1989
Aku menjerit
Langit bergetar di dadaku
Kuraba gerak doa yang liar
Batu-batu berterbangan seperti suara
Birahiku mengendur
Melihat rahim bumi yang hancur
Airmataku meleleh seperti cahaya redup
Seperti cahaya bintang-bintang yang mabuk
Aku berenang dan menangis
Menempuh tujuh lautan darah
Sepanjang tahajudku
1990
Karena mandul
Diri serasa rasul
Karena lemah
Diri serasa allah
1986
1986
5. Bulu Matamu: Padang Ilalang (Joko Pinurbo)
1989
Ia menyayat-nyayat kepalaku.
Ia mengkapling-kapling tanah pusaka nenekmoyangku.
1989