Anda di halaman 1dari 6

PERAN DAN FUNGSI PERAWATA TRAUMA CENTER

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat


Dosen Pengampu:
Ns. Sahrudi, S.Kep, M.Kep, Sp. Kep.MB

Disusun oleh Kelompok 2


1. Eka Hariani (230119125)
2. Erdhyan Ahmad Prabowo (230119126)
3. Friska Rosmaida (230119127)
4. I gede arya susanto (230119129)
5. Iin Nurilah (230119130)
6. Iis Herawati (230119131)
7. Ina Usrikasetiawati (230119132)
8. Istiqomah (230119134)
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penanganan yang baik di saat terjadinya kecelakaan baik kecelakaan di jalan raya,kecelakaan di
tempat kerja maupun trauma akibat bencana alam diharapkan mampu menurunkan resiko komplikasi,
kecacatan dan kematian pada korban. Oleh sebab itu kehadiran para medis yang tergabung di dalam
trauma center dalam menangani kasus kasus kecelakaan juga bencana alam menjadi kunci keselamatan
korban.Tenaga medis maupun non medis harus paham benar tentang apa yang terjadi pada korban
kecelakaan maupun bencana alam sehingga mampu memberikan bantuan dan tindakan yang spesifik.Ada
banyak kasus kecelakaan maupun bencana serta kerusuhan yang di bawah ke RS dengan tidak mendapat
penanganan pre hospital yang tepat yang mengakibatkan korban cacat bahkan meninggal dunia. Untuk
memberikan penanganan yang baik terhadap korban kecelakaan, korban bencana dan kerusuhan di
pandang perlu untuk meningkatkan rumah sakit menjadi trauma center yang di lengkapi dengan sarana
dan prasarana
yang baik, terutama rumah sakit yang letaknya berada di jalan raya, pusat keramaian,wilayah konflik, dan
daerah rawan bencana.

Banyak sekali trauma yang dialami berbagai jenis pasien, seperti trauma akibat kecelakaan kerja,
trauma terhadap lingkungan kerja yang kurang memadai, atau penyakit akibat kerja. Selain itu
ada juga beberapa trauma yang dapat ditangani seperti trauma akibat masalah keluarga,
pertemanan, percintaan, dan lain sebagainya. Jadi tipe trauma dapat dibedakan berdasarkan
trauma fisik dan psikis.
Guna menangai kasus- kasus pasien yang mengalami trauma/kecelakaan, beberapa RS atau
Klinik mendirikan sebuah layanan khusus yang melibatkan dokter dokter ahli serta tim medis
yang memadai, yaitu trauma center.
Trauma center adalah sebuah fasilitas pelayanan kesehatan yang khusus menangani pasien trauma di
rumah sakit. Pelayanan tersebut dilakukan oleh beberapa dokter ahli seperti dokter ahli bedah, dokter
anestesi serta perawat khusus dan menyediakan peralatan pendukung hidup lanjut secara cepat yang siap
dalam 24 jam. Penanganan pasien trauma di Trauma Center didukung beberapa instalasi dan unit
pelayanan yang kegiatannya saling mendukung, instalasi dan unit pendukung Trauma Center antara lain:
Instalasi Rawat Darurat (IRD), ambulance, laboratorium,radiologi, kamar operasi, Intensive Care Unit
(ICU), rehabilitasi medik dan apotek (Dayananda,2004)
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Peran dan Fungsi perawatan trauma center
Trauma center merupakan fasilitas yang disediakan oleh pusat layanan kesehatan guna
menangani pasien khusus yang mengalami trauma/kecelakaan kerja. Layanan ini
melibatkan banyak dokter ahli dalam penanganannya, misalnya dokter bedah, dokter
anestesi serta perawat-perawat lainnya. Pelayanan pada trauma center ini biasanya siap
melayani 24 jam dengan fasilitas lengkap seperti Instalasi Rawat Darurat (IRD), ambulance,
laboratorium, radiologi, kamar operasi, Intensive Care Unit (ICU), rehabilitasi hingga
apotek.

