Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR

Bab 2 : Zat dan Perubahannya


Subbab 2.1 : Wujud Zat dan Model Partikel

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Pengampu : JUNAEDAH, S.Pd.I
Instansi : SMP NEGERI 1 LOSARI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII / Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami langkah-langkah metode ilmiah.
C. Profil Peserta didik Pancasila
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Gotong royong
D. Sarana dan Prasarana
1. Alat tulis
2. LKPD
3. Laptop/PC
E. Target Peserta Didik
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas
sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.
F. Model pembelajaran
Tatap Muka

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perbedaan partikel dalam zat padat, cair, dan gas.
2. Mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas dalam keseharian.
3. Membuat model partikel zat padat, cair, dan gas.
4. Menerapkan konsep pergerakan partikel dalam menjelaskan fenomena yang terjadi disekitar
pelajar.
B. Pemahaman Bermakna
Mengenal partikel dalam zat padat, cair, dan gas.
C. Pertanyaan Tematik
Apa yang membuat sifat zat padat berbeda dari zat cair dan juga berbeda dari gas.
D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Guru memberi salam, mengajak berdoa, menanyakan kabar murid,
Pendahuluan mengecek kehadiran murid.
(PSE: Kesadaran diri)
2. Apersepsi:
a. Guru dapat memulai pembelajaran dengan menyediakan beberapa
benda/barang/cairan di meja pelajar (dalam kelompok terdiri atas
4 – 5 orang), lalu meminta mereka untuk mengelompokkan benda
atau cairan tersebut. Guru dapat memperkenalkan kata
Langkah-langkah Kegiatan
“klasifikasi” sebagai kata ganti mengelompokkan dengan sistem
tertentu, dapat berdasarkan sifat, penampakan, kegunaan atau
lainnya.
b. Guru meminta peserta didik untuk melihat di sekitar
lingkungannya, apakah ada sampah yang tersebar, guru meminta
peserta didik untuk mengambil sampah tersebut dan
mengkasifikasikan termasuk dalam benda padar cair atau gas,
kemudian membuangnya ke tempat sampah.
3. Motivasi:
Guru mengajak pelajar memikirkan apa yang membuat sifat zat padat
berbeda dari zat cair dan juga berbeda dari gas. Caranya pelajar
berpikir dulu dalam diam selama 1 menit untuk memikirkan jawaban
terhadap pertanyaan tersebut. Kemudian, pelajar berpasangan
menyampaikan apa yang ia pikirkan sebagai jawaban, lalu
mendengarkan jawaban temannya. Mereka kemudian mendiskusikan
jawaban bersama. Waktu yang diberikan 3 menit. Kemudian guru
bisa memberikan kesempatan pada beberapa pelajar untuk berbagi
hasil diskusi mereka.
4. Guru menyanpaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru mengajak pelajar mengklasifikasi benda benda seperti gambar
di buku siswa halaman 46, kemudian pelajar disuruh
menglompokan benda padat, benda cair dan benda gas dalam
bentuk tabel.
2. Guru mengajak pelajar melakukan LKPD 2.1 untuk mengetahui
benda manakah yang berubah bentuk dan mana yang tidak dapat
berubah bentuk.
3. Guru mengajak pelajar mendiskusikan benda manakah yang dapat
ditekan, dan benda mana yang tidak dapat ditekan buku siswa
halaman 48.
4. Guru mengajak pelajar menirukan gerak partikel dalam zat padat,
cair dan gas melalui Aktivitas 2.3. Pelajar menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada bagian tersebut setiap selesai menirukan
satu wujud zat, sebagai bagian dari pembelajaran mereka untuk
membedakan keadaan partikel pada masing-masing wujud zat.
5. Sebelum pelajar membaca halaman berikutnya, mereka menulis
kesimpulan mengenai perbandingan keadaan partikel pada padatan,
cairan dan gas dari kegiatan Aktivitas 2.3 (LKPD 2.3).
6. Pelajar kemudian membandingkan apa yang mereka tulis dengan
Gambar 2.5.
7. Untuk menghubungkan keadaan partikel dengan sifat zat, guru
dapat memberikan satu contoh peristiwa pada setiap kelompok
(yang berbeda dengan kelompok lainnya) dimana setiap kelompok
mendiskusikan alasan dari segi keadaan partikel. Peristiwa itu dapat
berupa:
a. Mengapa lebih sulit berjalan tegak di dalam kolam renang yang
airnya setinggi leher kalian, dibandingkan dengan berjalan tegak
di udara?
b. Mengapa suatu minuman dapat dituangkan dari sebuah wadah
namun apabila minuman itu telah membeku, tidak dapat dituang
Langkah-langkah Kegiatan
lagi?
c. Mengapa suatu suntikan yang dipenuhi gas lebih mudah
dimampatkan/ditekan dibandingkan dengan suntikan yang
dipenuhi air?
d. Mengapa para tukang kayu menggunakan paku yang terbuat dari
besi padatan, bukan paku yang terbuat dari cairan besi?
e. Mengapa akan lebih sakit apabila jari kaki kita terkena batu bata
dibandingkan dengan apabila jari kaki terkena banyak air.
8. Setelah selesai diskusi (waktu diskusi 5 menit), tiap kelompok
mengutus satu untuk melaporkan hasil diskusi mereka, kemudian
ditanggapi oleh kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat
mengklarifikasi.
9. Kegiatan selanjutnya menghantar pada pembahasan mengenai
difusi seperti buku siswa halaman 51. Guru dapat meminta semua
pelajar menutup mata, lalu guru membuka bubuk kopi di atas
mejanya (cukup 1 bungkus kecil). Siswa menemukan info tentang
konsep difusi sebagai tambahan catatan.
10. Pelajar diminta untuk mendeskripsikan apa yang mereka rasakan.
Guru dapat menggunakan beberapa wewangian setelah itu,
misalnya air jeruk, semprotan parfum, cairan pewangi pakaianatau
bunga-bunga dan sebagainya yang memiliki bau cukup menyengat.
Pelajar bisa diminta untuk menebak (dengan mata masih terpejam).
11. Pelajar kemudian diminta membuka mata dan melihat apa yang ada
di depan meja guru.
12. Kemudian mereka mendiskusikan mengapa mereka bisa mencium
bau tersebut walaupun mereka ada di tempat duduk yang berbeda-
beda? Info penjelasan ada di buku siswa halalaman 51 gambar 2.7.
13. Apa yang terjadi dihubungkan dengan partikel? Bagaimana pelajar
bisa menebak bau-bauan tersebut?
14. Tanpa perlu memberikan jawaban, guru kemudian meminta pelajar
membaca Buku Siswa mengenai penjelasan aktivitas di atas.
Kegiatan Penutup 1. Bersama murid guru membuat kesimpulan.
2. Guru melakukan formatif akhir pembelajaran (alternatif: secara
lisan, secara tulis (manual atau online)) untuk mengukur tujuan
pembelajaran yang dibuat.
3. Guru memberi informasi pembelajaran berikutnya pada pertemuan
berikutnya.

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal dengan pretes yang dapat mengetahui gaya belajar
2. Asesmen Formatif
Pembuatan model partikel dengan menggunakan bahan-bahan bekas pakai atau gambar
model partikel dapat dinilai dengan rubrik yang dibuat bersama antara guru dan pelajar di
kelas sebelum mereka membuat produk ini. Pilihan aspek dan deskripsi penilaian dapat juga
dikembangkan dari rubrik di bawah ini. Bobot penilaian dapat dibuat lebih berat pada aspek
konsep Sains.

3. Asesmen Sumatif
Kerjakan “Mari Uji Kemampuan Kalian” di buku siswa halaman 53.
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Peserta didik mempelajari materi berikutnya
2. Remedial
Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan seperti pada kgiatan pembelajaran di
atas
G. Refleksi
1. Menggunakan teknik refleksi PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu siswa menulis:
a. Jika ada 2 hal yang baru ia pelajari (plus).
b. Jika ada 2 hal yang belum ia mengerti (negatif).
c. Jika ada 2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik).
d. Refleksi pelajar juga dapat menambahkan sikap apa saja yang ia telah kembangkan
selama melaksanakan percobaan tersebut.
2. Guru bisa membagikan kertas HVS yang dipotong 8 kemudian dibagikan ke pelajar boleh
dengan gambar maupun diskripsi untuk minta tanggapan pelajar setelah selesai
pembelajaran.

Losari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 LOSARI Guru Mata Pelajaran IPA

NANA SUSIANA, S.Pd. JUNAEDAH, S.Pd.I


NIP. 19700531 200012 1 002 NIP. 19860817 202221 2 007

Lampiran-lampiran
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD 2.1 Sifat-Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas

Percobaan 1 : Menyelidiki Sifat-Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas


A. Alat dan Bahan
Balon, balok kayu, gelas ukur, dan beberapa wadah kosong.

B. Prosedur kerja
1. Diskusikanlah secara berkelompok bagaimana cara menguji apakah benda-benda tersebut
memiliki sifat dapat berubah bentuk.
2. Tuliskanlah langkah-langkahnya.
3. Lakukanlah langkah-langkah sesuai yang di diskusikan.
4. Secara diskusi berkelompok, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
5. Presentasikan hasil jawaban kelompokmu melalui presentasi kelas.

C. Pertanyaan
1. Menurut kalian, manakah yang dapat berubah bentuk dan mana yang tidak?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
2. Manakah materi di atas yang termasuk zat padat, zat cair, dan zat gas?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
3. Apakah ada perubahan bentuk?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….

D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Percobaan 2 : Sifat kompresibilitas


A. Alat dan Bahan
Tiga buah suntikan, air, pasir/ tanah

B. Prosedur Kerja
1. Siapkan tiga suntikan.
2. Suntikan pertama isi dengan udara, suntikan kedua dengan air, dan suntikan ketiga isi dengan
pasir atau tanah.
3. Buatlah perkiraan atau dugaan atau hipotesis dulu, menurut kalian suntikan yang berisi bahan
apa yang paling mudah ditekan? Mengapa demikian?
4. Lakukanlah percobaan ini dengan menekan piston/suntikan seperti gambar di bawah ini!
5. Amatilah seberapa dalam kalian dapat menekan piston pada alat suntik tersebut!
6. Tulislah hasil percobaan kelompok kalian dalam bentuk tabel!
C. Pertanyaan
1. Apakah hasil percobaan kalian sesuai dengan hipotesis?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
2. Wujud benda manakah yang paling mudah ditekan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….

D. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

LKPD 2.3 Model Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas


Kalian dan teman kalian akan menjadi model partikel dalam zat padat, cair, dan gas.
1. Zat Padat
Sebanyak enam siswa perempuan akan menirukan partikel dalam zat padat. Kalian (semua anak
perempuan) membentuk tiga baris dan berdiri sangat rapat, tidak ada jarak satu dengan yang lain.
Namun ingatlah bahwa partikel selalu bergerak. Karena tidak ada ruang untuk bergerak, maka
partikel dalam zat padat hanya bergetar. Jadi kalian harus menggetarkan tubuh kalian. Dengan
mempertahankan jarak yang sangat dekat ini, cobalah bergerak. Agak sulit bukan? Apakah
kalian dapat menghubungkan keadaan partikel dalam zat padat dengan sifat zat padat yang sulit
berubah bentuk dan tidak bisa ditekan?

2. Zat Cair
Guru kalian akan memilih siswa-siswa untuk
menirukan partikel dalam zat cair dengan cara
membentuk tiga barisan yang teratur dengan ada sedikit
jarak antara siswa. Kalian dapat
melakukan lencang depan untuk mengatur jarak ini.
Lalu berpasanganlah dan berpegang satu tangan.
Sekarang bergeraklah dengan terus mempertahankan
jarak yang sama satu sama lain. Kemudian tetaplah
bergerak untuk membuat satu barisan panjang. Lalu
kembali bentuk barisan seperti semula. Dapatkan kalian
bergerak?
Nah, keadaan ini menunjukkan partikel-partikel dalam
zat cair memiliki jarak sehingga partikel-partikel ini dapat bergerak. Sehingga cairan memiliki
volume yang tetap, bisa mengalir dan berubah bentuk sesuai wadahnya.

3. Gas
Sebanyak enam siswa laki-laki dapat menjadi partikel dalam gas. Berdirilah berjauhan satu sama
lain, kira-kira berjarak 1 meter. Lalu bergeraklah dengan bebas secara cepat ke segala arah. Hati-
hatilah agar tidak bertubrukan dengan teman kalian.
Partikel-partikel dalam gas memiliki jarak yang sangat jauh sehingga sangat mudah bergerak.
Juga dapat kalian perhatikan bahwa volume gas dapat berubah-ubah, demikian pula bentuknya.
Sekarang kalian dapat memberikan alasan mengapa gas paling mudah ditekan, bukan?

B. RUBRIK PENILAIAN ASESMEN FORMATIF


Aspek yang Sedang
Mahir Sangat Mahir
Dinilai Berkembang
Penggunaan Poin 1-3 Poin 4-6 Poin 7-10
konsep Sains. Konsep Sains yang Konsep Sains digunakan Konsep Sains digunakan
digunakan belum tepat atau secara tepat pada hampir secara tepat pada semua
masih ada kesalahan pada semua bagian model. bagian model.
beberapa bagian
model.
Isi pesan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
(Keterampilan Hanya sedikit teman-teman Sebagian besar teman- Semua teman temanmu
Berkomunikasi) kalian yang dapat teman kalian dapat dapat membedakan wujud
membedakan wujud zat membedakan wujud zat zat pada model partikel
pada model partikel yang pada model partikel yang yang kalian buat.
kalian buat. kalian buat.
Keindahan dan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
kerapian (Seni Karya yang kalian buat Karya yang kalian buat Karya yang kalian buat
Budaya/ kurang menarik (belum ditampilkan secara ditampilkan dengan sangat
Prakarya) rapi dan kurang menarik). cukup menarik (terlihat menarik dan ada hal baru/
rapi dan menarik). unik yang kalian
tampilkan.
C. UJI KEMAPUAN
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikelpartikelnya.
a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.
c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
2. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.
3. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang terjadi? Apakah
gula pasir termasuk zat padat atau zat cair? Jelaskan alasan kalian.
4. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita tentang diri
kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan yang terjadi
pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian kalian berubah wujud menjadi
gas.
5. Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat merasakan
wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di ruangan keluarga, yang
berada di bagian belakang rumah. Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi.

Kunci Jawaban Mari Uji Kemampuan Kalian


1. Jawaban yang diberikan dapat bervariasi sepanjang menggunakan konsep yang sesuai.
a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.
c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
2. Difusi terjadi lebih cepat dalam gas karena partikel gas bergerak lebih cepat dan menyebar ke
berbagai bagian dalam wadah atau ruangan yang ditemRembang. Tumbukan antara partikel
lebih sering terjadi dibandingkan pada zat cair.
3. Gula pasir sebagai suatu kesatuan akan berubah bentuk sesuai dengan wadahnya namun sebagai
satuan gula pasir, tidak ada perubahan bentuk sehingga gula pasir termasuk zat padat.
4. Jawaban dapat beraneka ragam karena berbentuk cerita. Bagian dinilai adalah kemampuan
pelajar membedakan keadaan partikel dalam es, air dan uap air.
5. Pelajar menjelaskan dengan konsep difusi/ pergerakan partikel gas (udara) dari yang lebih
banyak partikel pada tempat dengan lebih sedikit partikel sampai keadaannya seimbang.

D. ASSESMEN KOGNITIF DAN NON KOGNITIF


1. Asesmen Kognitif
Kerjakan soal berikut ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D
yang paling tepat!
1. Perhatikan ciri-ciri dari zat di bawah ini!
1) Gaya tarik molekulnya sangat lemah
2) Jarak antar partikelnya saling berjauhan
3) Bentuknya tetap
4) Gerak partikelnya sangat cepat
5) Volumenya tetap
Yang merupakan ciri-ciri zat gas adalah ….
a. 2, 3, dan 5 c. 3, 4, dan 5
b. 1, 2, dan 4 d. 2, 4, dan 5
2. Perhatikan gambar berikut!
Pernyataan dalam tabel berikut yang benar tentang sifat benda di atas adalah ….
Pilihan Sifat benda Benda 1 Benda 2 Benda 3
Bentuk Tetap Tetap Berubah
A
Volume Berubah Tetap Berubah
Bentuk Tetap Berubah Berubah
B
Volume Tetap Tetap Tetap
Bentuk Berubah Tetap Tetap
C
Volume Berubah Berubah Berubah
Bentuk Tetap Berubah Berubah
D
Volume Tetap Tetap Berubah

3. Perhatikan skema berikut ini!


Peristiwa yang ditunjukkan oleh nomor 1, 4, dan 5 berturut-
turut adalah . . . .
a. Mencair, menyublim,
dan membeku
b. Mengembun,
mengkristal, dan
membeku
c. Menyublim, mencair, dan membeku
d. Membeku, menyublim, menguap

4. Ibu membuat kopi untuk ayah, satu sendok kopi bubuk dan satu sendok
gula pasir dimasukkan ke dalam cangkir, kemudian dituangkan air
panas setengahnya sehingga menjadi air kopi yang manis dan berbau
harum.
Di dalam peristiwa tersebut disimpulkan zat 1, zat 2, dan zat 3 masing-
masing memiliki sifat ….

Piliha Zat (1) Zat (2) Zat (3)


n Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk Volume
a Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Berubah
b Berubah Berubah Tetap Berubah Tetap Tetap
c Berubah Berubah Berubah Tetap Tetap Tetap
d Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah

5. Perhatikan gambar berikut ini!


Sifat fisik zat yang benar pada gambar tersebut adalah ….
Alkohol Uap Batu
a Volume berubah Bentuk Berubah Volume tetap
b Volume tetap Bentuk tetap Volume tetap
c Bentuk Berubah Volume berubah Bentuk tetap
d Bentuk tetap Volume berubah Bentuk tetap

2. Asesmen Non Kognitif


1. Aktivitas apa yang saya lakukan selama belajar di rumah adalah ….
2. Berapa lama kamu belajar di rumah?
3. Belajar apa yang menyenangkan?
4. Belajar apa yang menyebalkan?
5. Apa harapan kamu ke depan?
6. Apa yang kamu usahakan untuk meraih harapan itu?
E. RUBRIK PENILAIAN
Penilaian keterampikan melakukan percobaan dan pengukuran, yang dinilai saat pelajar
melakukan percobaan pengukuran di atas.

Level Deskripsi
1. bekerja secara mandiri, menggunakan peralatan dengan teliti dan benar.
2. memperhatikan keselamatan diri sendiri, teman dan lingkungan dalam
Sangat mahir melakukan percobaan.
3. secara konsisten bekerja sama dengan efektif dengan anggota kelompok,
memimpin percobaan dan menghargai pendapat teman.
1. dapat menggunakan peralatan dengan benar namun sering membutuhkan
bimbingan guru/pelajar lain.
Mahir
2. memperhatikan keselamatan diri sendiri dan teman sekelompok percobaan.
3. bekerja sama dengan baik dalam kelompok.
1. membutuhkan bimbungan dan pengawasan dalam menggunakan alat-alat
laboratorium/alat pengukuran.
Sedang
2. memperhatikan keselamatan diri sendiri namun tidak peduli pada teman
berkembang
sekelompok atau lingkungan.
3. perlu diingatkan untuk dapat bekerja sama dengan teman sekelompok.

F. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Buku cetak terbitan Kemendikbud

G. GLOSARIUM
D
Difusi Gerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke daerah yang
partikelnya sedikit
K
Kompresibilitas Ditekan
M
Materi Sekumpulan partikel yang menyatu
P
Partikel Bagian terkecil yang ada dalam materi
S
Sel olfaktori Sel sel saraf pembau
Silia Rambut rambut halus yang terdapat di sel sel olfaktori

H. DAFTAR PUSTAKA
Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Companies Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MODUL AJAR
Bab 2 : Zat dan Perubahannya
Subbab 2.2 : Perubahan Wujud Zat

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Pengampu : JUNAEDAH, S.Pd.I
Instansi : SMP NEGERI 1 LOSARI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII / Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami peristiwa perubahan zat
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Mandiri; Bernalar kritis; Gotong
royong; Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Alat tulis, Laptop/PC, LKPD
E. Target Peserta Didik
Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari- hari
F. Model pembelajaran
Tatap muka, Discovery Learning, Inkuiri, Problem Based Learning

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pelajar dapat menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik
lebur.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud dan sifat pada zat.

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud dan
sifat pada benda.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa air bisa berubah menjadi es?
2. Mengapa pada waktu pagi rumput di sekitar rumah basah?
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Apersepsi
Pendahuluan 1. Guru mengawali topik ini dengan demonstrasi di depan kelas memanaskan
beberapa es batu dalam gelas kimia di depan kelas. Pelajar dapat
mengamati apa yang terjadi selama pemanasan. Pemanasan harus cukup
baik sehingga perubahan wujud dapat terjadi dalam waktu yang tidak
terlampau lama.
2. Guru menanyakan pada pelajar, “Apakah pertanyaan yang muncul ketika
kalian mengamati apa yang terjadi dalam percobaan ini?” Pelajar mencatat
pertanyaan pada buku catatan mereka untuk dilihat kembali
3. Guru bertanya kepada pelajar, “Mengapa es batu bisa berubah menjadi
air?” Pelajar memberikan alasan mereka. Guru tidak perlu membenarkan
atau menyalahkan, biarkan pelajar saling menyampaikan pendapat secara
bergiliran. Lebih baik lagi kalau ada pelajar yang berbeda pendapat. Cara
ini berguna agar guru dapat mengetahui pengetahuan awal pelajar. Sambil
mendengarkan perdapat pelajar, guru menuliskan kata-kata yang
berhubungan dengan topik yang disebutkan oleh pelajar.
Aktivitas Pemantik
1. Guru selanjutnya meminta pelajar menyebutkan apa yang diamati secara
langsung (hanya pengamatan, tidak ada interpretasi).
2. Pelajar lain (pelajar kedua) diminta untuk menginterpretasi pengamatan
yang dilakukan oleh pelajar pertama.
3. Pelajar ketiga menjelaskan apa yang terjadi pada saat es berubah tahap
demi tahap dari segi keadaan partikel.
4. Dari ketiga penjelasan ini, guru menjelaskan bahwa pembelajaran Sains
perlu dilihat secara 3 hal, yaitu apa yang terlihat (bukti), istilah atau simbol
terhadap apa yang terjadi, dan apa yang terjadi pada skala sangat kecil
sampai tidak terlihat oleh mata.
5. Pelajar yang lain mengamati rekannya yang menyampaikan pendapat.
Melalui kegiatan ini, guru dapat menekankan kerja sama sebagai upaya
saling melengkapi seperti terlihat pada 3 orang pelajar (atau lebih
tergantung kegiatan di kelas) yang telah berkontribusi. Hal ini sesuai
dengan dimensi gotong-royong dalam Proil Pelajar Pancasila.
Kegiatan inti 1. Dengan menggunakan model pembelajaran koperatif jigsaw, guru
membentuk kelompok baru yang disebut dengan kelompok ahli. Ada 4
kelompok ahli yang akan terbentuk yang anggotanya merupakan gabungan
dari kelompok-kelompok yang sudah terbentuk di awal topik ini.
2. Setiap kelompok membaca bagian yang berbeda dari buku ataupun Sumber
Referensi.
3. Pembagian bagian yang dibaca dapat seperti berikut ini.
Kelompok 1: Meleleh dan Membeku
Kelompok 2: Menguap dan Mengembun
Kelompok 3: Menyublim dan Mengkristal
Kelompok 4: Titik Leleh dan Titik Didih
4. Selama membaca pelajar membuat ringkasan dalam bentuk yang
disepakati bersama oleh kelompok ahli ini. Diusahakan ringkasan dibuat
dengan menggunakan kata-kata sendiri dari hasil diskusi, bukan disalin
dari buku. Setiap pelajar perlu membuat ringkasan singkat. Waktu yang
diberikan 15 menit.
5. Kemudian semua pelajar kembali ke kelompok asalnya. Di sana mereka
akan berbagi pada teman-temannya hasil diskusi/ ringkasan yang mereka
buat pada saat berkumpul dengan kelompok ahli. Waktu yang diberikan 45
menit.
6. Semua pelajar membuat catatan istilah-istilah baru dan definisinya dalam
buku catatannya dalam bentuk tabel, seperti di bawah ini, hanya khusus
untuk topik yang bukan merupakan topik yang dibahas di kelompok
ahlinya.
7. Setelah itu guru meminta pelajar melakukan pengamatan 24 di rumah,
sesendok nasi dibiarkan dalam udara terbuka, dibuat dalam bentuk jurnal
yang mencantumkan waktu pengamatan
Kegiatan 1. Bersama murid guru membuat kesimpulan.
Penutup 2. Guru membuat refleksi Pelajar dengan mengajak pelajar menuliskan
sebagai berikut.
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
3. Guru melakukan formatif akhir pembelajaran (alternatif: secara lisan,
secara tulis (manual atau online)) untuk mengukur tujuan pembelajaran
yang dibuat.
4. Guru memberi informasi pembelajaran berikutnya.

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal dengan pretes untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik
dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya
2. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat peserta didik diskusi dan
presentasi
3. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir berupa tes tertulis
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Guru menugaskan siswa untuk menemukan teknologi untuk mengatasi pembusukan pada
makanan
2. Remedial
Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan seperti pada kegiatan pembelajaran di
atas

Losari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 LOSARI Guru Mata Pelajaran IPA

NANA SUSIANA, S.Pd. JUNAEDAH, S.Pd.I


NIP. 19700531 200012 1 002 NIP. 19860817 202221 2 007
Lampiran-lampiran

A. RUBRIK PENILAIAN
Penilaian Diri
Penilaian Diri Selama Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama : ........................................................................................................................
Kelas : ........................................................................................................................

Petunjuk:
Bacalah setiap pernyataan berikut dan berilah tanda centang () pada kolom “ya” atau
“tidak” sesuai keadaan kalian selama proses diskusi. Kumpulkan format penilaian diri
kepada bapak/ ibu guru kalian setelah diisi dengan lengkap.

No Pernyataan Ya Tidak
Selama proses diskusi, saya :
1. Aktif mengemukakan ide
2. Mendengarkan rekan lain yang sedang berpendapat
3. Sibuk mengerjakan tugas sendiri
4. Tidak bertanya karena takut ditertawakan
5. Aktif mengajukan pertanyaan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak
sesuai dengan pendapat sendiri

Penilaian Antar Teman


Penilaian Antar Teman Selama Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Teman 1 : ....................................................................................................


Nama Teman 2 : ....................................................................................................
Nama Penilai : ....................................................................................................
Kelas : ....................................................................................................
Petunjuk:
1. Bacalah setiap pernyataan berikut dan berilah tanda centang (P) pada kolom sesuai
keadaan teman kalian selama proses diskusi.
2. Kumpulkan format penilaian diri kepada bapak/ ibu guru kalian setelah diisi dengan
lengkap.
No Pernyataan Teman 1 Teman 2
1. Teman saya aktif mengemukakan ide selama diskusi
2. Teman saya mendengarkan pendapat rekan lainnya
3. Teman saya mengerjakan tugas kelompok sesuai
pembagian tugas yang disepakati bersama
4. Teman saya aktif membantu rekan lain yang
mengalami kesulitan mengerjakan tugas
5. Teman saya menertawakan pendapat rekan lainnya
pada saat diskusi kelompok
B. UJI KEMAMPUAN
1. Perhatikan tabel di bawah ini!
Materi Titik Leleh (OC) Titik Didih (OC)
Air 0 100
Lilin 60 400
Garam 804 1413
Besi 1535 2750
Alumunium 660 1800
Emas 1064 2856
Permata 3550 4827
Oksigen -218 -183
Nitrogen -210 -196

Besi adalah zat padat yang keras, sulit untuk dibengkokkan. Kalian mungkin pernah melihat
tukang las menyambungkan besi atau membengkokkannya. Untuk itu ia harus mengubah besi
menjadi zat cair dulu. Sampai dengan suhu berapakah besi harus dipanaskan agar dapat
meleleh?
A. 1064 oC C. 1800 oC
B. 1535 oC D. 2750 oC

2. Betul atau salahkah pernyataan berikut !


Perubahan wujud pada zat padat akibat panas dari api atau dari lingkungan sekitar membuat
partikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih cepat sehingga terbentuk sedikit ruang antara
partikel. Dengan panas yang terus diberikan, maka ikatan antara partikel lama kelamaan akan
berkurang kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal dengan
sebutan meleleh atau mencair. (…)

3. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud dan sifat pada zat.

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.

D. GLOSARIUM
F
Fisika ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat benda-benda di sekitar
kita termasuk tentang perpindahan dan energi
K
Kimia ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaituterbuat dari apa, sifat
dan perubahan dalam suatu reaksi kimia
M
Mencair perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair
Menguap peristiwa perubahan zat atau benda cair menjadi zat atau benda gas
Mengembun peristiwa perubahan wujud benda gas menjadi benda cair
Membeku perubahan wujud dari benda cair yang menjadi benda padat
Menyublim peristiwa perubahan pada zat padat menjadi zat gas
Mengkristal suatu proses perubahan dari zat gas menjadi zat padat
Z
Zat sesuatu yang menemRembang ruang serta memiliki massa

E. DAFTAR PUSTAKA
Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Companies. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. 2021
MODUL AJAR
Bab 2 : Zat dan Perubahannya
Subbab 2.3 : Perubahan Fisika dan Kimia

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Pengampu : JUNAEDAH, S.Pd.I
Instansi : SMP NEGERI 1 LOSARI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII / Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami perubahan fisika dan kimia
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Mandiri; Bernalar kritis; Gotong
royong; Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Alat tulis, Laptop/PC, LKPD
E. Target Peserta Didik
Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari- hari
F. Model pembelajaran
Tatap muka, Discovery Learning, Inkuiri, Problem Based Learning

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta Didik dapat membedakan perubahan fisika dan kimia.
2. Mendeskripsikan siklus air dalam kaitannya dengan perubahan wujud zat.
3. Menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia.
4. Mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau
kimia
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat mengidentifikasi perubahan fisika kimia dalam kehidupan sehari -hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Ketika kalian membuat tape, bisakah kembali menjadi ketela ?
2. Ketika membuat meja kayu, bisakah tetap melihat kayu pada meja tersebut?
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Apersepsi :
Pendahuluan 4. Guru mengawali topik dengan mengajak pelajar secara berhati-hati atau
juga mendemonstrasikan kegiatan pembakaran kertas. Sangat penting
menunjukkan sisa pembakaran kertas yang berupa abu karena pelajar perlu
melihat bahwa pembakaran menghasilkan zat sisa.
5. Setelah demonstrasi, guru memperkenalkan judul topik hari ini yaitu
perubahan fisika dan perubahan kimia. Guru bertanya kepada pelajar,
“Bagian yang manakah dari kegiatan yang dilakukan di awal itu yang
merupakan perubahan isika dan yang manakah perubahan kimia?” Pelajar
memberikan alasan mereka. Guru tidak perlu membenarkan atau
menyalahkan, biarkan pelajar saling menyampaikan pendapat secara
bergiliran. Lebih baik lagi kalau ada pelajar yang berbeda pendapat. Cara
ini berguna agar guru dapat mengetahui pengetahuan awal pelajar. Sambil
mendengarkan perdapat pelajar, guru menuliskan kata-kata yang
berhubungan dengan topik yang disebutkan oleh pelajar.
Aktivitas Pemantik :
1. Guru bertanya lagi, namun kali ini pelajar mendiskusikan dalam kelompok
“Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan
sebelumnya, apakah itu termasuk perubahan isika, kimia, kedua-duanya
atau bukan keduanya?” Berikan waktu 3 – 5 menit untuk diskusi
kelompok.
2. Guru memilih salah seorang pelajar dari setiap kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya. Sebisa mungkin pelajar yang paling
pemalu atau pendiamyang diberikan kesempatan untuk berbicara (dengan
asumsi pelajar yang sering memberikan pendapat telah menjawab pada
diskusi kelas sebelumnya).
3. Guru juga tidak perlu memberikan jawaban dulu. Ini kesempatan bagi
pelajar untuk melatih kepercayaan diri dalam menyampaikan hasil diskusi
kelompok. Guru dapat kembali menekankan pentingnya menghargai
pendapat orang lain dengan saling mendengarkan dan menunggu giliran
bicara dalam kelompok. Hal ini sesuai dengan proil pelajar Pancasila sub-
elemen komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan inti 1. Pelajar membuat tabel seperti di bawah ini di buku catatan mereka.
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Ciri-ciri
Contoh
2. Pelajar kemudian membaca terkait perubahan fisika dan perubahan kimia
(tidak termasuk materi Siklus Air) sambil mengisi tabel di atas. Pelajar
didorong untuk memberikan contoh selain yang sudah ada di buku mereka.
3. Setelah itu guru meminta pelajar melakukan pengamatan 24 di rumah,
peristiwa apa di sekitar rumah yang digolongkan ke dalam perubahan
fisika dan kimia, dibuat dalam bentuk jurnal yang mencantumkan waktu
pengamatan
4. Selanjutnya pelajar membaca siklus air
5. Kemudian di dalam kelompok, mereka membuat suatu penampilan kreatif
mengenai siklus air. Penampilan itu dapat berupa lagu, puisi, drama,
gerakan tarian (dance), pantomin, pantun dan sebagainya. Perlu ditekankan
agar pelajar menggunakan istilah-istilah seperti evaporasi, kondensasi dan
presipitasi. Penampilan itu kemudian dilakukan di depan kelas. Waktu
yang diberikan sekitar 20-25 menit untuk mempersiapkan penampilan.
Sebelum pelajar memulai diskusi kelompok, guru perlu mengingatkan
sikap-sikap dalam kerja sama kelompok, yaitu bagaimana saling
mendengarkan ide, menunggu giliran untuk bicara, menghargai pendapat
teman, memberi semangat kepada teman dan bekerja secara efektif, tidak
membuang-buang waktu. Guru dapat menilai sikap selama kerja kelompok
yang dilakukan dengan observasi dan mencatat pada jurnal guru sebagai
penilaian sikap sosial.
6. Selanjutnya guru menghubungkan perubahan kimia dengan rekasi kimia,
serta menjelaskan apa yang dimaksud dengan pereaksi dan produk dari
reaksi kimia. Penjelasan harus mengasosiasi dengan reaksi yang terjad
setiap harinya, seperti membuat kue, memasak nasi atau makanan lainnya
dan sebagainya.
7. Guru kemudian memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi kimia dari
tautan ini:
http://dept.harpercollege.edu/chemistry/chm/100/dgodambe/thedisk/chemr
xn/7perform.htm.
Setelah menonton video, pelajar menyimpulkan apa saja tanda-tanda
terjadinya reaksi kimia. Guru perlu menambahkan bahwa ada reaksi yang
menunjukkan 2 atau bahkan 3 tanda sekaligus, namun ada juga reaksi yang
tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut jika tidak diberikan
indikator/penunjuk yang menunjukkan perubahan itu.
8. Pelajar lalu memilih perubahan kimia dari yang sudah ia tuliskan pada
tabelnya. Ia lalu mengidentiikasi tanda yang terjadi, dan juga pereaksi serta
produk dari perubahan tersebut.
Kegiatan 1. Bersama murid guru membuat kesimpulan.
Penutup 2. Guru membuat refleksi Pelajar dengan mengajak pelajar menuliskan
sebagai berikut.
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
3. Guru melakukan formatif akhir pembelajaran (alternatif: secara lisan,
secara tulis (manual atau online)) untuk mengukur tujuan pembelajaran
yang dibuat.
4. Guru memberi informasi pembelajaran berikutnya.

E. Asesmen
4. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal dengan pretes untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik
dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya
5. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat peserta didik diskusi dan
presentasi
6. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir berupa tes tertulis

F. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Guru menugaskan siswa untuk menemukan teknologi yang memanfaatkan perubahan kimia
maupun fisika.
2. Remedial
Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan seperti pada kegiatan pembelajaran di
atas

Losari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 LOSARI Guru Mata Pelajaran IPA

NANA SUSIANA, S.Pd. JUNAEDAH, S.Pd.I


NIP. 19700531 200012 1 002 NIP. 19860817 202221 2 007

Lampiran-lampiran
A. RUBRIK PENILAIAN
Penilaian Diri
Penilaian Diri Selama Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama : ........................................................................................................................
Kelas : ........................................................................................................................

Petunjuk:
Bacalah setiap pernyataan berikut dan berilah tanda centang () pada kolom “ya” atau
“tidak” sesuai keadaan kalian selama proses diskusi. Kumpulkan format penilaian diri
kepada bapak/ ibu guru kalian setelah diisi dengan lengkap.

No Pernyataan Ya Tidak
Selama proses diskusi, saya :
1. Aktif mengemukakan ide
2. Mendengarkan rekan lain yang sedang berpendapat
3. Sibuk mengerjakan tugas sendiri
4. Tidak bertanya karena takut ditertawakan
5. Aktif mengajukan pertanyaan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak
sesuai dengan pendapat sendiri

Penilaian Antar Teman


Penilaian Antar Teman Selama Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Teman 1 : ....................................................................................................


Nama Teman 2 : ....................................................................................................
Nama Penilai : ....................................................................................................
Kelas : ....................................................................................................
Petunjuk:
3. Bacalah setiap pernyataan berikut dan berilah tanda centang (P) pada kolom sesuai
keadaan teman kalian selama proses diskusi.
4. Kumpulkan format penilaian diri kepada bapak/ ibu guru kalian setelah diisi dengan
lengkap.
No Pernyataan Teman 1 Teman 2
1. Teman saya aktif mengemukakan ide selama diskusi
2. Teman saya mendengarkan pendapat rekan lainnya
3. Teman saya mengerjakan tugas kelompok sesuai
pembagian tugas yang disepakati bersama
4. Teman saya aktif membantu rekan lain yang
mengalami kesulitan mengerjakan tugas
5. Teman saya menertawakan pendapat rekan lainnya
pada saat diskusi kelompok

B. UJI KEMAMPUAN
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Kayu terbakar menjadi arang 4) Besi berkarat
2) Sayur menjadi basi 5) Air membeku menjadi es
3) Air laut menjadi garam 6) Beras menjadi tepung
Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk contoh perubahan kimia ditunjukkan oleh
nomor ….
A. 1, 2, 3 dan 4 C. 1, 3. 4, dan 5
B. 1, 2, 3 dan 5 D. 1, 2, 5 dan 6

