Anda di halaman 1dari 9

AKSI

NYATA
Penguatan transisi PAUD -SD
Di awalTahun Pelajaran Baru
Strategi PPDB yang mendukungpenguatan
transisi PAUD-SD(Khusus jenjangSD)

ASRI,S.Pd
UPTD SPF SDN 139 TOKEBBENG
KONSEP KESIAPAN
SEKOLAH DAN TRANSISI
PAUD - SD
Transisi PAUD-SD adalah Proses
dimana anak berpindah dari
perannya sebagai peserta didik
PAUD menjadi peserta
didikSD.Transisi yangefektif
adalah saat anak tidak perlu
melakukan terlalu banyak
penyesuaian, sebagai akibat dari
perpindahan.
KONSEP KESIAPAN
SEKOLAH DAN TRANSISI
PAUD-SD
Siap sekolah yaitu memiliki
kemampuan pondasi untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
kemampuan pondasi dibangun
secara berkelanjutan melalui
lingkup pembelajaran di PAUD
hingga ligkup pembelajaran di SD
kelas awal sampai kelas dua. serta
dipayungi oleh standar kompetensi
kelulusan anak usia dini (STPPA).
PENTINGNYA MENDUKUNG
KESIAPAN BERSEKOLAH MELALUI
PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD
Miskonsepsi di Lapangan
Masih banyak praktek PPDB serta pembelajaran yang belum
mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan
pondasi (kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan
numerasi dasar, serta kemampuan fondasi lainnya) merupakan
kemampuan proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun
sejak PAUD hingga SD kelas awal. Hak setiap anak untuk
mendapatkan fase pondasi belum terpenuhi Masih banyak anak
yang langsung masuk kelas 1 SD , sehingga tidak mendapatkan
fase fondasi yang menjadi haknya. Kondisi ini semakin marak di
masa pandemi
TRANSISI PAUD - SD ADALAH SUATU GERAKAN YANG
INGIN MEMASTIKAN SETIAP ANAK, DIMANAPUN TITIK
BERANGKATNYA, MEMILIKI HAK UNTUK DIBINA
KEMAMPUAN PONDASINYA.

Kondisi peserta didik tentunya berbeda-beda, hal ini


dikarenakan :
Dimanapun titik
Laju perkembangan anak Kemapuan belajar anak- berangkatnya,mereka
berbeda-beda anak berbeda-beda berhak mendapatkan hak
yangsama
PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah melalui PPDB Anda dapat mengenal kebutuhan peserta didik? Iya.
Melalui PPDB dapat membantu satuan pendidikan terutama guru kelas awal
01 untuk lebih mengenal Peserta didik.dan juga berfungsi untuk mengenal lebih
bakat dan minat peserta didik
Apa dampak melakukan tes calistung kepada anak di masa PPDB? Tidak semua
02 peserta didik masuk SD sudah memiliki kemampuan kalistung dengan baik. Apalagi
kalistung dilakukan bagi peserta didik yang belum mampu calistung dapat menimbulkan
rasa minder dan takut tidak diterima di SD tersebut. Penguatan calistung juga bukan
kemampuan wajib peserta didik untuk masuk di SD.

Apa alternatif kegiatan selain tes calistung yang dapat mendukung penguatan transisi
03 PAUD-SD? Salah satu alternatif yang dapat kami lakukan adalah melakukan asesmen
diagnostik. Satuan pendidikan dapat melakukan wawancara ke peserta didik tentang minat
dan bakatnya, serta latar belakang keluarganya. Melakukan MPLS untuk mendukung proses
adaptasi peserta didik dari PAUD-SD. Serta melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, agar
semua kebutuhan peserta didik dapat terakomudir dengan baik.
HASIL DISKUSI
01 MELAKUKAN SOSIALISASI
DENGAN PAUD
MELAKUKAN WAWANCARA TENTANG
02 MINAT BAKAT PESERTA DIDIK ( ASESMEN
DIAGNOSTIK NON-AKADEMIK)

03 DIADAKAN MPLS UNTUK PESERTA


DIDIK BARU

MEMBERIKAN PELAYANAN DENGAN BAIK


04 SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK ( PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI )

MEMPERKENALKAN PROFIL PELASJAR


05 PANCASILA KE PESERTA DIDIK
DOKUMENTASI KEGIATAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai