Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

SMA Santa Maria Kabanjahe adalah salah satu SMA yang beroperasi di bawah

naungan Yayasan Setia Medan.SMA KATOLIK ini merupakan salah satu yang

menerapkan nilai nilai karakter ke SFD an yang terwujud dari semangat fraternitas dan

dina.

Namun ,di SMA Santa Maria Kabanjahe belum sempurna siswa siswi SMA

Santa Maria Kabanjahe melakukan karakter ke SFD an dikarenakan siswa siswi di SMA

Santa Maria Kabanjahe masih banyak siswa siswi yang terlambat yang tidak

menunjukan nilai semangat,masih banyak siswa tidak saling tolong menolong yang tidak

menunjukan nilai fraternitas, dan masih banyak siswa tidak jujur yang tidak menunjukan

nilai dina.

Oleh karena itu,penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar mengkaji lebih

dalam seberapa besar pengaruh nilai nilai ke SFD an terhadap pengembangan karakter

siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe.

1.2 Rumusan Masalah

Mengenai masalah yang akan di bahas penulis merumuskannya dalam

pertanyaan pertanyaan sebagai berikut:

1.Apa pengertian SFD?

2.Apa yang menjadi dampak dari ketidakdisipilinan siswa siswi SMA Santa Maria

Kabanjahe?

1
3.Faktor faktor apa yang membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak

menunjukkan nilai fraternitas di ruang lingkup sekolah?

4.Apa pengaruh terhadap siswa siswi dan siapa siapa saja yang selalu terlambat

untuk datang ke sekolah?

5.Apa yang menyebabkan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak jujur

dalam melaksanakan ujian?

6.Seberapa besar pengaruh nilai-nilai ke SFD-an terhadap perkembangan siswa

siswi SMA Santa Maria Kabanjahe?

7.Apa yang menjadi solusi terhadap siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang

selalu tidak disiplin?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dalam karya ilmiah ini tidak terlalu luas dan terfokus pada satu

pembahasan masalah yang jelas dalam karya tulis ilmiah ini.Untuk itu penulis membahas

tentang pengaruh nilai-nilai ke SFD-an terhadap perkembangan siswa siswi SMA Santa

Maria Kabanjahe dalam hal keterlambatan,tidak jujur dan tidak saling tolong menolong

di ruang lingkup sekolah.

2
1.4 Tujuan Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh nilai-nilai

sfd terhadap siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe,penyebab nilai SFD belum

sempurna terhadap siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe,serta tindakan/solusi untuk

masalah ini.

1.5 Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian yaitu sebagai berikut:

1.5.1 Penulis

Bagi penulis,penelitian ini dapat menambah wawasan/pengetahuan tentang nilai-

nilai ke SFD-an.

1.5.2 Pembaca

Bagi pembaca,dengan penelitian ini dapat menambah refrensi tentang karakter

nilai-nilai ke SFD-an ynag dibuat oleh Yayasan Setia Medan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Operasional

2.1.1 Definisi Semangat

Menurut KBBI (Desy Anwar,Surabaya 2018:421) semangat adalah roh

kehidupan yang menjiwai segala makhluk,baik yang hidup maupun yang

mati.Sedangkan menurut para ahli Wursanto (2001:149) mengemukakan bahwa

semangat adalah kondisi mental seseorang yang memberikan timbulnya semangat

seseorang dan semangat kerja kelompok.Sedangkan menurut Buku Panduan Karakter

(2017:18) mengemukakan bahwa semangat yaitu selalu bergembira,rajin,dan giat

dalam melakukan setiap katya yang ditugaskan dengan disiplin yang tinggi, dan suka

cita yang besar.

2.1.2 Definisi Fraternitas

Menurut KBBI Balai Pustaka(2007:322) fraternitas adalah persaudaraan

sedangkan menurut para ahli Nitisemito mengungkapkan bahwa fraternitas adalah

perserikatan terorganisasi yang beranggotakan pria yang berkumpul dalam

lingkungan yang bersahabat dan bersaudara.Sedangkan meenurut Buku Panduan

Pendidikan Karakkter (2017:18) mengemukakan bahwa fraternitas adalah

mengutamakan dan meninggikan kaum papa dan makhluk yang ada dengan cinta

kasih,ramah,bersaudara dan pembawa damai dimanapun berada.

4
2.1.3 Definisi Dina

Menurut KBBI Balai Pustaka (2007:947) dina (rendah hati) adalah tidak sombong

atau tidak angkuh.Sedangkan menurut Felix s.Rangon mengungkapkan bahwa dina

adalah rendah hati yang bermakna kedaran atas keterbatasan kemampuan dini,jauh

dari kesempurnaan dan terhindar dari setiap bentuk keangkuhan.Sedangkan menurut

Buku Panduan Pendidikan Karakter (2017:19) mengemukakan bahwa dina adalah

dengan semangat dan pertobatan yang terus menerus menumbuhkan sifat

sedehana,rendah hati,bermati raga,rela berkorban serta tanpa pamrih merupakan dasar

hidup seseorang.

2.1.4 Definisi SMA Santa Maria Kabanjahe


SMA Santa Maria Kabaanjahe merupakan salah satu sekolah katolik di

Kabupaten Karo.Sekolah ini berada di kabanjahe Jl.Jamin Ginting No.100 Gang

Garuda.Sekolah ini berada di bwah naungan Yayasan Setia Medan.Sekolah ini

merupakan salah satu sekolah yang berprestasi dan sekolah ini merupakan sekolah

yang menanamkan atau menerapkan nilai karakter ke SFD-an.Sekolah ini mempunyai

lapangan yang luas dan gedung yang bertingkat.Sekolah ini mempunyai salah satu

kegiataan yaitu ekstrakulikuler.Ekstrakulikuler yang terdapat di SMA Santa Maria

Kabanjahe yaitu Paskibras,Pramuka,Tari,Paduan Suara,Music,Basket,Volly,Teater.

2.1.5 Definisi Kelas X IPA 3

Kelas X IPA 3 merupakan salah satu kelas yang terdapat di SMA Santa Maria

Kabanjahe.Di kelas ini terdapat siswa siswi yang berjumlah 32 orang.Kelas ini

terdapat perempuan berju lah 14 dan laki-laki berjumlah 18 orang.Wali kelas X IPA 3

adalah Bapak Wery Agusnius Sinaga S.Pd.

5
2.2 Dampak dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe

2.2.1 Tidak Disiplin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang paling tinggi

adalah tidak disiplin dengan mencapai persentase 40%.

2.2.2 Kemalasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa maria yang kedua yaitu kemalasan dengan

mencapai persentase 15%.

6
2.2.3 Tidak Peduli dengan Aturan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh oeneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang ketiga yaitu tidak

peduli dengan aturan dengan mencapai persentase 15%.

7
2.2.4 Terkekang
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang keempat yaitu

terkekang dengan mencapai persentase 15%.

2.2.5 Tidak Mengerjakan Tugas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang kelima yaitu tidak

mengerjakan tugas dengan mencapai persentase 10%.

8
2.2.6 Pulang Terlalu Lama dan Masuk Sekolah Terlalu Cepat
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang keenam yaitu

pulang terlalu lama dan masuk sekolah terlalu cepat dengan mencapai persentase 10%.

2.2.7 Belum Sadar


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang ketujuh yaitu belum

sadar dengan mencapai persentase 5%.

2.2.8 Gurunya Kurang Tegas


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yaitu gurunya kurang

tegas dengan mencapai persentase 5%.

9
2.2.9 Pakaian Tidak Lengkap
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dampak

dari ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yaitu pakaian tidak

lengkap dengan mencapai persentase 5% dan dari data yang telah dilakukan peneliti

bahwa siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yang tidak menjawab apa dampak dari

ketidakdisiplinan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe adalah 2 orang dan

dipersentasekan dengan mencapai 10%.

10
2.3 Faktor Indisipliner Fraternitas di Sekolah

2.3.1 Malu dan Segan


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabnajahe tidak menunjukkan nilai fraternitas

di ruang lingkup sekolah yaitu malu dan segan dengan mencapai persentase 25%.

2.3.2 Sombong dan Egois


Berdasarkan hasil penelitian yang tellah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor

yang membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai

fraternitas di ruang lingkup sekolah adalah sombong dan egois dengan mencapai

persentase 15%.

11
2.3.3 Malas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di

ruang lingkuup sekolah yaitu malas dengan mencapai persentase 15%.

2.3.4 Kurang Pergaulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas

adalah kurang pergaulan dengan mencapai persentase 10%.

2.3.5 Peraturan yang Banyak

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas

di ruang lingkup sekolah adalah peraturan yang banyak dengan mencapai persentase

10%.

12
2.3.6 Iri Hati

Berdasarkan hasil ppenelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor

yang membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai

fraternitas yaitu iri hati dengan mencapai persentase 10%.

2.3.7 Membuang Sampah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai freaternitas

di ruang lingkup sekolah yaitu membuang sampah dengan mencapai persentase 5%.

13
2.3.8 Pergaulan Bebas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di

ruang lingkup sekolah adalah pergaulan bebas dengan mencapai persentase 5%.

2.3.9 Tidak Mengetahui Nilai SFD

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di

ruang lingkup sekolah adalah tidak mengetahui nilai SFD dengan mencapai persentase

5%.

2.3.10 Anggapan Dirinya Kurag Baik

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di

ruang lingkup sekolah adalah anggapan dirinya kurang baik dengan mencapai persentase

5%.

14
2.3.11 Latar Belakang

Berdasarkaan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti bahwa faktor yang

membuat siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di

ruang lingkup sekolah adalah latar belakang dengan mencapai persentase 5%.

2.4 Pengaruh Siswa Terlambat

Berdasarkan hasil wawancaraa yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengaruh

keterlambatan siswa yaitu karena begadang dan jumlah siswa yang selalu terlambat

sejumlah kurang lebih 10 orang setiap harinya.

2.5 Ketidakjujuran dalaam Melaksanakan Ujian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti melalui kuisioner di

kelas X IPA 3 SMA Santa Maria Kabanjahe bahwa yang tidak jujur dalam melaksanakan

ujian mencapai 90% dan yang jujur dalam ujian mencapai 10%.

2.6 Faktor yang Membuat Ketidakjujuran dalam UJian

2.6.1 Takut Nilai Kosong

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat ketidakjujuran dalam ujian adalah takut nilai kosong dengan mencapai 70%.

15
2.6.2 Ingin Nilai Tinggi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat ketidakjujuran dalam ujian adalah ingin nilai tinggi dengan mencapai

persentase 10%.

2.6.3 Ingin dibanggga-banggakan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat ketidakjujuran dalam ujian adalah ingin dibangga-banggakan dengan tidak ada

siswa yang menjawab dalam pilihan tersebut.

16
2.6.4 Takut dipermalukan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat ketidakjujuran dalam ujian adalah takut dipermalukan dengan mencapai

persentase 5%.

17
2.6.5 Takut dihindari Teman

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa faktor yang

membuat ketidakjujuran dalam ujian adalah takut dihindari teman dengan mencapai

persentase 15%.

2.7 Besarnya Pengaruh Nilai-Nilai ke SFD-an Terhadap Siswa Siswi

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber bahwa penerapan nilai ke SFD-an

terhadap siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe yaitu sudah mencapai 90% yang

menerapkan nilai sfd dan 10% yang belum sepenuhnya menerapkan nilai SFD.

2.8 Solusi Terhadap Siswa Siswi yang Tidak Disiplin

2.8.1 Mengikuti Peraturan SFD

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu mengikuti peraturan SFD dengan mencapai

persentase data 15%.

18
2.8.2 Mengikuti Peraturan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disi[plin yaitu mengikuti peraturan dengan mencapai

persentase data 10%.

2.8.3 Guru Ikut Dalam Mendidik

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu guru ikut dalam mendidik dengan

persentase data 10%.

2.8.4 Hukuman

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu hukuman dengan mencapai persentase data

25%.

2.8.5 Mendapat Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu mendapat refleksi dengan mencapai

persentase 5%.

2.8.6 Berubah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu berubah dengan mencapai persentase 5%.

19
2.8.7 Perlu ditegaskan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu perlu ditegaskan dengan mencapai

persentase 5%.

2.8.8 Ceramah

Berdasarkan hasil peneliitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terjadap siswa siswi yang tidak disiplin yaitu ceramah dengan mencapai data 5%.

2.8.9 Tidak Ada Les

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa solusi

terhadap siswa siswi yang tidak disiplin adalah tidak ada les dengan mencapai data 5%.

2.9 Pengertian SFD

2.9.1 Semangat dan Bertutur Kata

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakkukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu semangat dan bertutur kata dengan mencapai

persentase 20%.

2.9.2 SFD

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu SFD dengan mencapai persentase data 20%.

2.9.3 Gembira,Membantu dan Disiplin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu gembira,membantu dan disiplin dengan mencapai

persentase 15%.

20
2.9.4 Membimbing Seseorang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu membimbing seseorang dengan mencapai persentase

data 20%.

2.9.5 Aman dan Damai

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu aman dan damai dengan mencapai persentase 5%.

2.9.6 Bersyukur dan Berdoa

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu bersyukur dan berdoa dengan mencapai persentase 5%.

2.9.7 Nilai Yang Diterapkan di SMA Santa Maria

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu nilai yang diterapkan di SMA Santa Maria Kabanjahe

dengan mencapai 5%.

2.9.8 Memiliki Tekad Membantu dan Menghargai

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa pengertian

SFD menurut kelas X IPA 3 yaitu memiliki tekad membantu dan menghargai dengan

mencapai persentase 5%.

21
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Dampak dari ketidakdisiplinandi SMA Santa Maria Kabanjahe adalah tidak

disiplin dengan mencapai 40%,kemalasan dengan mencapai 15%,tidak peduli dengan

aturan mencapai 15%,terkekang mencapai 15%,tidak mengerjakan tugas mencapai

10%,pulang terlalu lama dan masuk sekolah cepat mencapai 5%,pakaian tidak lengkap

mencapai 10%.Faktor yang membuat siswa tidak menunjukkan nilai fraternitas adalah

malu dan segan dengan mencapai 25%,sombong dan egois mencapai 15%,malas

mencapai 15%,kurang pergaulan mencapai 10%,peraturan yang banyak mencapai 10%,iri

hati mencapai 10%,membuang sampah mencapai 5%,pergaulan bebas mencapai 5%,tidak

mengetahui nilai SFD mencapai 5%,anggapan dirinya kurang baik mencapai 5%,latar

belakang mencapai 5%.Pengaruh siswa terlambat di SMA Santa Maria Kabanjahe dan

oknum-oknum yang selalu terlambat adalah siswa yang begadang dan jumlah siswa yang

terlambat setiap harinya berjumlah kurang lebih 10 orang.Penyebab siswa tidak jujur

dalam melaksanakan ujian adalah takut nilai kosong dengan mencapai 70%,ingin nilai

tinggi dengan memncapai 10%,takut dipermalukan mencapai 5%,takut dihindari teman

mencapai 15%.Besarnya pengaruh nilai-nilai ke SFD-an di SMA Santa Maria Kabanjahe

adalah yang sudah menerapkan nilai SFD mencapai 90% dan yang belum sepenuhnya

menerapkannya mencapai 10%.Solusi terhadap siswa yang tidak disiplin adalah

mengikuti peraturan SFD dan peraturan sekolah 25%,guru ikut mendidik mencapai

22
10%,hukuman mencapai 25%,refleksi mencapai 5%,perlu ditegaskan mencapai

5%,ceramah mencapai 5% dan tidak ada les mencapai 5%.

Penerapan nilai SFD khususnya di kelas X IPA 3 belum sepenuhnya terlaksana

dengan baik,khususnya pada nilai fraternitas yang hanya mencapai 65%,maka perlu siswa

kelas X IPA 3 tidak egois di ruang lingkup sekolah dan masyarakat.Nilai yang sudah

terlaksana dengan baik yaitu dina yang mencapai 70% dan semangat yang telah

mencapai 75%.

Upaya agar nilai-nilai ke SFD-an dapat diwujudkan dengan sempurna adalah

menanamkan dan menerapkan nilai-nilai karakter SFD dan memberi sanksi yang edukatif

terhadap siswa siswi yang melanggar nilai-nilai ke SFD-an.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Pembaca

Semoga dengan membaca karya ilmiah ini,pembaca bukan hanya mengetahui

tentang topiknya,tetapi juga dapat dilaksanakan atau diterapkan di ruang lingkup sekolah

dan di masyarakat.

3.2.2 Saran Sekolah

Semoga dengan membaca ini,sekolah juga dapat menerapkannya di ruang lingkup

sekolah.

3.2.3 Saran Kelas

Semoga dengan membaca karya ilmiah ini, kelas X IPA 3 juga dapat

menerapkannya di ruang lingkup sekolah dan di masyarakat

23
3.2.4 Saran Masyarakat

Semoga dengan membaca karya ilmiah ini,masyarakat bukan hanya

mengetahuinya tetapi juga dapat diterapkan di masyarakat.

24
DAFTAR PERTANYAAN ANGKET

1.Apakah anda sudah meneerapkan nilai semangat dalam kehidupan sehari-hari

secara sempurna?

2.Apakah anda sudah menerapkan nilai fraternitas di ruang lingkup sekolah dan di

masyarakat?

3.Apakah anda pernah tidak jujur dalam melaksanakan ujian?

4.Apa yang membuat anda tidak jujur dalam melaksanakan ujian?

5.Apakah anda sudah menerapkan nilai dina dalam kehidupan sehari-hari?

6. Apa yang menjadi dampak dari ketidakdisipilinan siswa siswi SMA Santa Maria

Kabanjahe?

7.Menurut anda,faktor apakah yang membuat siswa siswi SMA Santa Maria

Kabanjahe tidak menunjukkan nilai fraternitas di ruang lingkup sekolah?

8.Apakah solusi terhadap siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe selalu tidak

disiplin di ruang lingkup sekolah?

9.Menurut anda,apakah pengertian SFD jika anda sudah benar-benar menerapkan

karakter SFD di kehidupan sehari-hari?

25
DAFTAR JAWABAN ANGKET TERTUTUP

NAMA 1 2 3 4 5

Alda A D A A A

Alpredo B A A A B

Asti C A A A A

Beri A E A A C

Bini A E A A D

Bryan A A B E A

Deo A A B E A

Dwi Saena A A A A A

Karina A C A A A

Lorensia E E A A E

Lousia A A A A A

Rama A A A A C

Randi A A A D A

Revaldo A A A A A

Rio C A A A C

Rival B D A E A

Salsalina A A A A A

Sari A A A A A
26
Yosi A D A A A

Z(noname) A A A A A

27
DAFTAR JAWABAN ANGKET TERBUKA

N0 JAWABAN JUMLAH PERSENTASE

6 Kemalasan 3 15%

Terkekang 3 15%

Tidak Peduli Aturan 3 15%

Tidak Disiplin 8 40%

Tidak Mengerjakan PR 2 10%

Gurunya Kurang Tegas 1 5%

Belum Sadar 1 5%

Pakaian Tidak Lengkap 1 5%

Pulang Lama dan Masuk Sekolah cepat 1 5%

Tidak Menjawab 2 10%

7 Malu dan Segan 5 25%

Sombong dan Egois 3 15%

Malas 3 15%

Peraturan Banyak 2 10%

Iri Hati 2 10%

Kurang Pergaulan 2 10%

28
Latar Belakang 1 5%

Membuang Sampah 1 5%

Pergaulan Bebas 1 5%

Anggapan Diri Kurang Baik 1 5%

Tidak Mengetahui Nilai SFD 1 5%

Tidak Menjawab 1 5%

8 Hukuman 5 25%

Mengikuti Peraturan SFD 3 15%

Mengikuti Peraturan 2 10%

Guru Ikut Mendidik 2 10%

Mendapat Refleksi 1 5%

Berubah 1 5%

Perlu Ditegaskan 1 5%

Ceramah 1 5%

Tidak Ada Les 1 5%

Menaati Peraturan dan Mempercepat Pulang 1 5%

Tidak Menjawab 3 15%

9 SFD 4 20%

Semangat dan Bertutur Kata 4 20%

Gembira,Disiplin,Membantu 3 15%

Membimbing Seseorang 2 10%

Aman dan Damai 1 5%

Bersyukur dan Berdoa 1 5%

29
Nilai Yang Diterapkan di SMA Santa Maria 1 5%

Memiliki Tekad Membantu dan Menghargai 1 5%

Tidak Menjawab 3 15%

30
RUMUS

NO PILIHAN JUMLAH PERSENTASE

1 A 15 75%

B 2 10%

C 2 10%

D - 0%

E 1 5%

2 A 13 65%

B - 0%

C 1 5%

D 3 15%

E 3 15%

31
3 A 18 90%

B 2 10%

C - 0%

D - 0%

E - 0%

4 A 16 80%

B - 0%

C - 0%

D 1 5%

E 3 15%

5 A 14 70%

B 1 5%

C 3 15%

D 1 5%

E 1 5%

32
DAFTAR WAWANCARA

1.Menurut bapak, apakah yang menjadi pengaruh keterlambatan siswa siswi SMA

Santa Maria Kabanjahe dan siapa-siapa sajakah yang selalu datang terlambat ke

sekolah?

2. Menurut bapak sebagai guru BK di SMA Santa Maria Kabanjahe seberapa

besarkah pengaruh nilai ke SFD-an terhadap perkembangan siswa siswi SMA Santa

Maria Kabanjahe?

33
DAFTAR HASIL WAWANCARA

1.Menurut Bapak Jemadi Sinuhaji S.Fil sebagai guru BK bahwa yang menjadi

pengaruh keterkambatan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe adalah karena

begadang dan oknum-oknum yang selalu datang terlambat ke sekolah dengan

mencapai 10 orang per hari.

2.Menurut Bapak Jemadi Sinuhaji S.Fil bahwa besarnya pengaruh nilai-nilai ke SFD-

an terhadap perkembangan siswa siswi SMA Santa Maria Kabanjahe sudah mencapai

90% yang sudah menerapkan dan 10% yang belum menerapkan.

34

Anda mungkin juga menyukai