2. Pada saat perubahan kimia terjadi, ilmuwan Sains menyebut bahwa reaksi kimia telah terjadi.
Reaksi kimia biasanya dituliskan dalam bentuk persamaan untuk mempermudah para ilmuwan.
Persamaan kimia ini dapat ditulis dalam bentuk kata atau simbol. Contohnya jika kalian
membuat donat dari tepung, mentega, telur dan gula, maka persamaan reaksi dapat ditulis dalam
bentuk kata-kata seperti ini:
Tepung + mentega + telur + gula  donat
Dalam persamaan di atas, tepung, mentega, telur dan gula adalah bahan-bahan sebelum reaksi
kimia atau disebut sebagai pereaksi, sementara donat adalah hasil yang diperoleh setelah reaksi
kimia tersebut selesai. Berikut ini yang bukan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia adalah …..
A. menghasilkan endapan C. terjadi pemuaian
B. terjadinya perubahan warna D. terbentuk gas

3. Siklus air yaitu air dari laut, sungai maupun danau serta dari tumbuhan menguap karena adanya
panas dari matahari sehingga membentuk uap air. Uap air yang tidak terlihat ini naik sampai
mencapai tempat yang tinggi. Ketika bertemu udara dingin maka uap air akan mengembun
sehingga membentuk awan. Awan terdiri atas tetesan-tetesan air yang sangat kecil. Awan
terbawa oleh angin. Bila awan mencapai titik ketinggian yang sangat tinggi, yang suhunya
sangat dingin, maka tetesan-tetesan air yang kecil akan bergabung sehingga membentuk tetesan
air yang lebih besar, yang akan turun sebagai hujan. Ketika hujan turun, maka air hujan
mengalir ke laut, sungai dan danau serta diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Proses ini pun
berulang lagi terus-menerus. Oleh karena itulah disebut sebagai siklus air. Tetesan-tetesan air
yang kecil akan bergabung sehingga membentuk tetesan air yang lebih besar, yang akan turun
sebagai hujan. Proses ini disebut dengan ….
A. Kondensasi C. Presipitasi
B. Kristalisasi D. Evaporasi

4. Ketika kalian makan, perubahan apa saja yang terjadi pada makanan tersebut? Perubahan apa
yang terjadi pada tubuh kalian? Identifikasi semua perubahan selama proses makan sebagai
perubahan fisika atau kimia dan berikan alasannya !

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.

D. GLOSARIUM
F

Fisika ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat


benda-benda di sekitar kita termasuk tentang perpindahan dan energi

Kimia ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaituterbuat dari apa, sifat
dan perubahan dalam suatu reaksi kimia

Perubahan Fisika bentuk perubahan pada zat suatu benda yang hanya dapat dilihat dan
diamati dari tampilan fisiknya saja atau penampilan luar

Perubahan Kimia salah satu perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat yang
kemudian menghasilkan zat baru

E. DAFTAR PUSTAKA
Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Companies. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. 2021

MODUL AJAR
Bab 1 : Zat dan Perubahannya
Subbab 2.4 : Kerapatan Zat

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Pengampu : JUNAEDAH, S.Pd.I
Instansi : SMP NEGERI 1 LOSARI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII / Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat menentukan massa jenis suatu zat
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Mandiri; Bernalar kritis; Gotong
royong; Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Alat tulis, Laptop/PC, LKPD
E. Target Peserta Didik
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan
kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta membandingkan kerapatan zat
cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
F. Model pembelajaran
Tatap muka, Discovery Learning

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menentukan massa jenis suatu benda padat.
2. Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung, tenggelam.
3. Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-
cairan yang dicampur
B. Pemahaman Bermakna
Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung, melayang atau
tenggelam dalam suatu cairan?
C. Pertanyaan Pemantik
Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam air?
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Apersepsi
Pendahuluan 1. Guru mengawali topik dengan menunjukkan percobaan memasukkan beberapa benda ke
dalam air. Benda ada yang mengapung dan tenggelam. Guru mengajak pelajar secara
bergantian yang memasukkan benda-benda tersebut. Namun sebelumnya teman-teman
harus menebak apakah benda akan tenggelam atau mengapung. Pilihan benda lain yang
dapat digunakan berupa kelereng, bola bekel, penjepit kertas, isi stapler, potongan kertas,
daun, kacang dan lain-lain.
2. Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung dalam air?”
Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu memberikan
jawaban.
3. Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan dengan kerapatan,
yang akan menentukan apakah suatu benda akan tenggelam atau terapung.
Aktivitas Pemantik
1. Guru melanjutkan memasukkan barang-barang sama namun jenis berbeda atau perlakuan
berbeda sehingga ada yang tenggelam dan terapung. Misalnya, batu biasa dan batu apung
atau kayu biasa dengan kayu eboni. Bisa juga benda yang sama seperti kerupuk (yang
belum digoreng dan yang sudah digoreng), bakso (yang belum dimasak dengan yang sudah
dimasak), busa cuci piring kering dan yang basah.
2. Pelajar diminta untuk mengamati benda yang dimasukkan tersebut. Mereka mencari
perbedaannya sehingga ada benda yang terapung dan tenggelam padahal bendanya sama/
sejenis.
3. Guru bisa terus bertanya sehingga menuntun pelajar untuk melihat kerapatan partikel yang
berbeda pada zat padat, cair dan gas. (Batu apung, bakso yang sudah matang, kerupuk yang
sudah digoreng, busa yang kering memiliki banyak partikel gas di dalamnya).

Kegiatan inti 1. Guru mengajak pelajar untuk membaca Buku Referensi mengenai Kerapatan
Zat.
2. Sambil membaca pelajar mencatat poin-poin penting dalam bentuk jaring
laba-laba mengenai kerapatan zat.
3. Kemudian pelajar secara berpasangan mengerjakan Aktivitas 2.8. di Buku
Siswa. Jawaban kemudian didiskusikan dalam kelas, dipandu oleh guru atau
guru memilih seorang pelajar.
4. Selanjutnya pelajar dalam kelompok yang ditentukan oleh guru melakukan
percobaan untuk menentukan massa jenis benda padat yang teratur
bentuknya, padatan tidak teratur serta massa jenis relatif cairan sesuai
Aktivitas 2.9. di Buku Siswa
Kegiatan 1. Bersama murid guru membuat kesimpulan.
Penutup 2. Guru membuat refleksi Pelajar dengan mengajak pelajar menuliskan sebagai
berikut.
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
3. Guru melakukan formatif akhir pembelajaran (alternatif: secara lisan, secara
tulis (manual atau online)) untuk mengukur tujuan pembelajaran yang
dibuat.
4. Guru memberi informasi pembelajaran berikutnya.
Proyek
Akhir Bab

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal dengan pretes untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik
dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya
2. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat peserta didik diskusi dan
presentasi
3. Asesmen Sumatif
Dilakuakan di akhir berupa tes tertulis
F. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Menggunakan kertas alumunium (alumunium foil), guru membuat bongkahan padat lalu
menanyakan pada pelajar apakah menurut mereka akan tenggelam atau mengapung dalam
air. Jika pelajar dapat ditantang untuk membentuk selembar kertas alumunium bisa
mengapung dan menampung beban. Hal ini bisa dilombakan antara kelompok. Beban yang
digunakan berupa koin.
2. Remedial
Guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan seperti pada kegiatan pembelajaran di
atas

Losari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 LOSARI Guru Mata Pelajaran IPA

NANA SUSIANA, S.Pd. JUNAEDAH, S.Pd.I


NIP. 19700531 200012 1 002 NIP. 19860817 202221 2 007

Lampiran-lampiran

A. KRITERIA DAN RUBRIK PENILAIAN

Tujuan Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Profil Pelajar Pancasila


Pengalaman Belajar Bermakna Tujuan
Pelajar menemukan sendiri pengertian Pelajar dapat mempelajari awal topik secara mandiri
katakata terkait kerapatan zat, mengenai pengertian massa jenis dengan mengambil
kemudian mengelaboralasi pengertian contoh benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
tersebut dalam contoh-contoh.
Pelajar bekerja dalam kelompok untuk Pelajar mendapatkan pengalaman berkolaborasi dan
merancang prosedur percobaan, bergotong royong untuk menyelesaikan masalah
menganalisis hasil percobaan terapung, dalam kelompok melalui kegiatan berkolaborasi ini,
melayang, tenggelam pelajar berlatih membagi peran dalam suatu
koordinasi sosial untuk mencapai tujuan bersama.
Pelajar membuat peta konsep untuk Pelajar memperoleh kesempatan mengembangkan
meringkas pemahamannya mengenai kemampuan berkomunikasi dengan efektif baik
kerapatan zat kemudian peta konsep secara visual maupun oral.
yang ia buat untuk menjelaskan pada
orang lain.

Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian untuk percobaan densitas
Deskripsi Penilaian untuk Pelajar Pancasila
Aspek yang Dinilai
Sedang Berkembang Sesuai Ekspektasi Melebihi Ekspektasi
Penggunaan
peralatan
Perhatian
keselamatan
Kerjasama
kelompok

B. UJI KEMAMPUAN
1. Batu bermassa 200 g dimasukkan ke dalam gelas
berpancuran seperti pada gambar. Air yang tumpah
karena terdesak batu ditampung pada bejana. Massa
jenis batu adalah ….
A. 0,25 g/cm3
B. 0,40 g/cm3
C. 4,00 g/cm3
D. 1000 g/cm3

2. Empat orang siswa melakukan pengukuran benda, hasil percobaan ditunjukkan dalam tabel
berikut:
No. Siswa Massa (gram) Volume (cm3)
1. A 44,8 64
2. B 38,4 48
3. C 21,6 27
4. D 18,9 30
Siswa yang mengukur benda dengan bahan yang sama adalah ....
A. A dan B C. B dan D
B. B dan C D. C dan D

3. Laut Mati sebenarnya adalah sebuah danau yang sangat besar. Karena ukurannya yang sangat
besar, makanya diputuskan untuk menyebut danau ini disebut sebagai laut. Laut Mati juga
merupakan tempat terendah di Bumi, sekitar 300 m lebih rendah dari permukaan laut.
Penguapan air selalu terjadi di sini, namun mineral dan garam tidak menguap karena titik
didihnya sangat tinggi dibandingkan air. Di danau ini airnya juga tidak keluar kemana pun
sehingga kandungan mineral dan garam sangat tinggi sehingga tidak ada makhluk hidup yang
bisa bertahan hidup di sini, karenanya disebut Laut Mati. Seseorang yang sedang berada di
dalam Laut Mati. Seperti gambar berikut.
Ia tidak perlu berusaha untuk berenang karena tubuh kita
akan mengapung ketika kita berada di Laut Mati. Kalian
bisa lihat orang itu bahkan sedang santai membaca sambil
mengapung. Mengapa bisa demikian?

A. Karena massa jenis tubuh manusia lebih besar daripada massa jenis air laut mati, makanya
manusia bisa mengapung dengan mudahnya di Laut Mati
B. Karena massa jenis tubuh manusia lebih kecil daripada massa jenis air laut mati, makanya
manusia bisa mengapung dengan mudahnya di Laut Mati
C. Karena massa jenis tubuh manusia sama dengan massa jenis air laut mati, makanya
manusia bisa mengapung dengan mudahnya di Laut Mati
D. Karena air laut mati banyak mengandung garam sehingga memiliki massa jenis yang lebih
kecil daripada massa jenis tubuh manusia, makanya manusia bisa mengapung dengan
mudahnya di Laut Mati

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.

D. GLOSARIUM
F
Fisika ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat
benda-benda di sekitar kita termasuk tentang perpindahan dan energi
K
Kimia ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaituterbuat dari apa, sifat dan
perubahan dalam suatu reaksi kimia
M
Massa Jenis ukuran seberapa padat massa suatu zat atau benda
Melayang massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb = ρa)
T
Terapung massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb < ρa)
Tenggelam massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat air (ρb > ρa)

E. DAFTAR PUSTAKA
Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Companies. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. 2021

MODUL AJAR
Bab 1 : Zat dan Perubahannya
Subbab : Proyek Akhir Bab

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Pengampu : JUNAEDAH, S.Pd.I
Instansi : SMP NEGERI 1 LOSARI
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VII / Ganjil
Fase :D
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami perubahan fisika dan kimia
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Mandiri; Bernalar kritis; Gotong
royong; Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Alat tulis
E. Target Peserta Didik
Peserta didik dapat merancang percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan berdasarkan
rancangannya.
F. Model pembelajaran
Tatap muka, Penugasan

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat merancang percobaan untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi
waktu melelehnya es.
2. Mengumpulkan data dalam percobaan.
3. Menulis laporan percobaan.
B. Pemahaman Bermakna
1. Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang memengaruhi
perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
2. Apa teori mengenai perubahan zat yang sesuai untuk menganalisis hasil percobaan yang
telah dirancang sendiri?
3. Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan mengenai faktor yang
memengaruhi waktu melelehnya es?
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang akan terjadi jika es di kutub terus mencair?
2. Faktor-faktor apa yang dapat memperlambat mencairnya es di kutub?
D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan 1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
Pendahuluan 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran proyek akhir bab.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Mengajukan Guru mengajukan pertanyaan:
Pertanyaan 1. Apa yang akan terjadi jika es di kutub terus mencair?
2. Faktor-faktor apa yang dapat memperlambat mencairnya es di kutub?
Kegiatan inti 1. Guru mengajak pelajar untuk membaca Berpikir secara Sains - Isu
Lingkungan di buku siswa halaman 78.
2. Guru memberikan penguatan kepada pelajar sebagai warga dunia, pelajar
ikut memikirkan upaya menyelesaikan masalah dunia secara sederhana
dengan mengembangkan sikap berkeadilan sosial, sesuai dengan dimensi
berkebhinekaan global pada Proil Pelajar Pancasila. Pelajar belajar
mengidentiikasi masalah yang ada di sekitarnya sebagai akibat dari pilihan
yang dilakukan manusia serta dampaknya pada lingkungan, serta mencari
solusinya.
3. Guru menugasi pelajar untuk merancang percobaan untuk menyelidiki faktor
yang mempengaruhi waktu melelehnya es serta menyusun laporan hasil
percobaan berdasarkan rancangannya. Kegiatan ini dilakukan dalam
kelompok kecil (3 – 4) orang. Adapun pelaporan hasil percobaan sebaiknya
dilakukan individual agar dapat diketahui perkembangan kemampuan dan
pencapaian pelajar secara perorangan.
4. Guru menjelaskan struktur rancangan percobaan Proyek Akhir Bab di buku
siswa halaman 79.
5. Guru memberikan pilihan-pilihan variabel untuk diuji seperti ketebalan es,
ukuran es, campuran di dalam es (jika menggunakan larutan garam maka
bisa berupa banyaknya garam dalam larutan yang dijadikan es), medium
yang digunakan, cara pemanasan dan sebagainya. Pelajar boleh memutuskan
pilihan mana yang akan diambil atau bahkan ingin di luar pilihan tersebut.
Sepanjang berkaitan dengan topik melelehnya es di kutub, maka mereka bisa
mencobanya.
6. Langkah-langkah kegiatan proyek:
a. Secara berkelompok, pelajar membuat rancangan percobaan terlebih
dahulu.
b. Guru memberikan umpan balik pada rancangan percobaan pelajar.
c. Pelajar memperbaiki rancangan percobaan dan mempersiapkan segala
alat dan bahan yang dibutuhkan.
d. Pelajar melakukan percobaan sesuai rancangannya, dengan modifikasi
apabila dibutuhkan. Modiikasi didiskusikan dengan guru.
e. Penyelidikan atau percobaan dapat dilakukan di sekolah (satu jam
pelajaran) atau di rumah sesuai kebutuhan.
7. Setelah melaksanakan percobaan sesuai rancangan sendiri, pelajar membuat
laporan data hasil percobaan secara individual, dengan lengkap sesuai
struktur yang telah ditentukan.
8. Pelajar melakukan presentasi tentang ringkasan hasil percobaannya dan
usulan yang ia miliki untuk memperlambat melelehnya es di kutub.
Kegiatan 1. Bersama murid, guru membuat kesimpulan.
Penutup 2. Guru membuat refleksi pelajar dengan mengajak pelajar menuliskan sebagai
berikut.
a) 3 hal yang mereka pelajari dalam proyek akhir bab ini.
b) 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
c) 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran ini.
3. Guru memberi informasi pembelajaran berikutnya.

