Anda di halaman 1dari 31

A.

Identitas Sekolah
MODUL AJAR 2

Nama Guru : Lucy Liana,S.Pd


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 42 Batam
Grade : Fase D Mapel IPA
Materi : Zat dan Perubahannya
Kelas / Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 15 x 40 Menit (6 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah mengetahu pengelompokan benda-benda disekitarnya
berdasarkan wujud zat.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri
2. Gotong royong
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


1. Ruangan kelas
2. Alat Komunikasi (Handphone dan Komputer/Laptop)
3. Jaringan Koneksi (Data seluler atau Wifi)
4. Papan tulis dan spidol
5. Media Powerpoint
6. Bahan ajar/buku teks Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
7. Lingkungan Sekitar

E. Model Pembelajaran : Tatap Muka dengan Think Pair Share, Diskusi


Kelompok, TTDJ (Tiga Tinggal Dua Jalan), koperatif jigsaw

F. Sumber Belajar
- Buku Teks Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII
- Sumber belajar lain yang relevan

I. Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
• Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
• Peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
• Peserta didik dapat membedakan perubahan fisika dan kimia

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu mengetahui bahwa zat memiliki sifat yang berbeda-beda
dimana dapat berubah wujud dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

C. Pertanyaan Pemantik
Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?

D. Alur Kegiatan
Pertemuan 1 (3 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking berupa games singkat
untuk membangkitkan semangat belajar
- Guru dapat memulai pembelajaran dengan menyediakan beberapa benda/
barang/ cairan di meja pelajar (dalam kelompok terdiri atas 4-5 orang),
lalu meminta mereka untuk mengelompokkan benda atau cairan
tersebut. Guru dapat memperkenalkan kata “klasifikasi” sebagai kata
ganti mengelompokkan dengan sistem tertentu, dapat berdasarkan
sifat, penampakan, kegunaan atau lainnya. Benda-benda yang dapat
digunakan (tidak harus semuanya) dapat berupa buku, batu, paku, air,
minyak, busa, kertas, balon, bola, pensil, daun kering, batang kering,
kotak pembungkus makanan/ minuman, styrofoam dan lain-lain yang
ada di sekitar sekolah atau biasa dijumpai oleh siswa.
- Menggunakan metode TTDJ (Tiga Tinggal Dua Jalan), guru meminta 2
orang pelajar dari setiap kelompok mengunjungi kelompok-kelompok
lain untuk mendapatkan informasi. Sementara itu 2-3 orang tinggal
untuk memberikan penjelasan klasifikasi yang dilakukan bagi anggota
kelompok lain yang datang “berkunjung” ke meja mereka.
- Guru bisa berkomentar akan berbagai cara klasifikasi yang digunakan
menunjukkan adanya perspektif/ cara pikir yang berbeda-beda, yang
patut dihargai dan dihormati. Guru mengajak pelajar bertepuk tangan
untuk hasil kerja mereka (applaus for all).
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya.

➢ Kegiatan Inti (90 menit)


- Dengan menggunakan metode Think-Pair-Share, guru mengajak pelajar
memikirkan apa yang membuat sifat zat padat berbeda dari zat cair dan
juga berbeda dari gas. Caranya pelajar berpikir dulu dalam diam
selama 1 menit untuk memikirkan jawaban terhadap pertanyaan
tersebut. Kemudian, pelajar berpasangan menyampaikan apa yang ia
pikirkan sebagai jawaban, lalu mendengarkan jawaban temannya.
Mereka kemudian mendiskusikan jawaban bersama. Waktu yang
diberikan 3 menit. Kemudian guru bisa memberikan kesempatan pada
beberapa pelajar untuk berbagi hasil diskusi mereka.
- Peserta didik membaca teks materi/menonton video pembelajaran
tentang macam-macam wujud zat
- Guru mengorganisasikan peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok
mengerjakan LKPD 1 tentang zat dan sifatnya.
- Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi mereka, kemudian ditanggapi
oleh kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat mengklarifikasi.
- Guru memberikan tes dengan meminta peserta didik menyebutkan zat
dan sifatnya (asesmen formatif)
LKPD
➢ Kegiatan Penutup
1 (15 menit)
- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari materi yang telah
dipelajari
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
salam

Pertemuan 2 (2 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Guru mengawali topik dengan mengacu pada hasil releksi pertemuan 1
yang telah dibuat. Peserta didik membacakan pertanyaannya dan
dijawab oleh peserta didik yang lain. Jika tidak ada peserta didik yang
bisa menjawab, guru memberikan penjelasan atau menuntun peserta
didik mencari jawaban melalui buku atau sumber belajar lain
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking berupa games singkat
untuk membangkitkan semangat belajar

➢ Kegiatan Inti (50 menit)


- Guru mengajak pelajar menirukan gerak partikel dalam zat padat, cair
dan gas melalui Aktivitas 2.3. Pelajar menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada bagian tersebut setiap selesai menirukan satu
wujud zat, sebagai bagian dari pembelajaran mereka untuk
membedakan keadaan partikel pada masing-masing wujud zat.

- Sebelum pelajar membaca halaman berikutnya, mereka menulis


kesimpulan mengenai perbandingan keadaan partikel pada padatan,
cairan dan gas dari kegiatan Aktivitas 2.3.
- Pelajar kemudian membandingkan apa yang mereka tulis dengan Gambar
2.5 di buku siswa
- Untuk menghubungkan keadaan partikel dengan sifat zat, guru dapat
memberikan satu contoh peristiwa pada setiap kelompok (yang
berbeda dengan kelompok lainnya) dimana setiap kelompok
mendiskusikan alasan dari segi keadaan partikel. Peristiwa itu dapat
berupa:
o Mengapa lebih sulit berjalan tegak di dalam kolam renang
yang airnya setinggi leher kalian, dibandingkan dengan
berjalan tegak di udara?
o Mengapa suatu minuman dapat dituangkan dari sebuah wadah
namun apabila minuman itu telah membeku, tidak dapat
dituang lagi?
o Mengapa suatu suntikan yang dipenuhi gas lebih mudah
dimampatkan/ ditekan dibandingkan dengan suntikan yang
dipenuhi air?
o Mengapa para tukang kayu menggunakan paku yang terbuat
dari besi padatan, bukan paku yang terbuat dari cairan besi?
o Mengapa akan lebih sakit apabila jari kaki kita terkena batu
bata dibandingkan dengan apabila jari kaki terkena banyak air?
- Setelah selesai diskusi (waktu diskusi 5 menit), tiap kelompok mengutus
satu untuk melaporkan hasil diskusi mereka, kemudian ditanggapi oleh
kelompok lain. Jika diperlukan guru dapat mengklarifikasi.
- Kegiatan selanjutnya menghantar pada pembahasan mengenai difusi.
Guru dapat meminta semua pelajar menutup mata, lalu guru membuka
bubuk kopi di atas mejanya (cukup 1 bungkus kecil). Pelajar diminta
untuk mendeskripsikan apa yang mereka rasakan. Guru dapat
menggunakan beberapa wewangian setelah itu, misalnya air jeruk,
semprotan parfum, cairan pewangi pakaian atau bunga-bunga dan
sebagainya yang memiliki bau cukup menyengat. Pelajar bisa diminta
untuk menebak (dengan mata masih terpejam).
- Pelajar kemudian diminta membuka mata dan melihat apa yang ada di
depan meja guru.
- Kemudian mereka mendiskusikan mengapa mereka bisa mencium bau
tersebut walaupun mereka ada di tempat duduk yang berbeda-beda?
Apa yang terjadi dihubungkan dengan partikel? Bagaimana pelajar
bisa menebak bau-bauan tersebut?
- Tanpa perlu memberikan jawaban, guru kemudian meminta pelajar
membaca Buku Siswa mengenai penjelasan aktivitas di atas.
- Guru memberikan tes dengan meminta peserta didik mengerjakan Mari
Uji Kemampuan Kalian (asesmen formatif)

