KAK MK Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2 RS Mimika

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Jalan Yos Sudarso telp. (0901) 3125200 Timika Papua
KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
Untuk
Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha
BELANJA JASA KONSULTAN MK/PENGAWASAN
RSUD Kabupatan Mimika

Tahun Anggaran 2023
KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
BELANJA JASA KONSULTAN MK/PENGAWASAN
1. LATAR RSUD Kabupaten Mimika adalah salah satu layanan

BELAKANG kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Mimika yang
bermodel RSU, diurus oleh Pemda Kabupaten dan tercatat
sebagai RS Kelas C yang direncanakan akan
dikembangkan menjadi Rumah Sakit dengan Klasifikasi
Kelas B.
Visi RSUD Kabupaten Mimika, yaitu “Menjadi Rumah

Sakit yang Berkualitas Mandiri dan Terkemuka di wilayah
Papua.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka harus ditunjang

dengan perencanaan dan pengembangan yang baik dan
memenuhi seluruh standar penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Untuk itu diperlukan strategi yang sistematis
yaitu dengan merencanakan pengembangan program
pelayanan kesehatan, program pengembangan dan
manajerial SDM Rumah Sakit, peningkatan fasilitas
bangunan, prasarana maupun alat kesehatan hingga
strategi pencapaian anggaran. Melalui pendekatan 4
strategi tersebut diharapkan dapat meminimalisir
kegagalan dalam perencanaan dan pengembangan
Rumah Sakit.
Rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah

Mimika dilakukan berdasarkan program pengembangan
layanan kesehatan Rumah Sakit serta kapasitas pelayanan
yang sudah dilakukan berdasarkan Hasil Kajian Studi
Kelayakan (Feasibility Study) dan Hasil Perencanaan
Masterplan.
Pada tahun 2019-2022 RSUD Kabupaten Mimika sudah

melaksanakan program pembangunan Tahap awal
Gedung IRD, dan untuk tahun 2023 direncanakan untuk
dilakukan lanjutan pengembangan bangunan IRD
berdasarkan Dokumen Perencanaan DED yang telah
direncanakan meliputi pengembangan Instalasi Rawat Inap
Kelas VVIP, Instalasi Care Unit (HCU, PICU,ICU/ICCU),
Instalasi Bedah Sentral/COT.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, maka perlu

adanya Konsultan Manajemen Konstruksi yang berfungsi
sebagai pendamping PPK dalam mengawal terpenuhinya

Mutu, Waktu dan Biaya dari pelaksanaan konstruksi yang
diharapkan oleh PPK.
2. MAKSUD DAN 1.1. Maksud

TUJUAN Tersedianya Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi
yang bertanggung jawab membantu PPK dan POKJA
dalam penjaminan mutu (quality assurance)
pelaksanaan pekerjaan mulai dari tahap Persiapan,
tahap review dokumen perencanaan, tahap tender
konstruksi, pelaksanaan konstruksi sampai dengan
serah terima akhir pekerjaan.
1.2. Tujuan
Pekerjaan Jasa Belanja Jasa Konsultan Manajemen
Konstruksi yang dimaksudkan tersebut di atas
bertujuan :
a. Melakukan standarisasi pelaksanaan konstruksi
dimulai tahap persiapan, tahap Review Dokumen
Perencanaan, tahap pelaksanaan konstruksi
sampai dengan serah terima akhir pekerjaan.
b. Mampu mengkoordinir pelaksanaan Pembangunan
Gedung IRD Lanjutan
c. Pengendalian waktu, biaya, pencapaian sasaran
fisik (kuantitas dan kualitas)
3. SASARAN Konsultan manajemen konstruksi yang dapat mengatur

pelaksanaan Pembangunan Gedung IRD Lanjutan Tahap 2
dengan sistem pekerjaan konstruksi yaitu Manajemen
Konstruksi mulai tahap perencanaan kebutuhan/Review
Dokumen Perencanaan, Persiapan Pengadaan sampai
dengan serah terima pekerjaan yang didalamnya
tersedianya dokumen mulai dari tahap persiapan sampai
tahap pelaksanaan konstruksi yang memenuhi syarat dan
ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku.
4. LOKASI
PEKERJAAN
Gambar : Peta Kawasan RS Kabupaten Mimika

Jalan Yos Sudarso, Timika Papua
Gambar : Lokasi Bangunan IRD
5. SUMBER Kegiatan Belanja Jasa Konsultan MK/Pengawasan dibiayai

PENDANAAN
dari sumber pendanaan APBD tahun 2023, sebesar Rp.
2.979.185.000,- (Dua Miliar Sembilan Ratus Tujuh Puluh
Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah)
6. NAMA DAN Pengadaan Jasa Konsultansi Belanja Jasa Konsultan

ORGANISASI
PEJABAT MK/Pengawasan ini diselenggarakan oleh RSUD
PEMBUAT Kabupaten Mimika yang dalam hal ini diwakili oleh :
KOMITMEN
1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Nama : dr. Antonius Pasulu,Sp. THT-KL., M.Kes
NIP : 197704112006051001
Jabatan : Direktur RSUD Kabupaten Mimika
Alamat : Jl.Yos Sudarso, Timika-Papua
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):

Nama : Misgiono, ST., M. Kes
NIP : 197402141998031007
Jabatan : Kasubag Umum Sarana dan Prasarana
Alamat : Jl.Yos Sudarso, Timika-Papua
3. Pokja
Pokja Pemilihan : Pokja UKPBJ
Kabupaten Mimika
Alamat : Jl.Cendrawasih, Timika – Papua
7. IDENTITAS PAKET Belanja Jasa Konsultan MK/Pengawasan

PENGADAAN
8. DATA DASAR Nama Proyek : Belanja Jasa Konsultan

MK/Pengawasan
Lokasi Pekerjaan : RSUD Kabupaten Mimika
Jalan Yos Sudarso, Timika Papua
9. STANDAR TEKNIS SNI, SKBI dan SKSNI
10. STUDI-STUDI Studi-studi yang pernah dilakukan terdahulu terkait

TERDAHULU
Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2, antara lain :
- Studi terhadap kontur tanah (topografi) di lokasi
pekerjaan.
- Studi Penyelidikan Tanah
- Studi Pengolahan Lahan (site development)
- Master Plan RSUD Mimika
- Hasil Kajian Studi Kelayakan
- Hasil Audit Struktur Bangunan Eksisting
- Dokumen Perencanaan DED Pembangunan IRD
tahap sebelumnya
- Data Gambar As Built Drawing Pembangunan IRD
tahap sebelmunya
11. REFERENSI Dalam melaksanakan tugasnya Penyedia Jasa

HUKUM
memperhatikan Peraturan-peraturan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Bangunan Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung;
2. Undang-undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
4. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2021 tentang Perubahan Pertama dari
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Negara;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Fasilitas dan Aksesibilitas pada bangunan gedung dan
lingkungan
8. Peraturan Lembaga LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI PENYEDIA
9. Peraturan Menteri Negara Lingungan Hidup No.
08/Th.2010
10. Peraturan dan standar-standar teknis seperti: PBI,
SNI, SKBI, dan SKSNI;
12. LINGKUP Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi membantu Pemberi

PEKERJAAN Tugas atau PPK pada rencana pembangunan konstruksi ,
meliputi :
I. Pembangunan IRD Zona Instalasi Care Unit,
meliputi : HCU,PICU, ICU/ICCU.
II. Pembangunan IRD Zona Instalasi Bedah
Sentral/COT.
Berikut ini adalah lingkup penugasan Konsultan

Manajemen Konstruksi, meliputi :
a. Tahap Persiapan
1. Menyusun Dokumen Tender pekerjaan pelaksanaan
konstruksi
2. Melakukan Reviu Dokumen Perencanaan
3. Mempersiapkan jadwal rinci pelaksanaan kegiatan
Konsultan Manajemen Konstruksi
4. Melakukan Koordinasi pelaksanaan kegiatan
dengan pihak-pihak terkait dalam kegiatan
pelaksanaan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)
untuk menyelaraskan persyaratan dan kebutuhan

terkait
b. Tahap Pendampingan Tender Konstruksi

1. Membantu Pokja Pemilihan dalam
Penilaian/Evaluasi penawaran penyedia pelaksana
konstruksi.
2. Membantu Pokja Pemilihan memberikan penjelasan
pada waktu rapat penjelasan (aanwijzing)
3. Membantu menyiapkan draft surat perjanjian
pekerjaan pelaksanaan konstruksi.
c. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

1. Kegiatan pengendalian pelaksanaan konstruksi
yang meliputi :
a) Membantu penyiapan dokumen untuk proses
perizinan yang terkait
b) Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan
konstruksi fisik yang meliputi program-program
pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan
penggunaan tenaga kerja, peralatan dan
perlengkapan bahan bangunan, informasi dana,
program Quality Assurance/ Quality Control dan
program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3);
c) Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi
fisik yang meliputi program pengendalian sumber
daya, pengendalian biaya, pengendalian waktu,
pengendalian sasaran fisik (kualitas dan
kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian
perubahan pekerjaan, pengendalian tertib
administrasi, pengendalian kesehatan dan
keselamatan kerja;
d) Melakukan evaluasi program terhadap
penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul,
usulan koreksi program dan tindakan turun
tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi
penyimpangan;
e) Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik.
2. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri

atas:
a) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan di
lapangan;
b) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan
metode pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan

konstruksi;
c) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume atau realisasi fisik;
d) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan
untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pekerjaan konstruksi;
e) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala, membuat laporan mingguan dan
bulanan pekerjaan manajemen konstruksi,
dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh
penyedia jasa pelaksanaan konstruksi;
f) Memeriksa laporan dan berita acara dalam
rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran
angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi;
g) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan
(shop drawing) yang diajukan oleh penyedia
jasa pelaksanaan konstruksi;
h) Melaksanakan pemeriksaan terhadap bahan
material terutama material besi, material beton,
material kayu dan material-material lainnya
yang dianggap perlu sebelum material tersebut
masuk ke lapangan;
i) Melaksanakan monitoring terhadap
penyelenggaraan administrasi,
penyelenggaraan metode pelaksanaan
konstruksi, dan spesigikasi teknis terta target
tahap pembayaran sesuai dengan
perkembangan kemajuan fisik proyek di
lapangan (progress fisik);
j) Memeriksa izin kerja, izin material, izin
peralatan;
k) Memeriksa laporan cuaca, laporan tenaga kerja,
laporan progress fisik harian, mingguan,
bulanan;
l) Melaksanakan pemeriksaan testing and
commissioning;
m) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing)
sebelum serah terima I;
n) Menyusun daftar cacat atau kerusakan sebelum
serah terima I, dan mengawasi perbaikannya
pada masa pemeliharaan;
o) Bersama-sama dengan pelaksana konstruksi

menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan Gedung;
p) Membantu PPK dalam mengontrol dan
melaporkan progress perijinan yang
dilaksanakan oleh pelaksana konstruksi secara
berkala;
q) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan, serah terima pertama, berita acara
pemeliharaan pekerjaan dan serah terima
kedua pekerjaan konstruksi, sebagai
kelengkapan untuk pembayaran angsuran
pekerjaan konstruksi;
r) Melakukan pemeriksaan fungsi bangunan
gedung terbangun sesuai dengan IMB;
s) Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan
kelengkapan dokumen sertifikat laik fungsi
(SLF) dari Pemerintah Kabupaten/ Kota
setempat;
t) Menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen
konstruksi.
d. Tahap Pelaksanaan Pasca PHO

1. Membantu Menyusun kelengkapan administrasi
dokumen pendaftaran telah dilaksanakan konstruksi
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku;
2. Membantu Menyusun kelengkapan dokumen
administrasi dan teknis untuk penerbitan Sertifikat
Laik Fungsi (SLF) bangunan Gedung telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan Pemerintah Kabupaten/ Kota setempat;
3. Mengundang dan menyelenggarakan rapat
koordinasi penyusunan dokumen perngurusan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sesuai dengan syarat
dan peraturan yang berlaku;
4. Memeriksa dokumen pelaksanaan training Operator
MEP dan penyerahan dokumen sertifikat garansi,
dan petunjuk operasi sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku.
e. Tahap Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi

1. Melakukan pengawasan pada proses pemeliharaan
hasil pelaksanaan konstruksi agar berjalan sesuai
dengan syarat dan peraturan yang berlaku sehingga
kondisi hasil pelaksaaan konstruksi tetap terjaga
dengan baik;
2. Pemeliharaan pekerjaan konstruksi dilaksanakan
oleh penyedia jasa yang ditunjuk berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Surat

Perjanjian Kerja/ Kontrak yaitu meliputi:
a) Pemeriksaan kelengkapan dan keberadaan
seluruh item pekerjaan yang tercantum dalam
Pentahapan Pekerjaan (milestone), RKS dan
Gambar-gambar terlaksana (as Built Drawing);
b) Pemeriksaan cacat pekerjaan (defect liability)
dalam hal kualitas dan kuantitas pekerjaan;
c) Pemeriksaan lapangan berkala yang
dilaksanakan setiap bulan, minimal 2 kali
pemeriksaan;
d) Membuat laporan terhadap pelaksanaan
perbaikan hasil ketidaksempurnaan pekerjaan
sampai tahap serah terima kedua (Final Hand
Over);
e) Laporan akhir pelaksanaan kegiatan Manajemen
Konstruksi;
13. KELUARAN/ Hasil yang akan diharapkan dari pekerjaan Manajemen

HASIL YANG Konstruksi Pembangunan Lanjutan IRD Tahap 2 adalah :
DIHARAPKAN a. Tahap Persiapan
1. Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan Konsultan
Manajemen Konstruksi;
2. Hasil reviu Dokumen Perencanaan;
3. Hasil Penyusunan dan Penetapan Dokumen
KAK;
4. Hasil penyusunan dan penetapan rancangan
kontrak konstruksi.
b. Tahap Pendampingan Tender Jasa Konstruksi

1. Hasil pembahasan dan penyusunan dokumen
pemilihan pekerjaan konstruksi;
2. Hasil pemberian penjelasan tender jasa
konstruksi;
3. Hasil pendampingan evaluasi tender jasa
konstruksi;
c. Tahap Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi:

1. Terlaksananya penjaminan mutu (quality
assurance) pelaksanaan pekerjaan mulai dari
tahapan persiapan pengadaan, persiapan
dan pelaksanaan pemilihan, pelaksanaan
konstruksi, sampai dengan serah terima
akhir pekerjaan;
2. Terlaksananya pendampingan proses
persiapan pengadaan dan pemilihan
Penyedia jasa Konstruksi;
3. Membantu pengguna jasa dalam melakukan

persetujuan atau penolakan perubahan
Kontrak;
4. Melakukan verifikasi atas tagihan
pembayaran;
5. Membantu pengguna jasa dalam menghitung
nilai perolehan aset barang milik negara;
6. Membantu pengguna jasa ketika dilakukan
audit hasil pekerjaan/proyek setelah serah
terima akhir pekerjaan;
7. Melakukan pengawasan pelaksanaan
pemeliharaan gedung dan bangunan selama
masa pemeliharaan.
14. PERALATAN, Tidak disediakan untuk peralatan, material dan personel
MATERIAL,
PERSONIL, DAN selain fasilitas ruangan dari Pejabat Pembuat Komitmen
FASILITAS DARI karena dalam pelaksanaan kegiatan Manajemen
PEJABAT Konstruksi Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2, penyedia
PEMBUAT
dianggap sudah memiliki peralatan, material dan personel.
KOMITMEN
15. PERALATAN Penyedia Jasa Konsultansi telah memiliki peralatan dan

DAN MATERIAL
DARI PENYEDIA material yang dibutuhkan dengan standar peralatan dan
JASA material sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
KONSULTANSI berlaku
16. LINGKUP Penyedia Jasa Konsultansi bertanggungjawab /

KEWENANGAN
PENYEDIA JASA berkewajiban untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan kualitas, ketepatan volume,
ketepatan waktu pelaksanaan/penyerahan dan ketepatan
tempat pengiriman/penyerahan hasil pekerjaan.
17. JANGKA WAKTU Waktu pelaksanaan pekerjaan Manajemen Konstruksi

PENYELESAIAN
PEKERJAAN Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2 ini selama 300 (tiga
ratus) hari kalender terhitung sejak tanggal mulai kerja yang
tercantum dalam SPMK.
18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

19. PERSONIL
Tahun
No Sertifikat
Komponen Org Bln Pengalama Pendidikan
. Keahlian
n
a B c d e f g
A Tenaga Ahli
Ahli
S1 Teknik Sipil Manajemen
1 Team Leader 1 10 8
/Arsitektur Konstruksi
Madya (601)
Ahli Arsitek
2 Ahli Arsitektur 1 10 5 S1 Arsitektur
Madya (101)
Ahli Teknik
Ahli Teknik Bangunan
3 1 10 5 S1 Teknik Sipil
Bangunan Gedung Gedung
Madya (201)
Ahli
4 Ahli Mekanikal 1 10 5 S1 Teknik Mesin Mekanikal
Madya (301)
Ahli Teknik
Tenaga
5 Ahli Elektrikal 1 10 5 S1 Teknik Elektrol
Listrik Madya
(401)
S1 Teknik semua Ahli K3
6 Ahli K3 Konstruksi 1 10 5
jurusan Madya (603)
B Tenaga Pendukung
Manajer Kantor
1 Lapangan 1 10 D3 segala jurusan
/Administrator
D3 Teknik Teknik
2 Estimator 1 4 Arsitektur/Sipil/Me
sin/Elektro
D3 Teknik Teknik
3 CAD Drafter 1 2 Arsitektur/Sipil/Me
sin/Elektro
4 Operator Komputer 1 10 D3 segala jurusan
Catatan :
Tenaga Ahli Melampirkan ijazah, SKA yang masih berlaku, NPWP, CV, Referensi, surat
penugasan yang ditandatangani Direktur.
Tugas dan tanggung jawab
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader
Posisi ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai berikut :
a. Mengatur dan mengarahkan team tenaga ahli untuk melakukan review
dokumen perencanaan
b. Melakukan pendampingan terhadap pejabat pembuat komitmen dalam
melakukan pendampingan tender Konstruksi
c. Memberikan masukan kepada pejabat pembuat komitmen dalam hal draft
kontrak konstruksi
d. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di lapangan.
e. Membantu tugas-tugas pejabat pembuat komitmen dalam menjamin

pekerjaan konstruksi/fisik gedung sesuai dengan dokumen kontrak.
f. Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu, volume dan waktu yang
dilakukan oleh koordinator lapangan.
g. program jadwal dan kemajuan pekerjaan serta kinerja penyedia jasa
pemborongan/penyedia konstruksi.
h. Memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
i. Melaporkan kepada pejabat pembuat komitmen perihal critical path,
mengavaluasi penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan
yang harus diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai rencana dan
jadwal.
j. Mengesahkaan semua dokumen pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan.
k. Membantu pejabat pembuat komitmen atas keberatan, permintaan
perubahan dan claim pekerjaan yang diajukan oleh penyedia jasa
pemborong/penyedia konstruksi.
l. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan pengguanaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakan
oleh penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi.
m. Membantu dan membuat rekomendasi PHO dan FHO setelah masa
jaminan pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan
kerusakan pekerjaan (defeck list) yang harus diperbaiki.
2. Tenaga Ahli Arsitektur

Posisi ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Melakukan review dokumen perencanaan sesuai bidang ilmu
melakukan pendampingan tender konstruksi
c. Membantu team leader dalam mengkoordinasi seluruh pekerjaan arsitektur
dilapangan.
d. Memberikan saran kepada team leader tentang penafsiran dokumen
kontrak, termasuk claim dan penyedia jasa pemborongan/penyedia
konstruksi dalam hal pembayaran tambahan, perpanjangan waktu dan
seterusnya.
e. Memeriksa semua gambar kerja arsitektur baik permanent works maupun
temporary works (bekisting/perancah/from work, dll) yang disiapkan oleh
penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi sesuai batasan-batasan
dan syarat konrtak.
f. Mencatat semua perubahan dan penyimpangan dari rencana awal dalam
bidang arsitektur.
g. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam hal adanya perubahan dan
modifikasi dalam hal pekerjaan arsitektur dan menyiapkan perubahannya.
h. Membantu penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi dalam
mempersiapkan as built drawing semua pekerjaan arsitektur.
i. Mengawasi dan memeriksa hasil kerja penyedia jasa
pemborongan/penyedia konstruksi dalam hal pekerjaan arsitektur.
j. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan/penyedia
konstruksi dalam koordinasi pekerjaan dengan bidang pekerjaan lainnya.
k. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakan
l. Membuat sistem pengarsipan antara lain penyimpanan tanda terima dan
memeliharanya sebagai catatan tetap jamian yang dibutuhkan menurut
syarat kontrak yang ada dalam kegiatan.
m. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil

perhitungan lapangan.
n. Menelaah gambar dan desain arsitektur yang ada dan memantau
penerapannya dilapangan.
o. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada team leader atas
persetujuan terhadap usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan
yang disubkontrakan oleh penyedia jasa pemborongan/penyedia
konstruksi.
p. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri dari :
1) Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di
lapangan.
2) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,
serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.
4) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
5) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat
laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan
masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan
dan bulanan
6) pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh penyedia jasa
pemborongan/penyedia konstruksi
7) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
8) Meneliti gambar-gambar yang pelaksanaan (Shop drawing) yang
diajukan oleh penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi
9) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (As Built Drawings) sebelum serah terima I.
10) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I, dan
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan.
11) Bersama dengan Konsultan Perencana menyusun petunjuk
pemeliharaan
3. Tenaga Ahli Teknik Bangunan Gedung

Posisi ini mempunyai kemampuan untuk Melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Melakukan review dokumen perencanaan bidang ilmu
melakukan pendampingan tender konstruksi.
c. Membantu team leader dalam mengkoordinasi seluruh pekerjaan
sipil/Struktur di lapangan.
kontrak termasuk claim dari penyedia jasa pemborongan/penyedia
konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dalam hal pembayaran
tambahan, perpanjangan waktu dan seterusnya.
e. Memeriksa semua gambar kerja sipil/struktur baik permanent works
maupun temporary works (bekisting, perancah, formwork, dll.) yang
dipersiapkan oleh penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi sesuai
batasan-batasan dan syarat kontrak.
bidang sipil/struktur.
g. Membantu pejabat pembuat komitmen dalam hal adanya perubahan dan

modifikasi dalam hal pekerjaan sipil/struktur dan menyiapkan
perubahannya.
h. Membantu penyedia jasa pemborong/penyedia dalam mempersiapkan as
built drawing semua pekerjaan sipil/struktur.
i. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan/penyedia
konstruksi dalam koordinasi pekerjaan dengan pekerjaan lainnya.
j. Menelaah mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
usulan penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang di sub kontrakan
k. Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain menyimpan tanda
terima dan memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang dibutuhkan
menurut syarat kontak yang ada dalam kegiatan.
l. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil
m. Menelaah gambar dan desain struktur yang ada dan memantau
penerapannya di lapangan.
n. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada team leader atas
konstruksi.
o. Memeriksa desain struktur dan perhitungan struktur yang diajukan oleh
perencana.
p. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri dari :
lapangan.
dan bulanan
pemeliharaan
4. Tenaga Ahli Mekanikal

