REALITA SOSIALISTIS BANGSA

Oleh: Ahmad Raud Fuady Alkhudri

Air
Mata dahaga
Senja dalam jelaga
Merontakan titian telaga
Membentang di jagat galaksi bintang-gemintang. Bersama angan memecah keterpanaan
Mencengkeram cengkerama kenangan silam. Dalam kelam hamparan keterpurukan
Nusantara dalam realita kebatilan. Ketika arti kebebasan sebatas revisi ingatan
Kemerdekaan mencekam. Bertekuk-lutut di sela sudut kepongahan malam
Kala bab-bab proklamasi terhijab sirna. Ayat-ayat dogma tersayat diam
Tercekat raga dalam sukma. Di keheningan bulan penantian ilham
Antara kecemasan jiwa dan ancaman penguasa angkara nista
Merasuki ruas luas terbata. Melukis jalak pada garis aksara
Membangkitkan semangat juang integral. Sabda jiwa prabawa
Menggilang-gemilangkan hasrat di atas lintang cakrawala revolusi
Mengelus peluh. Mengakhiri sanubari dari persemayaman gelap anarki
Mendeklarasikan reformasi. Noktah perdana hegemoni menyeka degradasi
Dan kini, canda belia jenaka telah menjadi perwira perkasa. Brilian memesona!
Dalam karisma yang merona. Bernafiri dengan cinta di setiap sabda romansa ksatria
Indonesia! Perjuanganmu telah menanti di depan retina jiwa. Dengan tantangan terbuka
Dirusan darah menganga
Akan tetap Berjaya
Di ujung mata
Air

***

Ketika tinta mulai merasuki aksara buta, jiwa mulai membara dalam jelaga.
Selasa, 16 Desember 2014:
Di Pojok Keramat
- 11:55 PM