujuan yang mempunyai sasaran
teknis manajerial. Menurut Prof. H. M. Arifin M.Ed tujuan operasional itu meliputi:

1. Tujuan umum atau tujuan tinggi


2. Tujuan sementara
3. Tujuan partial
4. Tujuan insidental
5. Tujuan khusus5

Selain tujuan operasional terdapat pula tujuan fungsional, yaitu tujuan yang berhubungan
pada kemampuan anak didik untuk memfungsikan daya kognitif, afektif, dan psikomotor,
tujuan ini meliputi:

1. Tujuan individual yang berhubungan pada kemampuan individual untuk


mengamalkan nilai-nilai yang telah diinternalisasikan kedalam pribadi dalam bentuk
perilaku.
2. Tujuan sosial, berhubungan pada kemampuan untuk mengamalkan nilai-nilai
kedalam kehidupan sosoial dengan orang lain dan masyarakat.
3. Tujuan moral, berhubungan dengan kemampuan berperilaku sesuai dengan moral
yang berlaku atas dorongan motivasi agama, sosial, dan biologis.
4. Tujuan profesional, berhubungan pada pemberian kemampuan untuk mengamalkan
keahliannya sesuai dengan kompetensi.6

C. Sasaran Tujuan Pendidikan

Tujuan akhir pendidikan Islam dapat dikemukakan sebagai membawa anak ke arah
tingkat kedewasaan, kematangan, dan integritas pribadi (kesempurnaan) dan terbentuknya
kepribadian muslim.7

Prinsip akhir tujuan pendidikan di Indonesia :

1. Untuk membantu pembentukan akhlak yang mulia


2. Persiapan untuk kehidupan dunia dan akhirat
5
Ibid, hlm. 78.
6
Ibid, hlm. 78.
7
Ibid, hlm. 79.

4
3. Persiapan untuk mencari rezeki pemeliharaan segi-segi kemanfaatan
4. Menumbuhkan roh ilmiah pada pelajar dan memuaskan keinginan arti untuk
mengetahi dan memungkinkan ia mengkaji ilmu
5. Menyiapkan pelajar dari segi profesional, teknis, dan perusahaan supaya ia bisa
menguasai profesi tertentu

D. Taksonomi Tujuan Pendidikan Islam

Bila merumuskan tujuan-tujuan pendidikan Islam berdasarkan klarifikasi yang


bersifat edukatif logis dan psikologis, kita dapat membuat taksonomi sebagai berikut :

1. Tujuan menitikberatkan kekuatan jasmaniah (al-ahdaful jasmniah)


Tujuan ini berkaitan dengan tugas manusia selaku khalifah yang harus memiliki
kemampuan jasmani dan rohani yang Tinggi. Jadi, tujuan pendidikan Islam itu sendiri
untuk membentuk manusia muslim yang sehat dan kuat jasmaninya serta memiliki
keterampilan yang tinggi.
2. Tujuan pendidikan yang menitikberatkan pada kekuata rohaniah (al-ahdaful rohaniah)

Tujuan ini berkaitan dengan kemampuan manusia untuk menerima agama Islam yang
mengajarkan keimanan ketakwaan kepada Allah, dengan tunduk dan patuh kepada nilai-
nilai moralitas apa yang telah Allah perintahkan, dengan mengikuti apa yang Rasulullah
ajarkan.

Dalam tujuan rohaniah ini, manusia menjadi sasaran pendidikan Islam dilihat dari segi
kehidupan individual dan dari segi kehidupan sosial dan masyarakat. Maka dari itu tujuan
pendidikan rohaniah mengarah pada pembentukan akhlak al-karimah(akhlak mulia).

Diantara orang non-muslim, ada yg berpendapat tujuan pendidikan Islam ke dalam dua
jenis, yaitu tujuan religius dan yang sekuler. Tujuan yang religius yaitu tujuan atas dssar
ayat-ayat Alquran sebagai sumber pokok pengetahuan, agar manusia selaku taat dan
bertawakal kepada Allah. Sedangkan sekuler yaitu bersumber dari tradisi yang
mendorong umat islam untuk tidak mengabaikan hidup dunkawi untuk saran hidupnya.

Untuk itu, tujuan akhir pendidikan merupakan upaya untuk merealisasikan manusia
muslim yang beriman dan bertakwa serta berilmu pengetahuan yang mampu

5
mengabdikan dirinya kepada Khaliknya dengan sikap dan kepribadian bulat yang
merujuk kepada penyerahan diri kepada Allah dalam segala aspek hidupnya, duniawiah
dan ukhrawiyah.

E. Tujuan Pendidikan Islam Menurut para Ulama

Kata mendidik mengandung makna sebagai proses kegiatan mebuju ke arah


tujuan, karena pekerjaan tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan proses yang tidak
menentu. Tujuan pendidikan Islam atau tujuan pendidikan-pendidikan lainnya,
mengandung nilai tertentu menurut pandangan setiap orang yang harus di realisasikan
melalui proses terarah. Tujuan pendidikan Islam denfan demikian merupakan
penggambaran nilai-nilai islami yang hendak diwujudkan dalam pribadi peserta didik
yang di ikhtiyarkan oleh pendidik muslim yang berkepribadian islam yakni beriman,
bertakwa, dan berilmu pengetahuan yang taat kepada Allah.

Menurut Kongres Pendidikan Islam sedunia di Islamabad (1980), pendidikan


harus merealisasikan cita-cita islam yang mencakup pengembangan kepribadian muslim,
sehingga terbentuk manusia muslim yang senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu
Wata'ala sebagaimana fitman Allah yang menyatakan8 :

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

َ‫ي َو َم َماتِ ْي هّٰلِل ِ َربِّ ْال ٰعلَ ِم ْي ۙن‬ َ ‫قُلْ ِا َّن‬


َ ‫صاَل تِ ْي َونُ ُس ِك ْي َو َمحْ يَا‬

"Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku


hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam," (Qs. Al Anaam:162)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

8
Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2013, hlm. 55

6
‫ح هّٰللا ُ لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا قِ ْي َل ا ْن ُش ُزوْ ا فَا ْن ُش ُزوْ ا يَرْ فَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا‬ ِ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قِي َْل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوْ ا فِى ْال َم ٰجل‬
ِ ‫س فَا ْف َسحُوْ ا يَ ْف َس‬
‫ت َوهّٰللا ُ بِ َما تَ ْع َملُوْ نَ خَ بِيْر‬
ٍ ۗ ‫ٌ ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِع ْل َم َد َر ٰج‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di


dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. "(QS. Al-
Mujadalah[58]:11)

Sejalan dengan tujuan pendidikan yang bersifat paripurna, sasaran pendidikan Islam
yang sesuai dengan ajaran Alquran ialah membina kesadaran atas diri manusia sendiri
dan atas sistem sosial yang islami ujar Prif. Dr. Mohammad Fadhil al-djamaly.

Sebagian ulama ada yang merumuskuan tujuan pendidikan Islam yang didasarkan atas
cita-cita hidup umat Islam. Maka tujuan pendidikan Islam secara teoretis dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu :

1. Tujuan Keagamaan (Al-Ghardud Diny)

Setiap orang Islam adalah insan yang bercita-cita berpikir, beramal untuk hidup
akhiratnya yang berdasar atas Alquran. Ajaran Islam yang murni bersumber pada
kitab suci yang menjelaskan dan menerangkan mengenai perkara yang benar,
menjauhi yang batil dan sesat yang telah diwujudkan dalam syariat Islam. Untuk itu,
tujuan pendidikan Islam penuh dengan nilai rohaniah Islam dan tujuan di fokuskan
pada pembentukan karakter atau kepribadian seorang muslim yang sanggup
melaksanakan syariat Islam melalui pendidikan.

Ayat Alquran berikut ini dijadikan tumpuan cita-cita hidupnya

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

7
"sesungguhnya beruntungkah orang yang membersihkan dirinya(dengan beriman), dan
dia ingat nama Tuhannya lalu ia bersembahyang, tetapi kamu (orang-orang kafir)
memilih kehidupan duniawi, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih
kekal."

2. Tujuan Keduniaan (Al-Ghardud Duniawi)

Tujuan ini lebih mengutamakan pada upaya untuk mewujudkan kehidupan


sejahtera di dunia dan bermanfaat. Tujuan pendidikan islam ini dapat dibedakan
menjadi bermacam-macam tujuan, misalnya tujuan pendidikan menurut paham
pragmatisme, hanya menitikberatkan kemanfaatan hidup manusia di dunia yang sangat
relatif bergantung pada kebudayaan atau peradaban manusia. Maka dari itu, tujuan
pendidikan menurut paham pragmatisme ini tidak menetap, berubah ubah menurut
tuntutan waktu dan tempat dimana manusia mencapai kepuasan hidupnya.

Tujuan pendidikan menurut tuntutan hidup ilmu dan teknologi modern seperti
masa kini dan yang akan datang, dengan menekankan hidup manusia berdasar pada
kemajuan ilmu dan teknologi tanpa memperhatikan nilai rohaniah dan keagamaannya.
Tujuan ini ialah tujuan yang gersang dari nilai Kemanusiaan dan agama, sehingga
begitu banyak hidup manusia yang lebih mementingkan hidup materialistis dan
atheistis karena faktor kurangnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan. Tujuan
pendidikan islam jika diarahkan kepada upaya memajukan umat manusia dengan ilmu
dan teknologi modern, tidaklah sama dengan tujuan-tujuan pendidikan kaum
pragmatis dan teknologi diatas, melainkan mengutamakan pada peningkatan
kemampuan berilmu pengetahuan dan berteknologi manusia dengan iman dan takwa
kepada Allah sebagai pengendalinya.
8
9
BAB III

A. Kesimpulan

Rumusan pendidikan islam adalah pencerminan dari cita-cita agama untuk membentuk
kepribadian manusia dari hasil proses kependidikan, baik yang dilaksanakn oleh keluarga,
pemerintah ataupun masyarakat.

Tujuan akhir dalam kependidikan merupakan tujuan tertinggi yang ingin dicapai, akan
tetapi untuk mencapai suasana ideal maka pendidikan tidak cukup hanya berpedoman pada
tujuan akhir, kita memerlukan tujuan khusus atau “ Cardinal Principles of Education” atau
disebut juga dengan prinsip- prinsip utama pendidikan.

Tujuan akhir pendidikan Islam dapat dikemukakan sebagai membawa anak ke arah
tingkat kedewasaan, kematangan, dan integritas pribadi (kesempurnaan) dan terbentuknya
kepribadian muslim.

Taksonomi tujuan pendidikan Islam dapat berupa:

1. Tujuan menitikberatkan kekuatan jasmaniah (al-ahdaful jasmniah)


Tujuan ini berkaitan dengan tugas manusia selaku khalifah yang harus memiliki
kemampuan jasmani dan rohani yang Tinggi. Jadi, tujuan pendidikan Islam itu sendiri
untuk membentuk manusia muslim yang sehat dan kuat jasmaninya serta memiliki
keterampilan yang tinggi.
2. Tujuan pendidikan yang menitikberatkan pada kekuata rohaniah (al-ahdaful rohaniah)

Tujuan pendidikan Islam menurut para ulama:

1. Tujuan Keagamaan (Al-Ghardud Diny)

2. Tujuan Keduniaan (Al-Ghardud Duniawi)

B. Saran
Dari pembahasan di atas telah dipaparkan mengenai tujuan pendidikan Islam.
Tentunya diharapkan pembaca bisa memahami isi makalah ini. Namun disadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena sumber dan pengetahuan yang masih

10
terbatas. Maka dari itu penulis senantiasa menerima masukan, saran dan kritik dari
pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan makalah-makalah berikutnya.

11
Daftar Pustaka

Djumaransah dan Abdul Karim Abdullah. 2007. Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang
Press.
Imam Syafe’i. 2015. Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan. Vol 6. Hlm 154.
Arifin. 2013. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

12

Anda mungkin juga menyukai