Wujud Puisi Oke 1 Asli
Wujud Puisi Oke 1 Asli
2009 Produksi :
WUJUD
Ruang Pendidik INS Kayutanam
Editor :
Yudhis
1
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Disain Sampul :
Mastrik
VJ Putra
Penerbit :
Yayasan Badan Wakaf
Ruang Pendidik INS Kayutanam
2
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Untuk penerbitan buku perdana, yang diberi judul “WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS”, materinya berupa kumpulan puisi civitas
INS. Pada buku ini Tim kreatif wujud berhasil mengumpulkan seratus
enam karya puisi civitas INS Kayutanam.
Harapan kami pada waktu kedepan, program penulisan buku
Wujud dapat terus dikembangkan tidak hanya dilingkungan INS, tetapi
juga diluar lingkungan kampus. Akhir kata kami ucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan pekerjaan ini baik dalam hal moril ataupun materil.
Special terimakasih kepada Buk Net dan Hana cupit karena telah
memberikan tumpangan untuk mengetik dan memprinter naskah. Selamat
Membaca
3
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Faisal Akbar
Kayutanam 2009
Aulia Ur Ridha
SAAT KU TERBANGUN
4
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Hanya bernaung dalam harap cemas
2009
BINTANG
5
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
“Kau katakan cinta itu indah,
tapi kenyataan dia bunuh aku perlahan”
2009
DUKA ITU LUKA
6
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Bagai anjing diikat
Seperti burung dalam sangkar
Bagai raja ditangkap
Ditindas di negeri sendiri
Dianiaya di istana kami
Dibunuh, dibuang, dari tanah kelahiran
Tanah kebanggaan. Indonesia
Wahai anak bangsa
Apakah kita harus ditindas?
Apakah kita harus dianiaya?
Apakah kita harus dibunuh, dibuang?
Atau inikah takdir kita?
Tidak! Lawan….usir….
Bangkitlah….bangkitlah….
Anak bangsa……bangkitlah…..
Demi tanah air kita. Indonesia
2009
BANGKITLAH
7
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
2009
Arif pandican
KABAR DERITA
TAK SEMPURNA
2009
9
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Deni Nofrianto
24 Oktober 2009
Genggamanku terlepas
10
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Hatiku melemas dan cemas
Engkau merusak ketentramanku
Keceriaan dulu lenyap ditelan waktu
Hatiku lepas dan membeku
Kembalikan semua ketentraman itu
Kembalikan semua keceriaan itu
Kembalikan senyum itu
Kau perusak hidupku pemusnah senyumku
Kau hancurkan hatiku dan menyobek hatiku
Engkau merebut ceriaku
Kau renggut harapan dari diriku
Kembalikan semua harapan itu
Harapan jiwaku
Engkau mencuri semua yang ada pada diriku
Hancurkan semua yang ada
Semangatku kembalilah
Aku harus bangkit dari tidur panjang
Senyum, kembalilah kepelukanku
2009
Dewi Puspita
INS SEKOLAHKU
INS….
Ku kenang
11
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
INS…
Jayalah dirimu
INS….
Ku selalu menyayangimu
2009
Ode
2009
12
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Supwilman
SAKIT
2009
13
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Sangkar tua
Kutitipkan pada Tuhan
Kini ku berlayar
Dengan ombak di samudra hijau
Tertatih aku mencari . . !
Kau dimana?
Rindukah padaku ?
2009
Citra Dewi
PENCARIAN
Takkan kering
Di musim panas
Takkan luluh
Di musim hujan
Takkan beku
Di musim dingin
Terus mekar
Walaupun bukan dimusim bunga
Jadilah teman ibarat lilin
Rela habis demi terang
2009
15
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Gusna Widiya Putri
CAHAYA
2009
Syafitri Anni
16
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
SAHABAT
2009
Anita Gustina
2009
DENGAR HATI KU
Dengar . . .
Hatiku ingin berbicara padamu
Aku ingin engkau tau apa yang akan dikatakannya
Hatiku berkata
Mangapa rasa ini tumbuh
Disaat kau tak di sampingku lagi
Atuakah ini hanyalah angan–angan
aku tak bisa menahannya lagi
Aku mencoba mengungkapkannya padamu
Walaupun hati ini menyambar–nyambar
Bagaikan petir disiang bolong
Namun ini tetap ku ungkapkan
Walaupun aku tak bisa memilikimu
Tapi biarkan aku mencintaimu . . .
2009
18
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Nopendi
MENCARI ILAHI
2009
19
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
APAKAH ITU AKU?
Siang telah berganti malam
ketika subuh datang diri bagai batu tak berdaya
tak bergerak
Apakah itu aku ?
Diri selalu ingin berubah kearah lebih baik
Tetapi perubahan itu bagai suatu hal yang
rapuh dan mudah terpecah belah tak berguna lagi
Apakah itu aku ?
Diri ini yang dulunya seperti pohon yang subur
Tapi sekarang bagaikan pohon berulat banyak
Seakan–akan diri ini tak berguna bagi siapapun
Apakah itu aku ?
“ Tidak ”, itu semua bukan diriku
Karena diriku selalu kuat menjalani apapun yang akan dihadapi
Karena aku tidak sendirian
Tapi, masihkah banyak orang yang peduli pada diriku
ini bila bagaikan pohon yang belum berbuah?
Dan lama kelamaan pohon ini akan berbuah itulah diriku
2009
Ahmad Dulaviz
20
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
2009
Pika Anuslim
GELAP MALAM
Siapa engkau . . .
Siapakah engkau yang waktu malam
Malang begitu malang
Wahai pekerja malam
21
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Dwi Frino Esaqifa
HARAPAN KELABU
22
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Annisya Kamil
SUJUD
Andre Firdaus
HATI
2009
Gema Afrita
MINANG BERGONCANG
31 September 2009
Qun fa yaqun
Allah menggoncang ranah Minang
Tak sampai 5 menit
Padang dan Pariaman
Hamper sama rata dengan tanah
Nauzubillahi min zalik
Itulah kekuasaan yang sangat besar
Ya Allah….Astagfirullah….Allahu akbar….Laillahailallah
Jeritan menggema di angkasa
Tangisan, ratapan menggelegar ditelinga
Bencana mengingatkan mereka
24
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Pemimpin ditanya tugas dan keadilannya
Para dermawan dan hamba Allah
Diminta keikhlasan dan kerikhlasan hatinya
Kayutanam, 2009
Mutiara Sari
IBU
2009
25
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Irma
CINTA
2009
26
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Keluar di kegelapan ini
Bulu remangku pun berdiri
Hati kecilku berkata
Kapan cahaya itu datang menghampiriku?
2009
Loli Aprilianti
KEHAMPAAN
Dikegelapan ini
Aku meraung kesakitan
Menahan ketakutan yang
Selalu menghantuiku
Bunyi-bunyi yang aneh
27
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Aku tak tahu
apakah akan ada yang bisa menggantikannya
2009
Syafni Rahayu
MASA LALUKU
LINGKUNGAN KU
Lihatlah disana!
Gunung-gunung berdiri kokoh, indah dan sejuk
Apakah kamu merasakan damainya hati melihat,
dan sejuknya hidung menghisap udara?
Tapi Sekarang coba lihat lebat pada gunung itu
terdengar suara berisik bagaikan
tournament motor cros . . .
Tangan–tangan lancang orang–orang tak bermoral
sedang menebang hutan yang tadi kita
rasakan sejuk dan indah dilihat.
apa yang tersirat dihati kita?
apakah kita biarkan saj mereka merusak alam kita?
mari sama kita tanamkan dihati tak menjaga
2009
Jhoerdi Pratama
29
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
PENYESALAN
2009
Sri Wahyuni
30
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
tentang dahsyatnya hidup di INS
2009
Rahmad Ferdian
JANGAN LUPAKAN
Sayang
Ku
Sayang
Ku
Sayang
Ku sayang
2009
31
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Eka Oktavia
2009
32
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Mengatuk hati yang tertidur
Satu demi satu gugur
Membuat jiwa jadi terbangun
Aku tersentak . . .
Sejenak,
Seketika batinku berbicara
“apa yang terjadi ?”
Senyumku hambar
Langkahku samar
Pelangi tak biasi hati
Dan kini pelangi pergi
2009
Gusti Rosita
PELANGI
2009
Defrianto
SAHABAT
Sahabat ku . . .
Disaat kita berpisah
Aku merasa tadak ada yang membuat hatiku
Gembira seperti dahulu lagi
Sahbat ku . . .
Datanglah kepadaku lagi
34
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
2009
Hafizah khairina
AYAH
Ayah . . .
Aku bangga
Aku senang
Aku gembira
Aku kagum
Ayah . . .
Terkadang ku sedih
Melihatmu . . .
Berbicara padamu . . .
Ayah . . .
Kaulah segalanya . . .
35
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Yuliaty
DERITAKU
Deritaku..
Mengapa engkau menghampiri hidupku?
Hingga akutidak bisa menahan semuanya
Deritaku..
Cukup sudah engkau bersama aku
Pergilah engkau dari hidupku
Aku ingin bahagia menjalani hari-hari ku.
2009
Desi Juniarti
JERITAN KEDZALIMAN
2009
Cici Melfitri
DERITA CINTA
2009
37
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Desi Desviana
KEBENARAN
2009
38
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Winda
BAYANGAN MASALALU
2009
Amalia putri
MATAHARI
2009
40
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Rini Marneli
KEHIDUPAN KU
2009
Mayunis
MORAL KU DIJAJAH
41
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Kepalaku di injak – injak
Rumahku di otak – atik
2009
Hazizah Nur
BUNDA
Apa salah ku ?
Mengapa kau tinggalkan ku
Aku sangat merindukan mu
Bangaimana caranya
Agar aku bisa bertemu dengan mu
Oh…bunda
Jika aku bersalah pada mu
Maafkan aku bunda
Ampuni aku bunda
Andaikan engkau disampingku
Aku akan memeluk mu
Tak akan aku lepaskan
Karna aku selalu ingin disampingmu
2009
42
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Puji Astuti
SETAHUN
2009
43
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
SAJAK PUSING
Gundah………...
Rasa yang aneh
Bergetar dalam jiwa………...
Berputar………...
Tak berujung………...
Tak berpangkal………...
Ku coba tuk berlari menatap mentari
Hening………...
Tak ada melodi
Kucoba menepis racun sukma
Tapi semakin aneh……dan aneh…
Akhirnya ………...
Aku bermain dalam asa
Menatang pergumulan otak
Terkapar dalam kehampaan
Sakit ………...
Rasa yang terlahir dari buaian asa
Merobek kalbu………...
Menikam jiwa………...
2009
Yarsi Ratnasari.P
44
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Oh pujaan hatiku
2009
Apriezulyadi
PUJAAN HATI
45
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Maria Okta Ningsih
LENTERA
2009
46
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Anggi Fadilah
2009
Dindi Sri G.
Mayumi S.P
SEORANG IBU
Selama kumencari
Kutak peruh tau
Betapa hatiku remuk
Setelah melihat seorang
Yang tergeletak tak menentu
Tak bernyawa
Seseorang itu adalah ibu
Dan selama itu
Aku tidak merasakan bagaimana
Hangatnya seorang ibu
Ibu . . .
Kenapa kau tinggalkan semua kecerian
48
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Kenapa kau lupakan segalanya
Sehingga ku tak lagi merasakan sentuhanya
Seorang ibu
Mungkin inilah akhir segalanya dari seorang ibu
2009
2009
49
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Titi Pani N.
RABU DUKA
2009
50
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Malam ini hanya sepi menemaniku dalam kesedihan
Keheningan malam bagai ikut bersedih menemaniku
2009
51
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Annisa Riski Amalia
2009
52
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Titis Kumala Dewi
CANTIK
2009
Solfiani
53
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
PERJUANGAN BELUM SELESAI
2009
2009
TEGURAN MU
Grrrh . . . grrh . . .
Gempa ! Gempa ! Gempa !
Semua orang berhamburan
Panik pusing kacau balau
Bumi bergetar hebat, bergoyang–goyang
Kejadian sesaat yang tak mudah tuk dilupakan
Akan ku kenang sepanjang masa
Rumah hancur
Bangunan – bangunan roboh
Orang – orang takut dan trauma
Seorang anak kecil merengek memanggil
Mana bunda ? mana bundaku ? mana bundaku ?
Kata anak kecil itu
Ia menanyakan kabar bundanya
Yang hilang dalam reruntuhan sebuah supermarket
Seluruh orang menagis, sendu
Seluruh orang korban
Seluruh orang tobat
Lalu bagai mana diriku ?
55
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Akankah aku akan bertobat dan insaf
Terhadap dosa yang aku lakukan
Dan teguran tuhan terhadap diriku
Tuhan, aku insyaf , aku takut
Aku tak sanggup menerimanya
Ampunilah aku, Tuhan
2009 Rita Siska
2009
56
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Pemandangan yang indah
Berganti malam yang penuh rasa sunyi dan sepi
Karena sore itu kami tertimpa musibah
2009
Rahma Yanti
DUKA BERSAMA
57
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Kini . . . . . . . . .
Mengapa kau terabaikan ?
Kau hanya tersimpan dalam sebuah ruangan
Yang pengap dan berdebu
Dan menunggu kapan akan
Mengeluarkan musik yang merdu
2009
58
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
yang dulu subur
Kini tingal cerita
2009
Ikhsan Satrio
TANAH KELAHIRAN KU
Ya ALLAH . . . . . . .
Mengapa kau hancur kan tanah kelahiran ku
Kau turunkan gempa yang dasyat
Kau hancurkan tanah kelahiranku
59
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Rahmatul Fahmi
KORUPTOR
Hai koruptor . . .
Kau sangat egois
Disaat semua manusia sedang kritis
Hai koriptor . . .
Pekerjaanmu lebih hina
Dibanding mereka yang berzina
4 November 2009
Surdhawati
KU RELAKAN KE PERGIAN MU
2009
KESETIAAN
2009
61
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Azwirman
TANGISAN BENCANA
2009
62
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
SAHABAT
Ya Allah
Semoga engkau selalu menyatukan
Aku dengan sahabatku
Dalam suka dan duka
Dalam senang dan sedih
Dalam sakit dan sehat
Sekalipun dalam lupa dan ingat
Ya Allah
Jadikanlah hati kami
Hati yang tidak akan saling melukai
Sentuhan yang takkan saling menyakiti
Genggaman yang takkan saling melepaskan
Dan persahabatan yang takkan pernah berakhir
2009
Rahmadia
63
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Seakan menghampiri ku dengan tawa
Disaat aku termenung
Dibalik cahaya sinar surya mu
Semua berkilau
Berkicau mengisi sunyi ku
Pasir merah yang ku duduki
Seakan jadi pasir putih yang lembut tak ada noda
Sunyi, sepi kurasa seakan melodi riang menghampiri
Karena lembutnya kicauan mu
Sinar surya kini telah datang
Suasana riang ku hilang seketika
Kicauan yang dulu merdu seakan menghilang perlahan
Hingga akhirnya menemui titik kehilangan
Hilang , hancur dan sirna
2009
HANCUR, SIRNA
2009
MENJAWAB KETAKUTAN
2009
Leri Vebry
KESUNYIAN
66
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Hidup ini gelap tanpa seberkas tanpa seberkas cahaya
Suram dan sunyi tanpa kata-kata
Entah kenapa hidup ini kelam
Sementara diriku
Hanya duduk terdiam tak berkutik
Diantara gelapnya ruang
Dan hanya bisa menatap kepergian dirimu
67
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Orang-orang yang ketawa
Di balik kamar ku
Aku merasa cemas
Akupun takut
Mendengar itu
Dan akupun langsung berteriak
Mungkin itu suara hati
2009
Titia Pawifi T
Ceritaku Hilang
Hatiku merenggang
Bahagiaku lengkap ditelan alam
Bayanganku mencekam
Gempa memporak-porandakan
Diriku dan kota ku
Hilang semua kebahagiaan ku
Yang telah ku genggam
Ditangan ku
Hancur lebur dan hilang
Semuanya . . . . . . . . . . .
68
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
2009
Anggi Gamela
BINTANG
Kulihat malam
Kutatap bintang
Masih setia tuk temaniku
Disaat kesunyian datang pada ku
Dan aku bertanya pada mereka
Apa cintamu sebening
Embun dan sedalam samudra
Yang mampu mengisi kekosongan
2009
69
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Yang membasahi kemarau
Lalu mempercantik dengan canda
Yang berpadu titik hujan
83 tahun sudah
Dunia itu menyinarinya dengan cinta
Yang menghangatkan
Membasahi dengan air mata kerinduaan
Yang menyejukan
Cinta adalah pembebasan dari
Sekat-sekat ego yang menyesatkan
Sudah 83 tahun cerita-cerita itu
Bertaut, berpadu, dan menyatu
Membentuk sebuah jalan hidup
Yang tak pernah kita tebak
Lewat puisi
Lewat kata
Ku ceritakan pada mu
Sebelum malam mengistirahatkan
Tubuh kita
2009
Yesri Yunita
PUJAAN HATI
2009
71
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Riyo Sofianto
2009
M. Bayhaqqie W Djaja
72
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
B:B
2009
Wini Fitriah
NYANYIAN IBU
Ibu . . . . . . . .
Teringat aku akan masa kecil ku
Di saat engkau melelapkan ku
Dengan ciuman merdumu
Ibu . . . . . ibu . . . . . .
Dimanakah engkau sekarang
Engkau telah pergi untuk selamanya
Menghadap sang maha pencipta
Ibu . . . . . . . .
Aku merindukan akan suara mu
Kapankah engkau akan melelapkan ku
Seperti dulu lagi dengan alunan indah mu
2009
Rini Marneli
PERJALANAN HIDUP
74
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
2009
Wella F . S
PERJALANAN PANJANG
2009
75
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Tumbuh dengan riakan air
Air laut yang pasang surut
Pagiku yang manawan telah hilang
Ketika layar terbentang luas
Layar itu telah jauh
Di pulau yang indah
Dengan panorama indah
2009
Cici Surianis
76
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Dari belaian kasih sayang mu
Rembulan….
Ku ingin selalu didekatmu
Ku ingin selalu bersamamu
Seumur hidupku
Tapi cahayamu
Terhalang oleh jarak yang jauh
Dan terhambat oleh kumparan
Tanah kehidupan
Dan samudera kekejaman
2009
Ari Yolanda
REMBULAN
Oh,rembulan….
Ku tak bisa hidup
Tanpa pancaran cintamu
Ku tak bisa jauh
77
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Reski Fauziah
AKU
2009
78
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Lesmawati
PERSAHABATAN
Nofri Setiawan
2009
SAHABATKU
BUNDA
Bunda . . . . . . . . . . .
Hanya do’a yang bisa ku berikan pada mu
Meskipun lidah ini sering menyakiti mu
Kata-kata yang sering terucap
Dengan penuh ke tidak sadaran
Sehingga menimbulkan hatimu terluka
Bunda . . . . . . . . . .
Maafkan aku yang membuat mu terluka
Batin ini tak sanggup menahan penyesalan
Yang selalu menghantui pikiranku
Oh,bunda tercinta
2009
81
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
KERINDUAN
Sahabat ku . . . . . . . . . . .
Mengapa terlalu cepat kesenangan itu berlalu
Apakah masih ada waktu mu untuk ku
Di saat aku ingin berbagi kesenangan dengan mu
Sahabat ku merindukan mu
2009
Ari Putra
82
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Memberikan perlindungan yang tak pasti
2009
Muhammad Syafei
2009
84
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Yudhistira
KANGEN
karena rindu yang takkan terwujudkan
buat Adek Tira Gerhana, selamat jalan
85
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Sudah ditanam
31 Oktober 1993
Setelah 7 tahun Angku Muhammad Sjafe’I dan andung Chalidjah
Berkebun mangga dan rambutan
Bercengkrama dengan susah , bergelut dengan payah
Terus menanam rambutan dan mangga
Harap berbuah
Pasar kehidupan bangsa
Menunggu buah kebun Institut Nasional Sjafe’I setiap masa
Buah terjual habis tanpa sisa
31 Oktober 1943
17tahun institute sjafe’iberusia
Kebun ruang pendidik innstitut nasional sjafe’I tidak sia-sia
Mendididik anak bangsa pada usia remaja
Usia bersemangat baja
86
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Semua jadi serba bisa
Apa saja
Pohon rambutan dan pohon mangga
Selalu dijaga
Pohon rambutan
31 oktober 1953 Pohon mangga
27 tahun terlewati sudah Di nusantara jadi rebutan
Kebun ruang pendidik institute nasional sjafe’iterus menghasilkan buah Kualitas hasil kebun terjamin,terpelihara,dan terjaga dalam segala cuaca
Menyebar diseluruh tumpah darah
31 oktober 1963
Tiga puluh tujuh tahun
Ruang pendidik institute nasional sjafe’I berkebun
P0h0n manggadan pohon rambutan
Berputik tak mau
Berbuah enggan
ada apa gerangan
untung saja masih ada satu dua buah ranum
di pangkal dahan bertahan
dalam segala ancaman
31 oktober1973
47 tahun ruang pendidik institut nasional sjafe’I berumur
Banyak pakar pendidikan Indonesia membaur
Sepakat satu hati berbakti
Mencari formula baru
Giat mencari kiat serta mengkaji sampai dapat
Kadang kala tanpa tidur tidak istirahat
Adu argument mencari pupuk dari segala unsur
Supaya pohon mangga dan pohon rambutan kembali subur
31 oktober 1983
57 tahun usia ruang pendidik institute nasional sjafe’I
dalam angka
Institute nasional sjafe’I terus di perbincangkan di kupas
LUGAS
87
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
pada usia 67 tahun
kebun Ruang Pendidik Institut Nasional Sjafe’i
masih menanam pohon rambutan dan pohon mangga
DENGAN TETESAN EMBUN
pohon mangga dan pohon rambutan rimbun
31 Oktober 2003
77 tahun kebun Ruang Pendidik Institut Nasional Sjafe’i
tetap menanam pohon mangga dan pohon rambutan
dipasar pendidikan Indonesia masihkah jadi rebutan
dalam keranjang rotan
buah mangga dan buah rambutan mencari posisi berebutan
mencari aman
mangga…rambutan…mangga...rambutan…mangga…rambutan
rambutan…mangga…rambutan…mangga…rambutan…mangga
manggamangga…rambutanrambutan…manggamangga…
rambutan rambutan
rambutan rambutan rambutan…mangga mangga mangga mangga
mangga mangga mangga mangga…rambutan rambutan
rambutan rambutan
TUNTAS
Mengapa pohon rambutan dan pohon mangga
MERANGGAS
Sementara pasar pendidik masih berharap dalam cemas
GEMAS
buah ranum, manis dari kebun Institut Nasional Sjafe’i
di musim panas
31 Oktober 1993
88
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Punah
Hai…….yai…yai………………………………………!
DI KEBUN RUANG PENDIDIK INSTITUT NASIONAL SFAFEI
POHON MANGGA DAN POHON RAMBUTAN
TAK MAU MENGALAH SALING BERCAKARAN
DITITRU OLEH BUAH MANGGA DAN BUAH RAMBUTAN
MEREKA TAK MAU KALAH JUGA BERCAKAR-CAKARAN
89
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Digerogoti ulat batang dengan rakus dan garang
Pohon mangga dan pohon rambutan kebanggaan kita hampir tumbang
Ualt batang berada diurat tunggang
Gigi tajam ulat batang
Pelan tapi pasti
Memakan akar tunggang
Tanpa disadari akar tunggang hilang
91
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
Nur Hidayah
Penguasa murka
Dan menendag bola Kristal
Ia muak dengan anai-anai yang telah
Menjadi parasit
Parasit menggigit wol pembalut Kristal
Merenggut keindahan dan kemegahan
Kayutanam, 2009
92
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
SENANDUNG TAUHID
(I)
Laillahaillallah
Allah Tuhan Saya
Laillahaillallah
Tuhan kita semua
Laillahaillallah
Sumber kehidupan kita
Laillahaillallah
Zikir yang maha mulia
Laillahaillallah
Adalah segalanya
( II )
Muhammadurrasullullah
Muhammad Rasul Allah
Muhammadurrasullullah
Suri tauladan kita
Muhammadurrasullullah
Idola para hamba
Muhammadurrasullullah
Adalah kekasih kita
Muhammadurrasullullah
Adalah nabi kita
Drs. H. Yasrizal
93
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS
( III )
Allah Tuhan saya
Tuhan saya Allah
Kalau bukan Allah
Bukan Tuhan saya
Kayutanam, 2004
94
WUJUD 1
Kumpulan Puisi Civitas INS