Anda di halaman 1dari 63

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
1 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor : 01/PAILIT/2011/PN.NIAGA Makassar

si
ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA”

do
gu memeriksa
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Makassar yang

dan mengadili perkara Kepailitan dalam tingkat

In
A
pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut

dibawah ini dalam perkara antara :


ah

lik
WEMPY DAHONG. Beralamat di Jalan Gunung Merapi Nomor. 203
am

Makassar, Sulawesi Selatan.

ub
Dalam hal ini di wakili kuasanya FORYU
ep
FILLMOREMS, SH Advokat yang berkantor pada
k

kantor Hukum “TRIWIRA PARTNERSSHIP, memilih


ah

si
domisili dan beralamat di jalan Cempaka Nomor. 3

Kota Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

do
gu

Negeri Makassar tanggal 13 Januari 2011 Nomor.

38/Pdt/11/KB ;
In
A

Selanjutnya disebut sebagai …… PEMOHON

PAILIT;
ah

lik

Terhadap

H E R R Y, beralamat di Jalan Bau Mangga Raya Nomor. 1


m

ub

Makassar, Sulawesi Selatan.


ka

Dalam hal ini di wakili kuasanya 1. PADENG


ep

GERVASIUS, SH. 2. KANANG BUDI SIMANUNGKALIT,


ah

SH. Keduanya Advokat dan Konsultan Hukum


es
M

sesuai Kartu Tanda Pengenal Advokat Nomor.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.91.10165 dan Nomor. 08.11312 beralamat

si
Kantor di jalan Sungai Saddang Baru Nomor. 12

Kota Makassar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng
yang telah didaftarkan di KepaniteraanPengadilan

do
gu Negeri Makassar tanggal 01 Februari 2011 Nomor.

81/Pdt/11/KB ;

In
A
Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON PAILIT ;

Pengadilan Niaga tersebut ;


ah

lik
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Niaga Makassar

Nomor:01/PAILIT/2011/PN.Niaga Makassar tanggal 14 Januari 2011


am

ub
tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini ;
ep
k

Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 01/


ah

si
PAILIT/2011/PN.Niaga Makassar tanggal 18 Januari 2011 tentang

penentuan hari sidang ;

ne
ng

Telah membaca surat-surat yang berhubungan dengan

do
perkara ini ;
gu

TENTANG DUDUK PERKARANYA


In
A

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya

tertanggal 13 Januari 2011 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


ah

lik

Pengadilan Niaga Makassar pada tanggal 14 Januari 2011, pada

pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


m

ub

1. Bahwa antara Pemohon Pailit dan Termohon Pailit telah terjadi


ka

kesepakatan dalam bentuk jual beli tanah milik Pemohon


ep

Pailit berlokasi dan terletak di jalan Maccini Raya Nomor. 186


ah

Makassar-Sulawesi Selatan seluas kurang lebih 16.200 M2


es

(enam belas ribu dua ratus meter persegi) (“TANAH”) dengan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
3 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harga yang telah disepakati sebesar Rp. 16.250.000.000,-

si
(enam belas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) ;

2. Bahwa adapun jual beli tanah diatur dengan syarat dan tata

ne
ng
cara pembayaran yang dituangkan dan diatur dalam AKTA

do
gu KESEPAKATAN BERSAMA NOMOR. 72, tertanggal 26 April

2007, dibuat dihadapan Hendrik Jaury, Sarjana Hukum,

In
A
Notaris di Makassar (“AKTA NO. 72”), (BUKTI P-1) ;

3. Bahwa dalam pasal 3 Akta No. 72 telah disepakati


ah

lik
pembayaran harga tanah di bagi menjadi 3 (tiga) tahap yakni

:
am

ub
i. Tahap pertama, sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar

rupiah) yang harus dibayar oleh Termohon Pailit kepada


ep
k

Pemohon Pailit segera setelah penandatanganan Akta No.


ah

si
72, pembayaran pada tahap ini telah selesai ;

ii. Tahap kedua, sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua milyar

ne
ng

lima ratus juta rupiah) dibayarkan oleh Termohon Pailit

do
kepada Pemohon Pailit paling lambat 7 (tujuh) bulan
gu

setelah penandatanganan Akta No. 72, pembayaran pada


In
A

tahap inipun telah diselesaikan ;

iii. Tahap ketiga, sebesar Rp. 11.750.000.000,- (sebelas juta


ah

lik

milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) wajib dibayar

oleh Termohon Pailit paling lambat tanggal 20 Mei 2010 ;


m

ub

4. Bahwa khusus untuk pembayaran tahap ketiga ini yang


ka

seharusnya adalah tahap pelunasan, Termohon Pailit bukannya


ep

melakukan pelunasan malah sebaliknya hanya melakukan


ah

pembayaran sebagian dengan cara : (1). Melalui transfer dan


es

penyerahan Cek Tunai sebesar Rp.1.015.000.000,- (satu milyar


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lima belas juta rupiah), kemudian ditambah lagi dengan (2).

si
Penyerahan 3 (tiga) unit rumah senilai Rp.1.750.000.000,- (satu

milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sehingga

ne
ng
pembayaran tahap ketiga ini hanya sebesar Rp.

do
gu 2.765.000.000,- (dua milyar tujuh ratus enam puluh lima juta

rupiah)

In
A
5. Bahwa oleh karena Termohon Pailit pada tahap ketiga ini hanya

membayar kepada Pemohon Pailit sebesar Rp. 2.765.000.000,-


ah

lik
(dua milyar tujuh ratus enam puluh lima juta rupiah ) dari total

Rp.11.750.000.000,- (sebelas milyar tujuh ratus lima puluh juta


am

ub
rupiah), karenanya Termohon Pailit masih mempunyai hutang

kepada Pemohon Pailit sebesar Rp. 8.985.000.000,- (delapan


ep
k

milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta rupiah), dengan


ah

si
rincian sebagai berikut:

- RP.11.750.000.000l-

ne
ng

- Rp. 2.765.000.000,-

do
_______________________(-)
gu

Sisa : Rp. 8.985.000.000,-


In
A

6. Bahwa kemudian untuk menjamin dilunasinya sisa utang

tahap III sebesar Rp.8.985.000.000,- (delapan milyar sembilan


ah

lik

ratus delapan puluh lima juta rupiah) tersebut, maka antara

Pemohon Pailit dan Termohon Pailit telah membuat Kesepakatan


m

ub

Tambahan tanggal 11 Juli 2008 (“Kesepakatan Tambahan”)


ka

(Bukti P-2), dimana dalam kesepakatan tambahan tersebut


ep

diatur tentang penyerahan 70 (tujuh puluh) lembar Cek Tunai


ah

Bank NISP Cabang Makassar kepada Pemohon Pailit, serta


es

diberlakukannya sanksi kepada Termohon Pailit apabila ternyata


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
5 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cek-Cek yang diserahkan tersebut ditolak pencairan/

si
pembayarannya oleh bank ;

7. Bahwa selanjutnya dari 70 (tujuh puluh) lembar Cek yang

ne
ng
diterima oleh Pemohon Pailit yang berhasil dicairkan hanyalah

do
gu 35 (tiga puluh lima) lembar

Rp.4.505.000.000,- (empat milyar lima ratus lima juta rupiah) ;


yang jumlahnya sebesar

In
A
8. Bahwa adapaun sisa Cek lainnya sebanyak 35 (tiga puluh lima)

lembar (Bukti P-3) setelah dikliring ternyata 32 (tiga puluh dua)


ah

lik
lembar oleh Bank NISP ditolak dengan alasan Saldo Taidak

Cukup, sedang sisanya sebanyak 3 (tiga) lembar ditolak dengan


am

ub
alasan tanda tangan penarik tidaks esuai dengan specimen ;

(Bukti P-4) ;
ep
k

9. Bahwa dengan ditolaknya pembayaran 35 (tiga puluh lima)


ah

si
lembar Cek tersebut oleh bank, maka sisa utang Termohon Pailit

setelah dikurangi dengan Cek yang berhasil dicairkan adalah

ne
ng

sebesar Rp.8.985.000.000 – Rp.4.505.000.000 =

do
Rp.4.480.000.000.- (empat milyar empat ratus delapan puluh
gu

juta rupiah) ;
In
A

Termohon Pailit mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan

dapat ditagih kepada Pemohon Pailit ;


ah

lik

10. Bahwa oleh karena sisa Cek sebanyak 35 (tiga puluh lima)

lembar Cek ditolak pencairannya oleh Bank NISP Cabang


m

ub

Makassar, maka terbukti dengan sempurna bahwa Termohon


ka

Pailit masih mempunyai utang kepada Pemohon Pailit ;


ep

11. Bahwa di dalam kesepakatan Tambahan diatur pula bahwa


ah

setiap keterlambatan pencairan Cek Tunai atau bila Cek Tunai


es

diserahkan oleh Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit tidak


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bisa dicairkan, maka Termohon Pailit wajib membayar dengan

si
kepada Pemohon Pailit yaitu dengan keterlambatan

pembayaran sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu

ne
ng
rupiah) setiap harinya untuk setiap lembar Cek Tunai sampai

do
gu Cek Tunai tersebut dicairkan, hal ini dengan tegas diatur pada

butir 7 dalam Kesepakatan Tambahan yang berbunyi :

In
A
Butir 7 Kesepakatn Tambahan :

“Bila salah satu Cek Tunai tersebut diatas disetorkan ke bank


ah

lik
oleh pihak Pertama (catatan : pihak pertama dalam hal ini

adalah Pemohon Pailit) tidak bisa dicairkan dananya, maka


am

ub
pihak kedua (catatan : pihak kedua hal ini adalah Termohon

Pailit) diwajibkan membayar denda sebesar Rp.250.000,- (dua


ep
k

ratus ribu rupiah) setiap hari untuk setiap lembar Cek Tunai
ah

si
bermasalah tersebut sampai Cek Tunai tersebut ducairkan”;

12. bahwa telah terbukti sampai dengan tanggal 20 Mei 2010 takni

ne
ng

tanggal jatuh tempo pelunasan yang diatur dalam akta No.72

do
maupun dalam Kesepakatan Tambahan, Termohon Pailit masih
gu

mempunyai utang kepada Pemohon Pailit sebesar


In
A

Rp.4.480.000.000,- (empat milyar empat ratus delapan puluh

puluh juta rupiah) ;


ah

lik

13. bahwa tidak berhasilnya pencairan sisa Cek Tunai yang diterima

Pemohon Pailit tersebut karena ditolak dengan alasan saldo


m

ub

Termohon Pailit pada bank tidak mencukupi dengan demikian


ka

Termohon Pailit telah membayar dengan Cek Kosong, hal ini


ep

ditegaskan dengan adanya bukti penolakan bank sebanyak 35


ah

lembar dengan alasan saldo tidak mencukupi ; (bukti P-5) ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
7 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa dengan demikian sampai diajukannya permohonan pailit

si
ini Termohon Pailit masih memiliki sisa kewajiban kepada

Pemohon Pailit yang belum dilunasi sampai 31 Desember 2010

ne
ng
adalah sebesar Rp.4.480.000.000,- (empat milyar empat ratus

do
gu delapan puluh puluh juta rupiah), jumlah ini belum termasuk

bunga dan denda yanag adalah hak dari Pemohon Pailit yang

In
A
masih harus dibayar oleh Termohon Pailit;

15. Bahwa namun demikian, ternyata sampai dengan saat


ah

lik
diajukannya permohonan pailit ini Termohon Pailit tetap tidak

melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran


am

ub
atas totas sisa hutang sebesar Rp. 4.480.000.000,- (empat

milyar empat ratus delapan puluh puluh juta rupiah), jumalh ini
ep
k

belum termasuk bunga dan denda yang adalah hak dari


ah

si
Pemohon Pailit yang masih harus dibayar oleh Termohon Pailit ;

16. Bahwa atas adanya hutang Termohon Pailit kepada Pemohon

ne
ng

Pailit tersebut, maka Pemohon Pailit dengan itikad baik telah

do
berulangkali secara lisan maupun tertulis menghubungi
gu

Termohon Pailit terbukti dengan surat Pemohon Pailit melalui


In
A

kuasa hukumnya dengan nomor surat Ref.No.088/tWp/mks/

VIII/2010 tertanggal 09 Agustus 2010, perihal Pemberitahuan


ah

lik

dan Undangan (bukti P-6) telah mengundang Termohon Pailit

untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 11


m

ub

Agustus 2010 guna membicarakan penyelesaian utang


ka

Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit, namun undangan


ep

tersebut tidak mendapat tanggapan yang positif dari Termohon


ah

Pailit ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa walaupun telah diundang secara patut, kemudian

si
ditindaklanjuti lagi oleh Pemohon Pailit dengan mengirimkan

proposal penyelesaian utang kepada Termohon Pailit, tetap saja

ne
ng
Termohon Pailit tidak menunjukkan itikad baik untuk

do
gu menyelesaikan utangnya kepada Pemohon Pailit ;

18. Bahwa oleh karena kondisi tersebut telah berlarut-larut dan

In
A
tidak adanya itikad baik dari Termohon Pailit untuk melunasi

utangnya kepada Pemohon Pailit, maka Pemohon Pailit melalui


ah

lik
kuasanya hukumnya dengan Surat Ref.No.093/tWp/VIII/2010,

tanggal 18 Agustus 2010, Perihal Peringatan (Bukri P-7) telah


am

ub
memberikan peringatan kepada Termohon Pailit agar segera

melunasi utangnya kepada Pemohon Pailit paling lambat 3


ep
k

(tiga) hari terhitung sejak tanggal Surat dimaksud, dengan


ah

si
pemberitahuan bahwa apabila tidak dilakukan pembayaran

maka Pemohon Pailit akan melakukan tindakan hukum, namun

ne
ng

Termohon Pailit tetap tidak mau melunasi utangnya tersebut

do
kepada Pemohon Pailit ;
gu

19. Berdasarkan uraian pada butir 8 dan butir 9 serta butir 14


In
A

diatas, jelas terbukti bahwa Termohon Pailit mempunyai hutang

kepada Pemohon Pailit sehingga dengan jelas dan terang bahwa


ah

lik

Pemohon Pailit adalah kreditur dari Termohon Pailit dan

Termohon Pailit adalah debitur dari Pemohon Pailit, bahwa


m

ub

terbukti bahwa utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit


ka

tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih (due and


ep

payable), dimana apabila hutang tersebut dibiarkan terus


ah

menerus maka semakin lama semakin bertambah dan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
9 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikwatirkan Termohon Pailit tidak sanggup melunasi utangnya

si
kepada Pemohon Pailit ;

Dengan demikian telah terbukti dan tak terbantahkan bahwa

ne
ng
Pemohon Pailit mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan

do
gu dapat ditagih kepada Pemohon Pailit ;

Termohon Pailit terbukti mempunyai dua atau lebih Kreditur ;

In
A
20. bahwa disamping memiliki utang yang telah jatuh tempo dan

dapat ditagih kepada Pemohon Pailit, terbukti juga bahwa


ah

lik
Termohon Pailit juga mempunyai utang kepada kreditur lain

yaitu :
am

ub
i. PT. Bank Panin Cabang Makassar, beralamat di jalan Dr.

Ratulangi Makassar ;
ep
k

ii. PT. Bank Central Asia Cabang Makassar, jalan Jend Ahmad
ah

si
Yani ;

iii. PT. Bank NISP, Cabang Makassar, jalan Jend Ahmad Yani-

ne
ng

Makassar;

do
iv. PT. Bank Mandiri Cabang Makassar ;
gu

v. PT. Bank Buana Cabang Makassar, beralamat di jalan


In
A

Sulawesi ;

Dengan demikian terbukti dan tidak dapat dibantah lagi bahwa


ah

lik

Termohon Pailit saat ini mempunyai 2 (dua) atau lebih kreditur ;

Permohonan pernyataan Pailit terhadap Termohon Pailit telah


m

ub

sesuai dengan Ketentuan Dalam Undang-Undang Nomor. 37


ka

Tahun 2004 ;
ep

21. Bahwa berdasarkan uraian pada butir 1 s/d 20 diatas, terbukti


ah

bahwa Termohon Pailit mempunyai hutang yang telah jatuh


es

tempo dan dapat ditagih kepada Pemohon Pailit. Disamping itu


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Pailit juga memiliki utang kepada pihak lain (kreditur

si
lain) sehingga unsur-unsur adanya 2 (dua) atau lebih kreditur

sebagi unsur pokok dalam Permohonan Pernyataan Pailit

ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang

do
gu No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang (selanjutnya disebut UU No. 37 Tahun 2004

In
A
tentang Kepailitan dan PKPU) telah terpenuhi dengan

sempurna ;
ah

lik
22. Bahwa dengan demikian, maka Termohon Pailit demi hukum

haris dinyatakan pailit. Karena semua unsur-unsur kepailitan


am

ub
sebagai syarat mutlak untuk dinyatakan pailit telah terpenuhi

secara sumir dan sederhana sebagaimana diatur dalam Pasal 8


ep
k

ayat (4) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU,


ah

si
yang dinyatakan :

“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila

ne
ng

terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana

do
bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana
gu

dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) telah terpenuhi”


In
A

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sudah terdapat

fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa


ah

lik

persyaratan untuk dinyatakan pailit sudah terpenuhi, yaitu :

• Unsur adanya utang dan salah satunya telah jatuh


m

ub

tempo :
ka

Dimana Termohon Pailit telah terbukti secara sederhana


ep

mempunyai utang kepada Pemohon Pailit dan telah terbukti


ah

juga bahwa utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit


es
M

telah jatuh tempo, sehingga unsur adanya utang yang telah


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
11 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jatuh tempo tersebut telah terpenuhi secara sempurna

si
(catatan : sebagaimana ditentukan dalam UU No. 37 Tahun

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

ne
ng
Pembayaran Utang cukup dibuktikan bahwa salah satu dari

do
gu •
kedua utang tersebut telah jatuh tempo ;

Unsur adanya 2 (dua) atau lebih kreditur :

In
A
Bahwa demikian pula telah terbukti secara sumir/sederhana

bahwa Termohon Pailit mempunyai 2 (dua) atau lebih kreditur


ah

lik
yaitu Pemohon Pailit, PT. Bank Panin Cabang Makassar,

beralamat di jalan Dr. Ratulangi Makassar, PT. Bank NISP


am

ub
Cabang Makassar, beralamat di jalan Jend Ahmad Yani
ep
Makassar, Bank Mandiri Cabang Makassar, dan PT. Bank
k

Buana Indonesia Cabang Makassar ;


ah

si
Penunjukkan Kurator Sementara Guna Pengawasan ;

23. bahwa dalam upaya pengamanan yang bersifat preventif dan

ne
ng

sementara dengan maksud untuk mencegah kemungkinan

do
karena dikwatirkan Termohon Pailit akan melakukan tindakan-
gu

tindakan terhadap harta kekayaannya sehingga dapat


In
A

merugikan kepentingan pada kreditur, maka perlu kiranya

ditunjuk Kurator Sementara untuk mengawasi harta kekayaan


ah

lik

Termohon Pailit tersebut selama putusan atas permohonan

pernyataan pailit belum diucapkan sebagaimana dimaksud


m

ub

dalam ketentuan pasal 10 ayat (1) dan (2) UU No. 37 Tahun


ka

2004 tentang Kepailitan dan PKPU yang menyebutkan :


ep

(1) Selama putusan atas permohonan pernyataan pailit belum


ah

diucapkan, setiap kreditur, Kejaksaan, Bank Indonesia,


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
badan pengawas Pasar Modal, atau Menteri Keuangan

si
dapat mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk :

a. Meletakkan sita jaminan terhadap sebagian atau

ne
ng
seluruh kekayaan debitur, atau

do
gu b. Menunjuk Kurator untuk mengawasi :

1) Pengelolaan usaha debitur, dan

In
A
2) Pembayaran kepada kreditur, pengalihan, atau

pengagunan kekayaan debitur yang dalam


ah

lik
kepailitan merupakan wewenang Kurator ;

(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya


am

ub
dapat dikabulkan, apabila hal tersebut diperlukan guna

melindungi kepentingan kreditur ;


ep
k

Untuk merelaisasikan kententuan pasal 10 ayat (1) dan (2) UU


ah

si
No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU tersebut, maka

dengan ini Pemohon Pailit memohon kepada Majelis Hakim

ne
ng

Niaga agar menunjuk sdr. JANDRI SIADARI, SH, Dip.MKt, LLM,

do
yang terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI dengan
gu

Nomor : AHU.AHA.04.03-65, tanggal 31 Juli 2008, beralamat di


In
A

Gedung Manggala Wana Bakti, Blok IV, Lt.5 Room 512, Jakarta,

dan Sdr A. SYAMSUL ZAKARIA, SH.MH, yanag terdaftar di


ah

lik

Departemen Hukum dan HAM RI dengan Nomor.

AHU,AHA.04.03-03, tanggal 18 Januari 2008 beralamat di


m

ub

gedung Gondagdia Lama, Lt.2 jalan R.P. Soeroso No. 25


ka

Menteng-Jakarta Pusat sebagai Kurator Sementara selama


ep

proses persidangan permohonan Kepailitan aquo dan sekaligus


ah

sebagai Kurator tetap dalam proses kepailitan Termohon Pailit;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
13 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, selanjutnya

si
dengan ini Pemohon Pailit memohon kepada Majelis Hakim Niaga

yang terhormat, agar berkenan memeriksa dan memutus perkara

ne
ng
a quo dengan amar putusan sebagai berikut :

do
gu 1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pernyataan Pailit

yang diajukan Pemohon Pailit untuk seluruhnya ;

In
A
2. Menyatakan Termohon Pailit (HERRY), beralamat di Jalan Bau

Mangga Raya No. 1 Makassar. Pailit dengan segala akibat


ah

lik
hukumnya ;

3. Mengangkat Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim Pengadilan


am

ub
Niaga di Pengadilan Negeri Makassar untuk mengawasi

kepailitan Termohon Pailit ;


ep
k

4. Menunjuk dan mengangkat (1) Sdr. JANDRI SIADARI, SH,


ah

si
Dip.MKt, LLM, yang terdaftar di Departemen Hukum dan HAM

RI dengan Nomor : AHU.AHA.04.03-65, tanggal 31 Juli 2008,

ne
ng

beralamat di Gedung Manggala Wana Bakti, Blok IV, Lt.5

do
Room 512, Jakarta, dan Sdr A. SYAMSUL ZAKARIA, SH.MH,
gu

yanag terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI dengan


In
A

Nomor. AHU,AHA.04.03-03, tanggal 18 Januari 2008

beralamat di gedung Gondagdia Lama, Lt.2 jalan R.P. Soeroso


ah

lik

No. 25 Menteng-Jakarta Pusat sebagai Kurator Sementara

selama proses persidangan kepailitan Termohon Pailit dan


m

ub

sekaligus sebagai Kurator Tetap dalam Kepailitan Termohon


ka

Pailit ;
ep

5. Menghukum Termohon Pailit untuk membayar biaya perkara ;


ah

Atau
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon

si
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah

ne
ng
ditentukan Pemohon Pailit hadir kuasanya FORYU

do
gu FILLMOREMS,SH berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 03

Januari 2011 sedangkan untuk Termohon Pailit hadir kuasanya

In
A
PADENG GERVASIUS, SH dan KANANG BUDI

SIMANUNGKALIT, SH berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal


ah

lik
31 januari 2011 ;

