Konvensional
MAKALAH
Perekonomian Indonesia
Disusun oleh :
1.Dedi ( 1413042001 )
2.Ling Etika Purnama ( 1413042002 )
3.Cherryl Sharlane Tandlim
4.Elfina
5.Ambar Kusuma Ratna
6.Angeline Pricillia ( 1393042001)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bank Konvensional”. Adapun tujuan
disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Perekonomian
Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aditya, S.Kom., MM selaku dosen
pembimbing dan kepada semua pihak yang terlibat di dalam penyusunan makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi terwujudnya makalah yang lebih baik
di kemudian hari.
Kami juga meminta maaf apabila terdapat kesalahan di dalam pengetikan dan tata
bahasa yang digunakan. Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua
dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita akan ilmu ekonomi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Bank Konvensional ……………………………………………………. 7
2.2 Fungsi Bank Umum/Konvensional ............................................................................ 8
2.3 Prinsip Dasar Bank Konvensional ….…………………………………………….... 8
2.4 Keunggulan dan Kelemahan Bank Konvensional ..................................................... 8
2.5 Usaha Bank Konvensional ........................................................................................ 9
2.6 Kegiatan Bank Konvensional ................................................................................... 9
2.7 Produk Bank Konvensional ....................................................................................... 10
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 13
3.2 Saran .......................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka.................................................................................................................. 14
Daftar Penyusun............................................................................................................... 15
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di
dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Bank dalam Pasal 1
ayat (2) UU No.10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 Tahun 1992 tentang perbankan
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank dapat diklasifikasikan menurut fungsi, kepemilikan, status, dan cara
menentukan harga. Menurut fungsinya, bank dibedakan menjadi Bank Sentral, Bank Umum,
dan Bank Perkreditan Rakyat. Menurut kepemilikannya, bank dibedakan menjadi Bank
Pemerintah, Bank Swasta, dan Bank Campuran. Menurut statusnya, bank dibedakan menjadi
Bank Devisa dan Bank Non-Devisa. Dan menurut cara menentukan harganya, bank
dibedakan menjadi Bank Konvensional dan Bank Syariah.
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu sebagai
berikut :
1. Apa pengertian bank konvensional ?
2. Apa fungsi bank umum/ konvensional ?
3. Bagaimana prinsip dasar pada bank konvensional ?
4. Apa keunggulan dan kelemahan bank konvensional ?
5. Apa usaha yang dijalankan oleh bank konvensional ?
6. Bagaimana bentuk kegiatan bank konvensional ?
7. Apa produk yang ditawarkan oleh bank konvensional ?
4
1.3 Tujuan Penulisan
Untuk lebih memperjelas gambaran mengenai penyusunan makalah ini, maka secara
garis besar disusun secara sistematis sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penulisan, manfaat makalah, dan sistematika
5
penulisan.
BAB 2 : PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan pengertian bank
konvensional, fungsi bank umum/ konvensional, prinsip
dasar pada bank konvensional, keunggulan dan
kelemahan bank konvensional, usaha bank
konvensional, kegiatan bank konvensional dan produk
bank konvensional.
BAB 3 : PENUTUP
Memuat tentang kesimpulan dari pembahasan dan saran-
saran yang ditujukan untuk penelitian berikutnya.
6
BAB 2
PEMBAHASAN
7
2.2 Fungsi Bank Umum/ Konvensional
Fungsi dan peran bank umum dalam perekonomian sangat penting dan strategis. Bank
umum sangat penting dalam hal menopang kekuatan dan kelancaran sistem pembayaran dan
efektifitas kebijakan moneter. Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan
prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan
penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Seperti yang diuraikan di bawah ini menunjukkan pentingnya keberadaan bank umum
dalam perekonomian modern menurut Manurung dan Rahardja, 2004 :
1) Penciptaan uang.
2) Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.
3) Penghimpun dana simpanan.
4) Mendukung kelancaran transaksi internasional.
5) Penyimpanan barang-barang dan surat-surat berharga.
6) Pemberian jasa-jasa lainnya.
8
4) Persaingan antar bank lebih menggairahkan dapat memacu untuk bekerja lebih baik.
5) Peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintahan yang lebih mapan bagi bank
1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau bentuk lainnya.
2) Memberikan kredit.
3) Menerbitkan surat-surat berharga, seperti wesel, obligasi, Sertifikat Bank Indonesia
(SBI), dan surat berharga lainnya.
1) Perkreditan
Kegiatan bank konvensional yang paling besar dan paling memberikan keuntungan yang
besar pula adalah perkreditan. Perkreditan tersebut mencakup bunga kredit, komisi,
commitment fee, dan lain sebagainya.
2) Pemasaran (marketing)
Kegiatan bank konvensional lainnya adalah marketing, yaitu sebuah kegiatan yang
diarahkan pada pengimpunan dana dari masyarakat berupa tabungan atau deposito.
3) Operasi (Operation)
Kegiatan yang membantu kegiatan utama bank, seperti administrasi, pembukuan,
penyusunan laporan bulanan, laporan keuangan, dan kegiatan lainnya.
4) Sumber Daya Manusia
9
Kegiatan ini mencakup pengelolaan sumber daya manusia, seperti perencanaan, seleksi,
penempatan, kompensasi, pendidikan, dan lain sebagainya.
5) Pengawasan
Kegiatan pengawasan dilakukan oleh satuan kerja audit intern atau internal audit, akuntan
publik, dan oleh Bank Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa produk yang ditawarkan oleh bank konvensional, yaitu :
1) Simpanan
Produk simpanan yang diterbitkan bank konvensional antara lain tabungan, giro, dan
deposito.
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan bank. Penarikan tabungan bisa melalui ATM atau menggunakan slip
penarikan. Bagi yang memiliki tabungan akan diberikan bunga.
Giro adalah simpanan di bank penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan
cek atau bilyet giro. Bagi yang memiliki giro, akan diberikan jasa giro.
Deposito adalah simpanan di bank yang memiliki jangka wakatu tertentu.
Pencairannya dilakukan pada saat jatuh tempo simpanan. Jenis deposito sangat
banyak, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, dan deposito on call.
2) Kredit
Kredit merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh bank konvensional. Berikut
ini jenis kredit yang ditawarkan.
Kredit Investasi
Kredit investasi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah untuk kebutuhan
investasi. Umumnya, kredit jenis ini memiliki jangka waktau yang relative panjang,
sekita 1 tahun. Contohnya, kredit untuk membangun pabrik.
10
Kredit Perdagangan
Kredit jenis ini diberikan kepada nasabah untuk memperbesar kegiatan
perdagangannya.
Kredit konsumtif
Kredit ini diberikan kepada nasabah utnuk keperluan konsumtif nasbah. Umumnya,
kredit ini memiliki jangka waktu lebih dari 1 tahun. Contohnya, kredit kepemilikan
rumah, kredit kepemilikan kendaraan.
Kredit profesi
Kredit yang diberikan untuk kalangan professional, seperti dokter, guru, pengacara,
dan lain sebagainya.
Kredit sindikasi
Kredit sindikasi adalah kredit yang diberikan kepada debitur korporasi secara
bersama-sama dengan beberapa bank lainnya. Tentunya dengan kesepakatan dalam
hal porsi masing-masing bank, suku bunga, dan porsi agunan.
Kredit Program
Kredit yang diberikan oleh bank dalam rangka memenuhi suatu nprogram pemerintah,
seperti kredit UKM.
3) Produk Jasa Lainnya
Selain bentuk simpanan dan kredit, bank konvensional pun menjual produk jas lainnya,
yaitu :
Kiriman Uang (Transfer)
Jasa pengiriman uang lewat bank, baik bank yang sama ataupun bank yang berbeda.
Pengiriman uang dapat dilakukan untuk tujuan dalam kota, luar kota, maupun luar
negeri. Khusus pengiriman luar negeri, dilakukan melalui bank devisa. Nasabah yang
mengirimkan uang dikenakan biaya oleh bank.
Kliring
Kriling adalah jasa pernagihan warkat (cek atau bilyet giro) yang berasal dari dalam
kota dengan bank yang berbeda. Biasanya, proses kliring ini membutuhkan waktu 1
hari kerja.
11
Inkaso
Inkaso adalah jasa penagihan warkat (cek atau bilyet giro) yang berasal dari luar kota
atau luar negeri. Proses penagihan melalui inkaso bergantung dari jarak penagihan.
Biasanya, sekitar 1 minggu hingga 1 bulan.
Bank Cards
Bank mengeluarkan produk berupa kartu. Produk kartu yang dikeluarkan bank antara
lain kartu kredit, kartu debit, dan kartu ATM.
Banknotes
Banknotes adalah jasa penukaran valuta asing. Dalam jual beli banknotes,
menggunakan nilai tukar mata uang asing yang berlaku.
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank Umum (konvensional) yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank Umum merupakan bagian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai
penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dengan fungsi utama yang demikian, Bank Umum memiliki peranan yang strategis dalam
menyelaraskan dan menyeimbangkan unsur-unsur pemerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional guna menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa bank konvensional juga memiliki kelebihan dan
kelemahan yang berhubungan erat dengan metode yang digunakannya yaitu penerapan
metode bunga. Bank konvensional sangat penting dalam hal menopang kekuatan dan
kelancaran sistem pembayaran dan efektivitas kebijakan moneter.
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, penyusun akan mencoba menyampaikan beberapa saran yang
mungkin dapat bermanfaat dan dapat dijadikan dasar pertimbangan atau masukan bagi pihak
yang berkepentingan :
1. Bahwa setiap lembaga keuangan dalam hal ini bank memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing, masyarakat bebas memilih menggunakan jasa
lembaga keuangan apa saja namun hal yang perlu diperhatikan adalah sikap selektif
dalam memilih. Artinya, masyarakat jangan mudah tertipu dengan penawaran-
penawaran yang diberikan oleh setiap bank, yang pada akhirnya hanya akan
menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Pelayanan dari setiap bank harus memenuhi standar yang telah ditentukan supaya
masyarakat bisa menikmati jasa yang diberikan dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/bank-konvensional-makalah-mata-kuliah-kapita-selekta-
universitas-mercu-buana-jakarta.html. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016.
http://fahadivanovic.blogspot.co.id/2015/01/makalah-tentang-bank-konvensional-dan.html.
Diakses pada tanggal 17 Juni 2016.
https://id.scribd.com/doc/89510340/Bank-Konvensional-Makalah-Mata-Kuliah-Kapita-
Selekta-Universitas-Mercu-Buana-Jakarta. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016.
14
DAFTAR PENYUSUN
4 Elfina
6 Angeline Priscillia
15