B. Tipe-Tipe Trauma Center


Tipe-tipe layanan trauma ada beberapa macam, di antaranya:

1. Penanganan Trauma
Banyak sekali trauma yang akan dialami berbagai jenis pasien, seperti trauma akibat
kecelakaan kerja, trauma terhadap lingkungan kerja yang kurang memadai, atau
penyakit akibat kerja. Namun, ada juga beberapa trauma lainnya yang dapat ditangani
seperti trauma akibat masalah keluarga, pertemanan, percintaan dan sebagainya. Jadi
tipe trauma dapat dibedakan berdasarkan trauma fisik dan Psikis
2. Rumah sakit
Trauma center berdasarkan rumah sakit atau klinik yang dituju. Ada beberapa rumah
sakit yang menyediakan trauma center secara mandiri dan dengan adanya
penambahan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien. Biasanya layanan ini
mematok harga tertentu yang tentunya beda dengan harga yang telah ditetapkan
pemerintah yaitu dengan menggunakan layanan BPJS.

B. Peran dan Fungsi Perawat Gawat Darurat

1. Staf Nurse

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai staf nurse meliputi:

 Melakukan independen assessmen


 Merencanakan intervensi dan implementasi perawatan pasien
 Mengobservasi dan melakukan tindakan yang diperlukan
 Mengatur pemberian obat-obatan
 Membantu ADL (Activity Daily Living) pasien

2. Nurse Edukator
Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai nurse edukator meliputi:

 Mengkaji kebutuhan belajar pasien dan keluarga


 Mengevaluasi keefektifan pengajaran
 Mendidik rekan kerja dan kolega
 Memiliki keterampilan interpersonal yang sangat baik

3. Nurse Manager

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai nurse manajer meliputi:

 Bertindak sebagai perwakilan administratif di unit


 Memastikan keefektifan dan kualitas perawatan dan lingkungan fisik yang sehat

4. Clinical Nurse Specialist

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai clinical nurse spesicialist meliputi:

 Berpartisipasi dalam edukasi dan perawatan pasien langsung


 Berkonsultasi dengan pasien dan anggota keluarga
 Berkolaborasi dengan perawat dan tim kesehatan lainnya untuk mencapai pelayanan high
quality

5. Nurse Practitioner

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai nurse practitioner meliputi:

 Memberikan perawatan kesehatan primer pada pasien dan keluarga


 Dapat memperoleh riwayat dan melakukan pemeriksaan fisik
 Meminta tes laboratorium dan diagnostik serta interprestasi hasil lab
 Mendiagnosis gangguan
 Merawat pasien
 Memberi konsultasi dan mendidik pasien beserta keluarga

6. Nurse Reseacher

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai nurse reseacher meliputi:

 Membaca literature keperawatan terbaru


 Menerapkan informasi dalam praktik keperawatan
 Mengumpulkan data
 Mengumpulkan studi penelitian
 Berfungsi sebagai konsultan selama pelaksanaan studi penelitian
7. Flight Nurse

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai flight nurse adalah melakukan prosedur lanjutan
di lapangan seperti chest tube, intubasi, dan lain-lain.

8. Sexual Assault Nurse Examiner

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai sexual assault nurse examiner meliputi:

 Memeriksa pasien dan mengumpulkan bukti dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang
diketahui
 Dapat bersaksi di persidangan mengenai penemuannya

9. Trauma Care Specialist

Peran dan fungsi perawat gawat darurat sebagai trauma care specialist meliputi:

 Sebagai staf dan coordinator di trauma center


 Mendokumentasikan catatan terkait tingkat trauma di UGD
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Trauma center adalah sebuah fasilitas pelayanan kesehatan yang khusus menangani pasien trauma di
rumah sakit. Pelayanan tersebut dilakukan oleh beberapa dokter ahli seperti dokter ahli bedah, dokter
anestesi serta perawat khusus dan menyediakan peralatan pendukung hidup lanjut secara cepat yang
siap dalam 24 jam. Penanganan pasien trauma di Trauma Center didukung beberapa instalasi dan unit
pelayanan yang kegiatannya saling mendukung, instalasi dan unit pendukung Trauma Center antara
lain: Instalasi Rawat Darurat (IRD), ambulance, laboratorium,radiologi, kamar operasi, Intensive
Care Unit (ICU), rehabilitasi medik dan apotek (Dayananda,2004)
2. Saran

Anda mungkin juga menyukai