Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa (Kel. 1)
Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa (Kel. 1)
DIBUAT OLEH:
KELOMPOK 1
Kelas A
Keperawatan
Jiwa
2. Pengkajian Fisik
3. Pengkajian Psikososial
a. Konsep diri
1) Gambaran diri : Klien mengatakan sangat bersyukur mempunyai tubuh yang
sehat dan kuat sampai sekarang. Semua bagian tubuh ini
sangat disukai dan tidak ada satupun yang tidak disukai.
4) Ideal diri : Klien mengatakan harapan terhadap tubuh yaitu tetap sehat
dan kuat walau di usia sekarang. Jika suatu saat sudah
tidak sehat dan kuat lagi maka harus tetap bersyukur,
karena memang sudah usianya.
c. Spiritual/keagamaan
1) Nilai dan keyakinan :
Baik, selalu mengutamakan Tuhan sebelum melakukan apapun.
2) Kegiatan ibadah :
Selalu mengikuti ibadah setiap waktu dan aktif dalam pelayanan wanita
b. Pembicaraan
Jelaskan: Klien dalam pembicaraan sedang, volumenya tidak keras, tidak gugup
dan tampak biasa saja.
c. Aktivitas motorik
Jelaskan: Klien mengatakan biasa saja ,aktivitas yang biasa dilakukan selain
didapur juga di luar rumah seperti sekop pasir dan angkat batu.
d. Alam perasaan
Jelaskan: Klien mengatakan saat ini biasa saja, saya akan sedih jika ada
penyebabnya, begitupun khawatir contohnya anak cewe mau mengumpulkan
proposal namun sudah di tolak 10 kali, dan waktu terakhir adalah besok, disitu
saya khawatir namun tetap berdoa dan nyatanya diterima dengan baik hasil
proposalnya.
e. Afek
√ Appropriate/tepat
□ Inappropiate/tidak tepat
□ Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan: Klien tampak serius ketika berbicara mengenai kehidupan, dan bahagia
ketika berbicara mengenai keberhasilan anaknya
h. Proses pikir
Jelaskan: Klien ketika berbicara tidak berbelit-belit dan langsung ke intinya
i. Isi pikir
□ Obsesi □ Fobia □ Depersonalisasi
k. Memori
Jelaskan: Klien tampak mengingat masa lalu dapat diketahui ketika klien
menceritakan perjuangan anak untuk proposalnya diterima dan keadaan rumah
dulu dan sekarang.
m. Kemampuan penilaian
□ Gangguan penilaian ringan
□ Gangguan penilaian bermakna
Jelaskan: Klien mengatakan mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri,
contohnya: mau makan atau mandi tidak perlu penjelasan dan keputusan orang
lain, klien dapat melakukannya