Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan penerapan dan pembahasan yang telah dilakukan dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebelum diberikan penerapan Familiar Auditory Sensory Training
(FAST), tingkat kesadaran pada pasien stroke dengan penurunan
kesadaran yang diukur menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS)
menunjukkan tingkat kesadaran sopor pada responden 1 (Ny.S), dan
tingkat kesadaran delirium pada responden 2 (Ny.W).
2. Sesudah diberikan penerapan Familiar Auditory Sensory Training
(FAST) selama 3 hari berturut-turut, tingkat kesadaran pada pasien
stroke yang mengalami penurunan kesadaran diukur menggunakan
Glasgow Coma Scale (GCS) menunjukkan tingkat kesadaran
somnolen pada responden 1 (Ny.S) dan delirium pada responden 2
(Ny.W).
3. Perkembangan tingkat kesadaran sebelum dan sesudah diberikan
Familiar Auditory Sensory Training (FAST). Sebelum diberikan
Familiar Auditory Sensory Training (FAST), tingkat kesadaran Ny. S
dengan tingkat kesadaran sonor menjadi somnolen. Sedangkan,
tingkat kesadaran Ny.W masih dalam rentang delirium.
4. Perbandingan tingkat kesadaran sebelum dan sesudah diberikan
Familiar Auditory Sensory Training (FAST) pada Ny.S dan Ny.W
dengan selisih 0.
B. Saran
1. Bagi Institusi
Diharapkan dapat menambah referensi pada bidang keperawatan
gawat darurat dan kritis. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan
referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai penerapan
Familiar

63
64

Auditory Sensory Training (FAST) terhadap tingkat kesadaran pasien


stroke yang mengalami penurunan kesadaran.
2. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan masukan untuk rumah
sakit guna meningkatkan pelayanan kesehatan, selain itu perawat
dapat menerapkan Familiar Auditory Sensory Training (FAST) dalam
intervensi keperawatan nonfarmakologi untuk meningkatkan tingkat
kesadaran pada pasien stroke yang mengalami penurunan kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai