RMK PPH Pasal 23 - Kelompok 2
RMK PPH Pasal 23 - Kelompok 2
MEWAH (PPnBM)
Oleh:
JURUSAN AKUNTANSI
BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
NASIONAL 2023
A. Pengertian PPnBM
PPnBM adalah kepanjangan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah. PPNBM
adalah pajak yang dikenakan pada penjualan barang mewah tertentu di Indonesia.
Pajak ini biasanya diterapkan untuk barang-barang yang dianggap mewah atau
memiliki nilai tambah yang tinggi, seperti mobil mewah, perhiasan, barang elektronik,
dan sejenisnya.
Mobil mewah: Mobil dengan harga tinggi, seperti mobil sport, mobil listrik,
atau mobil dengan kapasitas mesin besar.
Barang elektronik mewah: Produk elektronik dengan fitur dan harga yang
tinggi, seperti TV layar datar berukuran besar, peralatan audio/video high-end,
kamera profesional, dan sejenisnya.
Namun, perlu dicatat bahwa pengecualian dan pengecualian tertentu ini dapat
berbeda-beda dan tunduk pada peraturan dan kebijakan perpajakan yang berlaku. Oleh
karena itu, sebaiknya mengacu pada peraturan perpajakan terkini dan berkonsultasi
dengan otoritas perpajakan terkait untuk informasi yang lebih akurat dan terkini
mengenai pengecualian PPnBM.
D. Tarif Terbaru PPnBM Menurut Peraturan Pemerintah
Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara
lainnya tanpa tenaga penggerak. Tarif PPnBM sebesar 40%.
Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara.
Peluru dan bagiannya, tidak termasuk peluru senapan angin. Tarif PPnBM sebesar
40%.
Kelompok pesawat udara selain yang dikenakan tarif 40%, kecuali untuk keperluan
negara atau angkutan udara niaga, seperti helikopter dan pesawat udara. Tarif PPnBM
sebesar 50%.
Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara seperti
senjata artileri, revolver dan pistol, senjata api (selain senjata artileri, revolver dan
pistol) dan peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan penambahan bahan
peledak. Tarif PPnBM sebesar 50%.
Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu terutama dirancang untuk
pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis, kecuali untuk keperluan negara atau
angkutan umum. Tarif PPnBM sebesar 75%.
Yacht, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum atau usaha pariwisata.
Tarif PPnBM sebesar 75%
Contoh Kasus:
Ibu Luna membeli mobil dengan kapasitas mesin 2.000 cc seharga Rp 500.000.000.
Berdasarkan tarif PPnBM yang berlaku, mobil tersebut akan dikenakan tarif PPnBM
sebesar 20%.
Perhitungan PPnBM:
NJB = Rp 450.000.000
PPnBM = Rp 90.000.000
Dalam kasus ini, Ibu Luna yang membeli mobil dengan harga Rp 500.000.000 harus
membayar PPnBM sebesar Rp 90.000.000.