➢ Kegiatan Penutup (15 menit)


- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari materi yang telah
dipelajari
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama

Pertemuan 3 (3 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking
- Guru mengawali topik ini dengan demonstrasi di depan kelas
memanaskan beberapa es batu dalam gelas kimia di depan kelas.
Pelajar dapat mengamati apa yang terjadi selama pemanasan.
- Guru menanyakan pada pelajar, “Apakah pertanyaan yang muncul ketika
kalian mengamati apa yang terjadi dalam percobaan ini?” Pelajar
mencatat pertanyaan pada buku catatan mereka untuk dilihat kembali
pada saat releksi akhir subbab ini.
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya.

➢ Kegiatan Inti (90 menit)


- guru membentuk kelompok baru yang disebut dengan kelompok ahli.
Ada 4 kelompok ahli yang akan terbentuk yang anggotanya merupakan
gabungan dari kelompok-kelompok yang sudah terbentuk di awal topik
ini.
Setiap kelompok membaca bagian yang berbeda dari Buku Siswa.
Pembagian bagian yang dibaca dapat seperti berikut ini.
Kelompok 1: Meleleh dan Membeku
Kelompok 2: Menguap dan Mengembun
Kelompok 3: Menyublim dan Mengkristal
Kelompok 4: Titik Leleh dan Titik Didih
- selama membaca pelajar membuat ringkasan dalam bentuk yang
disepakati bersama oleh kelompok ahli ini. Diusahakan ringkasan
dibuat dengan menggunakan kata-kata sendiri dari hasil diskusi, bukan
disalin dari buku. Setiap pelajar perlu membuat ringkasan singkat.
Waktu yang diberikan 15 menit.
- Kemudian semua pelajar kembali ke kelompok asalnya. Di sana mereka
akan berbagi pada teman-temannya hasil diskusi/ ringkasan yang
mereka buat pada saat berkumpul dengan kelompok ahli. Waktu yang
diberikan 45 menit.
- Semua pelajar membuat catatan istilah-istilah baru dan deinisinya dalam
buku catatannya dalam bentuk tabel, seperti di bawah ini, hanya
khusus untuk topik yang bukan merupakan topik yang dibahas di
kelompok ahlinya.

Istilah Pengertian Contoh

- Guru memberikan kuis singkat tentang wujud zat, model partikel dan
perubahan zat menggunakan google form (asesmen formatif)

➢ Kegiatan Penutup (15 menit)


LKPD
- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
4
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari materi yang telah
dipelajari
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
salam

Pertemuan 4 (2 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking
- Guru menayangkan video tentang perubahan wujud zat
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
- Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian ketahui pada
pertemuan sebelumnya mengenai perubahan wujud zat
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya.

➢ Kegiatan Inti (50 menit)


- Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil. Guru
memaparkan aturan dan hal-hal yang harus dilakukan pelajar selama
diskusi
- Peserta didik berkelompok dengan anggota maksimal 4 orang
- Peserta didik mengerjakan LKPD perubahan wujud zat secar
berkelompok
- Peserta didik mendiskusikan LKPD perubahan wujud zat
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
- Peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kompetensi Kalian” Subbab
B (asesmen formatif)

➢ Kegiatan Penutup (15 menit)


- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari materi yang telah
dipelajari
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
salam

Pertemuan 5 (2 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking
- Guru mengawali topik dengan mengajak pelajar secara berhati-hati atau
juga mendemonstrasikan kegiatan apersepsi seperti yang tercantum
dalam Buku Siswa. Sangat penting menunjukkan sisa pembakaran
kertas yang berupa abu karena pelajar perlu melihat bahwa
pembakaran menghasilkan zat sisa.
- Setelah demonstrasi, guru memperkenalkan judul topik hari ini yaitu
perubahan isika dan perubahan kimia. Guru bertanya kepada pelajar,
“Bagian yang manakah dari kegiatan yang dilakukan di awal itu yang
merupakan perubahan isika dan yang manakah perubahan kimia?”
Pelajar memberikan alasan mereka. Guru tidak perlu membenarkan
atau menyalahkan, biarkan pelajar saling menyampaikan pendapat
secara bergiliran.
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya.

➢ Kegiatan Inti (50 menit)


- Peserta didik duduk dalam kelompok dengan anggota maksimal 4 orang
- Guru mengajukan pertanyaan “Bagaimana dengan perubahan wujud
yang dibahas pada pertemuan sebelumnya, apakah itu termasuk
perubahan isika, kimia, kedua-duanya atau bukan keduanya?” Berikan
waktu 3-5 menit untuk diskusi kelompok. Lalu guru memilih salah
seorang pelajar dari setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusinya
- Peserta didik membuat tabel seperti di bawah ini di buku catatan mereka
Ciri-ciri Perubahan Fisika Perubahan Kimia

Contoh

- Pelajar kemudian membaca terkait perubahan fisika dan perubahan kimia


sambil mengisi tabel di atas. Pelajar didorong untuk memberikan
contoh selain yang sudah ada di buku mereka.
- Selanjutnya guru menghubungkan perubahan kimia dengan rekasi kimia,
serta menjelaskan apa yang dimaksud dengan pereaksi dan produk dari
reaksi kimia. Penjelasan harus mengasosiasi dengan reaksi yang terjadi
setiap harinya, seperti membuat kue, memasak nasi atau makanan
lainnya dan sebagainya.
- Guru kemudian memutarkan video mengenai tanda-tanda reaksi kimia.
Setelah menonton video, pelajar menyimpulkan apa saja tanda-tanda
terjadinya reaksi kimia. Guru perlu menambahkan bahwa ada reaksi
yang menunjukkan 2 atau bahkan 3 tanda sekaligus, namun ada juga
reaksi yang tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut jika tidak
diberikan indikator/ penunjuk yang menunjukkan perubahan itu.
- Pelajar lalu memilih perubahan kimia dari yang sudah ia tuliskan pada
tabelnya. Ia lalu mengidentiikasi tanda yang terjadi, dan juga pereaksi
serta produk dari perubahan tersebut
- Peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kompetensi Kalian” Subbab
C (asesmen formatif)

➢ Kegiatan Penutup (15 menit)


- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
- Guru dan peserta didik melakukan refleksi dari materi yang telah
dipelajari
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
salam

Pertemuan 6 (3 JP)
➢ Kegiatan Awal (15 menit)
- Peserta didik dan guru saling memberi salam dan siswa memimpin doa
pembuka
- Guru menyapa kabar peserta didik dan melakukan absensi.
- Peserta didik diminta memberitahukan perasaan hari ini. Peserta didik
dan guru bersama-sama melakukan ice breaking
- Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :
• Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
• Apa yang kalian makan tadi?
• Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah
menjadi nasi?
- Peserta didik mendengarkan penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaiannya.

➢ Kegiatan Inti (90 menit)


Pemberian rangsangan
- Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk
melakukan demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan
kertas kecil-kecil kemudian simpan pada wadah pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua
(pastikan wadah terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar),
misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua
perlakuan berbeda

Identifikasi masalah
- Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang
dilakukan
• Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang
berbeda?
• Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti
semula?
• Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
• Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan
diwadah kedua?
• Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
- Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan
yang telah mereka susun

Pengumpulan data
- Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
- Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan

Pengolahan Data
- Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data hasil
percobaan perubahan fisika dan kimia

Pembuktian
- Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil
pengolahan data percobaan

Menarik kesimpulan
- Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
- Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

➢ Kegiatan Penutup (15 menit)


- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini
- Guru dan peserta didik menuliskan refleksi terhadap materi yang
dipelajari pada pertemuan ini
- Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pada
pertemuan berikutnya
- Guru dan peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
salam