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon Pailit tersebut


am

ub
Termohon Pailit telah mengajukan tanggapannya tertanggal 08

Februari 2011, yang pada pokoknya berbunyi :


ep
k

1. Bahwa dalil-dalil Permohonan Kepailitan didasarkan pada


ah

si
keberadaan akta-akta, antara lain sebagai berikut :

1.1. Akta Kesepakatan Bersama Nomor. 72 , Tanggal 26 April

ne
ng

2007 ;

do
1.2. Addendum Kesepakatan Bersama Nomor. 45, tanggal 13
gu

Agustus 2008 ;
In
A

1.3. Kesepakatan Tambahan, tanggal 11 Juli 2008 ;

Dalam hal ini Pemohon Pailit telah berlaku curang karena


ah

lik

melalaikan kewajibannya sendiri dalam Akta Kesepakatan

Bersama maupun dalam Akta-Akta Jual Beli, yaitu :


m

ub

• Tidak menyerahkan tanah seluas 18.545 M2 (delapan belas


ka

ribu lima ratus empat puluh lima meter) dan 5 buah


ep

Bangunan Gudang diatas tanah obyek jual beli. Adapaun luas


ah

tanah yang diserahkan Pemohon Pailit kepada Termohon Pailit


es
M

hanya seluas 16.232 M2 sementara 5 (lima) buah bangunan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
15 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gudang diatasnya telah dibongkar dan dijualnya lagi kepada

si
pihak ketiga, dan

• Tidak mengembalikan uang kelebihan pembayaran harga

ne
ng
tanah sebesar Rp. 4.895.000.000,- (empat milyar delapan

do
gu ratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang dihitung dari

selisih antara uang yang sudah diterima sebesar Rp.

In
A
11.770.000.000,- (sebelas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta

rupiah) dikurangi dengan total harga tanah dalam kesepuluh


ah

lik
Akta Jual Beli sebesar Rp.6.875.000.000,- (enam milyar

delapan ratus tujuh puluh lima juta);


am

ub
Bahwa uraian tersebut diatas didasarkan pada alasan-alasan,
ep
sebagai berikut :
k

Pertama : Dalil point 1 Pemohon bahwa hutang pemohon


ah

si
lahir dari kesepakatan Jula Beli Tanah Milik Pemohon Pailit

seluas 16.200 M2 adalah sebuah kelicikan sebab hanya

ne
ng

menunjuk kepada adanya janji-janji dalam Akta Kesepakatan

do
Nomor. 72 tanggal 26 April 2007 dengan cara menutupi fakta
gu

jika luas tanah yang seharusnya diserahkan kepada


In
A

Termohon Pailit adalah 18.545 M2 sesuai Akta-Akta Jual Beli

tanggal 20 Juni 2007 sebagai berikut :


ah

lik

a. Akta Jual Beli No.423 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

SHM No.224/KARUWISI dengan luas tanah 275 M2


m

ub

seharga Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ;


ka

b. Akta Jual Beli No. 242 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah
ep

SHM No.209/KARUWISI dengan luas 353 M2 seharga


ah

Rp.125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Akta Jual Beli No.425 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

si
SHM No.208/KARUWISI dengan luas 1.475 M2 seharga

Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;

ne
ng
d. Akta Jual Beli No.426 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

do
gu SHM No.86/KARUWISI dengan luas 5.230 M2 seharga

Rp.2.6000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;

In
A
e. Akta Jual Beli No.427 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

SHM No.88/KARUWISI dengan luas 1.665 M2 seharga


ah

lik
Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) ;

f. Akta Jual Beli No.428 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah


am

ub
SHM No.87/KARUWISI dengan luas 407 M2 seharga

Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;


ep
k

g. Akta Jual Beli No. 429 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah
ah

si
SHM No.8/KARUWISI dengan luas 800 M2 seharga

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;

ne
ng

h. Akta Jual Beli No. 430 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

do
SHM No.9/KARUWISI dengan luas 2.000 M2 seharga
gu

Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) ;


In
A

i. Akta Jual Beli No. 431 tanggal 20 Juni 2007 atas tanah

SHM No.10/KARUWISI dengan luas 4.000 M2 seharga


ah

lik

Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) ;

j. Akta Jual Beli No. 432tanggal 20 Juni 2007 atas tanah


m

ub

SHM No.12/KARUWISI dengan luas 2.350 M2 seharga


ka

Rp.900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) ;


ep

Bahwa semua uaraian dalam kesepuluh Akta Jual Beli


ah

tersebut diatas maka luas tanah yang harus diserahkan


es

Pemohon Pailit kepada Termohon Pailit ialah 18.545 M2


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
17 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(delapan belas ribu lima ratus empat puluh lima meter,

si
sedangkan fakta dilapangan menunjukkan jika luas tanah

yang diserahkan Pemohon Pailit kepada Termohon Pailit

ne
ng
hanya 16.232 M2 (enam belas ribu dua ratus tiga puluh dua

do
gu meter) diketahui setelah dilakukan pengukuran ulang dan

penggabungan kedalam 1 buah Sertifikat Induk ;

In
A
Dengan demikian, terdapat kekurangan tanah seluas 2.282

M2 (dua ribu dua ratus delapan puluh dua meter). Jika


ah

lik
dihitung harga permeter Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

maka Termohon Pailit justru telah dirugikan sebesar


am

ub
kekurangan luas tanah 2.282 M2 x Rp. 1.000.000,- sama

dengan Rp.2.282.000.000,- (dua nilyar dua ratus delapan


ep
k

puluh dua juta rupiah) ;


ah

si
Kedua : baik janji-janji dalam akta Kesepakatan bersama

Nomor. 72 tanggal 26 April 2007 maupun jual beli dalam Akta

ne
ng

Jual Beli tanggal 20 Juni 2007, telah disepakati bahwa jual

do
beli meliputi tanah dan segala sesuatu yang berada
gu

diatasnya, yang menurut sifat, jenis dan perentukannya


In
A

dipandang sebagai benda tetap ;

Obyek Jual Beli adalah tanah dan 5 buah bangunan gudang


ah

lik

permanem, namun sesudah jula beli, bangunan tersebut

dibongkar dan dijual lagi oleh Pemohon Pailit kepada pihak


m

ub

ketiga. Jika dihitung nilai jual kelima bangunan gudang


ka

tersebut seharga Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar


ep

rupiah) maka berarti bahwa Termohon Pailit telah dirugikan


ah

lagi sebesar nilai jual bangunan Rp.1.000.000.000,- (satu


es

milyar rupiah) tersebut ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K e t i g a : Dalil bahwa hutang Pemohon yang lahir dari jual

si
beli tanah milik Pemohon sebesar Rp. 4.480.000.000,- (empat

milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah) adalah pula

ne
ng
sebuah kelicikan sebab harga jual beli tanah dan bangunan

do
gu sesuai Akta Jual Beli huruf a s/d huruf j adalah sebesar

Rp.6.875.000.000,- (enam milyar delapan ratus tujuh puluh

In
A
lima juta rupiah) sedangkan total harga yang sudah

dibayarkan sesuai dalil Pemohon Pailit adalah sebesar


ah

lik
Rp.11.770.000.000,- (sebelas milyar tujuh ratus tujuh puluh

juta rupiah) dikiurangi dengan harga yang disetujui dalam


am

ub
kesepuluh Akta Jual Beli sebesar Rp.6.875.000.000,- (enam

milyar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) ;


ep
k

Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka menurut hukum


ah

si
Pemohon Pailitlah yang masih memiliki hutang kepada

Termohon Pailit sebesar Rp.8.177.000.000,- (delapan milyar

ne
ng

seratus tujuh puluh tujuh juta rupiah) berdasarkan

do
perhitungan :
gu

• Kelebihan pembayaran harga tanah = Rp.4.895.000.000,-


In
A

• Kekurangan luas tanah 2.282 M2 = Rp.2.282.000.000,-

• Pembongkaran bangunan = Rp.1.000.000.000,-


ah

lik

Total kerugian sebesar = Rp.8.177.000.000,-


m

ub

2. Bahwa karena Pemohon Pailit tidak memenui kewajiban

sesuai janji-janji dalam Akta Akta Jual Beli dan justru telah
ka

ep

menerima pembayaran lebih besar dari yang diperjanjikan


ah

maka Pemohon Pailit tidak berhak mengajukan tuntutan


R

terhadap Termohon Pailit, justru Termohon Pailit yang dapat


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
19 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan dan memang sedang mengajukan tuntutan

si
pidana kepada Pemohon Pailit ;

3. Bahwa dalil dalam point 20 permohonan pailit tidak

ne
ng
sesuaidan tidak memenuhi unsur pasal 2 ayat (1) Undang-

do
gu Undang Nomor. 37 Tahun 2004 yang menyatakan :

“Debitur yang mempunyai dua tau lebih kreditur dan tidak

In
A
membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu

dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan


ah

lik
Pengadilan, baik atas permohonanya sendiri maupun atas

permohonan satu atau lebih kreditornya”;


am

ub
Ketentuan hukum tersebut diatas telah bersesuai dengan fakta-

fakta sebagai berikut :


ep
k

3.1. Pada saat diajukannya Permohonan Pailit ini, terbukti jika


ah

si
Termohon Pailit sudah tidak mempunyai hutang kepada

Kreditur PT.Bank NISP dan PT.Bank Buana sebagaimana

ne
ng

diuraikan dalam point 20.III dan 20.V Permohonan Pailit ;

do
3.2. Hutang Termohon Pailit kepada Kreditur PT. Bank Panin,
gu

PT.Bank Central Asia dan PT. Bank Mandiri belum jatuh


In
A

tempo dan dapat ditagih, segala sesuatunya masih

berlangsung secara lancar sesuai perjanjian kredit yang


ah

lik

ada yang akan dibuktikan pada saatnya ;

4. Bahwa sengketa antara Pemohon Pailit dengan Termohon Pailit


m

ub

seharusnya diadili diluar perkara kepailitan dan tidak oleh


ka

Pengadilan Niaga ;
ep

Mohon perhatian Majelis Hakim bahwa sampai saat ini masih


ah

sedang berlangsung sengketa pidana No.1617/Pid.B/2010/


es

PN.MKs tentang “Tindak Pidana Penipuan” mengenai obyek


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sama dengan obyek yang didalilkan dalam permohonan

si
pailit ini ;

Sebab jika nanti dalam sengketa pidana tersebut diperoleh

ne
ng
putusan bahwa Terdakwa (sekarang Termohon Pailit) terbukti

do
gu melakukan tindak pidana penipuan, maka konstruksi hukum

dalam perkara yang di mohonkan pailit seharusnya adalah

In
A
gugatan perbuatan melawan hukum karena adanya penipuan,

dan bukanlah permohonan kepailitan yang lahir akibat


ah

lik
perjanjian hutang piutang ;

Selanjutnya, jika putusan dalam perkara pidana tersebut


am

ub
membebaskan Terdakwa (dalam hal ini Termohon Pailit) karena

tidak cukup bukti atau jika putusan melepaskan Terdakwa


ep
k

(dalam hal ini Termohon Pailit) karena perbuatan terbukti tetapi


ah

si
tidak memenuhi unsur tindak pidana, tentunya akan dinyatakan

pula wilayah Peradilan mana yang berwenang mengadili

ne
ng

perkara ini ;

do
5. bahwa disamping itu, diketahui jika dalil-dalil permohonan
gu

kepailitan sebagaimana tersebut dalam point 1 dilatkkan pada


In
A

Akta Kesepakatan bersama, Akta Jual Beli maupun Akta

Addendum Kesepakatan Bersama, yang didalamnya sudah


ah

lik

terdapat pilihan domisili dan yuridiksi hukum pada Kepaniteraan

Perdata di Pengadilan Negeri Makassar ;


m

ub

Oleh karena itu, tindakan Pemohon Pailit mengenyampingkan


ka

pilihan domisili hukum yang telah disepakati dalam akta


ep

Kesepakatan Bersama, dalam Akta Jual Beli maupun dalam akta


ah

Addendum Kesepakatn Bersama tidak dapat dibenarkan,


es

terkecuali jika telah mendapat persetujuan Termohon Pailit atau


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
21 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila sudah ada pembatalan Akta Akta Kesepakatan

si
tersebut ;

Adapaun ketentuan dalam Akta Kesepakatan Bersama No. 72

ne
ng
maupun ketentuan pasal 5 alinea kedua Addendum

do
gu Kesepakatan Bersama Nomor. 45 menyatakan :

“mengenai akta ini serta segala akibat dan pelaksanaannya,

In
A
para Penghadap memilih domisili di kantor Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus di Makassar ;


ah

lik
6. Bahwa selanjutnya, berdasarkan uraian-uraian pada point 4,

diketahui pula jika sampai saat ini masih sedang terjadi


am

ub
sengketa mengenai adanya”Utang” apakah utang itu lahir dari

adanya perbuatan melawan hukum penipuan atau karena


ep
k

adanya wanprestasi salah satu pihak dalam pelaksanaan ini


ah

si
perjanjian Akta “Kesepakatan bersama”dan dalam “Akta Jual

Beli” ;

ne
ng

Oleh sebab itu, Permohonan Pemohon haruslah dinyatakan

do
ditolak, sesuai dan selaras dengan kaidah-kaidah hukum
gu

dalam :
In
A

6.1. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 834

K/PDT.SUS/2009 yang kaidah hukumnya menyatakan :


ah

lik

“Bahwa eksistensi adanya utang a quo ternyata masih

dalam konflik sebab masih diperdebatkan dan


m

ub

dipermasalahkan, bahkan tentang sejauh mana


ka

keberadaan utang tersebut kini masih sedang diperkarakan


ep

di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Nomor.376/Pdt.G/2009/


ah

Jkt.Pst) serta melalui proses pidana atas masik dikuasainya


es

asli surat-surat bon tersebut oleh Pemohon merupakan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serangkaian fakta atau keadaan yang terungkap

si
dipersidangan yang menunjukan bahwa keadaan hutang

dalam perkara ini sifatnya kompleks dan tidak sederhana,

ne
ng
cukup rumit dan sulit pembuktiannya yang memerlukan

do
gu ketelitian dan pembuktian yang tidak sederhana pula,

sehingga tidak layak dibahas atau diperiksa di Pengadilan

In
A
Niaga tetapi seharusnya diperiksa melalui proses perkara

perdata biasa di Pengadilan Negeri, oleh karena itu


ah

lik
persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana maksud

dalam pasal 8 ayat (4) Jo Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang


am

ub
Nomor. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU tidak

dapat dipenuhi sehingga permohonan pernyataan pailit


ep
k

dari pemohon pailit harus ditolak ;


ah

si
Catatan : perkara yang sedang dimohonkan pailit ini masih

sedang diperkarakan secara pidana di Pengadilan

ne
ng

Negeri Makassar Nomor.1617/Pid.B/2010/PN.MKs ;

do
6.2. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. 05
gu

PK/N/1999, Tanggal 14 Mei 1999, yang kaidah hukumnya


In
A

menyatakan, sebagai berikut :

“Hubungan hukum yang terjadi dalam perkara tersebut


ah

lik

adalah hubungan hukum antara pembeli dan penjual yang

kemudian menciptakan hubungan hukum hutang piutang/


m

ub

hubungan debitur dengan kreditur, dalam arti, penjual


ka

berkewajiban menyerahkan Apartemen kepada pembeli


ep

yang berkewajiban pulh membayar harga pembeliannya ;


ah

Karena penjual tidak memenuhi kewajibannya, maka


es

terjadilah perbuatan “ingkar janji/wanprestasi” yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
23 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat jadi dasar untuk mengajukan gugatan dimuka

si
Hakim Perdata dan bukan dengan mengajukan

permohonan kepailitan ke Hakim Niaga ;

ne
ng
6.3. Putusan mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor.023

do
gu K/N/1999, yang kaidah hukumnya menyatakan,sebagai

berikut :

In
A
“Didalam suatu perkara kepailitan yang diajukan ke

Pengadilan Niaga, dimana dalam perkara tersebut


ah

lik
mengandung indikasi perkara adanya claim dengan

contra claim atau adanya problema hukum berupa


am

ub
“Exceptio non adimpletio Contractus” berhadapan dengan

”Ipso Iure Compensatur”(ex pasal 1426 BW)


ep
k

makaproblema hukum ini akan berdampak, bahwa Hakim


ah

si
Niaga akan melakukan pemeriksaan dengan cara

pembuktian yang sulit-rumit dan berkepanjangan untuk

ne
ng

dapat membuktikansiapakah yang mempunyai utang dan

do
apakah para pihak sama-sama dalam keadaan
gu

wanprestasi (default);
In
A

Karena itu, perkara kepailitan yang mengandung unsur

yang demikian itu tidak dapat diselesaikan melalui proses


ah

lik

kepailitan di Pengadilan Niaga, melainkan melalui jalur

penyelesaian gugatan perdata di Pengadilan Negeri”


m

ub

6.4. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.2123


ka

K/Pdt/1996, tanggal 29 Juni 1998 yang kaidah hukumnya


ep

menyatakan, sebagai berikut ;


ah

“Dalam menilai ada tidaknya wanprestasi yang dilakukan


es

oleh salah satu pihak, maka focus pemeriksaan Hakim


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus ditujukan pada, apakah ada perjanjian yang telah

si
dibuat antara para pihak dan apakah salah satu pihak

tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah

ne
ng
disepakati dalam perjanjian tersebut” ;

do
gu Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mohon kiranya

Ketua/Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

In
A
agar berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan :

“Menolak seluruh permohonan Pemohon atau setidak-


ah

lik
tidaknya menyatakan Permohonan Pemohon tidak dapat

diterima” ;
am

ub
Akhirnya, atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim,

diucapkan berlimpah terima kasih ;


ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-


ah

si
dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan surat-surat bukti

berupa fotokopy yang telah dibubuhi materai secukupnya dan telah

ne
ng

pula disesuaikan dengan aslinya yaitu berupa :

do
• Bukti P-1 adalah Foto copy Akta kesepakatan Bersama
gu

Nomor. 72 tertanggal 26 April 2007, yang dibuat oleh Hendrik


In
A

Jaury, SH. Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan

aslinya) ;
ah

lik

• Bukti P-2 adalah Foto copy surat kesepakatan tambahan


m

ub

tertanggal 11 Juli 2008, yang dibuat antara Wempy Dahong

dan Herry, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ka

ep

• Bukti P- 3.1 adalah Cek Nomor. ED 308963 tertanggal 14 juli


ah

2010 sebesar Rp. 128.000.000,- (seratus dua puluh delapan


es
M

juta rupiah), (bukti tersebut sesuai foto copy dari foto copy) ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
25 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P- 3.2 adalah Cek Nomor. ED 308964 tertanggal 14 juli

si
2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh delapan

ne
juta rupiah), (bukti tersebut sesuai foto copy dari foto copy) ;

ng
• Bukti P-3.3 adalah Cek Nomor. ED 308965 tertanggal 24

do
gu Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P- 3.4 adalah Cek Nomor. ED 308966 tertanggal 24
ah

lik
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


am

ub
• Bukti P- 3.5 adalah Cek Nomor. ED 308967 tertanggal 24
ep
k

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

si
• Bukti P- 3.6 adalah Cek Nomor. ED 308968 tertanggal 24

ne
ng

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

do
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
gu

• Bukti P- 3.7 adalah Cek Nomor. ED 308969 tertanggal 24


In
A

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


lik

• Bukti P- 3.8 adalah Cek Nomor. ED 308970 tertanggal 24


m

ub

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ka

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ep
ah

• Bukti P- 3.9 adalah Cek Nomor. ED 308971 tertanggal 24


R

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


es
M

ng

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P- 3.10 adalah Cek Nomor. ED 308972 tertanggal 24

si
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

ne
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti P- 3.11 adalah Cek Nomor. ED 308973 tertanggal 24

do
gu Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P- 3.12 adalah Cek Nomor. ED 308974 tertanggal 24
ah

lik
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


am

ub
• Bukti P- 3.13 adalah Cek Nomor. ED 308976 tertanggal 24
ep
k

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

si
• Bukti P- 3.14 adalah Cek Nomor. ED 308977 tertanggal 24

ne
ng

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

do
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
gu

• Bukti P- 3.15 adalah Cek Nomor. ED 308978 tertanggal 24


In
A

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


lik

• Bukti P- 3.16 adalah Cek Nomor. ED 308979 tertanggal 24


m

ub

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ka

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ep
ah

• Bukti P- 3.17 adalah Cek Nomor. ED 308980 tertanggal 24


R

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


es
M

ng

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
27 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P- 3.18 adalah Cek Nomor. ED 308981 tertanggal 24

si
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

ne
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti P- 3.19 adalah Cek Nomor. ED 308981 tertanggal 24

do
gu Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P- 3.20 adalah Cek Nomor. ED 308983 tertanggal 24
ah

lik
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


am

ub
• Bukti P- 3.21 adalah Cek Nomor. ED 308984 tertanggal 24
ep
k

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

si
• Bukti P- 3.22 adalah Cek Nomor. ED 308985 tertanggal 24

ne
ng

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

do
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
gu

• Bukti P- 3.23 adalah Cek Nomor. ED 308986 tertanggal 24


In
A

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


lik

• Bukti P- 3.24 adalah Cek Nomor. ED 308987 tertanggal 24


m

ub

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ka

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ep
ah

• Bukti P- 3.25 adalah Cek Nomor. ED 308988 tertanggal 24


R

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


es
M

ng

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P- 3.26 adalah Cek Nomor. ED 308989 tertanggal 24

si
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

ne
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti P- 3.27 adalah Cek Nomor. ED 308990 tertanggal 24

do
gu Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P- 3.28 adalah Cek Nomor. ED 308991 tertanggal 24
ah

lik
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


am

ub
• Bukti P- 3.29 adalah Cek Nomor. ED 308992 tertanggal 20
ep
k

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

si
• Bukti P- 3.30 adalah Cek Nomor. ED 308993 tertanggal 16

ne
ng

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

do
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
gu

• Bukti P- 3.31 adalah Cek Nomor. ED 308994 tertanggal 16


In
A

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ah

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


lik

• Bukti P- 3.32 adalah Cek Nomor. ED 308995 tertanggal 16


m

ub

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


ka

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ep
ah

• Bukti P- 3.33 adalah Cek Nomor. ED 308996 tertanggal 16


R

Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh


es
M

ng

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
29 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P- 3.34 adalah Cek Nomor. ED 308997 tertanggal 16

si
Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

ne
delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti P- 3.35 adalah Cek Nomor. ED 308998 tertanggal 16

do
gu Agustus 2010 sebesar Rp 128.000.000,- (seratus dua puluh

delapan juta rupiah), (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.1 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)
ah

lik
yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

308963 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah


am

ub
Herry, tertanggal 14 Juli 2010, dengan alasan penolakan
ep
saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup
k

(bukti tersebut sesuai foto copy dari foto copy) ;


ah

si
• Bukti P-4.2 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)

ne
ng

yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

308964 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah

do
gu

Herry, tertanggal 14 Juli 2010, dengan alasan penolakan

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


In
A

(bukti tersebut sesuai foto copy dari foto copy) ;


ah

lik

• Bukti P-4.3 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)

yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.


m

ub

308965 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah


ka

Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan


ep

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


ah

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-4.4 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)

si
yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

ne
308966 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah

ng
Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan

do
gu saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.5 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)
ah

lik
yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

308967 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah


am

ub
Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


ep
k

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ah

si
• Bukti P-4.6 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)

yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

ne
ng

308968 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah

do
Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan
gu

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


In
A

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

• Bukti P-4.7 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)


ah

lik

yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.


m

ub

308969 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah

Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan


ka

ep

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


ah

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
31 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-4.8 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)

si
yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

ne
308970 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah

ng
Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan

do
gu saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.9 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan (SKP)
ah

lik
yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro Nomor.

308971 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama nasabah


am

ub
Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan penolakan

saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus tidak cukup


ep
k

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ah

si
• Bukti P-4.10 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
ng

Nomor. 308972 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama

do
nasabah Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan
gu

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


In
A

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

• Bukti P-4.11 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


ah

lik

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


m

ub

Nomor. 308973 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama

nasabah Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan


ka

ep

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


ah

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-4.12 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

si
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
Nomor. 308974 melalui Bank BII KC. Makassar atas nama

ng
nasabah Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan

do
gu penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.13 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan
ah

lik
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308976 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama


am

ub
nasabah Herry, tertanggal 24 Agustus 2010, dengan alasan

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


ep
k

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ah

si
• Bukti P-4.14 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
ng

Nomor. 308977 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

do
nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010, dengan alasan
gu

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


In
A

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

• Bukti P-4.15 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


ah

lik

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


m

ub

Nomor. 308978 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010, dengan alasan


ka

ep

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


ah

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
33 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-4.16 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

si
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
Nomor. 308979 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

ng
nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010, dengan alasan

do
gu penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.17 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan
ah

lik
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308980 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR


am

ub
atas nama nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010,

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening


ep
k

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan


ah

aslinya) ;
R

si
• Bukti P-4.18 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

ne
ng

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

do
Nomor. 308981 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR
gu

atas nama nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010,


In
A

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan


ah

lik

aslinya) ;
m

ub

• Bukti P-4.19 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


ka

ep

Nomor. 308982 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR


ah

atas nama nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010,


R

es

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan

si
aslinya) ;

ne
ng
• Bukti P-4.20 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

do
gu Nomor. 308983 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR

atas nama nasabah Herry, tertanggal 27 Agustus 2010,

In
A
dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening
ah

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan

lik
aslinya) ;
am

ub
• Bukti P-4.21 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


ep
k

Nomor. 308984 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR


ah

si
atas nama nasabah Herry, tertanggal 30 Agustus 2010,

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening

ne
ng

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan

aslinya) ;

do
gu

• Bukti P-4.22 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


In
A

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308985 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR


ah

lik

atas nama nasabah Herry, tertanggal 30 Agustus 2010,


m

ub

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan


ka

ep

aslinya) ;
ah

• Bukti P-4.23 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


R

es

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
35 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor. 308986 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR

si
atas nama nasabah Herry, tertanggal 30 Agustus 2010,

dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening

ne
ng
Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan

do
gu aslinya) ;

• Bukti P-4.24 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

In
A
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro
ah

Nomor. 308987 melalui Bank PERMATA, KC A. YANI MAKASSAR

lik
atas nama nasabah Herry, tertanggal 30 Agustus 2010,
am

ub
dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau rekening

Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan


ep
k

aslinya) ;
ah

R
• Bukti P-4.25 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

si
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
ng

Nomor. 308988 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

nasabah Herry, tertanggal 31 Agustus 2010, dengan alasan

do
gu

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


In
tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
A

• Bukti P-4.26 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


ah

lik

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


m

ub

Nomor. 308989 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

nasabah Herry, tertanggal 31 Agustus 2010, dengan alasan


ka

ep

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


ah

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-4.27 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

si
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
Nomor. 308990 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama

ng
nasabah Herry, tertanggal 31 Agustus 2010, dengan alasan

do
gu penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-4.28 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan
ah

lik
(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308991 melalui Bank BCA KC. Makassar atas nama


am

ub
nasabah Herry, tertanggal 31 Agustus 2010, dengan alasan

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus


ep
k

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ah

si
• Bukti P-4.29 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

ne
ng

Nomor. 308992 melalui Bank Bank PT.CIMB NIAGA, KC

do
CENTER MAKASSAR atas nama nasabah Herry, tertanggal 23
gu

Agustus 2010, dengan alasan penolakan saldo rekening Giro


In
A

atau rekening Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai

dengan aslinya) ;
ah

lik

• Bukti P-4.30 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


m

ub

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308993 melalui Bank Bank PT.CIMB NIAGA, KC


ka

ep

CENTER MAKASSAR atas nama nasabah Herry, tertanggal 23


ah

Agustus 2010, dengan alasan penolakan saldo rekening Giro


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
37 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau rekening Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai

si
dengan aslinya) ;

ne
ng
• Bukti P-4.31 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

do
gu Nomor. 308994 melalui Bank PT.CIMB NIAGA, KC CENTER

MAKASSAR atas nama nasabah Herry, tertanggal 23 Agustus

In
A
2010, dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau
ah

rekening Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai

lik
dengan aslinya) ;
am

ub
• Bukti P-4.32 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


ep
k

Nomor. 308995 melalui Bank PT.CIMB NIAGA, KC CENTER


ah

si
MAKASSAR atas nama nasabah Herry, tertanggal 23 Agustus

2010, dengan alasan penolakan saldo rekening Giro atau

ne
ng

rekening Giro khusus tidak cukup (bukti tersebut sesuai

dengan aslinya) ;

do
gu

• Bukti P-4.33 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


In
A

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308996 melalui Bank PT.CIMB NIAGA atas nama


ah

lik

nasabah Herry, tertanggal 18 Agustus 2010, dengan alasan


m

ub

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ka

ep

• Bukti P-4.34 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan


ah

(SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro


R

es

Nomor. 308997 melalui Bank PT.CIMB NIAGA atas nama


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nasabah Herry, tertanggal 18 Agustus 2010, dengan alasan

si
penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ne
ng
• Bukti P-4.35 adalah Perihal Surat keterangan Penolakan

do
gu (SKP) yang ditujukan kepada pemegang Cek/Bilyet Giro

Nomor. 308998 melalui Bank PT.CIMB NIAGA atas nama

In
A
nasabah Herry, tertanggal 18 Agustus 2010, dengan alasan
ah

penolakan saldo rekening Giro atau rekening Giro khusus

lik
tidak cukup (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
am

ub
• Bukti P-5 adalah perihal pemberitahuan dan Undangan Ref

No. 088/tWp/mks/VIII/2010 tertanggal 09 Agustus 2010 yang


ep
k

ditujukan kepada Sdr HERRY, Jl. Bau Mangga Raya No. 1,


ah

si
(bukti tersebut sesuai dengan foto copy dari foto copy) ;

ne
ng

• Bukti P-6 adalah perihal pemberitahuan dan Undangan Ref

No. 088/tWp/mks/VIII/2010 tertanggal 09 Agustus 2010 yang

do
gu

ditujukan kepada Sdr HERRY, Jl. Bau Mangga Raya No. 1,

(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


In
A

• Bukti P-7 adalah perihal Peringatan Ref No. 093/tWp/mks/


ah

lik

VIII/2010 tertanggal 18 Agustus 2010 yang ditujukan kepada

Sdr HERRY, Jl. Bau Mangga Raya No. 1, (bukti tersebut sesuai
m

ub

dengan foto copy dari foto copy) ;


ka

ep

• Bukti P-8 adalah tanda terima surat tertanggal 18 Agustus


ah

2010 No. Ref Surat 093/tWp/mks/VIII/2010 Perihal Surat


R

Peringatan (somasi) yang ditujukan kepada Sdr Herry dengan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
39 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alamat jalan Bau mangga No. 1 Atau jalan hertasning Nomor.

si
17 Makassar ;

ne
ng
• Bukti P-9 adalah foto copy Pengikatan Jual Beli Nomor. 37 tanggal 17

Oktober 2006 dihadapan Notaris HENDRIK JAURY, SH, (bukti

do
gu tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In
A
• Bukti P-10 adalah foto copy Pengikatan Jual Beli Tambahan tanggal

02 Nopember 2006 antara Wempy Dahong dengan H.M. kasim.(bukti


ah

lik
tersebut sesuai dengan aslinya) ;
am

ub
• Bukti P-11 adalah foto copy surat Nomor. 026/tWp/mks/III/2011 yang

ditujukan kepada PT. Bank Central Asia, Cabang Makassar tertanggal


ep
k

09 Maret 2011, (bukti tersebut foto copy dari foto copy) ;


ah

si
• Bukti P-12 adalah foto copy surat Nomor. 027/tWp/mks/III/2011 yang

ne
ditujukan kepada PT. Bank Panin, Cabang Makassar tertanggal 09
ng

Maret 2011, (bukti tersebut foto copy dari foto copy) ;

do
gu

• Bukti P-13 adalah foto copy surat Nomor. 028/tWp/mks/III/2011 yang


In
ditujukan kepada PT. Bank Permata, Cabang Makassar tertanggal 09
A

Maret 2011, (bukti tersebut foto copy dari foto copy) ;


ah

lik

• Bukti P-14 adalah foto copy surat Nomor. 029/tWp/mks/III/2011 yang


m

ub

ditujukan kepada PT. Bank Mandiri, Cabang Makassar tertanggal 09

Maret 2011, (bukti tersebut foto copy dari foto copy) ;


ka

ep

• Bukti P-15 adalah foto copy tanda terima No.026/tWp/mks/III/2011


ah

tanggal 10 maret 2011 yang ditujukan kepada PT. Bank Central Asia,
es
M

Cabang Makassar(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti P-16 adalah foto copy tanda terima No.027/tWp/mks/III/2011

si
tanggal 10 maret 2011 yang ditujukan kepada PT. Bank Panin,

ne
ng
Cabang Makassar(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

• Bukti P-17 adalah foto copy tanda terima No.028/tWp/mks/III/2011

do
gu tanggal 10 maret 2011 yang ditujukan kepada PT. Bank Permata,

In
Cabang Makassar(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;
A
• Bukti P-18 adalah foto copy tanda terima No.029/tWp/mks/III/2011
ah

lik
tanggal 10 maret 2011 yang ditujukan kepada PT. Bank Mandiri,
am

ub
Cabang Makassar(bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

Menimbang, bahwa sebaliknya Termohon Pailit untuk


ep
k

mempertahankan dalil bantahannya telah pula mengajukan surat-


ah

R
surat bukti berupa fotokopy yang telah dibubuhi materai

si
secukupnya dan telah pula disesuaikan dengan aslinya sehingga

ne
ng

dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian, yaitu berupa :

• Bukti T-1 adalah Foto copy Akta kesepakatan Bersama Nomor.

do
gu

72 tertanggal 26 April 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury,


In
SH. Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan
A

aslinya) ;
ah

lik

• Bukti T-2 adalah Foto copy Addendum Kesepakatan Bersama


m

ub

Nomor. 45 tertanggal 13 Agustus 2008, yang dibuat oleh

Hendrik Jaury, SH. Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai


ka

ep

dengan aslinya) ;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
41 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti T-3 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 423/2007

si
tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

ne
Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti T-3.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

do
gu Nomor. 224 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan

Panakkukang, Kodya Ujung Pandang, Propinsi Sulawesi

In
A
Selatan, gambar situasi tanggal 14 Maret 1979 Nomor. 308
ah

lik
dengan luas 275 M2 (dua ratus tujuh puluh lima meter

persegi), (bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan
am

ub
menurut kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik

oleh Badan Pertanahan Nasional kota Makassar untuk


ep
k

penggabungan) ;
ah

si
• Bukti T-4.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 424/2007

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

ne
ng

Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

do
gu

• Bukti T-4.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

Nomor. 209 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan


In
A

Panakkukang, Kodya Ujung Pandang, Propinsi Sulawesi


ah

Selatan, gambar situasi tanggal 21 Desenber 1977 Nomor.


lik

1423 dengan luas 353 M2 (tiga ratus lima puluh tiga meter
m

ub

persegi), (bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan

menurut kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik


ka

ep

oleh Badan Pertanahan Nasional kota Makassar untuk


ah

penggabungan) ;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti T-5.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 425/2007

si
tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

ne
Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti T-5.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

do
gu Nomor. 208 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan

Panakkukang, Kodya Ujung Pandang, Propinsi Sulawesi

In
A
Selatan, gambar situasi tanggal 21 Desenber 1977 Nomor.
ah

lik
1422 dengan luas 1475 M2 (seribu emapt ratus tujuh puluh

lima ribu meter persegi), (bukti tersebut adalah foto copy


am

ub
dari foto copy dan menurut kuasa Termohon Pailit asli surat

tersebut ditarik oleh Badan Pertanahan Nasional kota


ep
k

Makassar untuk penggabungan) ;


ah

si
• Bukti T-6.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 426/2007

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

ne
ng

Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

do
gu

• Bukti T-6.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

Nomor. 86 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan


In
A

Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, gambar


ah

situasi tanggal 18 Mei 1970 Nomor. 76/1970 dengan luas


lik

5.230 M2 (lima ribu dua ratus tiga puluh meter persegi),


m

ub

(bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan menurut

kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan


ka

ep

Pertanahan Nasional kota Makassar untuk penggabungan) ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
43 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti T-7.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 427/2007

si
tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

ne
Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti T-7.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

do
gu Nomor. 88 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan

Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, gambar

In
A
situasi tanggal 18 Mei 1970 Nomor. 78/1970 dengan luas
ah

lik
1.655 M2 (seribu enam ratus lima puluh lima meter persegi),

(bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan menurut
am

ub
kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan

Pertanahan Nasional kota Makassar untuk penggabungan) ;


ep
k

• Bukti T-8.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 428/2007
ah

si
tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ne
ng

• Bukti T-8.2 adalah Foto copy Salinan Buku Tanah Hak Milik

do
gu

Nomor. 87 yang terletak di Desa Karuwisi, Kecamatan

Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, gambar


In
A

situasi tanggal 18 Mei 1970 Nomor. 77/1970 dengan luas 407


ah

M2 (empar ratus tujuh meter persegi), (bukti tersebut adalah


lik

foto copy dari foto copy dan menurut kuasa Termohon Pailit
m

ub

asli surat tersebut ditarik oleh Badan Pertanahan Nasional

kota Makassar untuk penggabungan) ;


ka

ep

• Bukti T-9.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 429/2007
ah

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.


es

Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti T-9.2 adalah Foto copy Salinan sementara Buku Tanah

si
Hak Milik Nomor. 8 yang terletak di kampung Karuwisi,

ne
Kecamatan Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi

ng
Selatan, dengan luas 800 M2 (delapan ratus meter persegi),

do
gu (bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan menurut

kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan

In
A
Pertanahan Nasional kota Makassar untuk penggabungan) ;
ah

lik
Bukti T-10.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 430/2007

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.


am

ub
Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

• Bukti T-10.2 adalah Foto copy Buku Tanah Hak Milik Nomor. 9
ep
k

yang terletak di kampung Karuwisi, Kecamatan Panakkukang,


ah

si
Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, dengan luas 2.000 M2

(dua ribu meter persegi), (bukti tersebut adalah foto copy

ne
ng

dari foto copy dan menurut kuasa Termohon Pailit asli surat

do
tersebut ditarik oleh Badan Pertanahan Nasional kota
gu

Makassar untuk penggabungan) ;


In
A

• Bukti T-11.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 431/2007
ah

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.


lik

Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;


m

ub

• Bukti T-11.2 adalah Foto copy Buku Tanah Hak Milik Nomor.
ka

10 yang terletak di kampung Karuwisi, Kecamatan


ep

Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, dengan


ah

luas 4.000 M2 (empat ribu meter persegi), (bukti tersebut


es

adalah foto copy dari foto copy dan menurut kuasa


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
45 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan

si
Pertanahan Nasional kota Makassar untuk penggabungan) ;

ne
ng
• Bukti T-12.1 adalah Foto copy Akta Jual Beli Nomor. 432/2007

tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat oleh Hendrik Jaury, SH.

do
gu Notaris di Makassar, (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

In

A
Bukti T-12.2 adalah Foto copy Buku Tanah Hak Milik Nomor.

12 yang terletak di kampung Karuwisi, Kecamatan


ah

lik
Panakkukang, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, dengan

luas 2.350 M2 (dua ribu tiga ratus lima puluh meter persegi),
am

ub
(bukti tersebut adalah foto copy dari foto copy dan menurut

kuasa Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan


ep
k

Pertanahan Nasional kota Makassar untuk penggabungan) ;


ah

si
• Bukti T-13. adalah Foto copy Sertifikat hak Milik nomor.

ne
ng

20759, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, kota

Makassar,Propinsi Sulawesi Selatan, Surat ukur tertanggal 08

do
gu

Oktober 2007 Nomor. 00755/2007, luas 16.263 M2 (enam

belas ribu dua ratus enam puluh tiga meter persegi) (bukti
In
A

tersebut adalah foto copy dari foto copy dan menurut kuasa

Termohon Pailit asli surat tersebut ditarik oleh Badan


ah

lik

Pertanahan Nasional kota Makassar untuk Pemecahan) ;


m

ub

• Bukti T-14 adalah Foto copy Perjanjian Kredit Nomor. 10


ka

tertanggal 09 Februari 2010 antara Termohon Pailit dengan


ep

Kreditur lain “ Bank Central Asia”, (bukti tersebut adalah foto


ah

copy dari foto copy dan menurut kuasa Termohon Pailit asli
R

es

surat tersebut tersimpang di Bank BCA ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bukti T-15 adalah Foto copy Salinan Addendum Kedua

si
“perpanjangan jangka waktu” Nomor. 08 tertanggal 08 April

ne
2010 (bukti tersebut sesuai dengan aslinya) ;

ng
• Bukti T-16 adalah foto copy Surat Keterangan Nomor. 11/RCL-

do
gu MKS/0006 dari Bank UOB Buana tertanggal 04 Januari 2011

yang menyatakan terhitung mulai tanggal 04 januari 2011,

In
A
fasilitas kredit di banak kami dengan nomor 08/PMK/KIA/004
ah

lik
tanggal 03-04-2008 dengan jaminan SHM Nomor. 20361/

Bungaya, SU. No. 00306/2008 tanggal 11-04-2008 luas 1.330


am

ub
M2 an. Herry Telah Lunas, (bukti tersebut sesuai dengan

aslinya) ;
ep
k

• Bukti T-17 foto copt Surat Dakwaan Reg Perk No : PDM-1369/


ah

si
Mks/Ep/11/2010 an Herry, tertanggal 03 Nopember 2010

yang ditanda tangani oleh Jaksa Penuntut Umum H. Andi

ne
ng

Muldani Fjarin, SH.MH. (bukti tersebut sesuai dengan

do
aslinya) ;
gu

• Bukti T-18 berupa foto copy Putusan Nomor. 1617/Pid.B/2010/PN.Mks


In
A

atas nama Terdakwa H E R RY, yang diberi kode (T-18) bukti tersebut
ah

sesuai dengan aslinya ;


lik

• Bukti T-19 foto copy Tanda Bukti Laporan Nomor. Pol. LPB/31/
m

ub

II/2011/SPK tertanggal 09 Februari 2011 yang ditanda tangni


ka

oleh pelapor sdr Herry dan yang membuat Tanda Bukti lapor
ep

ARMINAL PURBA Aipda NRP. 67090553, (bukti tersebut sesuai


ah

dengan aslinya) ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
47 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa disamping Termohon Pailit mengajukan

si
bukti surat juga Termohon Pailit mengajukan saksi-saksi untuk

didengar keteranganyya dipersidangan dibawah sumpah adalah

ne
ng
sebagai berikut :

do
gu 1. Saksi BENNY KWEESA HASAN :

• Bahwa perkara yang terjadi antara Pemohon Pailit dengan

In
A
Termohon Pailit adalah masalah jual beli tanah terletak di
ah

lik
jalan Maccini Raya Makassar ;

• Bahwa Yang menjual adalah Pak Wempy Dahong dan yang


am

ub
membeli adalah sdr Herry ;

• Bahwa Luas tanah tersebut adalah 2.000 M2 dengan harga


ep
k

sebesar Rp. 17.000.000.000,- (tujuh belas milyar) sekian dan


ah

R
Setelah transaksi diberi sertifikat 10 lembar dan setelah

si
diukur luasnya hanya 18.000 M2 dan jatuh harga sebesar Rp.

ne
ng

16.250.000.000,- (enam belas milyar dua ratus lima puluh

juta rupiah) sekian dan saksi yang tawar menawar ;

do
gu

• Bahwa jual beli tersebut terlaksana Rp. 16.250.000.000,-


In
(enam belas milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan
A

catatan 10 sertifikat yang ada ;


ah

lik

• Bahwa tanah tersebut sudah diserahkan setelah diukur jatuh

dengan luas 16.000 M2 dan ada selisi 2.000 M2, dan luas
m

ub

didapat dengan 16.000 M2 dari pengukuran yang dilakukan;


ka

• Bahwa kekurangan 2.000 M2 kata Herry sudah diselesaikan


ep

dan nanti dibahasakan sama Pak Wempy ;


ah

• Bahwa penyelesaian kekurangan tersebut masih


es
M

mengambang dan belum terjadi penyelesaian ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada saat Pak Herry bangun rumah Pak Wempy juga

si
datang membongkar rumah dan katanya nanti diselesaikan

ne
dan didalam tanah tersebut ada 4 (empat) unit rumah dan

ng
luar tanah tersebut ada 1 (satu) unit dan dibongkar semua

do
gu •
oleh Pak Wempy ;

Bahwa dari harga keseluruhan 16.250.000.000,- (enam belas

In
A
milyar dua ratus lima puluh juta rupiah) masih ada ±

4.000.000.000,- (empat milyar) yang belum dibayar oleh


ah

lik
Termohon Pailit ;
am

ub
• Bahwa sebelum terjadi kasus saksi tanyakan kepada Pak

Herry kenapa tidak diselesaikan dan Pak Herry katakan masih


ep
k

ada yang akan diselesaikan dan kedua belah pihak masih


ah

mencari jalan ;
R

si
• Bahwa Pak Herry pernah ngomong sama saksi untuk mencari

ne
ng

Pak Wempy dan untuk mencari solusi, tetapi saksi ngomong

sama Pak Herry bahwa Pak Herry saja yang ngomong sama

do
gu

Pak Wempy tentang penyelesaiannya ;

• Bahwa masalah harga tanah tersebut saya tidak pernah lagi


In
A

ikuti tetapi ada kasus ini saksi katakan kepada Herri kenapa
ah

tidak diselesaikan ;
lik

• Bahwa mengenai kasus ini ada upaya hukum Pak Herry yang
m

ub

melaporkan Pak Wempy dan saksi sebagai saksi dalam


ka

pelopran tersebut ;
ep

• Bahwa masalah yang dilaporkan adalah masalah kekurangan


ah

tanah tersebut ;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
49 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada saat diperjanjikan luas tanah yang akan dijual

si
Pak Wempy kepada Herry dan jumlah sertifikat 10 lembar

ne
saksi tahu karena saksi yang putuskan harga saat itu karena

ng
Pak Herry ada diluar kota tetapi jatuh pada harga yang

do
gu •
luasnya 18.000 M2 sekian ;

Bahwa pada saat pembayaran yang dibayar oleh Herry

In
A
jumlahnya sesuai sertifikat yang 10, dari harga tidak

berubah, dari harga yang dibayar adalah luas yang riil ;


ah

lik
• Bahwa masih ada selisih sebesar Rp. 4.800.000.000,- (empat
am

ub
milyar delapan ratus juta rupiah) yang belum dibayar dan

Kata Pak Herry katakan masih ada yang harus dibahasakan


ep
k

dengan Pak Wempy ;


ah

• Bahwa realisasi penyelesaian dari pihak Pak Herry katakan


R

si
dari pada berlarut-larut kasusnya lebih baik dibayar saja,

ne
ng

tetapi dari pihak Pak Wempy tidak menerima Rp.

4.800.000.000,- (empat milyar delapan ratus juta rupiah),

do
gu

tetapi selisih belum ada penyelesaiannya ;\

• Bahwa jual beli dilakukan di kantor Notaris di Makassar ;


In
A

• Bahwa pada saat di Notaris saksi tidak hadir, saksi hanya


ah

lik

memberi panjar sama Pak Wempy tetapi Pak Wempy

mengatakan melalui jalan diangsur saja ;


m

ub

• Bahwa cara pembayaran melalui dengan Cek ;


ka

• Bahwa selisih tersebut belum terealisasikan dan saksi sempat


ep

ngomong tetapi Pak Herry katakan nanti diselesaikan dengan


ah

Pak Wempy ;
es

• Bahwa waktu transaksi saksi hadir ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada saat pengukuran ulang hasil adalah 16.200 M2

si
sekian ;

ne

ng
Bahwa pada saat pengukuran kedua belah pihak hadir dan

sempat ditanyakan bagaimana selisinya ;

do
gu • Bahwa tanah yang menjadi luas riil seluas 16.250 M2 dengan

sisa pembayaran adalah Rp. 4.480.000.000,- (empat milyar

In
A
empat ratus delapan puluh juta rupiah) ;
ah

• Bahwa kekurangan pembayaran saksi pernah saksi katakan

lik
kenapa herry bahwa kenapa belum diselesaikan dan pak
am

ub
Herry katakan Pak Wempy yang belum selesaikan yang 2.000

M2 dari harga selisi sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar


ep
k

rupiah), dan Pak Herry juga katakan bagaimana bangunan


ah

yang di bongkar yang nilainya ditaksir sebesar


R

si
Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.

ne
ng

900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah), jadi kalau di

hitung hutang Herry adalah hanya ± Rp. 1.000.000.000,-

do
gu

(satu milyar rupiah);

• Bahwa pada saat pengukuran ulang saksi ngomong sama Pak


In
A

Herry untuk membahasakan sama Pak Wempy tetapi saksi


ah

tidak tahu lagi penyelesaiannya ;


lik

• Bahwa saksi hanya mempertemukan Pak Wempy dan Pak


m

ub

Herry melalui perantara saksi dan waktu transaksi belum


ka

ketemu dan nanti jatuh harga baru ketemu ;


ep

• Bahwa saksi tidak tahu setelah dilakukan pengukuran ulang


ah

didapat 16.000 M2 dan selisi hanya Rp. 1.000.000.000,- (satu


R

es

milyar rupiah) Pak Wempy dan pak Herry melakukan suatu


M

ng

perbuatan hukum lagi ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
51 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi meminta kepada Pak Herry untuk menyelesaikan

si
tetapi kata Pak Herry masih ada yang mau dibahasakan ;

ne

ng
Bahwa saat itu saksi ngomong sama Pak Herry dari pada

berlarut-larut selesaikan saja dan pada saat mau diselesaikan

do
gu Pak Wempy tidak mau menerima uang yang sebesar Rp.

4.000.000.000,- (empat Milyar) lebih dan Pak Wempy angkat

In
A
menjadi Rp. 8.700.000.000,- (delapan milyar tujuh ratus juta

rupiah) ;
ah

lik
• Bahwa Rumah tersebut dibongkar pada tahun 2007 dan
am

ub
dalam area tanah tersebut yang dijual belikan ada rumah di

dalam 4 unit dan di luar 1 unit;


ep
k
ah

si
ne
ng

2. Saksi Muhammad Imran :

• Bahwa saksi tidak kenal dengan Pemohon Pailit tetapi kenal

do
gu

dengan Termohon Pailit karena saksi bekerja pada

perusahaan Termohon Pailit ;


In
A

• Bahwa perkara yang terjadi antara Pemohon Pailit dengan


ah

Termohon Pailit adalah masalah jual beli tanah terletak di


lik

jalan Maccini Raya Makassar ;


m

ub

• Bahwa pertama tanah tersebut milik Pak Wempy sekarang


ka

sudah menjadi milik Pak Herry dan tanah tersebut beralih


ep

karena ada transaksi jual beli ;


ah

• Bahwa saksi tidak tahu berapa harga yang dibelikan oleh Pak
R

es

Herry;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tanah tersebut luasnya ± 18.000 M2 dan ada

si
bangunan 5 (lima) unit diatasnya ;

ne

ng
Bahwa bangunan yang ada didalam tanah tersebut sudah

tidak ada lagi karena sudah dibongkar oleh Pak Wempy ;

do
gu • Bahwa atas pembongkaran rumah tersebut Pak Herry

keberatan ;

In
A
• Bahwa kalau rumah tersebut dijual materialnya laku ± Rp.
ah

1.000.000.000,- (kurang lebih satu milyar) ;

lik
• Bahwa Pak Herry keberatan sehingga melapor di Polda
am

ub
tentang masalah bangunan dan kekurangan tanah 2.000 M2 ;
ep
k

• Bahwa yang diloprkan di Polda adalah pak Wempy ;


ah

• Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara pembayaran tanah


R

si
tersebut;

ne
ng

• Bahwa diatas tanah tersebut Pak Herry membangun rumah

dan ruko untuk dijual ;

do
gu

• Bahwa diatas tanah tersebut rumah dibangun sebanyak 60


In
A

unit dan ruko 15 unit ;

• Bahwa saksi tidak tahu apakah pembelian tanah tersebut ada


ah

lik

Akta Jual beli ;

• Bahwa saksi tidak tahu apakah rumah dan ruko yang


m

ub

dibangun oleh Pak Herry sudah ada yang terjual ;


ka

ep

• Bahwa luas tanah yang di perjual belikan antara pak Wempy


ah

dan Pak Herry luasnya 18.000 M2 ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
53 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak tahu apakah masih ada lagi tindak lanjut

si
antara Pak Wempy dan Pak Herry mengenai jual beli

ne
tersebut ;

ng
• Bahwa saksi tidak tahu transaksi jual beli tanah tersebut

do
gu dilakukan dimana ;

3. Saksi J A Y A N T O ;

In
A
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Pemohon Pailit tetapi kenal
ah

dengan Termohon Pailit karena saksi bekerja pada

lik
perusahaan Termohon Pailit ;
am

ub
• Bahwa perkara yang terjadi antara Pemohon Pailit dengan

Termohon Pailit adalah masalah jual beli tanah terletak di


ep
k

jalan Maccini Raya Makassar ;


ah

• Bahwa didalam tanah tersebut ada bangunan 5 buah berupa


R

si
gudang;

ne
ng

• Bahwa bangunan tersebut sebelumnya milik Pak Wempy

sesudahnya itu dibeli oleh Pak Herrym;

do
gu

• Bahwa dasar beralihnya tanah tersebut adalah dengan jual


In
beli ;
A

• Bahwa tanah tersebut Pak Wempy menjual kepada Pak


ah

lik

Herry ;

• Bahwa yang bongkar bangunan tersebut adalah Pak Wempy


m

ub

tetapi tidak ada persetujuan dari Pak Herry ;


ka

• Bahwa saksi tahu kalau Pak Herry keberatan waktu saksi di


ep

panggil ke Polda ;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang melapor di Polda adalah Pak Herry dan yang

si
dilaporkan adalah Pak Wempy mengenai kekurangan tanah

ne
dan bangunan yang dibongkar oleh Pak Wempy ;

ng
• Bahwa Material bangunan tersebut kalau dijual harganya ±

do
gu Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar) ;

• Bahwa saksi tidak tahu mengenai pembayaran jual beli

In
A
tersebut ;
ah

• Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah tersebut ;

lik
4. Saksi S O F Y A N :
am

ub
• Bahwa saksi tidak kenal dengan Pemohon Pailit tetapi kenal

dengan Termohon Pailit karena saksi bekerja pada


ep
k

perusahaan Termohon Pailit ;


ah

• Bahwa perkara yang terjadi antara Pemohon Pailit dengan


R

si
Termohon Pailit adalah masalah jual beli tanah terletak di

ne
ng

jalan Maccini Raya Makassar ;

• Bahwa tanah yang menjadi sengketa hanya 1 bidang tanah

do
gu

dengan luas 18.000 M2 ;


In
• Bahwa diatas tanah tersebut ada Bangunan adalah 4 Unit
A

dan 1 unit kantor ;


ah

lik

• Bahwa tanah dan bangunan tersebut awalnya punya Pak

Wempy tetapi di beli oleh Pak Herry ;


m

ub

• Bahwa yang bongkar bangunan tersebut adalah Pak Wempy ;


ka

ep

• Bahwa bangunan tersebut dibongkar oleh Pak Wempy setelah


ah

tanah tersebut di beli oleh Pak Herry ;


R

• Bahwa waktu Pak Wempy membongkar rumah tersebut tidak


es
M

ng

ada persetujuan dari Pak Herry ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
55 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tahu kalau Pak Herry keberatan waktu saksi di

si
panggil ke Polda ;

ne

ng
Bahwa yang melapor di Polda adalah Pak Herry dan yang

dilaporkan adalah Pak Wempy mengenai kekurangan tanah

do
gu dan bangunan yang dibongkar oleh Pak Wempy ;

• Bahwa harga tanah tersebut adalah Rp. 1.000.000,- (satu

In
A
juta) per meter ;
ah

• Bahwa luas tanah secara keseluruhan adalah ± 18.000 M2 ;

lik
• Bahwa tanah yang dibeli oleh Pak Herry dijadikan
am

ub
perumahan ;

• Bahwa saksi tanah kalau tanah tersebut yang jual adalah Pak
ep
k

Wempy karena saksi sering sama-sama Pak Herry;


ah

• Bahwa waktu pembongkaran rumah tersebut Pak Wempy ada


R

si
di lokasi pembongkaran tersebut ;

ne
ng

• Bahwa bangunan tersebut konstruksinya sebagain dari baja ;

do
Bahwa ke 5 unit bangunan tersebut terletak didalam lokasi
gu

tanah tersebut ;
In
A

• Bahwa masih ada 1 bangunan yang belum dibongkar dan

dijadikan kantor ;
ah

lik

Menimbang, bahwa disamping Pemohon Pailit dan Termohon

Pailit mengajukan bukti surat pihak Kreditor lain yakni PROF. DR.
m

ub

SUFIRMAN RAHMAN, SH.MH. dan ANZAR MAKKUASA, SH,


ka

ep

kesemuanya adalah Advokat & Pansehat Hukum yang tergabung

pada kantor Advokat dan Konsultan Hukum PROF.DR. SUFIRMAN


ah

RAHMAN, SH.MH & ASSOCIATES, yang berkedudukan di jalan H.


es
M

Athirah II/H.Saripah II Blok C.I Nomor. 5 Perum Tirta Nusantara I


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompleks H. Kalla Kota Makassar, dalam hal ini memberikan kuasa

si
Subtitusi kepada : SALENG TAHIYA, SH. Advokat yang beralamat di

jalan Macan No. 34 Makassar,telah pula mengajukan surat-surat

ne
ng
bukti berupa fotokopy yang telah dibubuhi materai secukupnya dan

do
gu telah pula disesuaikan dengan aslinya yaitu berupa :

• Bukti KL. 1 berupa foto copy surat Pernyataan Kesediaan

In
A
membayar Biaya Operasional Perkara dan Honor Advokat
ah

sejumlah Rp. 185.000.000,- (seratus delapan puluh lima juta

lik
rupiah), tertanggal 10 Oktober 2010,- (bukti tersebut sesuai
am

ub
dengan aslinya) ;

• Bukti KL. 2 berupa foto copy surat kuasa dari Kantor Advokat
ep
k

dan Konsultan Hukum PROF. DR. SUFIRMAN RAHMAN, SH.MH.


ah

si
& ASSOCIATES, tertanggal 10 Oktober 2010, (bukti tersebut

sesuai dengan aslinya) ;

ne
ng

• Bukti KL. 3 berupa foto copy surat Nomor. B/2313/XII/2010/

do
gu

Reskrim, kualifikasi biasa, Perihal pemberitahuan

Perkembangan Hasil Penelitian laporan tertanggal 07


In
A

Desember 2010, yang ditujukan kepada Sdr ANZAR

MAKKUASA, S.Sos. SH.


ah

lik

Menimbang, bahwa pihak Pemohon maupun Termohon


m

ub

dipersidangan telah menyerahkan kesimpulannya masing-masing


ka

tertanggal 18 Maret 2011;


ep

Menimbang, bahwa guna menyingkat uraian putusan ini,


ah

maka segala sesuatu yang tercantum dalam berita acara


R

es

persidangan dianggap termuat dan tercantum dalam uraian


M

ng

putusan ini serta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
57 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
satu dengan yang lainnya yang telah termuat didalam Berita Acara

si
pemeriksaan perkara ini ;

TENTANG HUKUMNYA

ne
ng
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pailit

do
gu adalah sebagaimana tersebut diatas ;

Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Permohonan Pailit

In
A
dari Pemohon Pailit adalah adanya utang Termohon Pailit kepada

Pemohon Pailit yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih


ah

lik
berdasarkan hubungan hukum maka pembeli dan penjual yang

kemudian menciptakan hubungan hukum utang piutang (debitur


am

ub
dengan kreditur), (bukti P-1, P-2, P-3, P-4 dan T-1) ;

Menimbang, bahwa disamping itu, Termohon Pailit juga


ep
k

mempunyai utang kepada Kreditur lain yaitu kepada kantor


ah

si
Advokat Prof. Dr. Sufirman Rahman. SH. MH & Associates dan telah

jatuh tempo serta dapat ditagih (KL-1 s/d KL-3) ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil

do
Permohonannya Pemohon Pailit telah mengajukan alat bukti surat
gu

berupa mulai P-1 s/d P-18 ;


In
A

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil dari

bantahannya Termohon Pailit telah mengajukan alat bukti surat


ah

lik

berupa produk T-1 s/d T-19 dan saksi-saksi yaitu 1. BENNY KWEESA

HASAN, 2 MUHAMMAD IMRAN dan 3. JAYANTO ;


m

ub

Menimbang, bahwa Kreditur lain yaitu dari Kantor Advokat


ka

dan Penasihat Hukum Prof. Dr. Sufirman Rahman, SH.MH &


ep

Associates telah pula mengajukan alat bukti surat berupa produk


ah

KL-1 s/d KL-3 ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam tanggapan dari Termohon Pailit

si
yang menyatakan bahwa Permohonan Pailit dari Pemohon Pailit

tidak sesuai dan tidak memenuhi unsur pasal 2 ayat (1) Undang-

ne
ng
Undang kepailitan ;

do
gu Kepailitan
Menimbang,

(Undang-Undang
bahwa pasal

Nomor.
2 ayat

37
(1)

Tahun
Undang-Undang

2004 Tentang

In
A
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)

menyatakan :
ah

lik
“Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kerditur dan tidak

membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh


am

ub
waktu dan dapat ditagih, dinyatakan Pailit dengan putusan

Pengadilan, baik atas permohoannya sendiri maupun atas


ep
k

permohonan satu atau lebih Kreditur” ;


ah

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan utang

sebagaimana yang diatur dalam pasal 1 angka (6) Undang-Undang

ne
ng

Nomor. 37 Tahun 2004 Tentang Pailit dan Penundaan Kewajiban

do
Pembayaran Utang (PKPU) adalah:
gu

“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat


In
A

dinyatakan dalam sejumlah uang baik dalam mata uang

Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung


ah

lik

maupun yang akan timbul dikemudian hari atau kontinjen,

yang timbul karena perjanjian atas Undang-Undang dan


m

ub

yang wajib dipenuhi oleh Debitur dan bila tidak dipenuhi


ka

atau memenuhi hak kepada kreditur untuk mendapat


ep

pemenuhannya dari hak kekayaan debitur ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
59 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sedangkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor. 37

si
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang (PKPU) menyatakan:

ne
ng
“ Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak

do
gu membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan

dapat ditagih, dinyatakan Pailit dengan putusan Pengadilan

In
A
yang berwenang sebagaimana yang dimaksud dalam pasal

2, baik atas permintaan seorang atau lebih krediturnya “


ah

lik
Menimbang, bahwa setelah dicermati bukti-bukti yang ada

baik yang diajukan oleh Pemohon Pailit dan Termohon Pailit serta
am

ub
Kreditur lain, Majelis berpendapat bahwa apa yang di utarakan oleh

Termohon Pailit bahwa apa yang dituntut oleh Pemohon Pailit tidak
ep
k

termasuk dalam pengertian utang akan oleh Undang-Undang


ah

si
Kepailitan dan bukan menjadi yuridiksi Pengadilan Niaga Makassar,

adalah tidak beralasan hukum dan harus ditolak karena apa yang

ne
ng

diajukan oleh Pemohon Pailit tersebut telah termasuk dalam

do
pengertian utang menurut ketentuan pasal 1 ayat (6) Undang-
gu

Undang Nomor. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan


In
A

Kewajiban Pembayaran Utang, sehingga hal tersebut adalah

menjadi yuridiksi Pengadilan Niaga Makassar ;


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut nyatalah

Termohon Pailit telah berutang kepada Pemohon Pailit dan telah


m

ub

jatuh tempo serta dapat ditagih akan tetapi tidak dilunasi oleh
ka

Termohon Pailit, hal mana tidak dapat dibantah oleh Termohon Pailit
ep

berdasarkan alat bukti surat yang digunakan maupun saksi-saksi


ah

yang diajukan dipersidangan;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa disamping kepada Pemohon Pailit,

si
Termohon Pailit juga berutang dengan Kreditur lain yaitu kepada

kantor Advokat Prof. Dr. Sufirman Rahman, SH.MH & Associates

ne
ng
yang sedang jatuh tempo dan dapat ditagih ;

do
gu Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas

maka nyatalah utang Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit dan

In
A
Kreditur lain adalah sederhana dan telah jatuh tempo dan dapat

ditagih tetapi tidak dapat dilunasi oleh Termohon Pailit sehingga


ah

lik
telah memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (1) Jo pasal 8 ayat (4) Jo

pasal 1 ayat (1) Jo pasal 1 ayat (6) Undang-Undang Nomor. 37


am

ub
Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang dan oleh karenanya Permohonan Pailit dari


ep
k

Pemohon Pailit haruslah dikabulkan ;


ah

si
Menimbang, bahwa Permohonan Pailit dari Termohon Pailit

dikabulkan, maka Termohon Pailit haruslah dinyatakan Pailit dengan

ne
ng

segala akibat hukumnya ;

do
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Pailit telah
gu

dinyatakan Pailit dengan segala akibat hukumnya maka Majelis


In
A

mengangkat dan menunjuk Sdr JANDRI SIADARI, SH. DIP, MH. LLM

dan Sdr A. SYAMSUL ZAKARIA, SH.MH. sebagai Kurator dalam


ah

lik

kepailitan ini ;

Menimbang, bahwa untuk Hakim Pengawas Majelis menunjuk


m

ub

Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga Makassar yang namanya akan


ka

ditetapkan dalam amar putusan ini ;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Permohonan Pailit dari


ah

Pemohon Pailit dikabulkan dan Termohon Pailit dinyatakan Pailit


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
61 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan segala akibat hukumnya, maka biaya yang timbul dalam

si
perkara ini dibebankan kepada Termohon Pailit ;

Memperhatikan ketentuan Undang-Undang Nomor. 37 Tahun

ne
ng
2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

do
gu Utang serta

dengan perkara ini ;


ketentuan perundang-undangan lain yang berkaitan

In
A
MENGADILI
ah

lik
am

ub
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Pailit untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Sdr HERRY (Termohon Pailit) yang beralamat di


ep
k

jalan Bau Mangga Raya Nomor. 1 Makassar, Sulawesi


ah

Selatan , PAILIT dengan segala akibat hukumnya ;


R

si
3. Mengangkat dan menunjuk Sdr M A S ‘ U D, SH.MH. sebagai

ne
ng

Hakim Pengawas ;

4. Mengangkat dan menunjuk Sdr. JANDRI SIADARI, SH. DIP. MH.

do
gu

LLM dan sdr A. SYAMSUL ZAKARIA, SH.MH. sebagai Kurator

dalam kepailitan ini ;


In
A

5. Menghukum Termohon Pailit untuk membayar biaya perkara


ah

sebesar Rp. 4.386.000,- (empat juta tiga ratus delapan puluh


lik

enam ribu rupiah)


m

ub

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis


ka

ep

Hakim Pengadilan Niaga Makassar pada hari Senin tanggal 21


ah

Maret 2011, oleh WAYAN KARYA, SH. M.Hum sebagai Hakim/Ketua


R

Majelis, PUDJO HUNGGUL HENDROWASISTO, SH.MH. dan T A R D I,


es
M

ng

SH. Masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari

si
Kamis tanggal 24 Maret 2011, oleh WAYAN KARYA, SH. M.Hum,

Hakim Ketua Majelis tersebut dengan Hakim-Hakim Anggota yang

ne
ng
sama, dibantu oleh MUHAMMAD ILYAS.B, SH. Penitera Pengganti

do
gu Pengadilan Niaga Makassar, dengan dihadiri oleh Pemohon Pailit

sendiri dan Kuasa Termohon Pailit.

In
A
Hakim Anggota Hakim Ketua
ah

lik
TTD TTD
am

ub
PUDJO HUNGGUL HENDROWASISTO, SH.MH. WAYAN KARYA,

SH. M.Hum.
ep
k
ah

si
TTD

T A R D I, SH.

ne
ng

Panitera Pengganti

do
gu

TTD
In
A

MUHAMMAD ILYAS.B, SH.


ah

lik

Perincian biaya perkara :


m

ub

• PNBP : Rp. 2.000.000,-


ka

• Panggilan : Rp. 2.375.000,-


ep

• Redaksi : Rp. 5.000,-


ah

• Materai : Rp. 6.000,-


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah
63 Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah : Rp. 4.386.000,- (empat juta tiga ratus

si
delapan puluh enam ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Anda mungkin juga menyukai