Anda di halaman 1dari 17

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM BERDASARKAN TINJAUAN AL-QUR’AN

DAN HADIS

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi

Oleh:
KELOMPOK 1
Deviana Setia Ningrum (2130103021)
Ike Nurdiana (2130103039)
Ardila (2230103009)
Aulia (2230103012)

DOSEN PENGAMPU:
R. Cecep Romli, M.A.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR
TAHUN 2023/1944 H
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala,
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul "Tujuan Pendidikan Islam
Berdasarkan Tinjauan Al-Qur'an dan Hadis." Kemudian salam dan shalawat kepada
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, seorang utusan Allah yang telah
membawa petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Tafsir dan
Hadis Tarbawi sebagai bagian dari pembelajaran dalam pemahaman Al-Qur'an dan
Hadis sebagai sumber ajaran Islam. Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
menggali pemahaman lebih dalam tentang tujuan pendidikan dalam Islam, yang
didasarkan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis. Penyusunan makalah ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, terutama Bapak R. Cecep
Romli, M.A. sebagai dosen mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan yang
telah diberikan.
Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan dan
penulisan makalah ini, dan penulis menerima dengan tangan terbuka setiap saran dan
kritik yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan
pendidikan dalam Islam.
Batusangkar, 19 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3

A. Tujuan Pendidikan Islam berdasarkan Tinjauan Al-Qur’an ................................ 3

B. Tujuan Pendidikan Islam berdasarkan Tinjauan Hadis........................................ 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 13

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 13

B. Saran .................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan
karakter individu serta perkembangan masyarakat Islam secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW menjadi sumber
utama panduan dan ajaran bagi tujuan pendidikan Islam. Al-Qur'an adalah kitab
suci umat Islam yang dianggap sebagai petunjuk utama dalam berbagai aspek
kehidupan, termasuk pendidikan. Hadis Nabi Muhammad SAW, sebagai penjelas
dan implementasi ajaran Al-Qur'an, juga memiliki peran sentral dalam membentuk
tujuan pendidikan Islam. Oleh karena itu pada prinsipnya konsep tujuan
pendidikan Islam selalu berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits (Abudin, 2016).
Pendidikan Islam adalah salah satu instrumen yang kuat dalam melahirkan
generasi yang bermoral, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif dalam
pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, untuk memahami tujuan pendidikan
Islam secara mendalam, penting untuk merujuk langsung kepada dua sumber
utama agama Islam: Al-Qur'an dan Hadis. Al-Qur'an adalah firman Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, sementara Hadis adalah catatan-
catatan mengenai ajaran, perbuatan, dan perkataan beliau yang menjadi contoh
teladan bagi umat Islam. Pendidikan merupakan nikmat yang sangat besar yang
dilimpahkan Allah SWT kepada manusia dan hanya manusia yang dapat
memperoleh pendidikan (Asiyah, 2019).
Dalam konteks pendidikan Islam, penekanan diberikan pada pembentukan
karakter yang kuat dan moral yang baik. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut,
kita harus memahami dengan benar apa yang diungkapkan oleh Al-Qur'an dan
Hadis tentang pendidikan. Berbagai ayat Al-Qur'an dan Hadis Nabi menguraikan
tujuan pendidikan Islam, baik dari segi spiritual, moral, maupun intelektual. Oleh
karena itu, dalam mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi, sangat relevan untuk

1
mengkaji secara mendalam tentang tujuan pendidikan Islam berdasarkan panduan
yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah ini, kita perlu menyelidiki
berbagai ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan pendidikan, serta Hadis-hadis Nabi
yang membahas aspek-aspek pendidikan. Dengan demikian, kita dapat memahami
secara lebih mendalam bagaimana ajaran Islam membentuk tujuan pendidikan
Islam. Penelitian ini juga akan memberikan wawasan yang berharga bagi para
pengajar dan praktisi pendidikan Islam dalam merancang kurikulum dan metode
pembelajaran yang sesuai dengan ajaran agama.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah
ini sebagai berikut:
1. Bagaimana penjelasan AL-Qur’an mengenai tujuan pendidikan Islam?
2. Bagaimana penjelasan hadis mengenai tujuan pendidikan Islam?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian makalah ini
sebagai berikut:
1. Menjelaskan tujuan pendidikan Islam dalam tinjauan Al-Quran.
2. Menjelaskan tujuan pendidikan Islam dalam tinjauan hadis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Pendidikan Islam berdasarkan Tinjauan Al-Qur’an
1. Q.S. Al-Baqarah:207
Salah satu tujuan pendidikan Islam dijelaskan dalam Q.S. Al-
Baqarah:207 yang berbunyi berikut ini:
‫ّللا َرءوفَ ِبا ْل ِعبَا َِد‬
ََّ ‫ّللاَۗ َو‬
ََِّ ‫ت‬
َِ ‫ضا‬ َ ‫اس َمن يَ ْش ِري نَ ْف‬
َ ‫سهَ ا ْبتِغَا ََء َم ْر‬ َ ِ َّ‫َومِ نََ الن‬
Artinya: "Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena
mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-
Nya”َ(Departemen Agama RI, 2014).
Ayat ini adalah salah satu ayat yang memiliki kaitan penting dengan
tujuan pendidikan Islam, khususnya dalam pembentukan karakter dan motivasi
individu. Ayat ini dapat diinterpretasikan dalam konteks tujuan pendidikan
sebagai berikut:
a. Kesadaran terhadap Keridhaan Allah: Ayat ini menekankan pentingnya
tindakan yang dilakukan untuk mencari keridhaan Allah. Dalam pendidikan,
tujuan utama seharusnya bukan hanya pencapaian akademik atau
keberhasilan materi, tetapi juga pembentukan karakter yang baik dan
perbuatan yang benar dalam mencari keridhaan Allah.
b. Pengorbanan Diri: Ayat ini menggambarkan pengorbanan diri seseorang
untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pendidikan, ini dapat
diartikan sebagai upaya keras dan pengorbanan yang diperlukan untuk
mencapai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang baik. Pendidikan
seringkali memerlukan dedikasi dan pengorbanan diri untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
c. Keadilan dan Kepedulian: Ayat ini juga mencerminkan bahwa Allah adalah
Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya. Dalam pendidikan, nilai-nilai
keadilan, kepedulian, dan empati terhadap sesama seharusnya ditekankan.

3
Pendidikan yang bermakna harus memperhatikan kebutuhan individu,
menjunjung tinggi prinsip keadilan, dan mengajarkan kasih sayang terhadap
sesama.
d. Pencarian Tujuan Hidup yang Mulia: Ayat ini mengajarkan pentingnya
mencari tujuan hidup yang bermakna dan luhur, yaitu mencari keridhaan
Allah. Dalam pendidikan, ini mengingatkan kita untuk membantu siswa
mencari makna dan tujuan hidup mereka, yang dapat membimbing mereka
dalam mengambil keputusan dan tindakan yang positif.
Dengan demikian, ayat ini dapat diinterpretasikan dalam konteks
pendidikan sebagai dorongan untuk mencari ilmu, keterampilan, dan karakter
yang baik dengan niat yang tulus untuk mencapai keridhaan Allah dan melayani
sesama manusia dengan penuh kasih sayang dan kepedulian.
2. Q.S. Ali Imran:102
Salah satu tujuan pendidikan Islam dijelaskan dalam Q.S. Ali Imran:102
yang berbunyi berikut ini:
‫ن‬ َ َّ ‫ن ا‬
ََ ‫ِل َوا َ ْنت َْم ُّم ْسلِم ْو‬ َ َ ‫ق تقىتِهَ َو‬
ََّ ‫ل ت َم ْوت‬ ََٰ ‫يٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنََ ا َمنوا اتَّقوا‬
ََّ ‫ّللا َح‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-
benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam (Departemen Agama RI, 2014).
Ayat ini mengandung beberapa aspek yang relevan dengan tujuan
pendidikan Islam:
a. Tauhid (Monoteisme): Ayat ini menegaskan prinsip tauhid, yaitu keyakinan
dalam keesaan Allah. Tujuan pendidikan Islam adalah untuk mengajarkan
dan mengukuhkan keimanan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan, dan
ayat ini mengingatkan agar tidak mengambil sekutu-sekutu selain Allah.
b. Pentingnya Pemahaman: Ayat ini menyatakan bahwa seandainya mereka
tafsirkan (kitab ini), maka keadaan mereka akan menjadi lebih baik. Ini
menyoroti pentingnya pemahaman dan tafsiran yang benar terhadap ajaran

4
Islam, yang merupakan salah satu tujuan utama pendidikan Islam.
Pendidikan harus membantu individu memahami Al-Qur'an dengan benar.
c. Pengaruh Negatif Teman dan Lingkungan: Ayat ini juga menunjukkan
pengaruh negatif dari teman-teman atau lingkungan yang tidak mendukung
dalam menjalankan agama. Pendidikan Islam harus membekali individu
dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Islam sehingga mereka
dapat menjaga keyakinan mereka dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari
luar.
d. Pengertian akan Konsekuensi Tindakan: Ayat ini mengingatkan bahwa
orang-orang yang mengambil sekutu-sekutu selain Allah akan menyadari
konsekuensi dari tindakan mereka, dan mereka akan merasa sangat jauh dari
rahmat Allah. Pendidikan Islam harus memberikan pemahaman tentang
akibat dari perbuatan dan pilihan yang dibuat oleh individu.
Jadi, ayat ini memiliki kaitan erat dengan tujuan pendidikan Islam
dalam mengajarkan tauhid, pemahaman yang benar terhadap Al-Qur'an,
resistensi terhadap pengaruh negatif, dan pemahaman akan konsekuensi dari
perbuatan. Ini adalah contoh konkret tentang bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an
membimbing tujuan pendidikan Islam untuk membentuk karakter individu yang
taat dan berakhlak mulia.
3. Q.S. Az-Zariyat:56
Salah satu tujuan pendidikan Islam dijelaskan dalam Q.S. Az-Zariyat:56
yang berbunyi berikut ini:
‫ون‬ َ َّ ِ‫نس إ‬
َِ ‫ل ِليَ ْعبد‬ ََ ‫اْل‬ ََّ ‫َو َما َخلَ ْقتَ ا ْل ِج‬
ِ ْ ‫ن َو‬
Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku” (Departemen Agama RI, 2014).
Ayat ini sangat relevan dalam konteks tujuan pendidikan Islam. Dalam
ayat ini, Allah SWT menjelaskan alasan utama penciptaan manusia dan jin,
yaitu untuk menyembah-Nya. Ini menggambarkan bahwa tujuan utama

5
keberadaan manusia adalah ibadah kepada Allah. Adapun kaitannya dengan
tujuan pendidikan Islam, sebagai berikut:
a. Ketahuan Tujuan Hidup: Ayat ini mengajarkan bahwa manusia harus
menyadari tujuan hidupnya, yaitu untuk menyembah Allah. Pendidikan
Islam harus membantu individu memahami bahwa tujuan hidup sejati adalah
beribadah kepada Allah dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran
agama (Shihab, 2007).
b. Pembentukan Karakter dan Moral: Pendidikan Islam bertujuan untuk
membentuk karakter yang baik dan moral yang kuat. Ayat ini menunjukkan
bahwa ibadah kepada Allah melibatkan aspek moral dan etika yang tinggi.
Oleh karena itu, pendidikan Islam harus mempromosikan nilai-nilai moral
seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.
c. Pengembangan Spiritualitas: Tujuan pendidikan Islam adalah memperkuat
dimensi spiritual individu. Ayat ini mengingatkan bahwa hubungan dengan
Allah adalah inti dari eksistensi manusia. Pendidikan Islam harus membantu
individu memperdalam pemahaman mereka tentang Allah, meningkatkan
kesadaran spiritual, dan menguatkan hubungan dengan-Nya melalui ibadah
dan amal sholeh.
d. Pemahaman tentang Tugas Sosial: Ayat ini juga mengajarkan bahwa tujuan
manusia adalah untuk beribadah kepada Allah secara bersama-sama. Ini
menekankan pentingnya kerjasama, solidaritas, dan kepemimpinan dalam
masyarakat. Pendidikan Islam harus mengajarkan nilai-nilai sosial seperti
tolong-menolong, keadilan sosial, dan pemberdayaan komunitas.
Dengan merujuk pada ayat ini dalam pendidikan Islam, individu
diharapkan dapat memahami dengan lebih baik tujuan hidup mereka, menjalani
kehidupan yang bermakna sesuai dengan nilai-nilai agama, dan berperan aktif
dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Ayat ini menjadi dasar
penting dalam membentuk landasan moral dan spiritual bagi pendidikan Islam.

6
Kesimpulannya, ayat-ayat Al-Qur'an yang mencakup tujuan pendidikan
Islam seperti yang diuraikan dari Q.S. Al-Baqarah:207, Q.S. Ali Imran:102, dan
Q.S. Az-Zariyat:56, menggarisbawahi tujuan utama pendidikan Islam dalam
membentuk individu yang berlandaskan pada nilai-nilai tauhid, ketaatan kepada
Allah, pemahaman yang benar terhadap Al-Qur'an, dan pengembangan karakter
moral yang kuat. Tujuan tersebut adalah untuk membimbing individu agar hidup
dalam keridhaan Allah, mengambil tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat,
dan menyadari bahwa tujuan sejati kehidupan adalah untuk menyembah Allah
dengan sepenuh hati serta membangun hubungan spiritual yang mendalam.
Pendidikan Islam juga mempersiapkan individu untuk memahami dan
menjalankan tugas sosial dengan keadilan dan kebersamaan, mengilhami
kebajikan, dan membawa manfaat bagi sesama. Dengan memahami dan
menerapkan ajaran-ajaran Al-Qur'an, pendidikan Islam bertujuan membentuk
individu yang berintegritas, bertanggung jawab, dan bermanfaat dalam masyarakat
sesuai dengan kehendak Allah SWT.
B. Tujuan Pendidikan Islam berdasarkan Tinjauan Hadis
Tafsir hadis adalah upaya untuk memahami, menginterpretasikan, dan
menjelaskan pesan atau ajaran yang terkandung dalam hadis Nabi Muhammad
SAW. Saat ini tujuan pendidikan tidak terfokus pada melatih manusia untuk
bertaqwa seutuhnya kepada Allah SWT sebagai tujuan penciptaan manusia, cara
penyampaian materi seringkali kurang tepat dan tidak menyentuh hati peserta
didik, serta hanya sedikit orang yang memahami bahwa belajar adalah sebuah hal
yang sangat penting. proses seumur hidup (Hidayat, 2015).
Hadis-hadis ini sering kali mengandung petunjuk tentang tujuan
pendidikan Islam. Beberapa hadis yang relevan dalam konteks ini adalah sebagai
berikut:
1. Pendidikan Anak

7
Salah satu tujuan pendidikan Islam yang ditekankan dalam hadis
adalah pendidikan anak-anak. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
ََِّ َ‫ل لَه َْم َرسول‬
: ‫ّللا صلى هللا عليه وسلم‬ ََ ‫ َوي ْنفَذونََ َما قد‬،‫النَّاسَ خ ََرجوا يَ ْع َملونََ ت َ ْحتََ أ َ ْم ِر ِه ْم‬
ََ ‫ قَا‬،‫ِر لَه ْم‬
ََ ‫ل فَقَا‬
َ َ‫كلُّك َْم َراعَ َوكلَُّك َْم َمسْئول‬
َْ ‫ع‬
‫ن َر ِعيَّتِ َِه‬
Artinya: "Setiap orang di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai
pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya" (HR. Bukhari).
Hadis ini menekankan pentingnya pendidikan anak-anak dalam Islam,
karena generasi muda adalah masa depan umat. Menurut Muhammad Quraish
Shihab dalam kitab tafsir Al-Mishbah (2011) Allah menciptakan manusia
tidak hanya menciptakannya saja, akan tetapi disertai pendidikan yaitu
mendidik dan mengembangkannya, jadi Allah menciptakan manusia ini
memiliki potensi untuk memakmurkan dan membangun bumi. Berikut
penjelasan dari penekanan-penekanan yang dimaksud dari hadis tersebut,
yaitu:
a. Pembentukan Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab: Hadis ini
menekankan bahwa setiap individu dalam masyarakat Islam memiliki
peran sebagai pemimpin dalam lingkup tertentu. Oleh karena itu,
pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki
kepemimpinan yang bertanggung jawab. Pendidikan ini tidak hanya
berfokus pada pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada nilai-nilai
moral dan etika kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan
masyarakat dan bertanggung jawab atas tugasnya.
b. Mengajarkan Tanggung Jawab Sosial: Hadis ini mengingatkan bahwa
setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang
dipimpinnya. Dalam konteks pendidikan Islam, tujuannya adalah untuk
mengajarkan tanggung jawab sosial kepada individu. Pendidikan Islam
mengajarkan bahwa kepemimpinan tidak boleh disalahgunakan atau
digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi harus digunakan untuk
kebaikan bersama dan kesejahteraan umat.

8
c. Mendorong Partisipasi Aktif dalam Masyarakat: Hadis ini juga mendorong
individu untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Pendidikan Islam
bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya menjadi pemimpin,
tetapi juga anggota masyarakat yang aktif dalam memecahkan masalah
sosial, memajukan masyarakat, dan membantu mereka yang membutuhkan.
d. Pengembangan Karakter dan Akhlak: Tujuan pendidikan Islam juga
mencakup pengembangan karakter yang baik dan berakhlak mulia.
Individu yang bertanggung jawab dan memiliki kepemimpinan yang baik
harus didasarkan pada akhlak yang kuat. Oleh karena itu, pendidikan Islam
berupaya membentuk karakter yang adil, jujur, dan berempati.
Dengan demikian, hadis ini menggaris bawahi pentingnya pendidikan
Islam dalam membentuk individu yang memiliki pemahaman yang mendalam
tentang tanggung jawab sosial dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.
Tujuannya adalah untuk menciptakan pemimpin yang melayani masyarakat
dengan baik, memimpin dengan adil, dan selalu siap untuk dimintai
pertanggungjawaban atas perannya dalam membimbing, melindungi, dan
memajukan masyarakat Islam.
2. Pendidikan dan Pembinaan Akhlak
Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan dalam hal akhlak dan
etika. Beliau bersabda:
ِ ‫ِإنَّ َما بعِثْتَ ِِلت َم ََِم َمك‬
ِ ‫َار ََم ْاِل َ ْخ ََل‬
َ‫ق‬
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak" (HR.
Ahmad).
Hadis ini menunjukkan bahwa salah satu tujuan pendidikan Islam
adalah pembentukan karakter yang baik, berakhlak mulia, dan santun dalam
berperilaku. Pernyataan Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang menyatakan
bahwa beliau diutus untuk "menyempurnakan akhlak" memiliki hubungan erat
dengan tujuan pendidikan Islam. Ini menunjukkan bahwa salah satu tujuan

9
utama pendidikan Islam adalah pembentukan karakter yang baik dan penuh
dengan akhlak yang mulia.
Dalam konteks ini, hubungannya dengan tujuan pendidikan Islam
adalah sebagai berikut:
a. Pembentukan Karakter yang Mulia: Tujuan pendidikan Islam adalah untuk
membentuk individu yang memiliki karakter yang baik, berakhlak mulia,
dan santun dalam berperilaku. Pernyataan Nabi ini menekankan bahwa
salah satu fokus utama pendidikan Islam adalah memperbaiki akhlak dan
etika individu. Ini mencakup aspek-aspek seperti kejujuran, keadilan, kasih
sayang, kerendahan hati, dan kesabaran.
b. Teladan Utama: Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai teladan utama
dalam Islam, dan pernyataannya ini menunjukkan bahwa beliau adalah
contoh yang sempurna dalam hal akhlak dan etika. Oleh karena itu, tujuan
pendidikan Islam adalah menjadikan individu sebagai pembelajar dan
pengikut teladan akhlak Nabi Muhammad SAW.
c. Kontribusi Positif dalam Masyarakat: Individu yang memiliki akhlak yang
baik dan etika yang mulia cenderung menjadi anggota masyarakat yang
berkontribusi positif. Mereka dapat menjalin hubungan yang baik dengan
sesama, berperilaku adil, membantu orang lain, dan mempromosikan
perdamaian dan harmoni dalam masyarakat. Inilah salah satu tujuan
pendidikan Islam: menciptakan warga masyarakat yang beretika tinggi.
d. Kepuasan Allah SWT: Pembentukan akhlak yang baik dan etika yang
mulia juga dilihat sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Islam, berperilaku baik dan berakhlak mulia adalah bentuk ibadah,
dan ini juga menjadi bagian dari tujuan pendidikan Islam.
Dengan demikian, pernyataan Nabi Muhammad SAW tentang
tujuannya untuk "menyempurnakan akhlak" menegaskan bahwa pendidikan
Islam tidak hanya tentang pengetahuan agama semata, tetapi juga tentang
membentuk karakter dan akhlak yang mencerminkan ajaran Islam. Tujuan

10
pendidikan Islam adalah menghasilkan individu yang bermoral tinggi,
berakhlak mulia, dan memiliki dampak positif dalam masyarakat, sesuai
dengan ajaran dan teladan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Pendidikan Agama
Pendidikan Islam harus mengajarkan agama dan keimanan kepada
generasi muda:
‫ض ََر‬ َْ ‫َاب بِ َما َحدَثَكََ َم‬
َ ‫ن َح‬ َْ ‫ب َِر ب ْش َِر َم‬
ََ ‫ن غ‬
Artinya: "Hendaklah setiap orang di antara kalian yang hadir memberitahukan
kepada yang tidak hadir." (HR. al-Bukhari)
Hadis ini merupakan salah satu hadis yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW. Hadis ini memiliki relevansi yang signifikan dengan tujuan
pendidikan dalam Islam. Dalam konteks ini, hubungannya dengan tujuan
pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
a. Pentingnya Pengetahuan: Dalam Islam, pengetahuan dianggap sangat
penting. Nabi Muhammad SAW mendorong umatnya untuk menggali
pengetahuan dan berbagi informasi yang bermanfaat. Hadis ini
mengingatkan umat Islam untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagi
pengetahuan dengan orang lain. Hal ini berarti bahwa pendidikan adalah
cara untuk memperoleh pengetahuan yang bermanfaat.
b. Pendidikan sebagai Tanggung Jawab Bersama: Hadis ini menekankan
bahwa tidak hanya guru atau orang yang memiliki pengetahuan yang
bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan. Setiap individu yang
memiliki pengetahuan atau informasi yang bermanfaat memiliki tanggung
jawab untuk berbagi pengetahuan tersebut. Ini menciptakan konsep
pendidikan sebagai tanggung jawab bersama dalam masyarakat Islam.
c. Komunikasi dan Berbagi Pengetahuan: Hadis ini menekankan pentingnya
komunikasi dan berbagi pengetahuan antara individu dalam masyarakat.
Pendidikan dalam Islam bukan hanya tentang belajar dari guru, tetapi juga

11
tentang saling berbagi pengetahuan antara sesama umat Islam. Ini
mempromosikan budaya saling membantu dalam proses pembelajaran.
d. Tujuan Pendidikan Islam: Tujuan pendidikan dalam Islam adalah
mengembangkan individu yang berakhlak baik, berpengetahuan, dan
berkontribusi positif pada masyarakat. Hadis ini menggarisbawahi
pentingnya pembelajaran dan berbagi pengetahuan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan ini. Dengan saling berbagi pengetahuan, umat Islam dapat
tumbuh dalam iman dan amal yang benar.
Dengan demikian, hadis ini memiliki relevansi yang kuat dengan
tujuan pendidikan dalam Islam, yang mencakup pembelajaran, pengembangan
akhlak, dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Itu mengingatkan umat
Islam untuk aktif dalam proses pendidikan, baik sebagai penerima maupun
pemberi pengetahuan.
Kesimpulannya, hadis-hadis yang relevan dalam konteks pendidikan
Islam, seperti hadis tentang pendidikan anak, pembinaan akhlak, dan
pendidikan agama, menggambarkan tujuan utama pendidikan Islam dalam
membentuk individu yang berlandaskan pada nilai-nilai agama, moral, dan
etika Islam. Tujuan pendidikan Islam mencakup pembentukan kepemimpinan
yang bertanggung jawab, karakter yang baik, pemahaman yang mendalam
tentang agama, dan akhlak yang mulia. Hadis-hadis ini juga menekankan
pentingnya peran setiap individu dalam menyebarkan pengetahuan dan nilai-
nilai Islam kepada yang lain, menjadikan pendidikan sebagai tanggung jawab
bersama dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan Islam bertujuan
untuk menciptakan individu yang beriman, berakhlak baik, berkontribusi
positif dalam masyarakat, dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran
agama dengan ketulusan hati.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan Islam memiliki tujuan utama dalam membentuk individu yang
berakhlak baik, berlandaskan pada nilai-nilai tauhid, ketaatan kepada Allah,
pemahaman yang benar terhadap Al-Qur'an, dan pengembangan karakter moral
yang kuat. Tujuannya adalah untuk membimbing individu agar hidup dalam
keridhaan Allah, berkontribusi positif dalam masyarakat, dan membangun
hubungan spiritual yang mendalam dengan Allah SWT. Hadis-hadis dan ayat-ayat
Al-Qur'an menjadi pedoman dalam mencapai tujuan ini.
B. Saran
Adapun saran penulis yang dapat disampaikan berdasarkan kesimpulan di
atas, yaitu:
1. Meningkatkan Pendidikan Agama: Masyarakat Muslim perlu meningkatkan
upaya dalam pendidikan agama, baik di tingkat sekolah maupun di rumah.
Pendidikan agama harus mencakup pemahaman yang mendalam tentang Al-
Qur'an dan nilai-nilai Islam.
2. Penguatan Karakter dan Etika: Pendidikan Islam harus lebih menekankan
pembentukan karakter yang baik dan berakhlak mulia. Sekolah dan madrasah
Islam harus menjadi tempat di mana siswa tidak hanya belajar, tetapi juga
mengembangkan etika yang kuat.
3. Mendorong Partisipasi Masyarakat: Pendidikan Islam harus melibatkan aktif
partisipasi masyarakat. Orang tua, guru, dan tokoh agama perlu bekerja sama
dalam membentuk individu yang beriman dan berakhlak baik.
Dengan meningkatkan pendidikan Islam yang berfokus pada tujuan-tujuan
tersebut, umat Muslim dapat memperkuat fondasi iman, moralitas, dan kontribusi
positif dalam masyarakat, sesuai dengan ajaran agama Islam.

13
DAFTAR PUSTAKA
Abudin, N. (2016). Pendidikan Dalam Prespektif Al-Qur'an. Jakarta: PT Kharisma
Putra Utama.
Asiyah, A. (2019). Nilai-Nillai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Bersih Desa Di
Ourbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. Jurnal Penelitian
Dan Pengabdian Masyarakat, ,Vol 4 No 2, 137.
Departemen Agama RI. (2014). Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemahan. Bandung: CV
Penerbit Diponegoro.
Hidayat, N. (2015). Peran dan Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global.
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 12, No 1, 63.
RI, Departemen Agama. (t.thn.). Al-Quran Dan Terjemahan Dengan Trasliterasi
Arab-Latin.
Shihab, M. Q. (2007). Membumikan Al-Qur’an “Fungsi Dan Peran Wahyu
Dalamkehidupan Masyarakat,. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Q. (2011). Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an,
Volume 5. Ciputat: Lentera Hati.

Anda mungkin juga menyukai