RESENSI MATERI BAB IV BAHASA INDONESIA DALAM TINJAUAN

SINTAKSIS
1. Judul Sub-Materi : Kaidah Penggunaan Paragraf
2. Identitas Buku :
Judul : Bahasa Indonesia Perspektif Sosial & Akademik
Pengarang : Dr. Yustinah M.Pd
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2021
Editor : Oktaviani Mutiara Dwiasri
3. Sinopsis :
Paragraf oleh sebagaian pemakai bahasa dikenal dengan istilah alinea. Menurut
beberapa ahli, paragraph atau alinea dapat dipahami sebagai berikut :
1. Keraf (1979:62)
2. Tarigan (1986:89)
3. Barnet dalam Djago Tarigan (1991:10-11)
4. Adjat Sakri (1992:35)
5. Akhaidah dkk(1999:144)
6. Suparno dan Yunus (2002:316)
7. Nurdin (2005:137)
8. Wiyanto (2006:15)
9. Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125)
10. Kuntoro (2008:153)
11. Ramlan (2010:23)
12. Dalman (2011:66)
13. Gani (2013:21)
14. Yakub Nasukha (2014:41)
15. Sugihastuti (2015:260)
16. Menurut KBBI (2020:1020)
Dari keenam belas pengertian paragraph tersebut mempunyai kesamaan, yaitu
paragraph terdiri atas kalimat-kalimat, mengandung satu pemikiran atau ide,
membangun gagasan yang satu dan mempunyai kaitan satu dengan yang lainnya.
 Syarat Paragraf
1. Topik
Topik merupakan gagasan penulis yang hendak disampaikan kepada
pembacanya dapat mengendalikan alur pemikiran dan alur penulisan penulis
yang hendak disampaikan kepada pembaca.
2. Gagasan Utama
Gagasan utama merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan
paragraph, yang dinyatakan secara eksplisit dan implisit.
3. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan
utama
 4. Kohesi dan Koherensi
- Kohesi merupakan hubungan antarbagian dalam teks yang ditandai dengan
penggunaan unsur bahasa.
- Koherensi merupakan keterkaitan antara bagia yang satu dengan bagian
yang lainnya sehingga kalimatnya memiliki kesatuan makna yang utuh.
5. Penegas
Penegas dalam paragraph penting untuk memvariasikan kalimat agar tidak
membosankan.

 Ciri-Ciri Paragraf Yang Baik

1. Kesatuan
2. Kepaduan
3. Ketuntasan
4. Konsistensi
5. Keruntutan

 Jenis-Jenis Paragraph
A. Berdasarkan Urutannya
1. Paragraf Pembuka
Paragraph yang terletak pada awal karangan.
2. Paragraf isi
Paragraph yang terletak diantara paragraph pembuka dan paragraph
penutup.
3. Paragraph penutup
Paragraph penutup mengakhiri atau menutup karangan.
B. Berdasarkan Pola Penalarannya
1. Paragraph deduktif
Paragraph yang menampilkan kalimat utama atau topic utama pada awal
paragraph.
2. Paragraph induktif
Paragraph yang dimulai dengan beberapa kalimat penjelas kemudian
mencapai klimaks pada kalimat utama.
3. Paragraph deduktif – induktif
Paragraph yang kalimat utamanya pada awal paragraph diulang pada akhir
paragraph.
C. Berdasarkan Tujuannya
1. Paragraph paparan (eksposisi)
Merupakan corak tulisan yang bertujuan menginformasikan, menerangkan
dan menguraikan suatu gagasan.
2. Paragraph bahasan (argumentasi)
Corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis, meyakinkan
atau mempengaruhi pembaca.
3. Paragraph pemerian (deskripsi)
Corak tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek.
 4. Paragraph Kisahan (Narasi)
Corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau
pengalaman manusia berdasarkan perkembangan waktu ke waktu.

4. Kelebihan :
Pada sub-materi kaidah penggunaan paragraph ini kalimat yang digunakan dalam
menjelaskan sangat singkat tidak bertele-tele dan menggunakan kata-kata yang
mudah dipahami. Selain itu dengan menggunakan kaidah penggunaan paragraph
yang baik, penulis dapat mengoptimalkan pemahaman, argument, dan keteraturan
teks. sementara pembaca dapat lebih mudah mengikuti alur pemikiran dan tetap
terlibat dalam membaca.

5. Kekurangan :
Ketika menggunakan kaidah penggunaan paragraph, terkadang sulit untuk menjaga
alur pikiran dan paragfraf, sehingga dapat mengakibatkan kesulitan bagi pembaca
dalam mengikuti pemikiran penulis secara keseluruhan. Penulis perlu
memperhatikan cara menghubungkan ide-ide antara paragraph dengan penggunaan
kata hubung yang tepat.