Eksplorasi Penyebab Masalah (literatur dan realitas review)
Melakukan literatur dan realitas review yang relevan dengan identifikasi masalah pembelajaran, Tahap eksplorasi penyebab masalah pembelajaran merupakan kegiatan : Pengelompokan masalah dalam satuan konsep dari hasil tahap identifikasi masalah Pembacaan terhadap literature yang relevan (literature review) atau studi pendahuluan wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan konsep/teori Melakukan pencarian literature seperti dalam Google Cendekia Menulis hasil kajian literature review/studi/kajian pustaka, hasil wawancara
Lembar Kerja Eksplorasi Penyebab Masalah
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
PESERTA : NURI NURUL AZIZAH
MODUL : FIQIH
DOSEN : SITI MARYAM MUNJIAT, S.S., M.Pd.I
KELAS : AHSAN 3
No Identifikasi Masalah Hasil Eksplorasi Hasil Eksplorasi
Penyebab Masalah 1 Penyebab Masalah 2 1. Alokasi waktu dan Pengalokasian waktu dan Alokasi waktu yang kurang pendekatan pembelajaran metode pembelajaran dalam pelajaran PAI dan belum dilakukan sesuai BP. Pendekatan dengan kebutuhan pembelajaran yang belum pembelajaran guna menarik serta kesadaran mencapai visi dan misi siswa dan wali murid akan sekolah yang religius serta pentingnya pelajaran berakhlakul karimah. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti masih kurang dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Sehingga masih terdapat beberapa siswa yang belum berwudhu dengan baik, serta belum bisa mempraktekan shalat 5 waktu dengan baik dan benar. 2. Talenta peserta didik Metode pembelajaran 1. Peran orang tua yang digunakan belum dalam mendukung sesuai dengan kelas mata pelajaran karakteristik dan bakat PAI dan penerapan peserta didik serta sholat 5 waktu belum alokasi waktu yang maksimal sehingga kurang sehingga visi dan potensi anak belum misi yang optimal tidak tergarap secara dapat terwujud. maksimal. 2. Tidak meratanya kemampuan peserta didik 3. Kearifan lokal Kearifan lokal di sekolah Upaya guru dalam belum sepenuhnya memanfaatkan kearifan berkesinambungan lokal untuk membangun secara utuh dalam visi dan misi keagamaan menciptakan visi misi belum optimal. sekolah yang agamis. 4. Ketersediaan sumber Sarana dan prasarana Pengelolaan sumber daya pendukung sekolah belum cukup daya sekolah belum untuk memenuhi jumlah difokuskan untuk sarana siswa yang banyak. dan prasarana sekolah