Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PRODI S2 PENDIDIKAN DASAR


DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN - UST

Mata Kuliah Kode MK Rumpun MK Bobot Sem Revisi


(sks) ester
Filsafat Ilmu DIR 21101 Mata Kuliah 2 sks I 1 Februari 2022
Pondasi
Keimuan
Otorisasi Pengembang RPS Koordinator MK Kaprodi Manajemen Pendidikan

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, Prof. Dr. Sutrisna


M.Pd. Wibawa, M.Pd. Dr. Ana Fitrotun Nisa, M.Pd.I

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan


Lulusan
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) Program Studi Pendidikan Dasar Program Magister mengacu
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, mengacu pada level 8 sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia/KKNI (Perpres No 8 Tahun 2012), serta mengacu pada capaian pembelajaran lulusan yang
disusun oleh Himpunan Dosen PGSD Indonesia (HDPGSDI). Berdasarkan acuan tersebut, maka profil
lulusan program studi Pendidikan DPsP UST Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Mamou mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni dalam bidang pendidikan dasar
atau praktik profesionalnya pada bidang studi SD yang meliputi pengembangan bahasa Indonesia SD,
IPA SD, Matematika SD, IPS SD, PKn SD, dan SBdP SD melalui riset hingga menghasilkan karya
inovatif yang teruji.
2. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni dalam bidang
pendidikan dasar melaui pendekatan inter dan multidisipliner.
3. Mampu mengelola riset dan pengembangan dalam bidang pendidikan dasar yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
4. Mampu menguasai konsep ajaran Tamansiswa dan relevansinya dengan bidang keahlian, serta
menerapkan ajaran Tamansiswa dalam kegiatan caturdharma perguruan tinggi, yang meliputi
pendidikan dan pengajaran, penelitian pengabdian kepada masyarakat, serta pelestarian dan
pengembangan kebudayaan nasional, untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, cinta pada
ibu pertiwi (nasionalis), berbudi pekerti luhur, serta mampu beradaftasi dalam menghadapi tantangan
dalam dunia pendidikan.

SIKAP

1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S 1)
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika (S 2)
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila (S 3)
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa (S 4)
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain (S 5)
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (S 6)
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (S 7)
8) Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik (S 8)
9) Menginternalisasi semangat kemandirian, Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S 9)
10) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan (S 10)
11) Mampu menginternalisasi dan menerapkan ajaran Tamansiswa dalam kehidupan sehari- hari (S 11)
12) Mampu menginternalisasi pendidikan karakter berbasis multikultural (S12)

PENGETAHUAN
1) Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni dalam bidang pendidikan dasar
atau praktik profesionalnya pada bidang studi SD yang meliputi pengembangan Bahasa Indonesia SD,
IPA SD, Matematika SD, IPS SD, PKn SD dan SBdP SD melalui riset hingga menghasilkan karya
inovatif yang teruji (P 1)
2) Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni dalam bidang pendidikan
dasar melalui pendekatan inter atau multidisipliner (P 2)
3) Mampu mengelola riset dan pengembangan dalam bidang pendidikan dasar yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional (P 3)
4) Mampu Menguasai Konsep Ajaran Tamansiswa dan relevansinya dengan bidang keahlian (P 4)
5) Mampu menguasai konsep pendidikan karakter berbasis multikultural (P 5)

KETERAMPILAN UMUM
1) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif melalui penelitian ilmiah,
penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahlian pendidikan dasar,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam bentuk
tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah
diterbitkan di jurnal terakreditasi atau diterima di jurnal internasional (KU 1)
2) Mampu melakukan validasi akademik atau kajian pendidikan dasar dalam menyelesaikan masalah di
masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahlian pendidikan
dasar (KU 2)
3) Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggungjawab dan berdasarkan
etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan
masyarakat luas (KU 3)
4) Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan pendidikan dasar yang menjadi objek penelitiannya dan
memposisikan ke dalam suatu peta penilaian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin dan
multidisiplin (KU 4)
5) Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data (KU 5)
6) Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam
lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas (KU 6)
7) Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (KU 7)
8) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data hasil penelitian
dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU 8)
KETERAMPILAN KHUSUS
1) Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam pembelajaran yang inovatif dan
kreatif bidang pendidikan dasar melalui pendekatan riset inter dan multidispliner (KK 1)
2) Mampu mengkomunikasikan hasil riset dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
pembelajaran yang inovatif dan kreatif bidang pendidikan dasar melalui publikasi diterbitkan di jurnal
nasional (minimal sinta) atau diterima di jurnal internasional (KK 2)
3) Mampu memecahkan masalah pembelajaran dan pengelolaan pendidikan dasar melalui pendekatan inter
atau multidisipliner (KK 3)
4) Mampu menemukan atau mengembangkan inovasi, kebijakan, dan pengelolaan pendidikan dasar melalui
pendekatan inter atau multidisipliner (KK 4)
5) Mampu mengaplikasikan Ajaran Tamansiswa pada bidangya dalam penyelesaian masalah (KK 5)
6) Mampu mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis multikultural
dalam kehidupan sehari-hari (KK 6)

Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah 1) Mampu menunjukkan etika, norma, dan kepribadian selama mengikuti perkuliahan yang dilandasi ajaran
tamansiswa (CPMK 1)
2) Mampu belajar mandiri menggunakan ICT dalam perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas (CPMK 2)
3) Mampu menunjukkan sikap dan etika ilmiah dalam komunukasi ilmiah (CPMK 3)
4) Mampu menerapkan sarana berfikir ilmiah dalam komunikasi ilmiah secara lisan dan tertulis (CPMK 4)
5) Mampu menunjukkan hubungan ilmu dan kebudayaan Ki Hadjar Dewantara (CPMK 5)
6) Mampu menerapkan ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam penelitian (CPMK 6)
7) Mampu menerapkan ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam penelitian managemen pendidikan
(CPMK 7)
Deskripsi Singkat Mata Mata kuliah ini membahas hakikat filsafat dan keilmuan dan berbagai cara untuk memperoleh pengetahuan,
Kuliah keterampilan, dan sikap ilmiah dengan menerapkan penalaran folosofis dan kritis-logis, tidak mengabaikan
keterbatasan ilmu dan metode-metode ilmiah, dan batasan-batasan moral dan sosial dalam memperoleh dan
memanfaatkan pengetahuan. Berbagai bahan kajian yang dibahas pada mata kuliah ini antara lain, dasar-
dasar pengetahuan, ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu dalam konstelasi berbagai pengetahuan lainnya,
serta perkembangan pengetahuan ilmiah, sarana berfikir ilmiah, ilmu dalam perpektif moral, sosial, dan politik.
Pembahasan tentang ontologi difokuskan pada unsur hakikat ilmu, realitas empirik seperti fakta, data, dan
informasi tanpa melepaskan dari realitas rasional, serta kedudukannya dalam kegiatan ilmiah. Epistemologi
ilmu difokuskan pada sejarah pengetahuan, pengetahuan, metode ilmiah, struktur pengetahuan ilmkiah, dan
operasionalnya dalam metodologi penelitian. Aksiologi ilmu membahas nilai-nilai yang terkait dengan ilmu dan
moral, tanggung jawab sosial ilmuwan, dan kegiatan keilmuan, baik secara internal, eksternal, maupun sosial,
termasuk di dalamnya nilai-nilai ajaran Kihajar Dewantara.

Referensi Bakker, Anton, 1992. Ontologi Metafisika Umum: Filsafat Pengada dan Dasar-dasar Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius.
Kattsoff, Louis O., 2004. Pengantar Filsafat, terjemahan dari Elements of Philosophy oleh Soejono Soemargono.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kirkham, Richard L., 2008. Teori-teori Kebenaran terjemahan dari Theories of Truth oleh M. Khozim. Bandung: Nusa
Media.
Magnis-Suseno, Frans, 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Majelis Luhur Tamansiswa, 2011. Karya Ki Hadjar Dewantara, Bagian Kedua Kebudayaan, Yogyakarta: Yayasan
Persatuan Tamansiswa.
Muhadjir, Noeng, 2011. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Rake Sarasin
Peursen, C.A. van, 1988. Strategi Kebudayaan, diterjemahkan dari Culture in Stroom-vernelling oleh Dick Hartoko.
Yogyakarta: Kanisius
Pranarka dan Bakker A (redaktur), 1979. “Epistemologi Kebudayaan dan Pendidikan”. Yogyakarta: Simposium
Filsafat tentang Epistemologi.
Suriasumantri S., Jujun, 2003. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wahana, Paulus, 2004. Nilai Etika Aksiologis Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius.

Media Pembelajaran
Laptop, LCD, artikel, jurnal, Portal Akademik UST. LMS_Sipedar
Kegiatan Pembelajaran

No
 Filsafat Ilmu sebuah Pengantar (Jujun S
Mahasiswa
Suriasumantri, 2003)
mengikuti Mahasiswa
Pengertian
Memahami Kuliah Multi media penjelasan dapat Pertany
Filsafat dan 100  Pengantar Filsafat, terjemahan dar
hakikat mata kuliah mimbar melalui dosen dan menjelaskan aan 5%
Filsafat dan diskusi zoom menit Elements of Philosophy oleh Soejon
filsafat ilmu berdiskusi pentingnya lisan
Ilmu Soemargono. (Kattsoff, 2004)
tentang filsafat filsafat ilmu
ilmu
Mahasiswa
Memahmi
Dasar- dapat
penalaran dan Multi Mahasiswa Pertan
dasar Kuliah menjelaskan Filsafat Ilmu sebuah Pengantar (Jujun S
logika dan dapat media 100 mempraktikka yaan 10
Pengetahua mimbar dan Suriasumantri, 2003)
menerapkan dalam melalui menit n teori tentang tertulis %
n: penalaran dan diskusi
zoom menerapkan
komuniukasi penalaran uraian
dan logika penalarn
ilmiah
dan logika
Mahasiswa
Dasar-dasar dapat
Mahasiswa 1.Filsafat Ilmu sebuah Pengantar (Jujun S
Pengetahua menyebutka Pertany
mendiskusikan Suriasumantri, 2003)
Memahami sumber n: sumber Kuliah Multi media n dan aan
100 dan 2.Teori-teori Kebenaran terjemahan dari
pengetahuan dan pengetahua mimbar melalui menjelaskan tertulis 5%
dan diskusi zoom menit mempraktikka Theories of Truth oleh M. Khozim Richard L.
teori kebenaran n dan sumber dan
n teori Kirkham, 2008)
kriteria pengetahua praktik
kebenaran
kebenaran n dan teori
kebenaran
1. Filsafat Ilmu sebuah Pengantar (Jujun S
Mahasiswa Suriasumantri, 2003)
Ontologi: Mahasiswa
Memahami Kuliah Multi media dapat Pertany 2. Filsafat Ilmu (Noeng Muhadjir, 2011)
metafisika, 100 mengikuti
metafisika, asumsi, mimbar melalui menjelaskan aan 10% 3. Ontologi Metafisika Umum: Filsafa
asumsi, dan dan diskusi zoom menit penjelasan
dan peluang asumsi dan lisan Pengada dan Dasar-dasar Kenyataan
peluang dosen
peluang (Anton Baker, 1992)

Mahasiswa
Mahasiswa
Ontologi: mengikuti 1. Filsafat Ilmu sebuah Pengantar (Jujun S
dapat
asumsi penjelasan Pertany Suriasumantri, 2003)
Memahami hakikat Kuliah Multi media menjelaskan
dalam ilmu, 100 dosen dan aan 2. Filsafat Ilmu (Noeng Muhadjir, 2011)
ilmu beserta batas- mimbar melalui hakikat 5%
batas-batas dan diskusi zoom menit mendiskusikan tertulis 3. Ontologi Metafisika Umum: Filsafa
batasnya ilmu dan
Rencana Tugas Terstruktur:

No. Tugas Waktu


1. Membuat contoh penalaran deduktif dan induktif dan menganalisis makalah yang 100 menit
mengandung penalaran deduktif dan induktif
2. Menerapkan teori kebenaran yang dilandasi ajaran Tamansiswa 100 menit
3. Menganalisis artikel jurnal dari unsur-unsur struktur pengetahuan ilmiah 200 menit
4. Menganalisis hubungan antara ilmu dan moral dan dikaitkan dengan ajaran Tamansiswa 100 memit
5. Menerapkan sarana berfikir ilmiah: Bahasa, matematika, dan statistika 200 menit
6. Menemukan hubungan antara ilmu dan bahasa 100 menit
7. Menerapkan konsep ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam bidang kelimuan 200 menit
mahasiswa
8. Membuat makalah memilih topik: ontologi, epistemologi, atau aksiologi 400 menit

Penilaian

No Jenis tagihan Bobot


1 Kehadiran 10%
2 Tugas 20%
3 UTS 25%
4 UAS 35%

Buku Rujukan

Bakker, Anton, 1992. Ontologi Metafisika Umum: Filsafat Pengada dan Dasar-dasar Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius.
Kattsoff, Louis O., 2004. Pengantar Filsafat, terjemahan dari Elements of Philosophy oleh Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara
Wacana.
Kirkham, Richard L., 2008. Teori-teori Kebenaran terjemahan dari Theories of Truth oleh M. Khozim. Bandung: Nusa Media.
Magnis-Suseno, Frans, 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Majelis Luhur Tamansiswa, 2011. Karya Ki Hadjar Dewantara, Bagian Kedua Kebudayaan, Yogyakarta: Yayasan Persatuan Tamansiswa.
Muhadjir, Noeng, 2011. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Rake Sarasin
Peursen, C.A. van, 1988. Strategi Kebudayaan, diterjemahkan dari Culture in Stroom-vernelling oleh Dick Hartoko. Yogyakarta: Kanisius
Pranarka dan Bakker A (redaktur), 1979. “Epistemologi Kebudayaan dan Pendidikan”. Yogyakarta: Simposium Filsafat tentang
Epistemologi.
Suriasumantri S., Jujun, 2003. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wahana, Paulus, 2004. Nilai Etika Aksiologis Max Scheler. Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai