Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA MAHASISWA I (KELOMPOK)

Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD

A. Nama Anggota Kelompok 5


No Nama Mahasiswa NPM
1 Galuh Ramadhan 2113053063
2 Irsa Febriyana 2153053013
3 Maksima Regina M.M 2113053022
4 Salsa Nabila 2113053218

B. Lembar Latihan Kerja


Petunjuk: Lengkapi kolom-kolom yang masih kosong sesuai dengan judul kolom dan baris pada tabel di bawah ini.
No Item Diskusi Deskripsi
1 Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan mengamati gambar yang terdapat pada buku siswa, siswa dapat
(Tuliskan tujuan pembelajaran mengidentifikasi gambar secara terperinci dan tepat.
berdasarkan pada konten video 2. Melalui kegiatan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat membuat peta pikiran
yang disajikan pada Kolom secara tepat.
Deskripsi) 3. Melalui kegiatan menyimak demonstrasi guru tentang percobaan manfaat energi
matahari, siswa dapat menjelaskan dan mempraktikkan langkah-langkah kegiatan
percobaan secara tepat.
4. Melalui kegiatan percobaan manfaat energi matahari, siswa dapat menyajikan laporan
hasil percobaan secara tepat.
5. Melalui kegiatan membaca tentang sumber daya alam, siswa dapat mengetahui sumber
daya alam, pemanfaatan dan cara pelestariannya secara tepat.
6. Melalui kegiatan menggambar sumber daya alam dan cara melestarikannya, siswa dapat
menyajikan hasil identifikasi pemanfaatannya dan pelestarian sumber daya alam, secara
benar dan tepat.
Materi Pembelajaran 1. Gagasan pokok berdasarkan gambar.
(Tuliskan materi pembelajaran 2. Manfaat energi matahari dalam kehidupan sehari-hari.
2 berdasarkan pada konten video 3. Pemanfaatan dan cara melestarikan sumber daya alam.
yang disajikan pada Kolom
Deskripsi)
3 Strategi Pembelajaran a. Strategi Pembelajaran Inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda,
(Tuliskan
manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat
a. Strategi pembelajaran merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Peranan guru dalam
pembelajaran dengan metode inkuiri adalah sebagai pembimbing dan fasilitator.
yang diterapkan
Tugas guru adalah memilih masalah yang perlu disampaikan kepada kelas untuk
b. Tahapan pelaksanaan dipecahkan. Model pembelajaran inkuiri menekankan bagaimana siswa terlibat aktif
dalam proses belajar baik, fisik, mental, intelektual, dan emosional untuk berusaha
strategi
mencari sendiri, menanggapi, mengajukan pendapat serta memecahkan masalah baik
pembelajarannya secara pribadi maupun kelompok.
berdasarkan pada konten video
b. Tahapan Pelaksanaan Strategi Pembelajarannya
yang disajikan pada Kolom
Deskripsi) a) Orientasi
Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran
yang responsif. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi ini
adalah:
o menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai
oleh siswa
o menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa untuk
mencapai tujuan.
o menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dalam
rangka memberikan motivasi belajar siswa
Dalam video tersebut tahapan oritentasi ini dimulai pada menit 2.00 – 5.00. yang
dapat memberikan motivasi belajar siswa tentang materi yang diajarkan pada
hari itu yaitu tentang energi.
b) Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan
yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang
menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam merumuskan masalah, di antaranya:
o masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa. Siswa akan memiliki
motivasi belajar yang tinggi manakala dilibatkan dalam merumuskan
masalah yang hendak dikaji. Dengan demikian, guru sebaiknya tidak
merumuskan sendiri masalah pembelajaran, guru hanya memberikan topik
yang akan dipelajari, sedangkan bagaimana rumusan masalah yang sesuai
dengan topik yang telah ditentukan sebaiknya diserahkan kepada siwa
o masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang
jawababnya pasti. Artinya, guru perlu mendorong agar siswa dapat
merumuskan masalah yang menurut guru jawaban sebenarnya sudah ada,
tinggal siswa mencari dan mendapatkan jawabannya secara pasti
o konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang sudah diketahui
terlebih dahulu oleh siswa. Artinya, sebelum masalah itu dikaji lebih jauh
melalui proses inkuiri, guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa siswa sudah
memiliki pemahaman tentang konsep-konsep yang ada dalam rumusan
masalah. Jangan harapkan siswa dapat melakukan tahapan inkuiri
selanjutnya, manakala ia belum paham konsep-konsep yang terkandung
dalam rumusan masalah.
Dalam video tersebut tahapan merumuskan masalah terdapat pada menit ke 5.00
– 8.15. disini guru mendorong siswa dalam merumuskan masalah yang
mengandung teka – teki. Misalnya dalam video tersebut ‘’ sapu tangan basah,
lalu bagaimana cara mengeringkannya ? ‘’ dsb. Hal tersebut melatih dalam
mencari dan mendaptkan jawaban secara pasti.

c) Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji.
Karena jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai
hipotesis bukan sembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikir yang
kokoh, sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis.
Kemampuan berpikir logis itu sendiri akan sangat dipengaruhi oleh kedalaman
wawasan yang dimiliki serta keluasan pengalaman. Dengan demikian, setiap
individu yang kurang mempunyai wawasan akan sulit mengembangkan hipotesis
yang rasional dan logis.

Pada video tersebut tahapan hipotesis ini siswa disuruh melakukan percobaan
tentang energi, siswa diminta untuk membasahi sapu tangan dengan air, kemudian
ditaruh di bawah sinar matahari dan dibawa tempat yang teduh. Dari sini siswa dapat
menemukan jawaban sementara dari permasalahan yang sedang mereka analisis.
Apakah jika ditaruh dibawah sinar matahari langsung sapu tangan tersebut akan
benar – benar kering, atau jika yang di taruh di tempat yang teduh sapu tangan
tersebut akan kering juga.

d) Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk


menguji hipotesis yang diajukan. Proses pengumpulan data bukan hanya
memerlukan motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan
ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Oleh sebab itu, tugas
dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari indormasi yang dibutuhkan.

Pada video tersebut tahapan pengumpulan data ini siswa diminta untuk menguji
hipotesis yang diajukan, guru memberikan pertanyaan yang dapat mendorong siswa
mencari infomasi yang mereka butuhkan seperti jika di sapu tangan tersebut ditaruh
di bawah matahari langsung Apakah sapu tangan tersebut akan benar – benar
kering? Dan jika yang di taruh di tempat yang teduh sapu tangan tersebut akan
kering atau lembap ?

e) Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
dengan data atau inromasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang
terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas
jawaban yang diberikan. Di samping itu, menguji hipotesis juga berarti
mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang
diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh
data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pada video tersebut tahapan menguji hipotesis ini siswa benar – benar menguji,
dengan mejemur sapu tangan tersebut di bawah sinar matahari secara langsung dan
di bawah tempat yang teduh. Nah pada tahap ini siswa akan menemukan
kebenarannya bukan hanya sebatas argumentasi saja, akan tetepi didukung oleh
pengamatan yang mereka lakukan sendiri.

f) Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh


berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan gong-
nya dalam proses pembelajaran. Sering terjadi, oleh karena banyaknya data yang
diperoleh, menyebabkan kesimpulan yang dirumuskan tidak fokus terhadap masalah
yang hendak dipecahkan. Karena itu, untuk mencapai kesimpulan yang akurat
sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

Pada video tersebut tahapan merumuskan kesimpulan, siswa diminta untuk


memberikan kesimpulan terhadap hasil pengamatan mereka. Mereka dapat menarik
kesimpulan bahwa setiap benda yang dijemur dibawah matahari secara langsung,
semua akan Kembali seperti semula. Sedangkan benda yang dijemur di tempat yang
teduh benda masih ada yang belum kering, dan lembab.
4 Metode Pembelajaran a. Metode yang digunakan guru tersebut beragam, yaitu menggunakan metode ceramah,
Tuliskan metode diskusi dan metode tanya jawab.
a. metode pembelajaran
yang diterapkan b. 1. Metode ceramah
b. prosedur pelaksanaan 1.1 Persiapan
metode pembelajarannya Hal-hal yang dilakukan guru pada persiapan adalah sebagai berikut.
berdasarkan pada konten video  Guru memberikan penjelasan terkait tujuan pembelajaran pada peserta
yang disajikan pada Kolom didik.
Deskripsi)  Guru menyampaikan pokok materi pembelajaran pada peserta didik.
 Guru bisa membuat mini kuis terkait materi yang akan dipelajari.
1.2 Penyajian

