Nama Kelompok 1 :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pengertian dan Prinsip
Keuangan Syariah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Akuntansi Syariah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pengertian dan Prinsip Keuangan Syariah bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rochmawati, selaku dosen mata
kuliah Akuntansi Syariah yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................1
C. TUJUAN.........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
D. FIQH MUAMALAH......................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................4
PENUTUP..................................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya zaman keuangan syariah semakin diminati
oelh maysrakat Indonesia. Hal itu terbukti dengan data OJK yang mencatat aset
keuangan berbasis syariah di Indonesia mencapai Rp 1.836 triliun per Februari 2021.
Total aset tersebut meningkat dibandingkan Desember 2020 yang mencapai Rp 1.803
triliun.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan keuangan syariah?
2. Ruang lingkup dalam keuangan syariah mencakup apa saja?
3. Apa saja prinsip-prinsip dalam keuangan syariah?
4. Apa yang dimaksud dengan fiqh muamalah?
5. Bagaimana sistem keuangan syariah?
C. TUJUAN
1. Memahami pengertian dari keuangan syariah
2. Mengetahui ruang lingkup dalam keuangan syariah
3. Mengetahui prinsip-prinsip dalam keuangan syariah
4. Memahami fiqh muamalah
5. Mengetahui sistem keuangan syariah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEUANGAN SYARIAH
B. RUANG LINGKUP KEUANGAN SYARIAH
C. PRINSIP-PRINSIP KEUANGAN SYARIAH
Dalam operasionalnya, keuangan syariah menerapkan prinsip diantaranya:
2
3. Maisir. Menurut bahasa maisir berarti gampang/mudah. Menurut istilah maisir
berarti memperoleh keuntungan tanpa harus bekerja keras. Maisir sering dikenal
dengan perjudian karena dalam paraktik perjudian seseorang dapat memperoleh
keuntungan dengan cara mudah. Judi dilarang dalam praktik keuangan islam,
sebagaiman disebutkan dalam firman Allah SWT QS Al-Maidah ayat 90.
4. Boros. Sebagaiman telah disebutkan dalam QA Al-Isra’ ayat 26-27 tentang
“Meninggalkan segala bentuk pemborosan harta”.
3
D. FIQH MUAMALAH
E. SISTEM KEUANGAN SYARIAH
4
BAB III
PENUTUP
5
DAFTAR PUSTAKA