E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal dengan pretes untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik
dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya
2. Asesmen Formatif
Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat peserta didik diskusi dan
presentasi
3. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir berupa tes tertulis

Losari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMP N 1 LOSARI Guru Mata Pelajaran IPA

NANA SUSIANA, S.Pd. JUNAEDAH, S.Pd.I


NIP. 19700531 200012 1 002 NIP. 19860817 202221 2 007

Lampiran-lampiran

A. INSTRUKSI STRUKTUR LAPORAN PERCOBAAN


1. Tujuan Percobaan
Dapat dituliskan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan, misalnya:
“Menyelidiki pengaruh (variabel bebas) terhadap (variable terikat)” atau “Bagaimana pengaruh
(variabel bebas) terhadap (variabel terikat)?”
2. Hipotesis
Suatu perkiraan hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan terikat, disertai dengan alasan
secara saintiik/ ilmiah.
3. Variabel
a. Terdiri dari variabel bebas, terikat dan control secara terperinci.
b. Variabel bebas: faktor/ hal yang kamu uji.
c. Variabel terikat: faktor yang kamu ukur, sebagai akibat dari perubahan variabel bebas.
d. Variabel kontrol: faktor-faktor lain (minimal 3) yang harus dipertahankan sama supaya
eksperimen fair atau hanya menguji satu variabel saja.
4. Alat dan Bahan
Daftar alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, disertai dengan jumlah
alat/bahan dan ukuran alat yang diperlukan.
5. Prosedur
a. Tuliskan langkah-langkah percobaan secara berurutan.
b. Sebutkan apa data yang akan diukur/ diamati dan bagaimana kalian akan mengukur atau
mengamati faktor tersebut. Percobaan harus diulangi minimal sebanyak tiga (3) kali apabila
memungkinkan.
c. Jelaskan bagaimana kamu mempertahankan setiap faktor dalam variabel kontrol supaya
percobaan kalian fair.
6. Pengumpulan & Pengolahan Data Percobaan
a. Catatlah data percobaan dalam bentuk tabel, dengan variabel bebas pada kolom sebelah kiri
dan variabel terikat pada kolom bagian kanan.
b. Tulis pula judul dan satuan pengukuran.
c. Semua data dalam satu kolom dicatat dalam jumlah angka desimal yang sama. Hitunglah
nilai rata-rata dari datamu.
d. Dari tabel hasil percobaan di atas, buatlah graik yang sesuai. Biasanya variabel bebas diplot
pada sumbu-x dan variabel terikat pada sumbu-y graik.
e. Lengkapilah dengan komponen-komponen graik, seperti judul graik dan label untuk sumbu x
dan y serta satuan masing-masing.
7. Kesimpulan
a. Berdasarkan graik yang telah kamu buat, nyatakanlah hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat dalam percobaanmu dengan didukung oleh data-data percobaan.
b. Bandingkanlah kesimpulanmu dengan teori Sains yang telah kamu pelajari. Teori ini bisa
diperoleh dari buku, ensiklopedia, situs internet atau sumber-sumber lain yang terpercaya.
8. Daftar Pustaka
Tuliskan secara lengkap referensi-referensi yang kamu gunakan dalam menuliskan laporan
percobaan ini.

B. RUBRIK PENILAIAN
1. Menulis Laporan Percobaan

Deskripsi Penilaian untuk Pencapaian Siswa


Aspek yang
Dinilai Sedang Mulai
Sangat Mahir Mahir
Berkembang Mencoba
Tujuan Deskripsi secara tepat Deskripsi secara Menyebutkan Mencoba
Percobaan dan terperinci. tepat. dengan singkat. menyebutkan.
Hipotesis Ada hubungan antara Ada hubungan antara Ada hubungan Mencoba
variabel bebas dan variabel bebas dan antara variabel menuliskan
terikat dan disertai terikat dan disertai bebas dan terikat. hipotesis.
alasan logis secara alasan umum.
saintifik.
Variabel Mendeskripsikan Menyebutkan variabel Menyebutkan Mengidentiikasi
variabel bebas dan bebas dan terikat serta variabel bebas 1-2 variabel
terikat serta menyebutkan 3 dan terikat serta dalam percobaan:
menyebutkan lebih variabel kontrol menyebutkan variabel bebas,
dari 3 variabel kontrol secara tepat. kurang dari 3 terikat atau
dengan tepat. variabel kontrol. kontrol.
Prosedur Lengkap dan mudah Mudah untuk diikuti, Dapat diikuti Mencoba menulis
untuk diikuti, disertai disertai dengan alat disertai dengan prosedur.
dengan alat dan bahan dan bahan yang sesuai beberapa alat dan
yang sesuai (banyaknya/ bahan.
(banyaknya dan ukurannya
ukuran juga disebutkan).
disebutkan).
Presentasi Disajikan dalam Disajikan dalam Disajikan dalam Disajikan dalam
Data bentuk tabel bentuk tabel bentuk tabel dan bentuk tabel atau
(termasuk judul (termasuk judul grafik. grafik.
kolom dan satuannya) kolom dan satuannya)
dan graik yang tepat dan grafik yang tepat.
dan lengkap (judul
graik dan label
sumbu).
Kesimpulan Menyatakan Menyatakan Menyatakan Mencoba
hubungan antara hubungan antara hubungan antara menuliskan
variabel bebas dan variabel bebas dan variabel bebas kesimpulan yang
terikat dengan terikat dengan dan terikat. memuat salah
merujuk pada pola merujuk pada satu variabel
yang ditunjukkan oleh beberapa hasil dalam percobaan.
graik/tabel hasil percobaan.
percobaan.
Perbandingan Membandingkan Membandingkan Membandingkan Belum
dengan Teori kesimpulan dengan kesimpulan dengan kesimpulan membandingkan
Sains teori Sains yang pengetahuan yang dengan dengan teori/
berkaitan dengan berkaitan dengan pengetahuan pengetahuan
percobaan. percobaan. umum. umum.
2. Penilaian Pribadi
Setelah membuat laporan percobaan, nilai diri kalian berdasarkan kriteria penilaian di atas (self-
assessment) di dalam tabel di bawah ini.

Hal-hal yang baik yang saya lakukan dalam tugas ini:


...........................................................................................................................................................
Hal-hal yang perlu saya tingkatkan dalam tugas ini:
...........................................................................................................................................................
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, maka menurut saya nilai saya adalah:
...........................................................................................................................................................

3. Penilaian Teman
Rancangan percobaan yang saya nilai adalah milik: ....................................................
Hal-hal yang baik yang telah dia lakukan dalam rancangan percobaannya
..........................................................................................................................................................
Hal-hal yang perlu dia tingkatkan dalam rancangan percobaannya
..........................................................................................................................................................
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, maka menurut saya level yang diraihnya adalah:
...........................................................................................................................................................

C. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.

D. GLOSARIUM
F
Fisika ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat
benda-benda di sekitar kita termasuk tentang perpindahan dan energi
H

hipotesis dugaan sementara akan hasil percobaan yang dapat diuji


K
Kimia ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaituterbuat dari apa, sifat
dan perubahan dalam suatu reaksi kimia
V
variabel bebas faktor yang diuji untuk menentukan variabel lainnya
variabel kontrol faktor-faktor yang harus dipertahankan sama sebagai pembanding
variabel terikat faktor yang diamati karena berubahnya variabel lain

E. DAFTAR PUSTAKA
Assad, M. 2017. 25 Kisah Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. Jakarta: Elexmedia Komputindo
Companies. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021
Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi. 2021

Anda mungkin juga menyukai