Anda di halaman 1dari 2

STANDARD OPERATION PROCEDURE

CUTI KARYAWAN

No. Dokumen : SOP – HR – 03 - 23 Tanggal : 1 September 2023


No. Edisi/Revisi : 00 Halaman : 1/1

TUJUAN:

Menetapkan prosedur yang jelas dan terstruktur untuk pengajuan, persetujuan, dan pelaksanaan
cuti karyawan dalam perusahaan.

LINGKUP:

SOP ini berlaku untuk seluruh karyawan perusahaan yang memiliki hak cuti. Hak Cuti adalah 12
hari dalam 1 tahun dan didapat setelah melewati 1 tahun masa kontrak.

PROSEDUR:

A. Pengajuan Cuti:
1. Karyawan yang ingin mengajukan cuti harus mengisi formulir pengajuan cuti yang
tersedia di departemen sumber daya manusia atau sistem pengelolaan karyawan yang
ditentukan.
2. Formulir pengajuan cuti harus mencantumkan informasi berikut:
3. Nama lengkap karyawan
4. Nomor induk karyawan
5. Departemen atau divisi tempat karyawan bekerja
6. Jumlah hari cuti yang diajukan
7. Alasan cuti (misalnya liburan, sakit, perjalanan dinas, atau kepentingan pribadi
lainnya)
8. Tanggal awal dan akhir cuti yang diajukan
9. Tanda tangan karyawan dan tanggal pengajuan
10. Karyawan harus mengajukan permohonan cuti setidaknya [tentukan jangka waktu]
sebelum tanggal yang diinginkan untuk cuti.
B. Persetujuan Cuti:
1. Manajer langsung karyawan akan menerima formulir pengajuan cuti dan
mengevaluasi permintaan cuti tersebut berdasarkan kebutuhan operasional
departemen atau divisi.
STANDARD OPERATION PROCEDURE
CUTI KARYAWAN

No. Dokumen : SOP – HR – 03 - 23 Tanggal : 1 September 2023


No. Edisi/Revisi : 00 Halaman : 1/1

2. Manajer akan memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan cuti dalam
waktu [tentukan batas waktu].
3. Jika permohonan cuti disetujui, manajer akan menandatangani formulir pengajuan
cuti dan mengembalikannya ke karyawan.
4. Jika permohonan cuti ditolak, manajer harus memberikan alasan yang jelas kepada
karyawan dan membahas alternatif jika memungkinkan.
C. Pelaksanaan Cuti:
1. Setelah mendapatkan persetujuan cuti, karyawan harus memberitahukan tim atau
rekan kerjanya tentang jadwal cuti dan memberikan informasi yang diperlukan untuk
menjaga kelancaran operasional.
2. Karyawan harus menyerahkan formulir pengajuan cuti yang telah disetujui kepada
departemen sumber daya manusia.
3. Departemen sumber daya manusia akan memperbarui catatan absensi karyawan dan
mencatat jumlah cuti yang diambil.
4. Selama cuti, karyawan diharapkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan pekerjaan
kecuali dalam keadaan darurat atau jika disepakati sebelumnya dengan manajer.
5. Setelah karyawan kembali dari cuti, mereka harus memberikan laporan kepada
manajer mengenai pekerjaan yang terlewat selama cuti (jika ada) dan memperbarui
status tugas yang sedang dikerjakan.

TANGGUNG JAWAB:

1. Karyawan: Bertanggung jawab untuk mengajukan permohonan cuti secara tepat


waktu, memberikan informasi yang akurat, dan mengikuti prosedur yang ditetapkan.
2. Manajer: Bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan menyetujui permohonan cuti
sesuai dengan kebijakan perusahaan serta mengatur kelancaran tugas selama cuti.
3. Departemen Sumber Daya Manusia: Bertanggung jawab untuk menerima, merekam,
dan memantau pengajuan cuti karyawan serta menjaga catatan absensi yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai