Puding Rumput Laut
Puding Rumput Laut
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Cara pembuatan puding rumput laut Eucheuma cottonii
BAB II
ISI
Eucheuma cottoni
Kingdom : Plantae
Divisi : Rhodophyta Kelas : Rhodophyceae
Ordo : Gigartinales Famili : Solieracea
Genu : Eucheuma
Species : Eucheuma alvarezii Doty
Ciri fisik Eucheuma cottonii adalah mempunyai thallus silindris,
permukaan licin, cartilogeneus. Keadaan warna tidak selalu tetap, kadang-
kadang berwarna hijau, hijau kuning, abu-abu atau merah. Perubahan
warna sering terjadi hanya karena faktor lingkungan. Kejadian ini
merupakan suatu proses adaptasi kromatik yaitu penyesuaian antara
proporsi pigmen dengan berbagai kualitas pencahayaan.
Rumput laut adalah salah satu sumber daya hayati (salah satu
sumber daya dapat pulih renewable resources yang terdiri atas flora dan
fauna) yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Rumput laut juga
merupakan tumbuhan laut jenis alga. Tanaman ini adalah multiseluler
golongan devisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna pada
umumnya, rumput laut tidak memiliki akar, batang daun. Jenis rumput laut
sangat beragam, mulai dari yang berbentuk bulat, pipih, tabung atau
seperti ranting dahan bercabang-cabang. Seperti layaknya tanaman darat
pada umumnya, rumput laut juga memiliki klorofil atau pigmen warna
yang lain. Secara umum, rumput laut yang dapat dimakan adalah jenis
ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (clorophyceae), ganggang
merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae). Selain hidup
bebas di alam, beberapa jenis rumput laut juga banyak dibudidayakan oleh
sebagian masyarakat pesisir Indonesia (Aslan, 1991).
B. Kandungan rumput laut
Kandungan Rumput Laut Rumput laut mempunyai kandungan
nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput laut terdiri dari air (27,8%),
protein (5,4%), karbohidrat (33,3%), lemak (8,6%) serat kasar (3%) dan
abu (22,25%). Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat,rumput laut
juga mengandung enzim,asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E
dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium
serta mikro mineral seperti zat besi,magnesium dan natrium. Kandungan
asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat
dibandingkan dengan tanaman darat (Anggadiredja, 2006).
C. Puding
Pudding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup (dessert)
yang umumnya dibuat dari bahan- bahan yang direbus, dikukus atau
dipanggang. Istilah pudding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi
lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang. Pudding dapat
diartikan sebagai hidangan penutup yang mempunyai rasa manis dan
terbuat dari agar- agar. Tetapi ada jenis pudding yang bukan terbuat dari
agar-agar,yaitu dari telur serta campuran tepung pati. Pudding dengan
bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioca atau telur dihidangkan
setelah didinginkan lebih dulu. Pudding seperti ini rasanya manis dengan
perisa coklat, karamel, vanilla atau buah- buahan. Tepung pudding instan
memudahkan orang membuat pudding karena hanya perlu dicampur susu
atau air panas (Joseph, 1992).
Variasi pudding agar-agar diperoleh dari penambahan bahan-bahan
seperti susu, telur, pewarna, pengaroma, dan buah-buahan. Teknik
pencetakkan pudding sangat menentukan hasil jadi pudding. Teknik
pencetakan yang sering digunakan adalah lapis (pudding pelangi), mozaik
(pudding mozaik) dan pudding warna-warni dalam pudding jernih
(pudding kaca). Hal yang perlu diperhatikan pada saat pencetakan pudding
adalah timing (waktu), artinya waktu yang tepat untuk menuangkan
pudding pada cetakan. Apalagi jenis pudding lapis, waktu untuk melapis
harus diperhatikan kapan harus menuang pudding diatas lapisan yang agak
beku. Pudding yang ditambah dengan putih telur yang dikocok hingga
kaku akan menghasilkan pudding dengan tekstur yang lembut seperti busa
yang dalam istilah asingnya disebut Bavarois (Kurman, 1992).
D. Cara pembuatan pudding rumput laut
1. Rumput Laut
2. Puding Busa:
50 gr margarine
900 ml air
3 butir telur
50 gr tepung terigu
3. Jelly Putih Coconut:
• 700 ml air
Cuci rumput laut, lalu potong – potong rumput laut susai panjang
yang di inginkan.
Panaskan air 900 ml didalam panci, jika sudah mendidih, lalu
masukkan rumput laut kedalam panci selama 15 detik / sebentar
saja
Setelah 15 detik didalam panci, kemudian tiriskan rumput laut, dan
masukkan kedalam 900 ml air dingin.
Simpan dalam lemari es hingga saat akan dicampurkan dengan
pudding.
Buat puding: Mixer telur dan gula pasir hingga putih kental berjejak.
Masukkan tepung terigu. Mixer hingga tercampur rata. Matikan mixer.
Sisihkan
Buat puding: Mixer telur dan gula pasir hingga putih kental berjejak.
Masukkan tepung terigu. Mixer hingga tercampur rata. Matikan mixer.
Sisihkan
Buat puding: Mixer telur dan gula pasir hingga putih kental berjejak.
Masukkan tepung terigu. Mixer hingga tercampur rata. Matikan mixer.
Sisihkan
Buat puding: Mixer telur dan gula pasir hingga putih kental berjejak.
Masukkan tepung terigu. Mixer hingga tercampur rata. Matikan mixer.
Sisihkan
Tahap penyajian
PENUTUP
A. Kesimpulan