E. Asesmen

ASESMEN DIAGNOSTIK

Tujuan : Mengetahui pemahaman awal peserta didik mengenai pengelompokan wujud


zat

Bentuk : Tes

Pertanyaan
Guru meminta siswa untuk mengelompokkan buku, batu, paku, air, minyak, busa, kertas,
balon, pensil, daun kering, batang kering, kotak pembungkus makanan/minuman, dan
styrofoam berdasarkan wujud zatnya
ASESMEN FORMATIF

• PERTEMUAN 1

Teknik : Tulis
Bentuk : Uraian

Pedoman Penskoran Soal Uraian


KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Skor Perolehan X 100


Skor Maksimum
• PERTEMUAN 2
Teknik : Tulis
Bentuk : Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan difusi?


2. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan!
3. Apabula gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang terjadi?
Apakah gula pasir termasuk zat padat atau zat cair? Jelaskan asalan kalian.

Pedoman Penskoran Soal Uraian


KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Skor Perolehan X 100


Skor Maksimum

• PERTEMUAN 3
Teknik : Tulis
Bentuk : Kuis di Google Form

Pedoman Penskoran Soal Uraian


KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Skor Perolehan X 100


Skor Maksimum

• PERTEMUAN 4
Teknik : Tulis
Bentuk : Uraian

Pedoman Penskoran Soal Uraian


KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Skor Perolehan X 100


Skor Maksimum

• PERTEMUAN 5
Teknik : Tulis
Bentuk : Uraian

Pedoman Penskoran Soal Uraian


KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR
ALTERNATIF JAWABAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Skor Perolehan X 100


Skor Maksimum
• PERTEMUAN 6
Teknik : Tulis
Bentuk : Objektif

Soal nomor 1
Penggunaan bahan yang memanfaatkan sifat fisika adalah. …

A. gas elpiji sebagai bahan bakar karena mudah terbakar dan menghasilkan kalor yang besar

B. tembaga sebagai kabel listrik karena memiliki daya hantar listrik yang baik

C. helium sebagai bahan pengisi balon udara karena memiliki massa yang ringan

D. aluminium sebagai bahan pembuatan alat memasak karena tidak mudah korosi

Soal nomor 2
Sifat fisika gas oksigen terdapat pada pernyataan ….

A. mudah terbakar
0
B. titik lebur -218 C

C. menyebabkan korosi besi

D. bersifat gas

Soal nomor 3
Perubahan yang menghasilkan zat baru adalah ….

A. kamper menyublim

B. gula larut dalam air

C. besi berkarat

D. pembuatan tape

Soal nomor 4
Demonstrasi yang dilakukan di depan kelas berikut menunjukkan perubahan fisika, yaitu ….

A. coklat meleleh saat dipanaskan

B. air didinginkan menjadi es

C. larutan asam dinetralkan dengan penambahan basa

D. gula dilarutkan dalam air

Soal nomor 5
Perubahan kimia ditunjukkan oleh contoh ….

A. kayu kering diubah menjadi kursi dan meja

B. pagar besi yang berkarat

C. buah-buahan dibiarkan berhari-hari menjadi busuk

D. kertas digunting menjadi potongan-potongan kecil

Pedoman Penskoran
Nilai = Skor Perolehan X 100
Skor Maksimum

ASESMEN SUMATIF

Peserta didik merancang penyelidikan, melakukan dan melaporkan hasil penyelidikan secara
lengkap dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengetahui faktor-faktor yang
memengaruhi waktu melelehnya es.

Produk : Rancangan percobaan dan laporan hasil percobaan


Alat Ukur : Rubrik penilaian

Alur Pengerjaan Sumatif Bab 2


Aktivitas Produk yang Dihasilkan Subbab/Bagian
Merancang percobaan Rancangan percobaan Proyek akhir
Membuat laporan hasil Laporan percobaan Proyek akhir
percobaan lengkap

Pembelajaran Pengayaan dan Remedial


1. Pembelajaran Pengayaan
Diberikan kepada siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata siswa lainnya
dengan melatihnya lebih menguasai materi sehingga dapat menjadi tutor sebaya.

