Anda di halaman 1dari 45

Page 1 of 45

ISO 9001:2015

1 Scope 1 Ruang lingkup


This International Standard specifies Standar Internasional ini menetapkan persyaratan
requirements for a quality management system untuk sistem manajemen mutu di mana suatu
when an organization: organisasi:
a) needs to demonstrate its ability to a) perlu menunjukkan kemampuannya untuk
consistently provide products and secara konsisten menyediakan produk atau
services that meet customer and layanan yang memenuhi persyaratan
applicable statutory and regulatory pelanggan dan hukum yang berlaku serta
requirements, and peraturan, dan
b) aims to enhance customer satisfaction b) bertujuan untuk meningkatkan kepuasan
through the effective application of the pelanggan melalui penerapan yang efektif
system, including processes for dari sistem, termasuk proses untuk
improvement of the system and the perbaikan berkesinambungan dari sistem
assurance of conformity to customer and dan jaminan kesesuaian dengan pelanggan
applicable statutory and regulatory dan persyaratan hukum dan peraturan yang
requirements. berlaku.

All the requirements of this International Semua persyaratan Standar Internasional ini adalah
Standard are generic and are intended to be umum dan dimaksudkan untuk dapat diterapkan
applicable to any organization, regardless of its pada semua organisasi, terlepas dari jenis, ukuran
type or size, or the products and services it dan produk yang disediakan.
provides.

NOTE 1 In this International Standard, the terms CATATAN 1 Dalam Standar Internasional ini, istilah
“product” or “service” only apply to products and "produk" atau "layanan" hanya berlaku untuk
services intended for, or required by, a customer. produk dan layanan ditujukan untuk, atau
dibutuhkan oleh pelanggan.

NOTE 2 Statutory and regulatory requirements CATATAN 2 Kewajiban dan persyaratan peraturan
can be expressed as legal requirements. dapat dinyatakan sebagai persyaratan hukum.

2 Normative references 2 Referensi normatif


The following documents, in whole or in part, are Dokumen‐dokumen berikut, secara keseluruhan
normatively referenced in this document and are atau sebagian, yang normatif dirujuk dalam
indispensable for its application. For dated dokumen ini dan sangat diperlukan untuk
references, only the edition cited applies. For penerapannya. Untuk acuan bertanggal, hanya edisi
undated references, the latest edition of the yang dikutip berlaku. Untuk acuan tidak bertanggal,
referenced document (including any edisi terbaru dari dokumen yang diacu (termasuk
amendments) applies. amandemennya).

ISO 9000:2015, Quality management systems — ISO 9000: 2015, Sistem manajemen mutu ‐ Dasar‐
Fundamentals and vocabulary dasar dan kosakata

3 Terms and definitions 3 Istilah dan definisi


For the purposes of this document, the following Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi
terms and definitions apply. berikut berlaku sebagai berikut.
Page 2 of 45

3.01 Organization 3.01 Organisasi


person or group of people that has its own seseorang atau sekelompok orang yang memiliki
functions (3.25) with responsibilities, authorities fungsi sendiri (3.25) dengan tanggung jawab,
and relationships to achieve its objectives (3.08) wewenang dan hubungan untuk mencapai
sasarannya (3.08)

Note 1 to entry: The concept of organization Catatan 1 untuk dimasukan: Konsep organisasi
includes, but is not limited to sole‐trader, termasuk, namun tidak terbatas pada usaha dagang,
company, corporation, firm, enterprise, authority, perusahaan, korporasi, firma, pengusahaan, otoritas,
partnership, association, charity or institution, or kemitraan, asosiasi, amal atau lembaga, atau
part or combination thereof, whether sebagian atau kombinasinya, apakah dimasukkan
incorporated or not, public or private. atau tidak, publik atau swasta.

3.02 Interested party 3.02 Pihak yang berkepentingan


person or organization (3.01) that can affect, be seseorang atau organisasi (3.01) yang dapat
affected by, or perceive themselves to be affected mempengaruhi, dipengaruhi oleh, atau menganggap
by a decision or activity diri mereka dipengaruhi oleh suatu keputusan atau
kegiatan

EXAMPLE Customers (3.26), owners, people in an CONTOH Pelanggan (3.26), pemilik, orang‐orang
organization (3.01), suppliers (3.27), bankers, dalam suatu organisasi (3.01), pemasok (3.27),
unions, partners or society that may include bankir, serikat pekerja, mitra atau bagian yang
competitors or opposing pressure groups. mungkin termasuk pesaing atau kelompok yang
menentang.

3.03 Requirement 3.03 Persyaratan


need or expectation that is stated, generally kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, biasanya
implied or obligatory tersirat atau wajib

Note 1 to entry: “Generally implied” means that it Catatan 1 untuk dimasukan: "Umumnya tersirat"
is custom or common practice for the berarti bahwa itu adalah kebiasaan atau praktik
organization (3.01) and interested parties (3.02) umum bagi organisasi (3.01) dan pihak yang
that the need or expectation under consideration berkepentingan (3.02) bahwa kebutuhan atau
is implied. harapan yang tersirat.

Note 2 to entry: A specified requirement is one Catatan 2 untuk dimasukan: Suatu persyaratan yang
that is stated, for example in documented ditentukan adalah salah satu yang dinyatakan,
information (3.11). misalnya dalam Dokumen informasi (3.11).

Note 3 to entry: A qualifier can be used to denote Catatan 3 untuk dimasukan: Suatu kualifikasi yang
a specific type of requirement e.g. product (3.47) dapat digunakan untuk menunjukkan persyaratan
requirement, quality management (3.30) jenis tertentu misalnya persyaratan produk (3.47),
requirement, customer (3.26) requirement, persyaratan manajemen mutu (3.30) persyaratan
quality requirement. pelanggan (3,26), persyaratan mutu.

Note 4 to entry: Requirements can be generated Catatan 4 untuk dimasukan: Persyaratan dapat
by different interested parties (3.02). dihasilkan oleh pihak yang berkepentingan yang
berbeda (3.02).

Note 5 to entry: It can be necessary for achieving Catatan 5 untuk dimasukan: Hal yang diperlukan

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 3 of 45

high customer satisfaction (3.57) to fulfil an untuk mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi
expectation of a customer (3.26) even if it is (3.57) untuk memenuhi harapan dari pelanggan
neither stated nor generally implied or obligatory. (3.26) bahkan jika itu yang tidak disebutkan atau
tidak tersirat atau tidak wajib.

3.04 Management system 3.04 Sistem Manajemen


set of interrelated or interacting elements of an elemen yang saling terkait atau berinteraksi dari
organization (3.01) to establish policies (3.07) and suatu organisasi (3.01) untuk menetapkan kebijakan
objectives (3.08) and processes (3.12) to achieve (3.07) dan sasaran (3.08) dan proses (3.12) dan
those objectives untuk mencapai sasaran‐sasaran tersebut

Note 1 to entry: A management system can Catatan 1 untuk dimasukan: Sebuah sistem
address a single discipline or several disciplines manajemen dapat untuk satu disiplin atau beberapa
e.g. quality management (3.30), financial disiplin misalnya manajemen mutu (3.30),
management (3.29) or environmental manajemen keuangan (3.,29) atau manajemen
management. lingkungan.

Note 2 to entry: The management system Catatan 2 untuk dimasukan: Unsur‐unsur sistem
elements establish the organization’s (3.01) manajemen untuk struktur organisasi (3.01), peran
structure, roles and responsibilities, planning, dan tanggung jawab, perencanaan, pengoperasian,
operation, policies (3.07), practices, rules, beliefs, kebijakan (3.07), praktek, aturan, keyakinan, tujuan
objectives (3.08) and processes (3.12) to achieve (3.08) dan proses (3.12) untuk mencapai tujuan
those objectives. tersebut.

Note 3 to entry: The scope of a management Catatan 3 untuk dimasukan: Ruang lingkup sistem
system may include the whole of the organization manajemen dapat mencakup seluruh organisasi
(3.01), specific and identified functions (3.25) of (3.01), spesifik dan fungsi yang diidentifikasi (3.25)
the organization, specific and identified sections dari organisasi, spesifik dan bagian diidentifikasi
of the organization, or one or more functions organisasi, atau satu atau lebih fungsi di kelompok
across a group of organizations. organisasi.

3.05 Top management 3.05 Manajemen puncak


person or group of people who directs and orang atau sekelompok orang yang mengarahkan
controls an organization (3.01) at the highest dan mengendalikan organisasi (3.01) pada tingkat
level tertinggi

Note 1 to entry: Top management has the power Catatan 1 untuk dimasukan: Manajemen puncak
to delegate authority and provide resources memiliki kekuatan untuk mendelegasikan wewenang
within the organization (3.01). dan menyediakan sumber daya dalam organisasi
(3.01).

Note 2 to entry: If the scope of the management Catatan 2 untuk dimasukan: Jika ruang lingkup
system (3.04) covers only part of an organization sistem manajemen (3.04) hanya mencakup sebagian
(3.01), then top management refers to those who dari organisasi (3.01), maka manajemen puncak
direct and control that part of the organization. adalah mereka yang mengarahkan dan
mengendalikan bagian dari organisasi itu.

3.06 Effectiveness 3.06 Efektivitas


extent to which planned activities are realized sejauh mana kegiatan yang direncanakan terealisasi
and planned results achieved dan hasil yang direncanakan tercapai

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 4 of 45

3.07 Policy 3.07 Kebijakan


intentions and direction of an organization (3.01), keinginan dan arah dari suatu organisasi (3.01),
as formally expressed by its top management sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh
(3.05) manajemen puncak (3.05)

3.08 Objective 3.08 Sasaran


result to be achieved Hasil yang ingin dicapai
Note 1 to entry: An objective can be strategic, Catatan 1 untuk dimasukan: Sebuah sasaran dapat
tactical, or operational. strategis, taktis, atau operasional.

Note 2 to entry: Objectives can relate to different Catatan 2 untuk dimasukan: Sasaran dapat
disciplines (such as financial, health and safety, berhubungan dengan disiplin yang berbeda (seperti
and environmental goals) and can apply at sasaran keuangan, kesehatan dan keselamatan, dan
different levels (such as strategic, organization‐ lingkungan) dan dapat diterapkan pada tingkat yang
wide, project, product (3.47), service (3.48), and berbeda (seperti strategis, organisasi, proyek,
process (3.12)). produk (3.47), layanan (3.48) , dan proses (3.12)).

Note 3 to entry: An objective can be expressed in Catatan 3 untuk dimasukan: Sebuah sasaran dapat
other ways, e.g. as an intended outcome, a dinyatakan dengan cara lain, misalnya sebagai hasil
purpose, an operational criterion, as a quality yang diharapkan, tujuan, kriteria operasional,
(3.37) objective, or by the use of other words with sebagai sasaran mutu (3.37) tujuan, atau dengan
similar meaning (e.g. aim, goal, or target). penggunaan kata‐kata lain dengan arti yang sama
(misalnya tujuan, sasaran, atau target).

Note 4 to entry: In the context of quality Catatan 4 untuk dimasukan: Dalam konteks sistem
management systems (3.33), quality objectives manajemen mutu (3.33), sasaran mutu yang
are set by the organization (3.01), consistent with ditetapkan oleh organisasi (3.01), konsisten dengan
the quality policy (3.34), to achieve specific kebijakan mutu (3.34), untuk mencapai hasil
results. tertentu.

3.09 Risk 3.09 Risiko


effect of uncertainty on an expected result pengaruh ketidakpastian pada hasil yang diharapkan

Note 1 to entry: An effect is a deviation from the Catatan 1 untuk dimasukan: Efek adalah
expected ‐ positive or negative penyimpangan dari yang diharapkan – bisa positif
atau negatif

Note 2 to entry: Uncertainty is the state, even Catatan 2 untuk dimasukan: Ketidakpastian yang
partial, of deficiency of information (3.50) related ditetapkan, bahkan parsial, dari kekurangan
to, understanding or knowledge (3.53) of, an informasi (3.50) yang berkaitan dengan, pemahaman
event, its consequence, or likelihood. atau pengetahuan (3.53) dari, kegiatan,
konsekuensinya, atau kemungkinannya.

Note 3 to entry: Risk is often characterized by Catatan 3 untuk dimasukan: Risiko sering ditandai
reference to potential “events” (as defined in ISO dengan mengacu pada potensi "peristiwa"
Guide 73:209, 3.5.1.3) and “consequences” (as (sebagaimana didefinisikan dalam ISO Guide 73: 209,
defined in ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), or a 3.5.1.3) dan "konsekuensi" (sebagaimana
combination of these. didefinisikan dalam ISO Guide 73: 2009, 3.6.1.3),
atau kombinasi‐kombinasinya.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 5 of 45

Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms of Catatan 4 untuk dimasukan: Risiko sering dinyatakan
a combination of the consequences of an event dalam kombinasi konsekuensi dari suatu peristiwa
(including changes in circumstances) and the (termasuk perubahan keadaan) dan terkait
associated “likelihood” (as defined in ISO Guide "kemungkinan" (sebagaimana didefinisikan dalam
73:2009,3.6.1.1) of occurrence. ISO Guide 73: 2009,3.6.1.1) kejadian.

Note 5 to entry: The term “risk” is sometimes Catatan 5 untuk dimasukan: Istilah "risiko" kadang‐
used when there is only the possibility of negative kadang digunakan ketika hanya ada kemungkinan
consequences konsekuensi negatif

3.10 Competence 3.10 Kompetensi


ability to apply knowledge (3.53) and skills to kemampuan untuk menerapkan pengetahuan (3.53)
achieve intended results dan keterampilan untuk mencapai hasil yang
diinginkan

Note 1 to entry: Demonstrated competence is Catatan 1 untuk dimasukan: kadang‐kadang


sometimes referred to as qualification. kompetensi disebut sebagai kualifikasi.

3.11 Documented information 3.11 Dokumen informasi


information (3.50) required to be controlled and informasi (3.50) yang diperlukan untuk dikendalikan
maintained by an organization (3.01) and the dan dikelola oleh sebuah organisasi (3.01) dan media
medium on which it is contained di mana terkandung

Note 1 to entry: Documented information can be Catatan 1 untuk dimasukan: Dokumen informasi
in any format and media and from any source. yang terdapat dalam bermacam format dan media
dan dari sumber manapun.

Note 2 to entry: Documented information can Catatan 2 untuk dimasukan: Dokumen informasi
refer to: yang dapat merujuk pada:
‐ the quality management system (3.33), ‐ Sistem manajemen mutu (3.33), termasuk proses
including related processes (3.12); yang terkait (3.12);
‐ information (3.50) created in order for the ‐ Informasi (3.50) dibuat agar organisasi (3.01) untuk
organization (3.01) to operate (documentation); beroperasi (dokumentasi);
‐ evidence of results achieved (records). ‐ Bukti hasil yang dicapai (rekaman).

3.12 Process 3.12 Proses


set of interrelated or interacting activities which serangkaian kegiatan yang saling terkait atau
transforms inputs into outputs (3.46) berinteraksi yang mengubah input menjadi output
(3.46)

Note 1 to entry: Inputs to a process are generally Catatan 1 untuk dimasukan: Input untuk proses
outputs (3.46) of other processes. umumnya output (3.46) dari proses lainnya.

Note 2 to entry: In some processes, some inputs Catatan 2 untuk dimasukan: Dalam beberapa proses,
become outputs (3.46) without any beberapa masukan menjadi keluaran (3.46) tanpa
transformation e.g. a blueprint used in a transformasi misalnya cetak biru yang digunakan
manufacturing process or a catalyst in a chemical dalam proses manufaktur atau katalisator dalam
process. proses kimia.

Note 3 to entry: Processes in an organization Catatan 3 untuk dimasukan: Proses dalam organisasi

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 6 of 45

(3.01) are generally planned and carried out (3.01) umumnya direncanakan dan dilakukan di
under controlled conditions to add value. bawah kondisi yang terkendali untuk menambah
nilai.

Note 4 to entry: A process where the conformity Catatan 4 untuk dimasukan: Sebuah proses dimana
(3.18) of the resulting output (3.46) cannot be kesesuaian (3.18) dari output (3.46) yang dihasilkan
readily or economically validated is frequently sementara atau tidak ekonomis pada saat divalidasi
referred to as a “special process”. sering disebut sebagai "proses khusus".

3.13 Performance 3.13 Kinerja


measurable result Hasil terukur
Note 1 to entry: Performance can relate either to Catatan 1 untuk dimasukan: Kinerja dapat
quantitative or qualitative findings. berhubungan baik dengan temuan kuantitatif atau
kualitatif.

Note 2 to entry: Performance can relate to the Catatan 2 untuk dimasukan: Kinerja dapat
management (3.29) of activities, processes (3.12), berhubungan dengan manajemen (3.29) kegiatan,
products (3.47), services (3.48), systems (3.31) or proses (3.12), produk (3.47), layanan (3.48), sistem
organizations (3.01). (3.31) atau organisasi (3.01).

3.14 Outsource (verb) 3.14 Outsourcing (kata kerja)


make an arrangement where an external perjanjian di mana organisasi eksternal (3.01)
organization (3.01) performs part of an melakukan bagian dari fungsi organisasi (3.25) atau
organization’s function (3.25) or process (3.12) proses (3.12) nya

Note 1 to entry: An external organization (3.01) is Catatan 1 untuk dimasukan: Sebuah organisasi
outside the scope of the management system eksternal (3.01) di luar lingkup sistem manajemen
(3.04), although the outsourced function (3.25), (3.04), meskipun fungsi outsourcing (3.25), atau
or process (3.12), is within the scope. proses (3.12), adalah dalam lingkup.

3.15 Monitoring 3.15 Pemantauan


determining (3.67) the status of a system (3.31), a menentukan (3.67) status sistem (3.31), proses
process (3.12) or an activity (3.12) atau kegiatan

Note 1 to entry: To determine the status, there Catatan 1 untuk dimasukan: Untuk menentukan
may be a need to check, supervise or critically status, mungkin ada kebutuhan untuk memeriksa,
observe. mengawasi atau kritis mengamati.

Note 2 to entry: Monitoring is generally a Catatan 2 untuk dimasukan: Pemantauan umumnya


determination (3.67) of the object (3.36) being penentuan (3.67) dari objek (3.36) sedang dipantau,
monitored, carriedout at different stages or at carriedout pada tahapan yang berbeda atau pada
different times. waktu yang berbeda.

3.16 Measurement 3.16 Pengukuran


process (3.12) to determine (3.67) a value Proses (3.12) untuk menentukan (3.67) sebuah nilai

Note 1 to entry: According to ISO 3534‐2:2006 the Catatan 1 untuk dimasukan: Menurut ISO 3534‐2:
value determined is generally the value of a 2006 nilai yang ditentukan adalah umumnya nilai
quantity. kuantitas.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 7 of 45

3.17 Audit 3.17 Audit


systematic and independent process (3.12) for proses (3.12) yang sistematis dan independen untuk
obtaining objective evidence (3.61) and memperoleh bukti objektif (3.61) dan
evaluating it objectively to determine the extent mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan
to which the audit criteria (3.60) are fulfilled sejauh mana kriteria audit (3.60) terpenuhi

Note 1 to entry: An audit can be an internal audit Catatan 1 untuk dimasukan: Audit dapat menjadi
(first party), or an external audit (second party or audit internal (pihak pertama), atau audit eksternal
third party), and it can be a combined audit or a (pihak kedua atau pihak ketiga), dan itu bisa menjadi
joint audit. audit gabungan atau audit bersama.

Note 2 to entry: Internal audits, sometimes called Catatan 2 untuk dimasukan: Audit internal, kadang‐
first‐party audits are conducted by, or on behalf kadang disebut audit pihak pertama dilakukan oleh,
of, the organization (3.01) itself for management atau atas nama, organisasi (3.01) sendiri untuk
(3.29) review (3.68) and other internal purposes, manajemen (3.29) review (3.68) dan tujuan internal
and may form the basis for an organization’s lainnya, dan dapat sebagai dasar untuk deklarasi
declaration of conformity (3.18). In many cases, organisasi untuk kesesuaian (3.18). Dalam banyak
particularly in smaller organizations, kasus, terutama di organisasi kecil, keindependenan
independence can be demonstrated by the dapat ditunjukkan dengan kebebasan dari tanggung
freedom from responsibility for the activity being jawab untuk kegiatan yang diaudit.
audited.

Note 3 to entry: External audits include those Catatan 3 untuk dimasukan: audit eksternal
generally called second and third‐party audits. termasuk yang umumnya disebut audit kedua dan
Second party audits are conducted by parties pihak ketiga. Audit pihak kedua yang dilakukan oleh
having an interest in the organization (3.01), such pihak yang memiliki kepentingan dalam organisasi
as customers (3.26), or by other persons on their (3.01), seperti pelanggan (3.26), atau dengan orang
behalf. Third‐party audits are conducted by lain atas nama mereka. Audit pihak ketiga dilakukan
external, independent auditing organizations such oleh eksternal, organisasi audit independen seperti
as those providing certification/registration of badan sertifikasi terhadap kesesuaian (3.18) di ISO
conformity (3.18) to ISO 9001 or ISO 14001. 9001 atau ISO 14001.

3.18 Conformity 3.18 Kesesuaian


fulfilment of a requirement (3.03) pemenuhan persyaratan (3.03)

Note 1 to term: In English the word 'conformance' Catatan 1 untuk istilah: Dalam bahasa Inggris kata
is synonymous but deprecated. In French the 'kesesuaian' identik tapi usang. Dalam bahasa
word 'compliance' is synonymous but deprecated. Prancis kata 'kepatuhan' identik tapi usang.

3.19 Nonconformity 3.19 Ketidaksesuaian


non‐fulfilment of a requirement (3.03) tidak terpenuhinya sebuah persyaratan (3.03)

3.20 Corrective action 3.20 Tindakan korektif


action to eliminate the cause of a nonconformity tindakan untuk menghilangkan penyebab
(3.19) and to prevent recurrence ketidaksesuaian (3.19) dan untuk mencegah
terulangnya kembali

Note 1 to definition: There can be more than one Catatan 1 untuk definisi: Ada bisa lebih dari satu
cause for a nonconformity (3.19). penyebab ketidaksesuaian (3.19).

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 8 of 45

Note 2 to entry: Corrective action is taken to Catatan 2 untuk dimasukan: Tindakan korektif
prevent recurrence whereas preventive action is diambil untuk mencegah terulangnya kembali
taken to prevent occurrence. sedangkan tindakan preventif diambil untuk
mencegah terjadinya.

3.21 Continual improvement 3.21 Perbaikan berkelanjutan


recurring activity to enhance performance (3.13) Kegiatan berulang untuk meningkatkan kinerja (3.13)

Note 1 to entry: The process (3.12) of establishing Catatan 1 untuk dimasukan: Proses (3.12) dari
objectives (3.08) and finding opportunities for penetapan sasaran (3.08) dan peluang untuk
improvement (3.28) is a continual process perbaikan (3.28) adalah sebuah merupakan proses
through the use of audit findings (3.62) and audit yang berkelanjutan melalui penggunaan temuan
conclusions, analysis of data (3.49), management audit (3.62) dan kesimpulan audit, analisis data
(3.29) reviews (3.68) or other means and (3.49), manajemen (3.29) review (3.68) atau cara lain
generally leads to corrective action (3.21) or dan umumnya mengarah ke tindakan korektif (3.21)
preventive action. atau tindakan preventif.

3.22 Correction 3.22 Koreksi


action to eliminate a detected nonconformity tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian
(3.19) (3.19) yang ditemukan

Note 1 to entry: A correction can be made in Catatan 1 untuk dimasukan: Koreksi dapat dilakukan
conjunction with a corrective action (3.21). sehubungan dengan tindakan korektif (3.21).

Note 2 to entry: A correction can be, for example, Catatan 2 untuk dimasukan: Koreksi dapat berupa,
rework or regrade. misalnya, pengerjaan ulang atau regrade.

3.23 Involvement 3.23 Keterlibatan


engagement in, and contribution to, shared keterlibatan dalam, dan kontribusi, tujuan (3.08)
objectives (3.08) bersama

3.24 Context of the organization 3.24 Konteks organisasi


business environment combination of internal Kombinasi lingkungan bisnis dari kondisi internal dan
and external factors and conditions that can have eksternal yang dapat memiliki efek pada pendekatan
an effect on an organization's (3.01) approach to organisasi (3.01) untuk produk‐produk (3.47),
its products (3.47), services (3.48) and layanan (3.48) dan investasi dan pihak yang
investments and interested parties (3.02) berkepentingan (3.02)

Note 1 to entry: The concept of context of the Catatan 1 untuk dimasukan: Konsep konteks
organization is equally applicable to not‐for‐profit organisasi yang sama berlaku untuk organisasi (3.01)
or public service (3.48) organizations (3.01) as it is non profit atau pelayanan publik (3.48) juga untuk
to those seeking profits. yang mencari keuntungan.

Note 2 to entry: In English this concept is often Catatan 2 untuk dimasukan: Dalam bahasa Inggris
referred to by other phrases such as business konsep ini sering disebut dengan frase lain seperti
environment, organizational environment or lingkungan bisnis, lingkungan organisasi atau
ecosystem of an organization (3.01). ekosistem dari suatu organisasi (3.01).

3.25 Function 3.25 Fungsi


role to be carried out by a designated unit of the peran yang akan dilakukan oleh unit yang dari

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 9 of 45

organization (3.01) organisasi (3.01)

3.26 Customer 3.26 Pelanggan


person or organization (3.01) that could or does orang atau organisasi (3.01) yang mungkin atau
not receive a product (3.47) or a service (3.48) is mungkin tidak menerima produk (3.47) atau layanan
intended for or required by this person or (3.48) dimaksudkan apa yang diperlukan oleh orang
organization atau organisasi tersebut

EXAMPLES Consumer, client, end‐user, retailer, CONTOH Konsumen, klien, pengguna akhir,
input to internal process (3.12), beneficiary and pengecer, input ke proses internal (3.12) yang,
purchaser. penerima dan pembeli.

Note to entry: A customer can be internal or Catatan untuk dimasukan: Pelanggan dapat internal
external to the organization (3.01). Customers atau eksternal untuk organisasi (3.01). Pelanggan di
outside of the organization are external luar organisasi adalah pelanggan eksternal. Output
customers. The output (3.46) of each internal (3.46) dari setiap proses dalam (3.12) adalah input
process (3.12) is the input of the next process. The dari proses berikutnya. Proses selanjutnya adalah
next process is the internal customer of the pelanggan internal proses sebelumnya.
preceding process.

3.27 Supplier provider 3.27 Penyedia pemasok


person or organization (3.01) that provides a orang atau organisasi (3.01) yang menyediakan
product (3.47) or a service (3.48) produk (3.47) atau layanan (3.48)

EXAMPLE Producer, distributor, retailer or vendor CONTOH Produser, distributor, pengecer atau
of a product (3.47) or a service (3.48) or penjual produk (3.47) atau layanan (3.48) atau
information (35.0). informasi (35.0).

Note 1 to entry: A provider can be internal or Catatan 1 untuk dimasukan: penyedia dapat internal
external to the organization (3.01). atau eksternal untuk organisasi (3.01).

Note 2 to entry: In a contractual situation, a Catatan 2 untuk dimasukan: Dalam sebuah kontrak,
supplier is sometimes called a “contractor”. pemasok kadang‐kadang disebut "kontraktor".

3.28 Improvement 3.28 Peningkatan


activity to enhance performance (3.13) kegiatan untuk meningkatkan kinerja (3.13)

Note to entry: Improvement can be achieved by a Catatan untuk dimasukan: Peningkatan dapat
recurring or by a singular activity. dicapai dengan berkali‐kali atau dengan sekali.

3.29 Management 3.29 Manajemen


coordinated activities to direct and control an kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan
organization (3.01) mengendalikan organisasi (3.01)

Note 1 to entry: Management can include Catatan 1 untuk dimasukan: Manajemen dapat
establishing policies (3.07) and objectives (3.08) mencakup kebijakan membangun (3.07) dan tujuan
and processes (3.08) dan proses (3.12) untuk mencapai tujuan
(3.12) to achieve these objectives. tersebut.

Note 2 to entry: The term “management” Catatan 2 untuk dimasukan: Istilah "manajemen"

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 10 of 45

sometimes refers to people, i.e. a person or group kadang‐kadang mengacu pada orang, yaitu
of people with authority and responsibility for the seseorang atau sekelompok orang dengan
conduct and control of an organization (3.01). wewenang dan tanggung jawab untuk pelaksanaan
When “management” is used in this sense, it dan pengendalian organisasi (3.01). Ketika
should always be used with some form of qualifier "manajemen" digunakan dalam pengertian ini, harus
to avoid confusion with the concept of selalu digunakan dengan beberapa bentuk kualifikasi
“management” as a set of activities defined untuk menghindari kebingungan dengan konsep dari
above. For example, “management shall....” is "manajemen" sebagai serangkaian kegiatan yang
deprecated whereas “top management (3.05) didefinisikan di atas. Misalnya, "manajemen harus
shall. ” is acceptable. Otherwise different words ...." adalah kurang sesuai, sedangkan "pimpinan
should be adopted to convey the concept when puncak (3.05) akan " adalah sesuai. Jika tidak kata‐
related to people e.g. managerial or managers. kata yang berbeda harus diadopsi untuk
menyampaikan konsep ketika berhubungan dengan
orang misalnya manajerial atau manajer.

3.30 Quality management 3.30 Manajemen mutu


management (3.29) with regard to quality (3.37) manajemen (3.29) yang berkaitan dengan mutu
(3.37)

Note to entry: Quality management generally Catatan untuk dimasukan: Manajemen mutu
includes establishment of the quality policy (3.34) umumnya mencakup penetapan kebijakan mutu
and quality objectives (3.45), quality planning, (3.34) dan sasaran mutu (3.45), perencanaan mutu,
quality control, quality assurance and quality pengendalian mutu, jaminan mutu dan peningkatan
improvement. mutu.

3.31 System 3.31 Sistem


set of interrelated or interacting elements elemen yang saling terkait atau berinteraksi

3.32 Infrastructure 3.32 Infrastruktur


system (3.31) of facilities, equipment and services sistem (3.31) dari fasilitas, peralatan dan layanan
(3.48) needed for the operation of an (3.48) yang diperlukan untuk operasi organisasi
organization (3.01) (3.01)

3.33 Quality management system 3.33 Sistem manajemen mutu


management system (3.04) with regard to quality sistem manajemen (3.04) yang berkaitan dengan
(3.5.2) mutu (3.5.2)

3.34 Quality policy 3.34 Kebijakan mutu


policy (3.07) related to quality (3.37) kebijakan (3.07) berkaitan dengan mutu (3.37)

Note 1 to entry: Generally the quality policy is Catatan 1 untuk dimasukan: Umumnya kebijakan
consistent with the overall policy (3.07) of the mutu konsisten dengan kebijakan keseluruhan (3.07)
organization (3.01), can be aligned with the organisasi (3.01), dapat diselaraskan dengan visi dan
organization’s vision and mission and provides a misi organisasi dan menyediakan kerangka kerja bagi
framework for the setting of quality objectives penetapan sasaran mutu (3.45).
(3.45).

Note 2 to entry: Quality management (3.30) Catatan 2 untuk dimasukan: Prinsip manajemen
principles presented in this International Standard mutu (3.30) yang disajikan dalam Standar
can form a basis for the establishment of a Internasional merupakan dasar untuk pembuatan

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 11 of 45

quality policy (3.34) kebijakan mutu (3.34)

3.35 Strategy 3.35 Strategi


planned activities to achieve an objective (3.08). kegiatan yang direncanakan untuk mencapai sasaran
(3.08).

3.36 Object 3.36 Obyek


entity anything perceivable or conceivable entitas apa pun dipahami atau dibayangkan
[ISO 1087‐1:2000] [ISO 1087‐1: 2000]

EXAMPLES Product (3.47), service (3.48), process Contoh Produk (3.47), layanan (3.48), proses (3.12),
(3.12), person, organization (3.01), system (3.31), orang, organisasi (3.01), sistem (3.31), sumber daya.
resource.

Note 1 to entry: Objects may be material (e.g. an Catatan 1 untuk dimasukan: Obyek mungkin materi
engine, a sheet of paper, a diamond), immaterial (misalnya mesin, selembar kertas, berlian), abstrak
(e.g. conversion ratio, a project plan) or imagined (misalnya rasio konversi, rencana proyek) atau
(e.g. a unicorn). membayangkan (misalnya unicorn).

3.37 Quality 3.37 Kualitas/mutu


degree to which a set of inherent characteristics sejauh mana elemen dari karakteristik (3.65) yang
(3.65) of an object (3.36) fulfils requirements melekat dari sebuah objek (3.36) memenuhi
(3.03) persyaratan (3.03)

Note 1 to entry: The term “quality” can be used Catatan 1 untuk dimasukan: Istilah "Kualitas" dapat
with adjectives such as poor, good or excellent. digunakan dengan kata sifat seperti miskin, baik atau
sangat baik.

Note 2 to entry: “Inherent”, as opposed to Catatan 2 untuk dimasukan: "melekat", sebagai


“assigned”, means existing in the object (3.36). lawan "terpisah", berarti ada di objek (3.36).

3.38 Statutory requirement 3.38 Persyaratan hukum


obligatory requirement (3.03) specified by a persyaratan (3.03) wajib yang ditentukan oleh
legislative body pembuat undang‐undang/peraturan

3.39 Regulatory requirement 3.39 Persyaratan peraturan


obligatory requirement (3.03) specified by an persyaratan (3.03) wajib yang ditentukan oleh
authority mandated by a legislative body otoritas diamanatkan oleh pembuat undang‐
undang/peraturan

3.40 Defect 3.40 Cacat


nonconformity (3.19) related to an intended or ketidaksesuaian (3.19) yang berkaitan dengan
specified use penggunaan yang dimaksudkan atau yang
ditentukan

Note 1 to entry: The distinction between the Catatan 1 untuk dimasukan: Perbedaan antara
concepts defect and nonconformity (3.19) is konsep cacat dan ketidaksesuaian (3.19) penting
important as it has legal connotations, karena memiliki konotasi hukum, terutama yang

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 12 of 45

particularly those associated with product (3.47) berhubungan dengan produk (3.47) dan layanan
and service (3.48) liability issues. (3.48) masalah kewajiban.

Note 2 to entry: The intended use as intended by Catatan 2 untuk dimasukan: Penggunaan yang
the customer (3.26) can be affected by the nature dimaksudkan sebagaimana dimaksud oleh pelanggan
of the information (3.50), such as operating or (3.26) dapat dipengaruhi oleh sifat informasi (3.50),
maintenance instructions, provided by the seperti ioperasi atau instruksi pemeliharaan, yang
supplier (3.27). diberikan oleh pemasok (3.27).

3.41 Traceability 3.41 Mampu telusur


ability to trace the history, application or location Kemampuan untuk menelusuri jejak, aplikasi atau
of an object (3.36) lokasi dari obyek (3.36)

Note 1 to entry: When considering a product Catatan 1 untuk dimasukan: Ketika


(3.47) or a service (3.48), traceability can relate mempertimbangkan produk (3.47) atau layanan
to: (3.48), mampu telusur dapat berhubungan dengan:
‐ the origin of materials and parts; ‐ Asal bahan dan bagian bahan;
‐ the processing history; and ‐ Sejarah pengolahan; dan
‐ the distribution and location of the product ‐ Distribusi dan lokasi dari produk (3.47) atau
(3.47) or service (3.48) after delivery. layanan (3.48) setelah dikirimkan.

Note 2 to entry: In the field of metrology the Catatan 2 untuk dimasukan: Di bidang metrologi
definition in ISO/IEC GUIDE 99: 2007, is the definisi dalam ISO / IEC GUIDE 99: 2007, adalah
accepted definition. definisi yang dapat diterima.

3.42 Innovation 3.42 Inovasi


process (3.12) resulting in a new or substantially Proses (3.12) menghasilkan obyek baru atau secara
changed object (3.36) substansial obyek diubah (3.36)

Note 1 to entry: The object (3.36) for the purpose Catatan 1 untuk dimasukan: Objek (3.36) untuk
of innovation can be e.g. a management system tujuan inovasi dapat juga misalnya sistem
(3.04), a process (3.12),a product (3.47), a service manajemen (3.04), proses (3.12), produk (3.47),
(3.48) or technology. layanan (3.48) atau teknologi.

3.43 Contract 3.43 Kontrak


binding agreement kesepakatan yang mengikat

3.44 Design and development 3.44 Disain dan pengembangan


set of processes (3.12) that transforms serangkaian proses (3.12) yang mengubah
requirements (3.03) for an object (3.36) into more persyaratan (3.03) untuk sebuah objek (3.36)
detailed requirements menjadi persyaratan yang lebih rinci

Note 1 to entry: The requirements (3.03) forming Catatan 1 untuk dimasukan: Persyaratan (3.03)
input to design and development can be membentuk masukan untuk disain dan
expressed in a broader, more general sense than pengembangan dapat dinyatakan dalam, arti yang
the requirements forming the output (3.46) of lebih umum yang lebih luas dari persyaratan
design and development. In a project there can membentuk output (3.46) dari disain dan
be several design and development stages. pengembangan. Dalam proyek bisa ada beberapa
tahap disain dan pengembangan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 13 of 45

Note 2 to entry: In English the words “design” and Catatan 2 untuk dimasukan: Dalam bahasa Inggris
“development” and the term “design and kata‐kata "disain" dan "pembangunan" dan istilah
development” are sometimes used synonymously "disain dan pengembangan" kadang‐kadang
and sometimes used to define different stages of digunakan secara sinonim dan kadang‐kadang
the overall design and development. In French the digunakan untuk mendefinisikan berbagai tahap
words “conception” and “development” and the disain keseluruhan dan pengembangan. Dalam
term “conception et development” are sometimes bahasa Prancis kata‐kata "konsepsi" dan
used synonymously and sometimes used to define "pembangunan" dan istilah "konsepsi dan
different stages of the overall design and pembangunan" kadang‐kadang digunakan secara
development. sinonim dan kadang‐kadang digunakan untuk
mendefinisikan berbagai tahap disain keseluruhan
dan pengembangan.

Note 3 to entry: A qualifier can be applied to Catatan 3 untuk dimasukan: Suatu kualifikasi dapat
indicate the nature of what is being designed and diterapkan untuk menunjukkan sifat apa yang
developed, e.g. product (3.47) design and sedang dirancang dan dikembangkan, misalnya
development, or process (3.12) design and produk (3.47) disain dan pengembangan, atau
development. proses (3.12) disain dan pengembangan.

3.45 Quality objective 3.45 Sasaran mutu


objective (3.08) related to quality (3.37) sasaran (3.08) yang berkaitan dengan mutu (3.37)

Note 1 to entry: Quality objectives are generally Catatan 1 untuk dimasukan: Sasaran mutu biasanya
based on the organization's (3.01) quality policy didasarkan pada kebijakan (3.01) mutu organisasi
(3.34). (3.34).

Note 2 to entry: Quality objectives are generally Catatan 2 untuk dimasukan: Sasaran mutu biasanya
specified for relevant functions (3.25) and levels in ditentukan bagi fungsi (3.25) dan tingkat dalam
the organization (3.01). organisasi (3.01).

3.46 Output 3.46 Keluaran


result of a process (3.12) hasil proses (3.12)

Note 1 to entry “output”: There are four generic Catatan 1 untuk dimasukan "output": Ada empat
output categories, as follows: kategori keluaran umum, sebagai berikut:
‐ services (e.g. transport); ‐ Layanan (misalnya transportasi);
‐ software (e.g. computer program, dictionary); ‐ Perangkat lunak (program komputer misalnya,
‐ hardware (e.g. engine mechanical part); kamus);
‐ processed materials (e.g. lubricant). ‐ Hardware (misalnya bagian mekanik mesin);
‐ Bahan olahan (misalnya pelumas).

Many outputs comprise elements belonging to Banyak output terdiri unsur pada kategori keluaran
different generic output categories. Whether the umum yang berbeda. Apakah output kemudian
output is then called service, product, software, disebut layanan, produk, perangkat lunak, perangkat
hardware or processed material depends on the keras atau bahan yang diproses tergantung pada
dominant element. unsur dominan.

For example, a car consists of hardware (e.g. Misalnya, mobil terdiri dari perangkat keras
tires), processed materials (e.g. fuel, cooling (misalnya ban), bahan olahan (misalnya bahan
liquid), software (e.g. engine control software, bakar, cairan pendingin), perangkat lunak (misalnya

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 14 of 45

driver's manual), and service (e.g. operating perangkat lunak pengendali mesin, panduan
explanations given by the salesman). pengemudi), dan layanan (misalnya penjelasan
operasional yang diberikan oleh penjual).

Note 2 to entry “output”: The ownership of a Catatan 2 untuk dimasukan "output": Kepemilikan
product can usually be transferred. This is not produk biasanya dapat ditransfer. Ini tidak selalu ada
necessarily the case for a service. untuk penyediaan layanan.

3.47 Produk
3.47 Product output (3.46) yang merupakan hasil dari kegiatan di
output (3.46) that is a result of activities where mana tak satu pun dilakukan pada antarmuka antara
none of them necessarily is performed at the pemasok (3.27) dan pelanggan (3.26)
interface between the provider (3.27) and the
customer (3.26)
Catatan 1 untuk dimasukan "produk": Hardware
Note 1 to entry “product”: Hardware is generally umumnya nyata dan jumlahnya adalah karakteristik
tangible and its amount is a countable dihitung. Bahan olahan umumnya berwujud dan
characteristic. Processed materials are generally jumlahnya adalah karakteristik yang
tangible and their amount is a continuous berkesinambungan. Hardware dan diproses bahan
characteristic. Hardware and processed materials sering disebut sebagai barang. Software terdiri dari
often are referred to as goods. Software consists informasi dan umumnya tidak berwujud dan bisa
of information and is generally intangible and can dalam bentuk pendekatan, transaksi atau Dokumen
be in the form of approaches, transactions or informasi (3.11).
documented information (3.11).
3.48 Layanan
3.48 Service output tidak berwujud (3.46) yang merupakan hasil
intangible output (3.46) that is the result of at dari setidaknya satu kegiatan harus dilakukan pada
least one activity necessarily performed at the antarmuka antara penyedia dan pelanggan.
interface between the provider and the customer.
Catatan 1 untuk dimasukan "layanan": Penyediaan
Note 1 to entry “service”: Provision of a service layanan dapat melibatkan, misalnya, sebagai berikut:
can involve, for example, the following: ‐ Kegiatan yang dilakukan pada produk yang nyata
‐ an activity performed on a customer‐supplied dari pelanggan (misalnya mobil untuk diperbaiki);
tangible product (e.g. a car to be repaired); ‐ Kegiatan yang dilakukan pada produk yang nyata
‐ an activity performed on a customer‐supplied dari pelanggan (misalnya laporan laba rugi
intangible product (e.g. the income statement diperlukan untuk mempersiapkan pengembalian
needed to prepare a tax return); pajak);
‐ Pengiriman produk tidak berwujud (misalnya
‐ the delivery of an intangible product (e.g. the pengiriman informasi dalam konteks pengetahuan
delivery of information in the context of transmisi);
knowledge transmission); ‐ Kreasi suasana bagi pelanggan (misalnya di hotel
‐ the creation of ambience for the customer (e.g. dan restoran);
in hotels and restaurants); Sebuah layanan biasanya dialami oleh pelanggan.
A service is usually experienced by the customer.

3.49 Data 3.49 Data


facts about an object (3.36). fakta tentang sebuah obyek (3.36).

3.50 Information 3.50 Informasi


meaningful data (3.49). data bermakna (3.49).

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 15 of 45

3.51 Objective evidence 3.51 Bukti obyektif


data (3.49) supporting the existence or verity of data (3.49) mendukung keberadaan atau kebenaran
something. dari sesuatu.

Note 1 to entry: Objective evidence may be Catatan 1 untuk dimasukan: Bukti obyektif dapat
obtained through observation, measurement diperoleh melalui observasi, pengukuran (3.16), tes,
(3.16), test, or other means. atau cara lain.

Note 2 to entry: Objective evidence for the Catatan 2 untuk dimasukan: Bukti obyektif untuk
purpose of audit (3.17) generally consists of tujuan audit (3.17) umumnya terdiri dari rekaman,
records, statements of fact or other information pernyataan fakta atau informasi lain (3.50) yang
(3.50) which are relevant to the audit criteria relevan dengan kriteria audit (3.60) dan dapat
(3.60) and verifiable. diverifikasi.

3.52 Information system 3.52 Sistem Informasi


<QMS> network of communication channels used <QMS> jaringan saluran komunikasi yang digunakan
within an organization (3.01). dalam suatu organisasi (3.01).

3.53 Knowledge 3.53 Pengetahuan


available collection of information (3.50) being a Koleksi informasi (3.50) yang tersedia menjadi
justified belief and having a high certainty to be keyakinan dibenarkan dan memiliki kepastian yang
true. tinggi untuk menjadi kenyataan.

3.54 Verification 3.54 Verifikasi


confirmation, through the provision of objective konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif (3.51),
evidence (3.51), that specified requirements yang ditentukan persyaratan (3.03) telah terpenuhi.
(3.03) have been fulfilled.

Note 1 to entry: The objective evidence needed Catatan 1 untuk dimasukan: Bukti obyektif
for a verification can be the result of an dibutuhkan untuk verifikasi dapat menjadi hasil dari
inspection or of other forms of determination pemeriksaan atau bentuk lain determinasi (3.67)
(3.67) such as performing alternative calculations seperti melakukan perhitungan alternatif atau
or reviewing documented information (3.11). meninjau Dokumen informasi (3.11).

Note 2 to entry: The activities carried out for Catatan 2 untuk dimasukan: Kegiatan dilakukan
verification are sometimes called a qualification untuk verifikasi kadang‐kadang disebut proses
process (3.12) kualifikasi (3.12)

Note 3 to entry: The word “verified” is used to Catatan 3 untuk dimasukan: Kata "diverifikasi"
designate the corresponding status. digunakan untuk status disain bersangkutan.

3.55 Validation 3.55 Validasi


confirmation, through the provision of objective konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa
evidence, that the requirements (3.03) for a persyaratan (3.03) untuk penggunaan yang
specific intended use or application have been dimaksudkan tertentu atau aplikasi telah terpenuhi.
fulfilled.

Note 1 to entry: The objective evidence (3.51) Catatan 1 untuk dimasukan: Bukti obyektif (3.51)
needed for a validation is the result of a test or yang diperlukan untuk validasi adalah hasil dari tes
other form of determination (3.67) such as atau bentuk determinasi (3.67) lainnya seperti

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 16 of 45

performing alternative calculations or reviewing melakukan perhitungan alternatif atau meninjau


documented information (3.11). Dokumen informasi (3.11).

Note 2 to entry: The word “validated” is used to Catatan 2 untuk dimasukan: Kata "divalidasi"
designate the corresponding status. digunakan untuk status disain yang bersangkutan.

Note 3 to entry: The use conditions for validation Catatan 3 untuk dimasukan: Kondisi gunakan untuk
can be real or simulated. validasi dapat nyata atau simulasi.

3.56 Feedback 3.56 Umpan balik


opinions, comments and expressions of interest in pendapat, komentar dan ekspresi yang menarik di
a product, a service or a complaints‐handling produk, layanan atau proses keluhan‐penanganan.
process.

3.57 Customer satisfaction 3.57 Kepuasan Pelanggan


Customer’s (3.26) perception of the degree to persepsi pelanggan (3.26) dari sejauh mana harapan
which the customer’s expectations have been pelanggan telah terpenuhi
fulfilled

Note 1 to entry: It can be that the customer’s Catatan 1 untuk dimasukan: Ini bisa jadi harapan
(3.26) expectation is not known to the pelanggan (3.26) tidak diketahui organisasi (3.01),
organization (3.01), or even to himself/herself atau bahkan untuk dirinya / dirinya sampai produk
until the product (3.47) or service (3.48) is (3.47) atau layanan (3.48) disampaikan. Hal ini dapat
delivered. It can be necessary for achieving high diperlukan untuk mencapai kepuasan pelanggan
customer satisfaction to fulfil an expectation of a yang tinggi untuk memenuhi harapan pelanggan
customer even if it is neither stated nor generally bahkan jika tidak dinyatakan atau biasanya tersirat
implied or obligatory. atau lazimnya.

Note 2 to entry: Complaints (3.58) are a common Catatan 2 untuk dimasukan: Keluhan (3.58) adalah
indicator of low customer satisfaction but their indikator umum dari kepuasan pelanggan yang
absence does not necessarily imply high customer rendah tapi ketidakhadiran mereka tidak selalu
satisfaction. berarti kepuasan pelanggan yang tinggi.

Note 3 to entry: Even when customer (3.26) Catatan 3 untuk dimasukan: Bahkan ketika
requirements (3.03) have been agreed with the pelanggan (3.26) persyaratan (3.03) telah disepakati
customer and fulfilled, this does not necessarily dengan pelanggan dan memenuhi, ini tidak selalu
ensure high customer satisfaction. menjamin kepuasan pelanggan yang tinggi.

Note 4 to entry: See ISO 10004, Quality Catatan 4 untuk dimasukan: Lihat ISO 10004,
Management ‐ Customer satisfaction ‐ Guidelines Manajemen Mutu ‐ Kepuasan pelanggan ‐ Pedoman
for monitoring and measuring. pemantauan dan pengukuran.

3.58 Complaint 3.58 Keluhan


<customer satisfaction> expression of <Kepuasan pelanggan> ekspresi ketidakpuasan
dissatisfaction made to an organization (3.01), dibuat untuk organisasi (3.01), yang terkait dengan
related to its product (3.47) or service (3.48), or produk (3.47) atau layanan (3.48), atau proses
the complaints‐handling process (3.12) itself, penanganan keluhan (3.12) itu sendiri, di mana
where a response or resolution is explicitly or respon atau resolusi secara eksplisit atau implisit
implicitly expected. yang diharapkan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 17 of 45

3.59 Audit programme 3.59 Program Audit


set of one or more audits (3.17) planned for a penetapan dari satu atau lebih audit (3.17) yang
specific time frame and directed towards a direncanakan untuk jangka waktu tertentu dan
specific purpose. diarahkan menuju tujuan tertentu.

3.60 Audit criteria 3.60 Kriteria Audit


set of policies (3.07), documented information serangkaian kebijakan (3.07), Dokumen informasi
(3.11) or requirements (3.03) used as a reference (3.11) atau persyaratan (3.03) digunakan sebagai
against which audit evidence (3.61) is compared. referensi terhadap bukti audit (3.61) yang
dibandingkan.

3.61 Objective/audit evidence 3.61 Bukti tujuan/audit


records, statements of fact or other information rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain
(3.50), which are relevant to the audit criteria (3.50), yang relevan dengan kriteria audit (3.60) dan
(3.60) and verifiable. dapat diverifikasi.

3.62 Audit findings 3.62 Temuan audit


results of the evaluation of the collected audit hasil evaluasi bukti audit yang dikumpulkan (3.61)
evidence (3.61) against audit criteria (3.60) terhadap kriteria audit (3.60)

Note 1 to entry: Audit findings indicate Catatan 1 untuk dimasukan: Temuan Audit
conformity (3.18) or nonconformity (3.19). menunjukkan kesesuaian (3.18) atau
ketidaksesuaian (3.19).

Note 2 to entry: Audit findings can lead to the Catatan 2 untuk dimasukan: Temuan Audit dapat
identification of opportunities for improvement mengarah pada identifikasi peluang untuk perbaikan
(3.28) or recording good practices. (3.28) atau merekam praktik yang baik.

Note 3 to entry: In English, if the audit criteria Catatan 3 untuk dimasukan: Dalam bahasa Inggris,
(3.60) are selected from statutory requirements jika kriteria audit (3.60) yang dipilih dari persyaratan
(3.38) or regulatory requirements (3.39), the hukum (3.38) atau persyaratan peraturan (3.39),
audit finding can be called compliance or non‐ temuan audit dapat disebut kepatuhan atau
compliance. ketidakpatuhan.

3.63 Concession 3.63 Konsesi


permission to use or release (3.64) a product izin untuk menggunakan atau rilis (3.64) produk
(3.47) or service (3.48) that does not conform to (3.47) atau layanan (3.48) yang tidak sesuai dengan
specified requirements (3.03) persyaratan tertentu (3.03)

Note to entry: A concession is generally limited to Catatan untuk dimasukan: Konsesi biasanya terbatas
the delivery of products (3.47) and services (3.48) pada pengiriman produk (3.47) dan layanan (3.48)
that have nonconforming (3.19) characteristics yang memiliki tidak sesuai (3.19) karakteristik (3.65)
(3.65) within specified limits and is generally dalam batas yang ditentukan dan umumnya
given for a limited quantity of products and diberikan untuk jumlah terbatas produk dan
services, for a period of time, and for a specific layanan, untuk periode waktu, dan untuk
use. penggunaan tertentu.

3.64 Release 3.64 Rilis


permission to proceed to the next stage of a izin untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dari
process (3.12) proses (3.12)

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 18 of 45

Note to entry: In English, in the context of Catatan untuk dimasukan: Dalam bahasa Inggris,
software and documented information (3.11), the dalam konteks perangkat lunak dan Dokumen
word “release” is frequently used to refer to a informasi (3.11), kata "release" sering digunakan
version of the software or the documented untuk merujuk ke versi perangkat lunak atau
information itself. Dokumen informasi itu sendiri.

3.65 Characteristic 3.65 Karakteristik


distinguishing feature Fitur yang membedakan

Note 1 to entry: A characteristic can be inherent Catatan 1 untuk dimasukan: suatu karakteristik
or assigned. dapat melekat atau ditugaskan.

Note 2 to entry: A characteristic can be Catatan 2 untuk dimasukan: suatu karakteristik


qualitative or quantitative. dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif.

Note 3 to entry: There are various classes of Catatan 3 untuk dimasukan: Ada berbagai kelas
characteristic, such as the following: karakteristik, seperti berikut:
a) physical (e.g. mechanical, electrical, a) fisik (misalnya mekanik, listrik, kimia atau
chemical or biological characteristics); biologi karakteristik);
b) sensory (e.g. related to smell, touch, b) sensorik (misalnya terkait dengan bau,
taste, sight, hearing); sentuhan, rasa, penglihatan, pendengaran);
c) behavioural (e.g. courtesy, honesty, c) perilaku (misalnya sopan santun, kejujuran,
veracity); kebenaran);
d) temporal (e.g. punctuality, reliability, d) temporal (misalnya ketepatan waktu,
availability). keandalan, ketersediaan).
e) ergonomic (e.g. physiological e) ergonomis (misalnya karakteristik fisiologis,
characteristic, or related to human atau berkaitan dengan keselamatan
safety); manusia);
f) functional (e.g. maximum speed of an f) (misalnya kecepatan maksimum fungsional
aircraft). pesawat terbang).

3.66 Performance indicator 3.66 Indikator kinerja


performance metric characteristic (3.65) having kinerja metrik karakteristik (3.65) memiliki dampak
significant impact on realization of the output yang signifikan terhadap realisasi output (3.46) dan
(3.46) and customer satisfaction (3.57). kepuasan pelanggan (3.57).

EXAMPLES Nonconformities (3.19) per million CONTOH Ketidaksesuaian (3.19) per juta peluang,
opportunities, first time capability, kemampuan pertama kalinya, ketidaksesuaian per
nonconformities per unit. unit.

Note to entry: The characteristic (3.65) can be Catatan untuk dimasukan: Karakteristik (3.65) dapat
quantitative or qualitative. kuantitatif atau kualitatif.

3.67 Determination 3.67 Penentuan


activity to find out one or more characteristics Kegiatan untuk mengetahui satu atau lebih
(3.65) and their characteristic values. karakteristik (3.65) dan nilai‐nilai karakteristik
mereka.

3.68 Review 3.68 Tinjauan


determination (3.67) of the suitability, adequacy determinasi (3.67) dari kesesuaian, kecukupan atau

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 19 of 45

or effectiveness (3.06) of an object (3.36) to efektivitas (3.06) dari sebuah objek (3.36) untuk
achieve established objectives (3.08). mencapai tujuan yang ditetapkan (3.08).

EXAMPLES Management (3.29) review, design Contoh tinjauan manajemen (3.29), tinajuan disain
and development review, review of customer dan pengembangan, tinjauan pelanggan (3.26)
(3.26) requirements (3.03), nonconformity (3.19) tinjauan persyaratan (3.03), ketidaksesuaian (3.19)
review and peer review. dan tinjauan kesesuaian.

Note to entry: Review can also include the Catatan untuk dimasukan: Tinjauan juga dapat
determination (3.67) of efficiency. mencakup penentuan (3.67) efisiensi.

3.69 Measuring equipment 3.69 Peralatan mengukur


measuring instrument, software, measurement alat ukur, perangkat lunak, standar pengukuran,
standard, reference material or auxiliary bahan rujukan atau aparat tambahan atau
apparatus or combination thereof necessary to kombinasinya yang diperlukan untuk mewujudkan
realize a measurement (3.16) process (3.12) pengukuran (3.16) proses (3.12)

4 Context of the organization 4 Konteks organisasi


4.1 Understanding the organization and its 4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
context
The organization shall determine external and Organisasi harus menetapkan masalah eksternal dan
internal issues that are relevant to its purpose internal yang relevan dengan tujuan dan arah
and its strategic direction and that affect its strategisnya dan yang mempengaruhi
ability to achieve the intended result(s) of its kemampuannya untuk mencapai hasil‐hasil yang
quality management system. diinginkan dari sistem manajemen mutu.

