Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI KULIAH

TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA

Mata Kuliah : Teori Akuntansi Keuangan


Kelas : HA
Hari : Jum’at
Jam : 18.15 – 20.45
Ruangan : Gedung Pascasarjana FEB – Ruang Kuliah 4.2
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sutrisno T., SE., Ak., M.Si.
Teori akuntansi adalah kerangka konsep dan prinsip yang digunakan untuk membimbing praktik
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan. Tujuan utama dari teori akuntansi adalah untuk
menciptakan kerangka kerja yang konsisten, relevan, dan dapat diandalkan dalam mengukur,
merekam, melaporkan, dan menganalisis aktivitas keuangan suatu entitas bisnis. Teori akuntansi
memberikan pedoman dan standar yang membantu profesional akuntansi dalam membuat
keputusan akuntansi yang tepat.
Perumusan teori akuntansi melibatkan beberapa pendekatan dan konsep utama:
Pendekatan Historis: Teori akuntansi telah berkembang seiring waktu sebagai respons terhadap
kebutuhan praktisi akuntansi dan perubahan dalam lingkungan bisnis. Pendekatan ini
memperhitungkan evolusi prinsip akuntansi dari masa ke masa.
Pendekatan Normatif: Pendekatan ini mencoba untuk mengembangkan pedoman dan aturan yang
ideal untuk akuntansi, dengan tujuan agar laporan keuangan mencerminkan keadaan yang
sebenarnya dari entitas bisnis. Pendekatan normatif ini cenderung berfokus pada prinsip-prinsip
yang seharusnya diikuti oleh praktisi akuntansi.
Pendekatan Positif: Pendekatan ini berusaha untuk menggambarkan dan menjelaskan praktik
akuntansi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Ini lebih bersifat deskriptif dan berusaha untuk
memahami fenomena akuntansi dari sudut pandang ilmiah.
Pendekatan Sosiologis: Pendekatan ini mempertimbangkan faktor-faktor sosial, politik, dan
ekonomi yang memengaruhi praktik akuntansi, termasuk bagaimana akuntansi dipengaruhi oleh
kepentingan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders).
Dalam perumusan teori akuntansi, beberapa konsep utama yang sering muncul adalah:
Materialitas: Laporan keuangan harus mencantumkan informasi yang material, yaitu informasi
yang dapat memengaruhi keputusan pemangku kepentingan.
Konservatisme: Praktik akuntansi seharusnya cenderung lebih konservatif, yaitu merendahkan
pendapatan dan mengakui kerugian lebih awal daripada mengakui pendapatan lebih awal dan
merendahkan kerugian.
Realisasi Pendapatan: Pendapatan seharusnya diakui saat telah direalisasikan, artinya ketika
barang atau jasa telah diserahkan dan pembayaran diharapkan.
Akuntabilitas: Perusahaan harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang mereka
buat, terutama dalam penyusunan laporan keuangan.
Perumusan teori akuntansi dapat menjadi subjek perdebatan dan evolusi terus menerus sesuai
dengan perkembangan bisnis, teknologi, dan perubahan lingkungan ekonomi. Organisasi seperti
Financial Accounting Standards Board (FASB) di Amerika Serikat dan International Accounting
Standards Board (IASB) secara aktif terlibat dalam merumuskan standar akuntansi yang
mengikuti prinsip-prinsip teori akuntansi yang diterima secara umum.
Buku "Financial Accounting Theory" karya Craig Deegan, yang pertama kali diterbitkan pada
tahun 2004, adalah salah satu sumber yang penting dalam studi teori akuntansi. Buku ini
membahas berbagai aspek teori akuntansi dan konsepnya, memberikan wawasan mendalam
tentang landasan dasar dan perkembangan teori akuntansi. Berikut adalah ringkasan singkat dari
buku tersebut:

Judul Buku: Financial Accounting Theory


Penulis: Craig Deegan
Penerbit: McGraw-Hill, Australia
Tahun Terbit: 2004
Isi Buku:
Pengantar Teori Akuntansi: Buku ini dimulai dengan pengantar tentang pentingnya teori
akuntansi dalam praktik akuntansi modern. Deegan menjelaskan peran teori dalam membentuk
praktik akuntansi dan laporan keuangan.
Kerangka Konseptual Akuntansi: Buku ini membahas kerangka konseptual akuntansi yang
digunakan untuk memahami dasar-dasar pelaporan keuangan. Ini mencakup konsep seperti
materialitas, konservatisme, realisasi pendapatan, dan asumsi dasar akuntansi.
Sejarah dan Perkembangan Teori Akuntansi: Deegan menjelaskan perkembangan teori akuntansi
dari masa lalu hingga saat ini. Ini mencakup perkembangan konsep akuntansi, termasuk
pengukuran, pengakuan, dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pendekatan Normatif vs. Pendekatan Deskriptif: Buku ini membahas perbedaan antara
pendekatan normatif (mengembangkan pedoman ideal) dan pendekatan deskriptif
(menggambarkan praktik akuntansi yang sebenarnya).
Teori Pelaporan Keberlanjutan: Deegan membahas bagaimana teori akuntansi berperan dalam
konteks pelaporan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Teori Pengungkapan: Buku ini membahas teori pengungkapan, yaitu bagaimana perusahaan
mengungkapkan informasi kepada pemangku kepentingan melalui laporan keuangan dan laporan
lainnya.
Teori Pengukuran: Deegan menjelaskan teori pengukuran, yang membahas metode yang
digunakan untuk mengukur elemen-elemen laporan keuangan seperti aset, liabilitas, dan
pendapatan.
Teori Pilihan Akuntansi: Buku ini membahas teori pilihan akuntansi, yaitu bagaimana
perusahaan memilih metode akuntansi tertentu dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Teori Regulasi Akuntansi: Deegan menggambarkan bagaimana teori akuntansi berperan dalam
merumuskan peraturan akuntansi dan standar pelaporan keuangan.
Kritik Terhadap Teori Akuntansi: Buku ini mencakup kritik dan tantangan terhadap teori
akuntansi serta upaya untuk mengembangkan teori yang lebih relevan dan kontekstual.
Teori Akuntansi Kontemporer: Terakhir, buku ini membahas perkembangan teori akuntansi
kontemporer dan tren terbaru dalam akuntansi.
Buku "Financial Accounting Theory" oleh Craig Deegan adalah sumber yang sangat berguna
untuk memahami dasar-dasar teori akuntansi, sejarah perkembangannya, dan perannya dalam
konteks pelaporan keuangan dan praktik akuntansi. Buku ini sering digunakan sebagai referensi
dalam studi tingkat lanjut dan penelitian di bidang akuntansi.
Ringkasan Buku "Financial Accounting Theory" oleh Craig Deegan

Buku "Financial Accounting Theory" oleh Craig Deegan adalah salah satu sumber yang penting dalam
studi teori akuntansi. Dalam buku ini, Deegan membahas berbagai aspek teori akuntansi, memberikan
pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar dan perkembangan teori akuntansi, serta bagaimana
teori ini memengaruhi praktik akuntansi dan pelaporan keuangan.

Buku ini dimulai dengan pengantar yang menjelaskan peran penting teori akuntansi dalam membentuk
praktik akuntansi modern dan laporan keuangan. Deegan juga membahas kerangka konseptual
akuntansi, termasuk konsep seperti materialitas, konservatisme, dan realisasi pendapatan.

Salah satu aspek utama yang dibahas dalam buku ini adalah perbedaan antara pendekatan normatif dan
deskriptif dalam teori akuntansi. Pendekatan normatif berfokus pada pengembangan pedoman dan
aturan ideal untuk akuntansi, sementara pendekatan deskriptif menggambarkan praktik akuntansi yang
sebenarnya.

Deegan juga menjelaskan sejarah dan perkembangan teori akuntansi dari masa lalu hingga saat ini,
termasuk perkembangan konsep pengukuran, pengakuan, dan pengungkapan dalam laporan keuangan.
Buku ini membahas teori pelaporan keberlanjutan dan bagaimana teori akuntansi berperan dalam
konteks pelaporan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Selain itu, buku ini mencakup teori pengukuran, yang membahas metode yang digunakan untuk
mengukur elemen-elemen laporan keuangan seperti aset, liabilitas, dan pendapatan. Deegan juga
membahas teori pilihan akuntansi, yaitu bagaimana perusahaan memilih metode akuntansi tertentu dan
dampaknya terhadap laporan keuangan.

Buku ini juga membahas teori regulasi akuntansi dan bagaimana teori akuntansi memengaruhi
pembentukan peraturan akuntansi dan standar pelaporan keuangan. Deegan mencakup kritik terhadap
teori akuntansi dan upaya untuk mengembangkan teori yang lebih relevan dan kontekstual.

Akhirnya, buku ini mencakup perkembangan teori akuntansi kontemporer dan tren terbaru dalam
akuntansi. Ini adalah sumber yang sangat berguna bagi mereka yang ingin memahami dasar-dasar teori
akuntansi, sejarah perkembangannya, dan perannya dalam praktik akuntansi dan pelaporan keuangan.

Dalam buku ini, Deegan menggabungkan pendekatan normatif dan deskriptif untuk memberikan
pandangan yang komprehensif tentang teori akuntansi. Buku ini sangat berguna bagi mahasiswa, praktisi
akuntansi, dan peneliti yang tertarik dalam memahami lebih dalam teori akuntansi dan bagaimana teori
ini memengaruhi praktik akuntansi dalam dunia bisnis.

Anda mungkin juga menyukai