2. Pembelajaran Remedial
a. Remedial diberikan secara personal jika hanya terdapat beberapa siswa saja yang
belum menguasai materi
b. Remedial diberikan secara klasikal jika <80% siswa menguasai materi dengan
baik dengan cara memberikan ulang materi yang menjadi kelemahan general pada
siswa melalui lembar observasi dan rubrik penilaian

Refleksi Guru:
1. Adakah kendala kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini?
3. Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran apa cara yang dilakukan?
4. Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru pada saat pembelajaran berikutnya?

Refleksi Siswa
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran dengan praktikum?
3. Apakah hal yang paling sulit ketika melakukan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut?

Batam, 01 Agustus 2023


Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 42 Batam Guru Mata Pelajaran

REVI JELITA, S.Pd LUCY LIANA,S.Pd


NIP. 19850116 200903 2 004 NIP. 19910521 202321 2 031

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

A. Klasifikasi Materi
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi
karena memiliki massa dan menempati ruang.
Gambar 1. 1 Susunan Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas
Sumber: http://tempatbelajarumum5.blogspot.com/

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan
gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air,
minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas
adalah udara, asap dan uap air. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada
Tabel 1.1.

Padat Cair Gas


Gaya tarik me antar Gaya tarik menarik Gaya tarik menarik antar
narik antar
partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar
sangat partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang
dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya da Gaya partikelnya
pat dapat
terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi berpindah tempat
tidak (bergerak
muda meninggalkan sangat bebas)
h
kelompoknya
Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan
tempatnya dan volume tetap volumenya
berubah-ubah

B. Perubahan Wujud Zat


Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara
teman kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu
bagaimana cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami
perubahan wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan
perubahan wujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan
wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian?
Coba kamu temukan jawabannya!

Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.


a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.

C. Perubahan Fisika Dan Perubahan Kimia


1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak
disertai dengan terbentuknya zat baru dan bersifat
sementara.

Ciri-ciri perubahan fisika:


• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
• Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama.

Macam-macam perubahan fisika:


Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu
lingkungan, seperti:
• Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
• Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
• Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap

Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.


• Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti
dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi
dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.

Perubahan fisika yang berupa perubahan volume


• Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan
atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api
di siang hari karena panas dan penyusutan karena dingin.

Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.


• Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau menggunakan
alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal dari pohon dapat diubah
bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari dengan menggunakan alat seperti
pahat, gergaji atau palu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah,
seperti guci, vas bunga, dll.

2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat
menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia
yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh perubahan kimia
benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah
matang, dan lain-lain.

Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia:


1. Terjadinya perubahan suhu
2. Terjadinya endapan
3. Terbentuknya gas
4. Terbentuknya zat baru
5. Terjadinya perubahan warna

Macam-Macam Perubahan Kimia


Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
• Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor)
sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,
pembuatan api unggun
• Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur
(NaCl) yang dilarutkan dalam air.

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan dengan
mandiri dan gotong royong
1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan

Tahap 1 . Orientasi
Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id
berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1. Partikel mana yang paling


rapat:……………………………………………………
………………………………
2. Partikel mana yang paling
renggang:………………………………………………
……………………………..

Tahap 2. Rumusan masalah

Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah

1. Partikel zat padat partikel zat cair

2. Partikel zat cair partikel zat gas

Tahap 3. Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel zat lebih tinggi tingkat
kerapatan tingkat partikelnya dibandingkan pada zat ………………………….. dan zat
…………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan data


Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar,ayo kita lakukan percobaan berikut!
Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri
Zat Padat
Prosedur:
1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati
bentuk dan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati
bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga
bentuk dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatanke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri
Zat Cair
Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral,
amati juga bentuk dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri
Zat Gas
Prosedur :
1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

Tabel Pengamatan

No Ciri-ciri Zat padat Zat cair Zat gas


1 Volume
2 Bentuk
3 Gerak partikel
4 Gaya tarik menarik
5 Jarak antar partikel
Nama :…………………………………..
Kelas : …………………………………..
Lengkapi bagian tabel yang masih kosong!
Wujud Materi Sifat-sifat Alasan/Penjelasan Keadaan Partikel
Padat Bentuknya tetap Partikel-partikelnya sangat teratur dan
memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu
partikel dan lainnya.
Tidak dapat ditekan Partikel-partikelnya sangat parat, tidak ada
jarak sama sekali sehingga tidak dapat
ditekan
Cair Bentuknya berubah
sesuai wadahnya

Gas
Kelompok :…………………………………..
Nama Anggota :…………………………………..
Kelas : …………………………………..