a. melakukan review dokumen perencanaan sesuai bidang ilmu
melakukan pendampingan tender konstruksi
c. Membantu team leader dalam mengkoordinasi seluruh pekerjaan
mekanikal di lapangan.
kontrak, termasik claim dari penyedia jasa pemborongan/penyedia
e. Memeriksa semua gambar kerja mekanikal yang disiapkan oleh penyedia
jasa pemborongan/penyedia konstruksi n sesuai batasan-batasan dan
syarat kontrak.
bidang elektrikal.
g. Membantu Pejabat Pembuat komitmen dalam hal adanya perubahan dan
modifikasi dalam hal pekerjaan mekanikal dan menyiapkan perubahannya.
h. Membantu penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi terintegrasi
rancang dan bangun dalam mempersiapkan as built drawing semua
pekerjaan mekanikal
pemborongan/penyedia konstruksi dalam hal pekerjaan mekanikal.
j. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan konstruksi dalam
koordinasi pekerjaan dengan bidang pekerjaan lainnya.
k. Mengendalikan pekerjaan mekaniakl sesuai jadwal waktu yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak pemborongan.
l. Melaporkan kepada team leader terhadap critical path, mengevaluasi
penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus
diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana.
m. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
n. Membuat sistem pengarsipan antara lain penyimpanan tanda terima dan
memeliharanya sebagai catatan tetap jaminan yang dibutuhkan menurut
o. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil
p. Memeriksa output tuntutan dan sertifikat penyedia jasa
q. Mempersiapkan notulen rapat.
r. Mengukur semua kuantitas pekerjaan mekanikal yang telah dilaksanakan
sesuai yang terpasang dilapangan.
s. Memeriksa bobot fisik sementara dan bobot final pekerjaan mekanikal.
t. Melaksanakan test & commisioning terhadap seluruh pekerjaan
mekanikal/elektrikal yang memerlukan test & commisioning yang hasilnya
dituangkan ke dalam berita acara.
u. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada team leader atas
konstruksi.
v. Membantu team leader dalam membuat rekomendasi PHO dan FHO

setelah masa jaminan pemeliharaan serta mempersiapkan daftar
kekurangan dan kerusakan pekerjaan (check list) yang harus diperbaiki
w. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri dari :
lapangan.
dan bulanan
pemeliharaan
5. Tenaga Ahli Elektrikal

a. Melakukan review basic design sesuai bidang ilmu
melakukan pendampingan tender konstruksi terintegrasi
c. Membantu team leader dalam mengkoordinasi seluruh pekerjaan elektrikal
di lapangan.
kontrak, termasik claim dari penyedia jasa pemborongan/penyedia
e. Memeriksa semua gambar kerja mekanikal yang disiapkan oleh penyedia
jasa pemborongan/penyedia konstruksi terintegrasi rancang dan bangun
sesuai batasan-batasan dan syarat kontrak.
bidang elektrikal.
g. Membantu Pejabat Pembuat komitmen dalam hal adanya perubahan dan
modifikasi dalam hal pekerjaan elektrikal dan menyiapkan perubahannya.
h. Membantu penyedia jasa pemborongan/penyedia konstruksi terintegrasi
rancang dan bangun dalam mempersiapkan as built drawing semua
pekerjaan elektrikal.

pemborongan/penyedia konstruksi terintegrasi rancang dan bangun dalam
hal pekerjaan elektrikal.
j. Memberikan saran kepada penyedia jasa pemborongan konstruksi dalam
koordinasi pekerjaan dengan bidang pekerjaan lainnya.
k. Mengendalikan pekerjaan mekanikal sesuai jadwal waktu yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak pemborongan.
l. Melaporkan kepada team leader terhadap critical path, mengevaluasi
diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana.
m. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap
n. Membuat sistem pengarsipan antara lain penyimpanan tanda terima dan
memeliharanya sebagai catatan tetap jaminan yang dibutuhkan menurut
o. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil
p. Memeriksa output tuntutan dan sertifikat penyedia jasa
q. Mempersiapkan notulen rapat.
r. Mengukur semua kuantitas pekerjaan mekanikal yang telah dilaksanakan
sesuai yang terpasang dilapangan.
s. Memeriksa bobot fisik sementara dan bobot final pekerjaan elektrikal.
t. Melaksanakan test & commisioning terhadap seluruh pekerjaan
mekanikal/elektrikal yang memerlukan test & commisioning yang hasilnya
dituangkan ke dalam berita acara.
u. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada team leader atas
konstruksi.
v. Membantu team leader dalam membuat rekomendasi PHO dan FHO
setelah masa jaminan pemeliharaan serta mempersiapkan daftar
kekurangan dan kerusakan pekerjaan (check list) yang harus diperbaiki.
w. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri dari :
lapangan.
dan bulanan

pemeliharaan
6. Ahli K3 Konstruksi
a. Melakukan review dokumen perencanaan sesuai bidang ilmu
melakukan pendampingan tender konstruksi.
c. Membantu team leader untuk Menerapkan ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi
d. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
e. Merencanakan dan menyusun program K3
f. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
g. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3
h. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman
teknis K3 konstruksi
i. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3,
jika diperlukan
j. Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta keadaan darurat
k. Melaporkan kepada team leader terhadap critical path, mengevaluasi
diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai rencana dan jadwal.
B. TENAGA PENDUKUNG
1. Kepala Kantor Lapangan/Administrator
Membantu team leader/ tenaga ahli/pengawas lapangan dalam menyediakan
ATK dalam rangka memenuhi kebutuhan administrasi.
2. Estimator
Membantu team leader/ tenaga ahli/pengawas lapangan dalam menghitung
volume dalam reviu dokumen perencanaan.
3. CAD Drafter
Membantu team leader/ tenaga ahli/pengawas lapangan dalam menyediakan
gambar-gambar usulan maupun gambar-gambar perubahan dan pada saat reviu
dokumen perencanaan.
4. Computer Operator/Typist
Membantu team leader/ tenaga ahli/pengawas lapangan dalam melaksanakan
tugas administrasi sesuai dengan tugas dan kebutuhan
20. PELAPORAN Dalam melaksanakan kegiatan Manajemen Konstruksi

diharapkan penyedia mengahasilkan laporan-laporan
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan/Review Dokumen
Perencanaan antara lain berisi :
a. Laporan umum informasi awal terhadap kegiatan
b. Organisasi kegiatan
c. Perincian tugas dan kewajiban, wewenang dan
tanggung jawab staf pengawasan
d. Struktur organisasi
e. Laporan reviu dokumen perencanaan
f. Time Schedule pelaksanaan terhadap kegiatan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari kalender setelah SPMK diterbitkan
sebanyak 4 (empat) buku laporan.
2. Laporan Pendampingan Tender Konstruksi

antara lain berisi :
a. Laporan terhadap hasil pemilihan penyedia jasa
konstruksi
b. Berita Acara tender konstruksi
c. Dokumen ketentuan PPK
d. Kriteria Penilaian Teknis
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya

setelah Kontrak Penyedia Jasa Konstruksi diterbitkan
sebanyak 4 (empat) buku laporan
3. Laporan Bulanan antara lain berisi :

a. Laporan umum beserta permasalahannya
b. Hasil reviu terhadap dokumen perencanaan
teknis
c. Hasil reviu terhadap dokumen hasil pelaksanaan
konstruksi
d. Laporan kemajuan pekerjaan disertai foto-foto
dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan
kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik
e. Laporan kemajuan pekerjaan dalam periode 1
(satu) bulan
f. Time schedule berupa realisasi pelaksanaan
terhadap rencana.
g. Laporan pemakaian alat dan bahan.
h. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium (jika
ada/perlu).
i. Laporan hasil rapat (notulen/risalah rapat)
j. Laporan lainnya yang berkait dengan
pelaksanaan kegiatan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya

Minggu I (pertama) bulan berjalan dalam Tahap
Pelaksanaan Konstruksi sebanyak 4 (empat) buku

laporan.
4. Laporan Akhir antara lain berisi :

a. Pendahuluan
b. Uraian umum kegiatan
c. Lokasi kegiatan
d. Administrasi Kontrak
e. Data kegiatan
f. Bar chart dan time schedule
g. Hal-hal khusus yang terjadi selama pelaksanaan
h. Tahapan persentase (sesuai yang diatur dalam
dokumen kontrak)
i. Laporan Hasil Pemeriksaan Pekerjaan
Konstruksi, antara lain Laporan hasil pengujian
j. Kesimpulan
k. Laporan Executive Summary yang berisi laporan
singkat dari awal kegiatan Manajemen Konstruksi
hingga akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7

(tujuh) hari kalender setelah Berita Acara Pre Hand
Over (PHO) diterbitkan sebanyak 4 (empat) buku
laporan.
5. Laporan Tahap Pelaksanaan Pemeliharaan,

antara lain berisi :
Laporan yang dibuat dari hasil pemeriksaan berkala
dalam masa pemeliharaan disertai laporan visual
berupa foto-foto proyek tahap pemeliharaan
a. Laporan perbaikan pekerjaan kontraktor sesuai
defect list
b. Laporan hasil pemeriksaan as built drawing yang
dibuat oleh kontraktor
c. Laporan pemeriksaan pedoman pemakaian dan
pemeliharaan bangunan serta peralatan yang
disiapkan dan dibuat oleh kontraktor
d. Penyiapan dan pemeriksaan Berita Acara
penyerahan kedua (terakhir) pekerjaan
kontraktor kepada pemberi tugas
21. PRODUKSI DALAM Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini
NEGERI harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
22. PERSYARATAN Jika Kerjasama dengan Penyedia jasa Konsultansi lain
KERJASAMA diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jada konsultan ini,
maka disyaratkan menggunakan tenaga ahli dalam negeri.
23. PEDOMAN Perlu adanya pengumpulan data lapangan dengan
PENGUMPULAN berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku
DATA LAPANGAN
24. ALIH Penyedia Jasa konsultansi memberikan informasi (alih

PENGETAHUAN pengetahuan) kepada SKPD
25. PENUTUP Hal-hal lain serta perubahan yang dibutuhkan untuk

dilaksanakan, akan ditetapkan berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku
Timika, Desember 2022
Pejabat Pembuat Komitmen

Kasubag Umum Sarana dan Prasarana
Misgiono, ST., M. Kes

NIP. 197402141998031007

KAK MK Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2 RS Mimika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KAK MK Pembangunan IRD Lanjutan Tahap 2 RS Mimika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KERANGKA ACUAN KERJA

BELANJA JASA KONSULTAN MK/PENGAWASAN

RSUD Kabupatan Mimika

KERANGKA ACUAN KERJA

BELANJA JASA KONSULTAN MK/PENGAWASAN

1. LATAR RSUD Kabupaten Mimika adalah salah satu layanan

Visi RSUD Kabupaten Mimika, yaitu “Menjadi Rumah

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka harus ditunjang

Rencana pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah

Pada tahun 2019-2022 RSUD Kabupaten Mimika sudah

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, maka perlu

sebagai pendamping PPK dalam mengawal terpenuhinya

2. MAKSUD DAN 1.1. Maksud

3. SASARAN Konsultan manajemen konstruksi yang dapat mengatur

Gambar : Peta Kawasan RS Kabupaten Mimika

Gambar : Lokasi Bangunan IRD

5. SUMBER Kegiatan Belanja Jasa Konsultan MK/Pengawasan dibiayai

6. NAMA DAN Pengadaan Jasa Konsultansi Belanja Jasa Konsultan

2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):

7. IDENTITAS PAKET Belanja Jasa Konsultan MK/Pengawasan

8. DATA DASAR Nama Proyek : Belanja Jasa Konsultan

9. STANDAR TEKNIS SNI, SKBI dan SKSNI

10. STUDI-STUDI Studi-studi yang pernah dilakukan terdahulu terkait

11. REFERENSI Dalam melaksanakan tugasnya Penyedia Jasa

12. LINGKUP Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi membantu Pemberi

Berikut ini adalah lingkup penugasan Konsultan

untuk menyelaraskan persyaratan dan kebutuhan

b. Tahap Pendampingan Tender Konstruksi

c. Tahap Pelaksanaan Konstruksi

2. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri

ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan

o) Bersama-sama dengan pelaksana konstruksi

d. Tahap Pelaksanaan Pasca PHO

e. Tahap Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi

ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Surat

13. KELUARAN/ Hasil yang akan diharapkan dari pekerjaan Manajemen

b. Tahap Pendampingan Tender Jasa Konstruksi

c. Tahap Pengendalian Pelaksanaan Konstruksi:

3. Membantu pengguna jasa dalam melakukan

15. PERALATAN Penyedia Jasa Konsultansi telah memiliki peralatan dan

16. LINGKUP Penyedia Jasa Konsultansi bertanggungjawab /

17. JANGKA WAKTU Waktu pelaksanaan pekerjaan Manajemen Konstruksi

18. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tugas dan tanggung jawab

e. Membantu tugas-tugas pejabat pembuat komitmen dalam menjamin

2. Tenaga Ahli Arsitektur

m. Mempersiapkan rincian desain tambahan yang diperlukan dari hasil

3. Tenaga Ahli Teknik Bangunan Gedung

g. Membantu pejabat pembuat komitmen dalam hal adanya perubahan dan

4. Tenaga Ahli Mekanikal

v. Membantu team leader dalam membuat rekomendasi PHO dan FHO

5. Tenaga Ahli Elektrikal

i. Mengawasi dan memeriksa hasil kerja penyedia jasa

8) Meneliti gambar-gambar yang pelaksanaan (Shop drawing) yang

20. PELAPORAN Dalam melaksanakan kegiatan Manajemen Konstruksi

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30

2. Laporan Pendampingan Tender Konstruksi

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya

3. Laporan Bulanan antara lain berisi :

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya

Pelaksanaan Konstruksi sebanyak 4 (empat) buku

4. Laporan Akhir antara lain berisi :