Hal-hal yang bisa dilakukan guru pada penyajian adalah sebagai berikut.
 Mengondisikan konsentrasi peserta didik.
 Memberikan pembelajaran secara terstruktur dengan bahasa yang mudah
dipahami.
 Memanfaatkan media pembelajaran yang adaptif, misalnya peta, globe, alat
peraga tubuh, layar proyektor, dan sebagainya.
1.3 Penutup

Di bagian penutup, guru bisa melakukan hal-hal berikut.


 Memberikan ulasan singkat terkait materi yang telah disampaikan.
 Mempersilahkan peserta didik untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahaminya.
 Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah diberikan.
 Memberikan penilaian.

2. Metode Diskusi
Agar pelaksanaan pembelajaran dengan metode diskusi ini berjalan
lancar dan efektif, maka perlu dilakukan beberapa langkah-langkah.
Berikut adalah langkah-langkah metode diskusi menurut Hamdayama
(2015).
2.1 Langkah Persiapan
Pada langkah ini, hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah:
 Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, baik yang bersifat
umum maupun khusus.
 Menentukan jenis diskusi yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Mengidentifikasi masalah yang akan didiskusikan oleh siswa.
 Menyiapkan segala sarana penunjang, seperti hal-hal yang berhubungan
dengan teknis pelaksanaan diskusi, meliputi ruang kelas dan petugas
diskusi.
2.2 Pelaksanaan Diskusi
Pada langkah ini, hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah:
 Memastikan seluruh persiapan diskusi sudah tersedia dengan baik.
 Memberikan arahan kepada siswa terkait tujuan pembelajaran serta
aturan yang terdapat dalam diskusi.
 Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan diskusi penting untuk memperhatikan suasana atau
iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling
menyudutkan, dan lain sebagainya.
 Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap siswa untuk
mengeluarkan pendapatnya.
 Mengendalikan pembicaraan terbatas pada topik atau persoalan yang
sedang dibahas. Hal ini penting agar pembahasan tidak melebar dan
peserta diskusi menjadi tidak fokus.
2.3 Menutup Diskusi
Langkah terakhir ini berisi hal-hal berikut:
 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah disepakati.
 Mengevaluasi jalannya diskusi dengan meminta pendapat seluruh siswa
sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya
3. Metode Tanya Jawab
3.1 Persiapan
 menentukan topik
 merumuskan tujuan pembelajaran khusus (TPK)
 menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan TPK tertentu
 mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan siswa
3.2 Pelaksanaan
 Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran khusus (TPK)
 Mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab (siswa tidak hanya
bertanya tetapi juga menjawab pertanyaan guru maupun siswa yang lain)
 Guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi
 Guru mengajukan pertanyaan keseluruh kelas
 Guru harus memberikan waktu yang cukup untuk memikirkan jawabannya,
sehingga dapat merumuskan secara sistematis.
 Tanya jawab harus berlangsung dalam suasana tenang, dan bukan dalam
suasana yang tegang dan penuh persaingan yang tak sehat di antara para
siswa.
 Pertanyaan dapat ditujukan pada seorang siswa atau seluruh kelas, guru
perlu menggugah siswa yang pemalu atau pendiam, sedangkan siswa yang
pandai dan berani menjawab perlu dikendalikan untuk memberi kesempatan
pada yang lain
 Guru mengusahakan agar setiap pertanyaan hanya berisi satu masalah saja
 Pertanyaan ada beberapa macam, yaitu pertanyaan pikiran, pertanyaan
mengungkapkan kembali pengetahuan yang dikuasai, dan pertanyaan yang
meminta pendapat, perasaan, sikap, serta pertanyaan yang hanya
mengungkapkan fakta-fakta saja.

Teknik Pembelajaran
(Tuliskan teknik-teknik
5
pembelajaran yang diterapkan
berdasarkan pada konten video
yang disajikan pada Kolom
Deskripsi)

Anda mungkin juga menyukai