Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PERCOBAAN III
REDOKS UNSUR NITROGEN

DISUSUN OLEH :

NAMA : HASWATI
NIM : A251 21 066
KELAS :B
KELOMPOK :4
ASISTEN : MOH RAIS PERDANA PUTRA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022

PERCOBAAN III
REDOKS UNSUR NITROGEN
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat mempelajari reaksi redoks unsur nitrogen dalam asam
nitrat, garam nitrat dan amonia

II. DASAR TEORI


Halogen umumnya terdapat dalam bentuk garamnya. Oleh sebab itu, unsur
unsur golongan VIIA dinamakan halogen, artinya pembentuk garam (halos dan
genes, halos = garam ; genes = pembentuk atau pencipta).Fluorin dan klorin
merupakan unsur halogen yang melimpah di alam. Flourin terdapat dalam
mineral fluorapatit,3Ca3 (PO4)2. Klorin melimpah dalam bentuk NaCL terlarut di
larutan maupun sebagai deposit garam. Bromin kurang melimpah, terdapat
sebagai ion Br dalam air laut. Iodin terdapat dalam jumlah sedikit sebagai NaI
dalam air laut dan sebagai NaIO3 bersama sama garam nitrat. Unsur astati tidak
di jumpai di alam sebab bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi
unsur lain yang lebih stabil (yayan sunarya 2007).
Sifat sifat unsur halogen yaitu :
• Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berwujud gas, bromin cair, iodin
dan astatin padat
• Selalu terdapat dalam bentuk molekul diatomic, X2 (F2, CL2,Br2, dan I2).
• Dengan logam, halogen membentuk garam ( senyawa ionik). Dengan
nonlogam, halogen membentuk senyawa kovalen.
• Dapat membentuk membentuk senyawa antarhalogen. Pada siste
periodic, unsur halogen dapat mengoksidasi unsur halogen yang
terdapat dibawahnya dan tidak bisa mengoksidasi unsur halogen di
atasnya.
• Dapat membentuk senyawa oksihalogen, kecuali F
• Kelarutan dalam air berkurang dari fluorin ke klorin
• Warna ; fluorin berwarna kuning muda, kloring berwarna hijau muda,
bromin berwarna merah tua, iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap
iodin berwarna ungu.
• Bau : semua halogen berbau rangsang dan menusuk
• Halogen adalah pengoksidasi kuat (Abdullah syuaib).

Gas F2 merupakan oksidator kuat sehingga hanya dapat dibuat


melaui elektrolisis garamnya, yaitu larutan KF dalam HF cair. Dalam
elektrolisis dihasilkan gas H2 dikatode dan gas F2 di anode. Gas F2
diproduksi secara komersial untuk bahan bakar nuklir uranium. Loga
uranium direaksikan dengan gas fluorin berlebih menghasilkan uranium
heksaflourida, UF6 ( padatan berwarna putih dan mudah menguap). Gas
Cl2 digunakan sebagai bahan dasar industry plastic, seperti vinil
klorida,dalam jumlah besar klorin digunakan untuk desinfektan, pemutih,
pulp kertas dan tekstil. Bromin digunakan dalam indutri untuk membuat
senyawa metil bromide sebagai pestisida, perak bromide untuk film
fotografi dan alkali bromide untuk sedatif. Ioding digunakan untuk
membuat senyawa Agl sebagai fim fotografi dan KI sebagai nutrisi dan
makanan ternak ( yayan sunarya 2007).

III. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
1. Tabung reaksi pyrex 10 buah
2. Rak tabung reaksi 1 buah
3. Gelas ukur 10 cm3 1 buah
4. Pembakar bunsen 1 buah
5. Corong kaca sintered 1 buah
6. Batang pengaduk kaca 1 buah
7. Gelas kimia cm3 1 buah
8. Penjepit tabung reaksi 1 buah

B. BAHAN
1. Larutan HNO3 7,0 M
2. Larutan H2SO4 0,05 M
3. Larutan KMnO4 0,1 M
4. Larutan NaOH 0,01 M
5. Logam tembaga dan aluminium
6. Padatan KNO3
7. Padatan KI
8. Padatan Cu(NO3)
9. Padatan NaNO3
10. Lakmus merah dan biru
11. Es batu
12. Kertas saring

IV. SKEMA PROSEDUR KERJA


A. Uji Reaktivitas Asam Nitrat

Tabung Reaksi
Tabung 1 Tabung 2

- Diisi 5 ml larutan HNO3 - Diisi 5 ml larutan HNO3


7,0 M
- Ditambahkan 3 keping logam tembaga - Ditambahkan 5 ml NaOH
- Ditambahkan sekeping
- Dipanaskan kertas lakmus biru logam aluminium
Kertas lakmus - Ditambahkan kertas
merah dan larutan Larutan beninglakmus merah
diisi 5 ml larutan dan kertas tidak
HNO3 7.0 M berubah
- Dipanaskan
Terdapat gelembung gas dan larutan
kuning transparan

B. Uji Reaktivitas Asam Nitrat

Tabung Reaksi

Tabung 1 Tabung 2
- Dipanaskan ½ spatula KNO3 - Dipanaskan

- Ditambahkan kertas lakmus biru - Ditambahkan kertas

lakmus biru
Padatan putih padatan biru Padatan biru

- Dipanaskan - Dipanaskan

Kertas lakmus kertas lakmus,menjadi Kertas lakmus


tidak berubah merah dan padatan menjadimerah dan pafatan
menggumpal lengket menggumpal lengket

C. Uji Reaktivitas Asam Dan Garam Nitrat

Tabung reaksi
Tabung reaksi

- Dimasukkan 10 ml H2SO40,05 N
- Didinginkan selama 10 menit

Larutan
bening
dipanaskan

atan larut dan Padatan Larut dan homogen


ogen

Tabung Reaksi

T1 T2 T3
Padatan larut
dan homogen - Dimasukkan
- Dimasukkan larutan - Dimasukkan lautan
larutan
tersebut tersebut
tersebut
- Ditambahkan 1/2 - Ditambahkan 10 tetes
- Dipanaskan
larutan KMnO4 0,1 M

Padatan larut Larutan heterogen, Larutan bening


dan homogen terdapat 2 lapisan
atas ungu pekat
dan bawah bening
V. TABEL PENGAMATAN
A. Uji reaktivitas asam nitrat

No. Perlakuan Hasil


Tabung 1. Terbentuk gas, kertas lakmus biru
menjadi warna merah,larutan
5 ml HNO3 + 3 keping logam
menjadi larutan biru
tembaga
1

Tabung 2. -Larutan berwarna bening, lakmus


tidak berubah.
- 5 ml HNO3 + 5 ml NaOH +
keeping aluminium - larutan berwarna kuning
transparan dan terdapat gelembung
- panaskan
gas, kertas lakmus tidak berubah
B. Uji reaktivitas garam nitrat

No. Perlakuan Hasil


Tabung 1. Kertas lakmus tidak berubah
(lakmus biru)
½ spatula KNO3 + panaskan
1
Tabung 2. Kertas lakmus biru berubah
menjadi merah
½ spatula Cu (NO3) + dipanaskan
C. Uji reaktivitas asam dan garam natrium
No. Perlakuan Hasil
1 Dinginkan H2SO4 10 ml + NaNO3 Padatan homogen dengan larutan
1 gr

Tabung 1. Padatan langsung larut


Campuran H2SO4 dan NaNO 3 +
padatan KI

Tabung 2. Larutn heterogen dan menghasilkan


warna larutan bening dibawah dan
Campuran H2SO4 dan NaNO3 +
2 ungu pekat di atas
KMnO4 10 tetes

Tabung 3. Tidak bereaksi


Campuran H2SO4 dan NaNO3 +
panaskan
VI. PEMBAHASAN
6.1 Reaksi-reaksi
A. Uji Reaktifitas Asam Nitrat
➢ 4HNO3 (aq) + Cu(s) Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(S) + 2H2O(aq)
➢ HNO3(aq) + 8NaOH + 8Al(S) + 16H2O 3NH3(g) +
8[Al(OH)4] Na(aq) + H2O(aq)

B. Uji Reaktifitas Garam Nitrat


➢ 2KNO3(S) 2KNO2 + O2(g)
➢ 2Cu(NO3)2(s) 2CuO(aq) + 4NO2(g) + O2(g)

C. Uji Reaktifitas Asam dan Garam Nitrat


➢ H2SO4(aq) + NaNO3(aq) NaHSO4(aq) + HNO3(aq)
➢ HNO3(aq) + KI(s) KNO3(aq) + HI(aq)
➢ HNO3(aq) + KMnO4(aq)
➢ HNO3(aq) H+ + NO3 –
➢ NO3- + 4H + 3e- NO(g) + 2H2O(aq)
6.2 Bahas hasil percobaan
Halogen umumnya terdapat dalam bentuk garamnya. Oleh sebab itu,
unsur unsur golongan VIIA dinamakan halogen, artinya pembentuk garam (halos
dan genes, halos = garam ; genes = pembentuk atau pencipta).
Adapun pada percobaan ini diharapkan mahasiswa agar dapat mempelajaridan
mengetahui reaksi redoks unsur nitrogen dalam asam nitrat, garam nitrat dan juga
aminia ( staff penanggung jawab kimia anorganik non logam 2022).
Prinsip dasar percobaan kali ini yaitu untuk mengetahui reaksi redoks dari unsur
nitrogen dengan melalui uji reaktivitas asam nitrat, uji reaktivitas garam nitra, dan
uji reaktivitas garam dan asam nitrat.
Pada percobaan yan kami lakukan , terdapat tiga jenis uji yang kami lakukan ,
dimana uji pertama yaitu melakukan uji terhadap reaktivitas asam nitrat. Disini
kami menggunakan dua tabung, tabung pertama berisikan 5 ml HNO3 + 3 keping
logam tembaga menghasilkan gas, kertas lakmus biru menjadi warna merah,larutan
menjadi larutan biru. Pada tabung dua kami menggukanan 5 ml HNO3 + 5 ml
NaOH + keeping aluminium kemudian panaskan, hasil dari uji ini yaitu sebelum
di panaskan Larutan berwarna bening, lakmus tidak berubah.setelah di panaskan
maka larutan berwarna kuning transparan dan terdapat gelembung gas, kertas
lakmus tidak berubah. Kemudian pada uji reaktivitas garam nitrat kami
menggunkan lagi dua tabung reaksi dimana pada tabung satu kami menggunakan
½ spatula KNO3 + panaskan, pada proses ini kertas lakmus tidak terjadi perubahan,
lalu pada tabung dua kmi menggunakan ½ spatula Cu (NO3) + dipanaskan yang
menghasilkan Kertas lakmus biru berubah menjadi merah. Masuk pada percobaan
ketiga, disini kami melakukan empat kali perlakuan dimana perlakuan pertama itu
kami Dinginkan H2SO4 10 ml + NaNO3 1 gr sehingga padatan homogeny dengan
larutan. Kemudian larutan hasil reaksi dari H2SO4 10 ml + NaNO3 1 gr yang di
dinginkan kami masukan kedalam tabung satu dengan menambahkan padatan KI,
saat penambahan padatan KI padatan tersebut langsung larut. Kemudian pada
tabung 2 dengan menggunakan larutan hasil H2SO4 10 ml + NaNO3 1 gr yang di
dinginkan di tambahkan lagi dengan KMnO4 10 tetes menghasilkan Larutan
heterogen dan menghasilkan warna larutan bening dibawah dan ungu pekat di atas.
Pada tabung 3 dengan menggunakan larutan yang sama kemudian dipanaskan ,pada
tabung tiga tidak terjadi reaksi apa- apa.

.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa pengujian reaktivitas
dari unsur nitrogen dapat dilakukan dengan melalui uji reaktivitas asam nitra,
reaktivitas garam nitra dan uji terhadap reaktivitas garam asam nitrat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Syuaib. (2011). Sukses ujian nasional SMA/MA & SNMPTN 2011.
Staff penanggung jawab kimia anorganik non logam,2022. Pendidikan kimia
universitas tadulako
Yayan sunarya (2007). Mudah dan aktif belajar kimia. PT grafndo media pratama
LAMPIRAN
Lembar Pengesahan
Percobaan III
Redoks Natrium Nitrogen

Nama Kelompok :4
Anggota : Haswati

Palu,25 November 2022

Koordinator asisten Asisten

Moh.Rais Perdana Putra Moh.Rais Perdana Putra


A 251 19 020 A 251 19 020

Anda mungkin juga menyukai