PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Mengikuti Ujian Proposal
Skripsi Pada Program Studi Pendidikan Biologi
OLEH :
SITRIA SARIPI
431418061
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena ia senantiasa
memberikan nikmatnya sehingga penyusunan laporan penelitian yang berjudul
“Identifikasi Serangga Pada Tanaman Gedi (Abelmoschus Manihot L.)” dapat
diselesaikan dengan baik. Walaupun mungkin dalam penulisan masih ada
kesalahan dan kekeliruan namun penulis yakin bahwa manusia itu tidak ada yang
sempurna, mudah-mudahan melalui kelemahan itulah yang akan membawa
kesadaran kita akan kebesaran tuhan yang maha esa.
Penyelesaian laporan ini hanya dapat terlaksana karena bantuan pikiran,
tenaga dan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan terima
kasih. Akhir kata, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun
diharapkan demi penyempurnaan laporan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................3
2.1 Landasan Teori.......................................................................................3
2.2 Kerangka Berpikir..................................................................................14
2.3 Hipotesis................................................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................16
3.1 Waktu dan Tempat..................................................................................16
3.2 Alat dan Bahan.......................................................................................16
3.3 Populasi dan Sampel..............................................................................16
3.4 Metode Penelitian..................................................................................16
3.5 Tekhnik Pengumpulan Data...................................................................16
3.6 Tekhnik Analisis Data............................................................................17
3.7 Prosedur Penelitian................................................................................17
BAB 1
PENDAHULUAN
peserta didik. Peserta didik perlu dilatih untuk menguasai sains, teknologi dan
teknologi, teknik dan matematika. Di samping itu peserta didik perlu diajarkan
Keterampilan berpikir kritis ini sangat perlu dikembangkan sejak dini agar
peserta didik mampu menghadapi tantangan masa depan yang semakin canggih.
Kemampuan berpikir kritis tidak muncul tiba-tiba, namun kemampuan ini harus
dilatihkan dalam setiap pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah
kemampuan berpikir kritis siswa di tingkat sekolah dasar belum tertangani secara
sekolah dasar masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor tes awal
didik. Menurut Glaser (dalam Fisher, 2009, hlm. 7), bahwa dalam berpikir kritis
iii
dan menyusun informasi yang diperlukan.
tematis sebagai acuan dasar bahan dan kegiatan pembelajaran di mana tema yang
dapat melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik. Salah satu pendekatan
merupakan sebuah isu pembelajaran yang populer di tingkat dunia yang efektif
keempat aspek tersebut merupakan pasangan serasi antara masalah yang terjadi di
dunia nyata dan juga pembelajaran berbasis masalah. Pendekatan ini mampu
masalah. Hal ini berarti melalui pendekatan STEM peserta didik tidak hanya
sekedar menghafal konsep, tetapi lebih kepada bagaimana siswa mengerti dan
memahami konsep-konsep sains serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
pembelajaran seperti pendidik, peserta didik, alat atau media belajar dalam bentuk
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan serta kompetensi yang telah
adalah suatu proses interaksi dan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam
rangka membuat siswa belajar, guru harus mengetahui kegunaan yang diperoleh
dari pelajaran IPA. Perlu adanya modifikasi pembelajaran sehingga siswa pun
merasa senang dalam pembelajaran dan tidak merasa pembelajaran itu monoton
ataupun membosankan.
berpikir kritis seperti yang dijabarkan di atas, maka dalam pembelajaran IPA
v
sejauh mana implementasi pendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir kritis
materi pelajaran.