CATATAN ISTILAH BARU


Istilah Pengertian Contoh
Tujuan : Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik
didih dan titik lebur.
Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan
percobaan di bawah ini !

1. Alat dan bahan


- kaki tiga
- Bunsen ( pembakar spritus )
- Labu elenmeyer
- Kapur barus
- Kasa LKPD
2. Langkah kerja 2
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/
- Masukkan kapur barus dalam gelas kimia
- Panaskan kapur barus dalam gelas kimia dengan pemanas Bunsen seperti
gambar di atas
- amati sampai kapur barus berubah wujud.
- letakan kertas putih di atas pemanas kapur barus, dan amati lah apa yang
terjadi pada kertas putih tersebut.

3. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?

Setelah melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan di atas, jawab lah pertanyaan di
bawah ini.

1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan wujud ?
Mengapa ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor ? jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah terbentuk zat
jenis baru ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas? jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tabel Pengamatan
No Perlakuan Perubahan Wujud Nama Perubahan
Zat Wujud
1 Es didiamkan ………………… ……………………
2 Air di masukkan ke
dalam lemari es ………………… ……………………
Es batu di
masukkan ke dalam
3 gelas kimia dan di
amati bagian luar
gelas …………………… ……………………
Kapur tulis
4 digosokan kepapan
tulis. …………………… ……………………
5 Air dipanaskan ………………… ……………………
Nama :…………………………………..
Kelas : …………………………………..

Peserta didik membuat tabel seperti di bawah ini di buku catatan mereka
Ciri-ciri Perubahan Fisika Perubahan Kimia

Contoh

LKPD
3
A. Tujuan : pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan sehari-
hariSebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan
menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia

B. Alat dan bahan

▪ Gelas plastic
▪ Botol
▪ Plastic es
▪ Korek api

C. Cara kerja
Aktivitas 1.

Cuka
▪ Soda kue
▪ Balon
▪ Tepung kanji
▪ Gula
▪ Kapur
▪ betadine
1. Masukkan soda kue ke dalam balon
2. Masukkan cuka ke dalam botol
3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue
4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk k edalam botol
5. Amati apa yang terjadi

Aktivitas 2.

1. Tuangkan gula pasir ke atas sendok logam


2. Panaskan sndok tersebut hingga terjadi perubahan pada gula pasir
3. Amati yang terjadi!

Aktivitas 3

1. Tuangkan gula pasir ke dalam gelas berisi air


2. Aduk
3. Amati yang terkjadi!

Aktivitas 4

1. Larutkan batu kapur ke dalam gelas berisi air


2. Tunggu sampai larutan bening

3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan


4. Amati apa yang terjadi!

Aktivitas 5

1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu aduk hingga
larut (bisa diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut
3. Amati yang terjadi!

D. Buatlah table untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan diatas!

E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan
ketika terjadi reaksi kimia?
Glosarium

• Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia
• Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik
didih zat yang tercampur
• Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat penyusunnya
• Garam: senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa
• Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan
merambat atau meresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.
• Kalor : salah satu bentuk energy
• Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia
• Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
• Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion
H+. Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion
H+ dan ion Cl-.
• Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
OHmisalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH
akan terurai menjadi Na+ dan OH-.

Referensi : Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII, Google chrome, Platform
Merdeka Belajar.

Daftar Pustaka
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan
perubahannya. .Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan

Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII


LKPD
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

5 PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII


Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai