Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PADA NY. K DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAKANG SOYA


KOTA AMBON

DIBUAT OLEH:
KELOMPOK 1
Kelas A

CRISLIA B. SOUMOKIL 12114201210036


ELSYE B. RESIMANUK 12114201210048
ANGGY E. PAAYS 12114201210011
ENJELINA D. LOUHATAPESSY 12114201210053
ANGEL RISAMENA 12114201210009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
TAHUN 2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA INDIVIDU

Keperawatan
Jiwa

I Format Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa


1. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Maluku/Indonesia
Alamat : Belakang Soya
Tgl Pengkajian : 21 Mei 2023

2. Pengkajian Fisik

a. Kesadaran umum: √ Baik □ Sedang □ Lemah


b. Tingkat Kesadaran: Composmentis
c. Tanda vital : TD: 130/70 mmHg N: 75x/menit S: 36oC P: 20x/menit
d. Ukur : TB: 145cm BB: 61 cm

3. Pengkajian Psikososial
a. Konsep diri
1) Gambaran diri : Klien mengatakan sangat bersyukur mempunyai tubuh yang
sehat dan kuat sampai sekarang. Semua bagian tubuh ini
sangat disukai dan tidak ada satupun yang tidak disukai.

2) Identitas diri : Klien mengatakan sangat puas dengan keadaan sekarang


sebagai IRT karena aman saja, tidak mempengaruhi
hubungan sosialnya.

3) Peran : Klien mengatakan tidak ada masalah, secara individu


perannya sebaga IRT. Dalam anggota keluarga perannya
sebagai istri, mama, dan nenek. Dalam kelompok
masyarakat perannya sebagai anggota PKK serta aktif
dalam kegiatan gotong royong, dan kegiatan gerejawi.

4) Ideal diri : Klien mengatakan harapan terhadap tubuh yaitu tetap sehat
dan kuat walau di usia sekarang. Jika suatu saat sudah
tidak sehat dan kuat lagi maka harus tetap bersyukur,
karena memang sudah usianya.

5) Harga diri : Klien mengatakan hubungan dengan semua orang sangat


baik tidak ada masalah antar tetangga maupun keluarga.
Pandangan orang lain terhadap dirinya, ia menerimanya
dengan baik dan aminkan. Walaupun pandangan orang lain
buruk terhadapnya, ia mengatakan harus tetap bersyukur

b. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat


1) Di rumah (keluarga dan masyarakat):
Hubungan di rumah baik, jika ada masalah selalu diskusi bersama keluarga,
suami yang membuat keputusan. Sumber pembiayaan / ekonomi dari anak
laki-laki pertama.
2) Di rumah sakit/ lingkungan tempat tinggal saat ini:
Hubungan baik, selalu mengikuti kegiatan PKK dan melaksanakan program-
program-nya
3) Hasil observasi perilaku terkait dalam hubungan sosial:
Terjalin dengan baik dan mampu bekerjasama di tmasyarakat

c. Spiritual/keagamaan
1) Nilai dan keyakinan :
Baik, selalu mengutamakan Tuhan sebelum melakukan apapun.

2) Kegiatan ibadah :

Selalu mengikuti ibadah setiap waktu dan aktif dalam pelayanan wanita

4. Pengkajian Status Mental


a. Penampilan fisik

□ Tidak rapi √ Rambut kotor dan kusam


□ Penggunaan pakaian tidak sesuai √ Gigi kotor
□ Cara berpakaian tidak seperti biasanya □ Badan bau
□ Kuku panjang dan kotor
Jelaskan: Penampilan fisik yang sesuai dengan klien pada saat dikaji ialah
rambut kotor dan kusam, belum mencuci rambut, gigi kotor (klien
mengatakan baru selesai makan)

b. Pembicaraan
Jelaskan: Klien dalam pembicaraan sedang, volumenya tidak keras, tidak gugup
dan tampak biasa saja.

c. Aktivitas motorik
Jelaskan: Klien mengatakan biasa saja ,aktivitas yang biasa dilakukan selain
didapur juga di luar rumah seperti sekop pasir dan angkat batu.

d. Alam perasaan
Jelaskan: Klien mengatakan saat ini biasa saja, saya akan sedih jika ada
penyebabnya, begitupun khawatir contohnya anak cewe mau mengumpulkan
proposal namun sudah di tolak 10 kali, dan waktu terakhir adalah besok, disitu
saya khawatir namun tetap berdoa dan nyatanya diterima dengan baik hasil
proposalnya.

e. Afek

√ Appropriate/tepat
□ Inappropiate/tidak tepat
□ Datar □ Tumpul □ Labil □ Tidak sesuai
Jelaskan: Klien tampak serius ketika berbicara mengenai kehidupan, dan bahagia
ketika berbicara mengenai keberhasilan anaknya

f. Interaksi selama wawancara


Jelaskan: Klien tampak tenang dan ada kontak mata yang baik

g. Persepsi sensori: Klien mengatakan tidak pernah mengalami ilusi/halusinasi

h. Proses pikir
Jelaskan: Klien ketika berbicara tidak berbelit-belit dan langsung ke intinya
i. Isi pikir
□ Obsesi □ Fobia □ Depersonalisasi

√Ide yang terkait

Jelaskan: tampak klien ketika selalu berbicara pasti disangkut-pautkan dengan


Tuhan misalnya, ketika ada masalah apapun harus cari Tuhan, klien mengatakan
anak saya yang perempuan itu, saya selalu ajak untuk berdoa. Contoh lain ketika
masa-masa pacaran dulu, saya selalu berdoa agar jodoh ini bisa perlakukan saya
seperti saat bersama orang tua.

j. Tingkat kesadaran (secara kualitatif)


Jelaskan: klien tampak sadar dan tidak ada gangguan selama wawancara
berlangsung

k. Memori
Jelaskan: Klien tampak mengingat masa lalu dapat diketahui ketika klien
menceritakan perjuangan anak untuk proposalnya diterima dan keadaan rumah
dulu dan sekarang.

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Jelaskan: Klien mampu berkonsentrasi diketahui ketika wawancara berlangsung
klien dapat menjawab setiap pertanyaan dan tidak meminta mengulangi
pertanyaan.

m. Kemampuan penilaian
□ Gangguan penilaian ringan
□ Gangguan penilaian bermakna
Jelaskan: Klien mengatakan mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri,
contohnya: mau makan atau mandi tidak perlu penjelasan dan keputusan orang
lain, klien dapat melakukannya

Anda mungkin juga menyukai