Anda di halaman 1dari 5

Jakarta, 25 Agustus 2023

Nomor : 136/RAN-LAW FIRM/VIII/2023


Lampiran : 1 bundel
Perihal : Permohonan Atensi dan Perlindungan Hukum atas
Kriminalisasi Penyidik Polri.

Kepada Yth,
KABARESKRIM POLRI
BAPAK KOMJEN WAHYU WIDADA
Di,-
Jakarta
Dengan hormat,
Yang bertanda-tangan dibawah ini;

DR. H. RAZMAN ARIF NASUTION, SH., S.Ag., MA., (Ph.D).


Advokat dan Konsultan Hukum di Kantor Hukum DR. H. RAZMAN ARIF
NASUTION, SH, S.Ag, MA, (Ph.D), Advocates and Counsellor at Law
(RAN LAW FIRM), beralamat di TO-02 Rasuna Office Park (ROP-3), Taman
Rasuna, Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia.

Teriring salam dan do’a semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat walafi’at
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Sehubungan dengan adanya dugaan kriminalisasi terhadap Kami dan


ketidakjelasan penanganan/penyelidikan/penyidikan terhadap Laporan Kami,
dengan ini Kami sampaikan permohonan perlindungan Hukum dengan dasar-
dasar sebagai berikut;

1. Bahwa atas bantuan Hukum yang Kami berikan kepada klien Kami atas
nama Putri Iqlima Aprilia, Kami telah dilaporkan oleh saudara Hotman
Paris Hutapea di Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Mabes
Polri dengan nomor laporan Polisi : LP/B/0212/V/2022/SPKT/
BARESKRIM POLRI tanggal 10 Mei 2022 jam 13.50 wib terhadap
dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3);

RAN | 1
Pandangan Hukum Kami serta kesalahan Penyidikan;
1.1. Bahwa Laporan Polisi in casu merupakan upaya balas dendam
Pelapor (Hotman Paris Hutapea) atas pembelaan hukum RAN LAW
FIRM terhadap Klien Kami atas nama Putri Iqlima Aprilia yang
merupakan mantan asisten pribadi Hotman Paris Hutapea ic Pelapor
terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris
Hutapea kepada Klien Kami;

1.2. Bahwa Penyidik tidak mempertimbangkan status Kami sebagai


Kuasa Hukum yang menjalankan Kuasa yang jika dihubungkan
pada Putusan Mahkamah Kontitusi RI Nomor: 26/PUU-XI/2013
terhadap pasal 16 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003
tentang Avokat yang pada intinya menerangkan;
“Advokat tidak dapat dituntut baik secara Perdata maupun
Pidana dalam menjalankan tugas Profesinya dengan itikad baik
untuk kepentingan pembelaan Klien di dalam maupun diluar
Sidang Pengadilan”

Serta dalam menjalankan profesinya seorang Advokat yang


membela, mempertahankan dan melindungi hak Klien tidak dapat
di identikkan dengan Kliennya, hal ini berdasarkan ketentuan
Pasal 18 ayat 2 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang
advokat, sehingga pernyataan-pernyataan Kami pada Prescon
dalam Postingan Instagram tersebut adalah permintaan dan
mewakili Klien Kami yang mana seluruh pernyataan tersebut juga
atas Permintaan Klien Kami (sesuai surat pernyataan Putri Iqlima
Aprilia).

Bahwa Hal ini juga sesuai dengan Yurisprudensi Putusan


Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor: 26/PID.SUS/2022/PT.SBY Jo.
Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor: 83/PID.SUS/2021/PN
Gsk, yang pada pokoknya menerangkan membebaskan Terdakwa I
selaku Penasihat Hukum Terdakwa II dari dakwaan penuntut umum
(putusan telah kami berikan kepada Penyidik Ketika konfrontir);

1.3. Bahwa Penyidik juga tidak mempertimbangkan statement Kami


dalam Presscon yang mewakili Klien Kami yaitu saudari Putri Iqlima
Aprilia yang kemudian Kami posting pada IG razmannasution selalu
Kami sampaikan dengan kalimat diduga sehingga hal-hal yang
disampaikan bukanlah sebuah tuduhan melainkan persangkaan dan
atau asumsi yang menduga saudara Hotman Paris Hutapea telah

RAN | 2
melakukan pelecehan seksual kepada Putri Iqlima Aprilia dan atau
memiliki kelainan seksual. karena kami sebagai seorang lawyer
sangat memahami teori Hukum praduga tak bersalah sehingga
sangat keliru kalau hal ini dinyatakan melanggar Ps 27 ayat 3 UU
ITE, apalagi postingan tersebut adalah berdasarkan permintaan dari
Putri Iqlima Aprilia (Klien Kami);

1.4. Bahwa kesalahan penyidik berikutnya adalah berdasarkan data dan


atau bukti-bukti yang Kami terima dari saudara Putri Iqlima Aprilia
dan juga telah Kami serahkan kepada Penyidik in casu, dalam
kapasitas Kami sebagai Lawyer dan pernyataan Ahli
Linguistik/Bahasa menilai telah ada perbuatan pelecehan seksual
secara verbal dan atau non verbal yang telah dilakukan oleh Hotman
Paris Hutapea misalnya dalam percakapan Wa mereka dimana
Saudara HPH menyampaikan “…Wa foto foto sexy mu di
kamat?buka pinggulmu aku suka, … kita bisa ml ml ml tiap hari, …
makanya kita ml biar makin mesra, … kita harus banyak ml biar hati
sejuk… rugi putus dari aku, jilatanku ngak ada duanya.” (terlampir)
Sehingga merujuk SKB Kominfo RI, Jaksa Agung RI dan Kapolri
tahun 2021 tentang Pedoman Implementasi atas Pasal Tertentu
dalam UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE khususnya terhadap
pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa bukan sebuah delik pidana
jika perbuatan tersebut adalah penilaian, pendapat, hasil
evaluasi atau sebuah kenyataan, sehingga perkara aquo
seharusnya dihentikan demi hukum pada tingkat penyelidikan,
bukan malah naik pada tingkat Penyidikan;

1.5. Bahwa semakin kuat dugaan Kriminalisasi yang dilakukan kepada


Kami dimana terjadi ketimpangan dan atau ketidaksamaan dimata
Hukum antara Laporan Polisi in casu dengan Aduan Masyarakat
(Dumas) yang Kami laporkan pada Bapak Kabareskrim Mabes Polri
Up. Karobinops Bareskrim Polri ter tanggal 24 Mei 2022 dengan
Pelapor Putri Iqlima Aprilia yang didampingi oleh Penasehat Hukum
dari Kantor Kami (RAN LAW FIRM) dan bahkan Kami selaku Kuasa
Hukum belum pernah menerima SP2HP atau Surat Pemberitahuan
Hasil Penyelidikan terhadap Dumas tersebut (Telampir);

Note: seluruh Dokumen Pembelaan Hukum dan Bukti Kami sampaikan


dalam lampiran surat ini

RAN | 3
2. Bahwa tidak dipertimbangkannya Hak Imunitas Kami sebagai Advokat
yang beriktikad baik dalam membela Klien didalam dan diluar
pengadilan tidak dapat dituntut baik secara pidana atau perdata sesuai
dengan pasal 16 UU No. 18 tahun 2003 tentang Advokat oleh Penyidik,
Kami duga keras atas keterangan Palsu saudari Putri Iqlima Aprilia
yang pada saat dilakukan Konfrontir dengan Kami didalam BAP yang
disumpah menyatakan yang pada pokoknya tidak pernah memberikan
kuasa kepada RAN LAW FIRM untuk menyelesaikan masalahnya atas
dugaan pelecehan seksual oleh Hotman Paris Hutapea, sehingga atas
perbuatan/keterangan Putri Iqlima Aprilia Kami membuat laporan Polisi
di Polda Metro Jaya sebagaimana LP Nomor:
STTLP/B/3125/VI/2023SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 5 juni
2023 atas dugaan tindak pidana memberi keterangan palsu,
menyebarkan berita palsu sebagaimana pasal 242 KUHPidana, 266
KUHPidana dn atau Pasal 10 ayat (1);

3. Bahwa pada tanggal 18 juni 2022, Kami telah melaporkan Saudara


Denise Chariesta alias Denise Cadel di Polda Sumatera Utara
berdasarkan Laporan Nomor: LP/1065/VI/2022/SPKT/POLDA
SUMATERA UTARA atas dugaan tindak Pidana Pencemaran Nama
baik dan atau fitnah sebagaimana dalam Pasal 27 ayat (3) Undang-
Undang ITE;

3.1. Bahwa proses Penyelidikan dan Penyidikan yang dilakukan oleh


Penyidik pada Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda
Sumatera Utara telah memasuki 14 (empat belas) bulan sejak
Kami membuat Laporan Polisi;

3.2. Bahwa setelah perkara ini naik ke tahap Penyidikan, Kami merasa
terdapat kejanggalan yang dilakukan Penyidik dengan menahan
dan atau tidak menyelesaikan segera perkara in casu sehingga
sampai dengan hari ini belum dilakukan Penetapan Tersangka dan
atau tidak adanya kejelasan dalam Perkara in casu;

3.3. Bahwa berdasarkan informasi yang Kami terima, terdapat sebuah


tekanan dari salah satu oknum Polri di Poldasu guna laporan Kami
ini sengaja ditahan tanpa alasan yuridis yang jelas yang Kami
duga hal tersebut adalah perbuatan persekongkolan jahat,
sehingga merugikan Kami sebagai pencari keadilan ic Pelapor;

RAN | 4
Berdasarkan fakta-fakta Hukum diatas, Kami Mohon kepada Bapak untuk
berkenan memberikan Atensi dan Perlindungan Hukum kepada Kami
serta memeriksa Penyidik dalam perkara in casu guna mewujudkan
PRESISI POLRI yang memberikan kepastian Hukum, Kesamaan Hukum,
Kemanfaatan Hukum dan menghindari Kriminalisasi lebih lanjut kepada
Kami.

Demikian surat ini Kami sampaikan, atas perhatian yang diberikan, Kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
RAN LAW FIRM

DR. H. RAZMAN ARIF NASUTION, SH, S.Ag, MA, (Ph.D)

RAN | 5

Anda mungkin juga menyukai