Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PERCOBAAN III
REDOKS UNSUR NITROGEN

DISUSUN OLEH :

NAMA : HAIRUNNISA
NIM : A25121065
KELAS :B
KELOMPOK :4
ASISTEN : MUH. RAIS PERDANA PUTRA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
PERCOBAAN II
REDOKS UNSUR NITROGEN

I. TUJUAN
Mahasiswadapatmempelajari reaksi redokunsur nitrogen dalam asam
nitrat, garam nitrat, dan ammonia ( penanggungjawabmatakuliah anorganik,2022).
II. DASAR TEORI

Perubahan kimia atau reaksi kimia banyak jenisnya, dan salah satu

diantaranya adalah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi(Molyono,2010). Reaksi

redoks adalah reaksi yang terjadi perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks

mencakup reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi

penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan electron. Sedangkan reaksi

oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui

pelepasan electron. Dalam reaksi redoks, reaksi reduksi dan oksidasi terjadi secara

simultan(Suyanta,2013).

Unsur nitrogen dapat mempunyai beberapa bilangan oksidasi, yaitu +5, 0,

-3, dimana ketiganya tersebut merupakan bilangan oksidasi yang paling umum

dan stabil diantara lainnya. Terdapat dua asam oksi nitrogen yang umum, yaitu

asam nitrat (HNO3) dan asam nitrit (HNO2). Asam nitrat merupakan asam yang

kuat dan juga sebagai pengoksidasi yang kuat. Asam nitrit yang pekat dapat

mengoksidasi hamper semua logam kecuali Au, Pt, Rh dan Ir. Asam nitrit kurang

stabil dibandingkan asam nitrat dan cenderung terdisproporsionasi menjadi NO

dan HNO3(Penanggung jawab mata kuliah,2014).


Menjelaskan lebih lanjut reaksi redoks perubahan ion nitrat menjadi nitrogen gas

sebagai berikut :

4NO3- + 24H+ + 20 e- 2N2 + 12 H2O (reduksi)

5CH2O + 5H2O 5CO2 + 20H+ + 20 e- (oksidasi)

4NO3- + 5CH2O + 4H+ 2N2 + 5CO2 + 7H2O (redoks)

Dalam reaksi reduksi nitrat di atas, posisi oksigen sebagai aseptor electron

digantikan oleh nitrat, sedangkan dalam reaksi oksidasi, bahan organic berfungsi

sebagai donor electron(Zehnder dan Stumm,1988).


III. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1. Tabung reaksipyreks 10 buah
2. Rak tabung reaksi 1 buah
3. Gelasukur 10 ml 1 buah
4. Penagas air 1 buah
5. Batangpengaduk 1 buah
6. Gelaskimia 100 ml 1 buah
7. Penjepit tabung reaksi 1 buah

B. BAHAN
1. Laruta HNO3 7,0 M
2. Larutan H2SO4 0,05 M
3. Larutan KMnO4 0,1 M
4. Larutan NaOH 0,01 M
5. Logamtembaga dan aluminium
6. Padatan KNO3
7. Padatan Cu(NO3)2
8. Padatan NaNO3
9. Kertaslakmusmerah dan biru
10. Es batu
11. Kertassaring
IV. SKEMA PROSEDUR KERJA

D.1 uji reaktivitas asam nitrat

Tabung Reaksi

Tabung 1 Tabung 2

-dimasukan 5 ml larutan HNO3 - dimasukan5 ml HNO3


- ditambahkan 3 keping Cu - ditambahkan 5 ml NaOH
- ditambahkan 7 kepingAl

Larutan berwrna Larutan bening


Biru

-diuji dengan kertas lakmus biru - diuji dengan kertas lakmus merah

Kertas lakmus Kertas lakmus


Berwarna merah Berwarna merah
D.2 uji rektivitas garam nitrat

Tabung reaksi

Tabung 1 Tabung 2

-dimasukam½ spatula KNO3 - dimasukan ½ spatula Cu(NO3)


- dipanaskan - dipanaskan

Padatan Padatan
berwarna putih berarna biru

-diuji dengan kertas lakmus biru - diuji dengan kertas lakmus biru

Kertas lakmus Kertas lakmus


Berwarna biru Berwarna merah
D.3 uji reaktivitas asam garam nitrat

Tabung reaksi

Tabung reaksi Tabung 1

- Dimasukan10 ml H2SO4 - Dimasukanlarutan HNO3

-Didinginkan - Ditambahkan padatan KI

- DitambahkanNaNO3 - Dikocok

-Dikocok
Larutan berwarna
kuning pudar
Padatan homogen
dengan larutan

Tabung 2
Tabung 3

.-Dimasukan larutan HNO3 -Dimasukanlarutan HNO3

-Ditambahkan 10 tetes KMnO4 - Dipanaskan

.-Dikocok
Gas tidak
Larutan berwarna berwarna
ungu
V. TABEL PENGAMATAN
D.1 uji kereaktifan asam nitrat

No. Perlakuan Hasil

1. 5 ml HNO3 + 3 keping logam -Logam Cu larut, larutan berwarna


tembaga biru dan terbentuk gas

+ kertas lakmus biru - Kertas lakmus biru menjadi merah

3. 5 ml HNO3 + 5 ml NaOH + 7 -Larutan bening


keping aluminium
-Kertas lakmus merah (tidak
+ kertas lakmus merah bereaksi)

D. 2 uji reaktifitas garam nitrat

No. Perlakuan Hasil

1. ½ spatula KNO3 +dipanaskan -Padatan berwarna putih,gas tidak


terbentuk
+ kertas lakmus biru
-Kertas lakmus biru (tidak bereaksi)

2. ½ spatula Cu(NO3) + dipanaskan -padatan biru dan terbentuk gas

+ kertas lakmus biru -kertas lakmus merah

D.3 uji reaktifitas asam dan garam nitrat


No. Perlakuan Hasil
1. 10 ml H2SO4 +didinginkan -Tidak terjadi perubahan, larutan
bening dan padatan NaNO3 larut.
+ 1 gr NaNO3
2. H2SO4 + NaNO3 + KI -larutan berwarna kuning pudar
3. H2SO4 + NaNO3+ 10 tetes KMnO4 -larutan berwarna ungu
4. H2SO4 + NaNO3 + dipanaskan -gas tidak berwarna
VI. PEMBAHASAN

A. Reaksi-reaksi.

1. Uji kereaktifan asam nitrat

Tabung 1

4HNO3(aq) + Cu(s) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(aq)

Tabung 2

19H+ + 3NO3-(aq) + 8Na+ + 24OH- + 8AI(s) → 3NH3(aq) + 8[Al(OH)4]- +8Na+(aq) +

2H2O(aq)

2. Uji reaktivitas garam nitrat

Tabung 1

2KNO3(s) + △ → 2KNO2(s) + O2(g)

Tabung 2

2Cu(NO3)2(s) + △ → 2CuO(aq) + 4NO2(g) + O2(g)

3. Uji reaktivitas asam dan garam nitrat

Tabung 1

H2SO4(aq) + NaNO3(aq) → NaHSO4(aq) + HNO3(aq)

Tabung 2

HNO3(aq) + KI(s) → KNO3(aq) + HI(aq)

Tabung 3

HNO3(aq) + KMnO4(aq) → tidak bereaksi

Tabung 4
4HNO3(aq) → 4NO(g) + 2H2O(aq) +3O2(g)

B. Bahas hasilpercobaan

Unsur nitrogen dapat mempunyai beberapa bilangan oksidasi, yaitu +5, 0, -3,

dimana ketiganya tersebut merupakan bilangan oksidasi yang paling umum dan

stabil diantara lainnya. Terdapat dua asam oksi nitrogen yang umum, yaitu asam

nitrat (HNO3) dan asam nitrit (HNO2). Asam nitrat merupakan asam yang kuat

dan juga sebagai pengoksidasi yang kuat. Asam nitrit yang pekat dapat

mengoksidasi hamper semua logam kecuali Au, Pt, Rh dan Ir. Asam nitrit kurang

stabil dibandingkan asam nitrat dan cenderung terdisproporsionasi menjadi NO

dan HNO3(Penanggung jawab mata kuliah,2014).

Prinsip kerja pada percobaan ini yaitu dimana unsur nitrogen akan mengalami
reaksi redoks yaitu reduksi dan oksidasi Pada percobaan ini kami
melakukantigaperlakuan yaitu uji reaktifitas asam nitrat, uji reaktifitas garam
nitrat, dan juga uji reaktifitas asam dan garam nitrat.

Pada uji reaktifitas pada tabung 1 dimasukan 5ml larutan HNO3 kemudian
ditambahkan 3 keping logam tembaga, terlihat bahwa kepingan logam tembaga
larut dan meghasilkan larutan berwarna biru, seltelah itu pada permukaan tabung
ditutup dengan kertas lakmus biru diperoleh kertas lakmus yang berubah menjadi
warna merah. Fungsi dari kartas lakmus yaitu untuk mengetahui gas tersebut
bersifat asam atau basa. Kemudian pada tabung 2 dimasukan 5 ml larutan HNO3
kemudian dimasukan 5 ml NaOH dan dimasukan 5 keping aluminium, fungsi
penambahan NaOH yaitu sebagai pelarut aluminium dan juga juga sebagai
pembawa sifat basa dalam reaksi. Kemudian ditutup dengan kertas lakmus dan
dipanaskan, fungsi dari pemanasan yaitu untuk mempercepat reaksi dan
terbentuknya gas. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa tidak terjadi perubahan
pada larutan maupun pada kertas lakmus yang diberikan.
Pada perlakuan ke 2 yaitu uji reaktifitas garam nitrat. Pada tabung 1
dimasukan ½ spatula KNO3 dan dipanaskan diperoleh padatan berwarna putih dan
di uji dengan kertas lakmus biru ,lalu hasil yang diperoleh dari pengamatan kami
bahwa tidak terjadi perubahan pada kertas lakmus. Kemudian pada tabung 2
dimasukan ½ spatula Cu(NO3) lalu dipanaskan dan di uji dengan kertas lakmus
biru , dan dari hasil pegamatan diperoleh bahwa kertas lakmus biru berubah warna
menjadi merah. . Fungsi dari pemanasan yaitu untuk mempercepat reaksi dan
terbentuknya gas.

Pada perlakuan ke 3 yaitu uji reaktifitas asam dan garam nitrat, hal yang
pertama dilakukan yaitu memasukan larutan 10 ml larutan H2SO4 kedalam tabung
reaksi kemudian didinginkan dalam bongkahan es selama 10 menit. Fungsinya
dari pendinginan yaitu untuk menghindari reaktifitas yang tidak terkendali dari
H2SO4 saat direaksikan dengan NaNO3. Kemudian larutan di reaksikan dengan 1
gram NaNO3 , lalu dikocok dan dari hasil pengamatan diproleh larutan berwarna
bening. Kemudian larutan dibagi kedalam tiga tabung dengan jumlah yang sama
banyak. Pada tabung satu ditambahkan ½ padatan KI, hasil yang diperoleh
padatan KI larut dan membentuk larutan berwarna kuning pudar. Pada reaksi ini
tidak terjadi reaksi redoks yang disebabkan oleh NO3- tidak mampu mengoksidasi
ion I- . Kemudian pada tabung dua ditambahkan 10 tetes larutan KMnO4, hasil
diperoleh terbentuk 2 lapisan bagian atas ungu dan bagian bawah bening
kemudian dereaksikan dengan cara dikocok diperoleh larutan berwarna unggu di
mana pada perlakuan ini menandakan terjadinya reaksi redoks yang di tandai
dengan larutan berwarna ungu yang merupakan cirri khas dari ion permanganate
yang merupakan zat pengoksidasi kuat. Dalam hal ini sudah sesuai dengan
literatur. Pada tabung tiga ,dilakukan pemanasan dan hasil dari pemgamatan
diperoleh gas berwarna biru, fungsi dari pemanasan yaitu untuk mempercepat
reaksi dan pembentukan gas. Perbedaan dengan literature bahwasanya jika
konsentrasi HNO3 tinggi maka akan tereduksi menghasilkan gas yang tidak
berwarna, sedangkan jika sebaliknya konsentrasi HNO3 lebih rendah maka
tereduksi menghasilkan gas yang berwarna merah kecoklatan( vogel, 1985).
VII. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan ini yaitu unsur nitrogen
dapat mengalami reaksi oksidasi-reduksi dengan reaksi antara lain yaitu menguji
kereaktifan asam nitrat, uji reaktivitas garam nitrat dan uji reakstivitas asam dan
garam nitrat. Asam nitrat bersifat lebih reaksif dan lebih stabil terhadap
pemanasan dibandingkan dengan garam nitrat.
VIII. DAFTAR PUSTAKA

Mulyono.(2010). Konsep Dasar Kimia Untuk PGSD. Bandung: UPI Press

Penanggung Jawb Mata Kuliah, 2014. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik 1.


FKIP UNTAD. Palu.

Penangung jawab mata kuliah anorganik non logam. 2022. Penuntun praktikum
anorganik nonlogam. Universitas Tadulako. Palu.

Suyanta.(2013). Konsorium Sertifikasi Guru: Modul PLPG Kimia Redoks dan

Elektrokimia: Yogyakarta: UNY.

Vogel.(1985).Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan Semimakro.PT.Kalman

Media Pustaka. Jakarta.

Zehnder,A.J. and Stumm,W.(1988). Geochemistry and Biogeochemistry of

Anaerobic Habitats In Biologi of Anaerobic Microorganisms edited bu

Zehnder,A.J.A Wiley In-terscience Pub. John Wiley and Sons. New York :

5-7.
LAMPIRAN
Lembar Pengesahan
PercobaanIII
RedoksUnsur Nitrogen

Nama Kelompok :4
Anggota :
1. Hairunnisa A25121065
2. Salsa nabila A25121002
3. Sri rahma A25121032
4. Sitti syahida A25121033
5. Haswati A25121066
6. Sakti setiawan A25121059
7. Sri tinaningsi A25121094

Palu,26 November 2022

Koordinatorasisten Asisten

Moh.Rais Perdana Putra Moh.Rais Perdana Putra


A 251 19 020 A 251 19 020

Anda mungkin juga menyukai