The organization shall monitor and review Organisasi harus memantau dan meninjau informasi
information about these external and internal tentang masalah‐masalah eksternal dan internal.
issues.

NOTE 1 Issues can include positive and negative CATATAN 1 Masalah dapat mencakup faktor atau
factors or conditions for consideration. kondisi positif dan negatif untuk dipertimbangkan.

NOTE 2 Understanding the external context can CATATAN 2 Memahami konteks eksternal dapat
be facilitated by considering issues arising from dipengaruhi oleh masalah‐masalah yang timbul dari
legal, technological, competitive, market, peraturan perundangan, teknologi, persaingan,
cultural, social and economic environments, pasar, budaya, sosial, dan ekonomi, apakah
whether international, national, regional or local. internasional, nasional, regional atau lokal.

NOTE 3 Understanding the internal context can CATATAN 2 Memahami konteks internal dapat
be facilitated by considering issues related to dipengaruhi oleh masalah‐masalah yang timbul
values, culture, knowledge and performance of berkaitan dengan nilai‐nilai, pengetahuan budaya
the organization. dan kinerja organisasi.

4.2 Understanding the needs and expectations 4.2 Memahami keinginan dan harapan pihak yang
of interested parties berkepentingan
Due to their effect or potential effect on the Karena dampaknya atau potensi dampak pada
organization’s ability to consistently provide kemampuan organisasi untuk secara konsisten
products and services that meet customer and menyediakan produk dan layanan yang memenuhi

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 20 of 45

applicable statutory and regulatory kebutuhan pelanggan dan persyaratan hukum dan
requirements, the organization shall determine: peraturan yang berlaku, organisasi harus
menetapkan:
a) the interested parties that are relevant to a) pihak yang berkepentingan yang relevan
the quality management system; dengan sistem manajemen mutu;
b) the requirements of these interested b) persyaratan ini pihak yang berkepentingan
parties that are relevant to the quality yang relevan dengan sistem manajemen
management system. mutu.

The organization shall monitor and review Organisasi harus memantau dan meninjau informasi
information about these interested parties and tentang pihak yang berkepentingan dan persyaratan
their yang relevan mereka.
relevant requirements.

4.3 Determining the scope of the quality 4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen mutu
management system
The organization shall determine the boundaries Organisasi harus menentukan batas‐batas dan
and applicability of the quality management penerapan sistem manajemen mutu untuk
system to establish its scope. penetapan ruang lingkup.

When determining this scope, the organization Ketika menentukan lingkup ini, organisasi harus
shall consider: mempertimbangkan:
a) the external and internal issues referred a) masalah eksternal dan internal dimaksud
to in 4.1; dalam 4.1;
b) the requirements of relevant interested b) persyaratan pihak yang berkepentingan
parties referred to in 4.2; terkait yang dimaksud dalam 4.2;
c) the products and services of the c) produk dan layanan organisasi.
organization.

The organization shall apply all the requirements Organisasi harus menerapkan semua persyaratan
of this International Standard if they are Standar Internasional ini jika persyaratan itu berlaku
applicable within the determined scope of its dalam lingkup ditentukan sistem manajemen mutu.
quality management system.

The scope of the organization’s quality Ruang lingkup sistem manajemen mutu organisasi
management system shall be available and be harus tersedia dan dipertahankan sebagai dokumen
maintained as documented information. The informasi. Ruang lingkup harus menyebutkan jenis
scope shall state the types of products and produk dan layanan, dan memberikan justifikasi
services covered, and provide justification for any untuk setiap persyaratan standar Internasional ini
requirement of this International Standard that bahwa organisasi menentukan pengecualiannya
the organization determines is not applicable to untuk ruang lingkup sistem manajemen mutu.
the scope of its quality management system.

Conformity to this International Standard may Kesesuaian dengan standar Internasional ini hanya
only be claimed if the requirements determined dapat digunakan jika persyaratan yang ditentukan
as not being applicable do not affect the dikecualikan dan tidak mempengaruhi kemampuan
organization’s ability or responsibility to ensure organisasi atau tanggung jawabnya untuk
the conformity of its products and services and memastikan kesesuaian produk dan layanan dan
the enhancement of customer satisfaction. peningkatan kepuasan pelanggan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 21 of 45

4.4 Quality management system and its 4.4 Sistem manajemen mutu dan proses‐prosesnya
processes
4.4.1 The organization shall establish, implement, 4.4.1 Organisasi harus menetapkan, menerapkan,
maintain and continually improve a quality memelihara dan selalu meningkatkan sistem
management system, including the processes manajemen mutu, termasuk proses yang diperlukan
needed and their interactions, in accordance with dan interaksi mereka, sesuai dengan persyaratan
the requirements of this International Standard. Standar Internasional ini.

The organization shall determine the processes Organisasi harus menetapkan proses yang
needed for the quality management system and diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan
their application throughout the organization, aplikasinya kepada seluruh organisasi, dan harus:
and shall:
a) determine the inputs required and the a) menentukan input yang dibutuhkan dan
outputs expected from these processes; output yang diharapkan dari proses ini;
b) determine the sequence and interaction b) menentukan urutan dan interaksi proses‐
of these processes; proses ini;
c) determine and apply the criteria and c) menentukan dan memakai kriteria dan
methods (including monitoring, metode (termasuk pemantauan, pengukuran
measurements and related performance dan indikator kinerja terkait) yang
indicators) needed to ensure the diperlukan untuk memastikan operasi yang
effective operation and control of these efektif, dan pengendalian dari proses‐
processes; proses;
d) determine the resources needed for d) menentukan sumber daya yang dibutuhkan
these processes and ensure their untuk proses ini dan memastikan
availability; ketersediaannya;
e) assign the responsibilities and authorities e) penugasan akan tanggung jawab dan
for these processes; wewenang untuk proses ini;
f) address the risks and opportunities as f) mengatasi risiko dan peluang yang
determined in accordance with the ditentukan sesuai dengan persyaratan 6.1;
requirements of 6.1;
g) evaluate these processes and implement g) mengevaluasi proses ini dan menerapkan
any changes needed to ensure that these perubahan yang diperlukan untuk
processes achieve their intended results; memastikan bahwa proses ini mencapai
hasil yang diinginkan;
h) improve the processes and the quality h) meningkatkan proses dan sistem
management system. manajemen mutu

4.4.2 To the extent necessary, the organization 4.4.2 Sejauh diperlukan, organisasi harus:
shall:
a) maintain documented information to a) memelihara dokumen informasi untuk
support the operation of its processes; mendukung operasi dari proses tersebut;
b) retain documented information to have b) menyimpan dokumen informasi untuk
confidence that the processes are being memiliki keyakinan bahwa proses yang
carried out as planned. sedang dilakukan seperti yang direncanakan.

5 Leadership 5 Kepemimpinan
5.1 Leadership and commitment 5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.1.1 General 5.1.1 Umum
Top management shall demonstrate leadership Manajemen puncak harus menunjukkan
and commitment with respect to the quality kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 22 of 45

management system by: manajemen mutu dengan:


a) taking accountability for the effectiveness a) menggunakan akuntabilitas untuk efektivitas
of the quality management system; sistem manajemen mutu;
b) ensuring that the quality policy and b) memastikan bahwa kebijakan mutu dan
quality objectives are established for the sasaran mutu yang ditetapkan untuk sistem
quality management system and are manajemen mutu sesuai dengan arah
compatible with the context and strategic strategis dan konteks organisasi;
direction of the organization;
c) ensuring the integration of the quality c) memastikan integrasi persyaratan sistem
management system requirements into manajemen mutu dalam proses bisnis
the organization’s business processes; organisasi;
d) promoting the use of the process d) mempromosikan penggunaan pendekatan
approach and risk‐based thinking; proses dan pemikiran berbasis risiko;
e) ensuring that the resources needed for e) memastikan bahwa sumber daya yang
the quality management system are dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu
available; yang tersedia;
f) communicating the importance of f) mengkomunikasikan pentingnya sistem
effective quality management and of manajemen mutu yang efektif dan sesuai
conforming to the quality management dengan persyaratan sistem manajemen
system requirements; mutu;
g) ensuring that the quality management g) memastikan bahwa sistem manajemen mutu
system achieves its intended results; mencapai hasil yang telah ditetapkan;
h) engaging, directing and supporting h) terlibat, mengarahkan dan orang‐orang yang
persons to contribute to the terlibat untuk berkontribusi pada
effectiveness of the quality management keefektifan sistem manajemen mutu;
system;
i) promoting improvement; i) mempromosikan perbaikan berkelanjutan;
j) supporting other relevant management j) mendukung peran manajemen yang relevan
roles to demonstrate their leadership as lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan
it applies to their areas of responsibility. mereka untuk bertanggung jawab terhadap
bidangnya.

NOTE Reference to “business” in this CATATAN Referensi untuk "bisnis" dalam Standar
International Standard can be interpreted Internasional ini dapat diartikan secara luas berarti
broadly to mean those activities that are core to kegiatan‐kegiatan yang intinya dengan tujuan
the purposes of the organization’s existence, keberadaan organisasi; apakah organisasi publik,
whether the organization is public, private, for swasta, untuk profit atau non profit.
profit or not for profit.

5.1.2 Customer focus 5.1.2 Fokus Kepada Pelanggan


Top management shall demonstrate leadership Manajemen puncak harus menunjukkan
and commitment with respect to customer focus kepemimpinan dan komitmen terhadap fokus
by ensuring that: kepada pelanggan dengan memastikan bahwa:
a) customer and applicable statutory and a) persyaratan pelanggan dan persyaratan
regulatory requirements are determined, hukum dan peraturan yang berlaku dan
understood and consistently met; selalu dipenuhi;
b) the risks and opportunities that can b) risiko dan peluang yang dapat
affect conformity of products and mempengaruhi kesesuaian produk dan
services and the ability to enhance layanan dan kemampuan untuk
customer satisfaction are determined meningkatkan kepuasan pelanggan

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 23 of 45

and addressed; ditentukan dan dibahas;


c) the focus on enhancing customer c) fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan
satisfaction is maintained. dipertahankan.

5.2 Policy 5.2 Kebijakan


5.2.1 Establishing the quality policy 5.2.1 Menetapkan kebijakan mutu
Top management shall establish, implement and Manajemen puncak harus menetapkan, meninjau
maintain a quality policy that: dan mempertahankan kebijakan mutu yang:
a) is appropriate to the purpose and context a) sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi
of the organization and supports its dan mendukung arah strategis;
strategic direction;
b) provides a framework for setting quality b) menyediakan kerangka kerja untuk
objectives; menetapkan sasaran mutu;
c) includes a commitment to satisfy c) mencakup komitmen untuk memenuhi
applicable requirements; persyaratan yang berlaku;
d) includes a commitment to continual d) mencakup komitmen untuk perbaikan
improvement of the quality management berkesinambungan dari sistem manajemen
system. mutu.
5.2.2 Communicating the quality policy 5.2.2 Mengkomunkasikan kebijakan mutu
The quality policy shall: Kebijakan mutu harus:
a) be available and be maintained as a) tersedia dan dipertahanan dalam dokumen
documented information; informasi;
b) be communicated, understood and b) dikomunikasikan, dipahami dan diterapkan
applied within the organization; dalam organisasi;
c) be available to relevant interested c) tersedia untuk pihak yang berkepentingan
parties, as appropriate. terkait, yang sesuai.

5.3 Organizational roles, responsibilities and 5.3 Peran, tanggung jawab dan otoritas dalam
authorities organisasi
Top management shall ensure that the Pimpinan puncak harus memastikan bahwa
responsibilities and authorities for relevant roles tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang
are assigned, communicated and understood relevan yang ditugaskan, dikomunikasikan dan
within the organization. dipahami dalam organisasi.

Top management shall assign the responsibility Manajemen puncak harus menetapkan tanggung
and authority for: jawab dan wewenang untuk:
a) ensuring that the quality management a) memastikan bahwa sistem manajemen mutu
system conforms to the requirements of sesuai dengan persyaratan Standar
this International Standard; Internasional ini;
b) ensuring that the processes are delivering b) memastikan bahwa proses sesuai dengan
their intended outputs; output yang diinginkan;
c) reporting on the performance of the c) melaporkan kinerja sistem manajemen
quality management system and on mutu, dan peluang untuk perbaikan (lihat
opportunities for improvement (see 10.1) terutama untuk manajemen puncak;
10.1), in particular to top management;
d) ensuring the promotion of customer d) memastikan promosi fokus kepada
focus throughout the organization; pelanggan di seluruh organisasi;
e) ensuring that the integrity of the quality e) memastikan bahwa integritas sistem
management system is maintained when manajemen mutu dipelihara ketika ada
changes to the quality management perubahan pada sistem manajemen mutu

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 24 of 45

system are planned and implemented. harus direncanakan dan diimplementasikan.

6 Planning 6 Perencanaan
6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
6.1.1 When planning for the quality management 6.1.1 Ketika merencanakan untuk sistem
system, the organization shall consider the issues manajemen mutu, organisasi harus
referred to in 4.1 and the requirements referred mempertimbangkan isu‐isu dimaksud dalam 4.1 dan
to in 4.2 and determine the risks and sebagaimana persyaratan dimaksud dalam 4.2 dan
opportunities that need to be addressed to: menentukan risiko dan peluang yang diperlukan
untuk:
a) give assurance that the quality a) memberikan jaminan bahwa sistem
management system can achieve its manajemen mutu dapat mencapai hasil‐hasil
intended result(s); yang diinginkan;
b) enhance desirable effects; b) meningkatkan efek yang diinginkan;
c) prevent, or reduce, undesired effects; c) mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak
diinginkan;
d) achieve improvement. d) mencapai perbaikan berkelanjutan.

6.1.2 The organization shall plan: 6.1.2 Organisasi harus merencanakan:


a) actions to address these risks and a) tindakan untuk mengatasi risiko dan
opportunities; peluang;
b) how to: b) bagaimana:
1) integrate and implement the 1) mengintegrasikan dan menerapkan
actions into its quality tindakan ke dalam proses sistem
management system processes manajemen mutu (lihat 4.4);
(see 4.4);
2) evaluate the effectiveness of 2) mengevaluasi efektivitas tindakan
these actions. ini.

Actions taken to address risks and Tindakan yang diambil untuk risiko dan peluang
opportunities shall be proportionate to the harus proporsional dengan dampak potensial
potential impact on the conformity of pada kesesuaian produk dan layanan.
products and services.

NOTE 1 Options to address risks can include CATATAN 1 Pilihan untuk mengatasi risiko dan
avoiding risk, taking risk in order to pursue an peluang dapat meliputi menghindari risiko,
opportunity, eliminating the risk source, changing mengambil risiko untuk mengejar kesempatan,
the likelihood or consequences, sharing the risk, menghilangkan sumber risiko, mengubah
or retaining risk by informed decision. kemungkinan atau konsekuensi, berbagi risiko, atau
mempertahankan resiko dengan keputusan.

NOTE 2 Opportunities can lead to the adoption of CATATAN 2 Peluang dapat menyebabkan adopsi
new practices, launching new products, opening praktek baru, meluncurkan produk baru, membuka
new markets, addressing new customers, pasar baru, menangani pelanggan baru, membangun
building partnerships, using new technology and kemitraan, dengan menggunakan teknologi baru dan
other desirable and viable possibilities to address kemungkinan diinginkan dan layak lainnya untuk
the organization’s or its customers’ needs. mengatasi kebutuhan organisasi atau pelanggan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 25 of 45

6.2 Quality objectives and planning to achieve 6.2 Sasaran dan perencanan mutu untuk
them mencapainya
6.2.1 The organization shall establish quality 6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran mutu
objectives at relevant functions, levels and pada fungsi, tingkatan dan proses yang sesuai untuk
processes needed for the quality management sistem manajemen mutu.
system.

The quality objectives shall: Sasaran mutu harus:


a) be consistent with the quality policy; a) konsisten dengan kebijakan mutu,
b) be measurable; b) dapat diukur;
c) take into account applicable c) mengambil tindakan terhadap persyaratan
requirements; yang berlaku;
d) be relevant to conformity of products d) relevan untuk kesesuaian produk dan
and services and to enhancement of layanan dan peningkatan kepuasan
customer satisfaction; pelanggan;
e) be monitored; e) dipantau;
f) be communicated; f) dikomunikasikan;
g) be updated as appropriate. g) diperbarui jika sesuai.

The organization shall maintain documented Organisasi harus menyimpan sasaran mutu pada
information on the quality objectives. dokumen informasi.

6.2.2 When planning how to achieve its quality 6.2.2 Ketika merencanakan bagaimana mencapai
objectives, the organization shall determine: sasaran mutu, organisasi harus menetapkan:
a) what will be done; a) apa yang akan dilakukan;
b) what resources will be required; b) sumber daya apa yang akan diperlukan;
c) who will be responsible; c) siapa yang akan bertanggung jawab;
d) when it will be completed; d) kapan akan selesai;
e) how the results will be evaluated. e) bagaimana hasil evaluasinya.

6.3 Planning of changes 6.3 Perencanaan perubahan


When the organization determines the need for Di mana organisasi menentukan perlunya perubahan
changes to the quality management system, the pada sistem manajemen mutu, perubahan harus
changes shall be carried out in a planned manner dilakukan secara terencana dan sistematis (lihat 4.4).
(see 4.4).

The organization shall consider: Organisasi harus mempertimbangkan:


a) the purpose of the changes and their a) tujuan dari perubahan dan salah satu
potential consequences; konsekuensi potensialnya;
b) the integrity of the quality management b) integritas dari sistem manajemen mutu;
system;
c) the availability of resources; c) ketersediaan sumber daya;
d) the allocation or reallocation of d) alokasi atau re‐alokasi tanggung jawab dan
responsibilities and authorities. kewenangan.

7 Support 7 Dukungan
7.1 Resources 7.1 Sumber Daya
7.1.1 General 7.1.1 Umum
The organization shall determine and provide the Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
resources needed for the establishment, sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat,

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 26 of 45

implementation, maintenance and continual melaksanakan, pemeliharaan dan perbaikan


improvement of the quality management system. berkesinambungan dari sistem manajemen mutu.

The organization shall consider: Organisasi harus mempertimbangkan:


a) the capabilities of, and constraints on, a) kemampuan, dan kendala, sumber daya
existing internal resources; yang ada internal,
b) what needs to be obtained from external b) apa yang perlu diperoleh dari penyedia
providers. eksternal.

7.1.2 People 7.1.2 Orang


The organization shall determine and provide the Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
persons necessary for the effective orang yang diperlukan untuk efektifnya
implementation of its quality management implementasi dari sistem manajemen mutu untuk
system and for the operation and control of its operasinya dan mengendalikan prosesnya.
processes.

7.1.3 Infrastructure 7.1.3 Infrastruktur


The organization shall determine, provide and Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
maintain the infrastructure necessary for the memelihara infrastruktur untuk proses operasi
operation of its processes and to achieve untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan.
conformity of products and services.
NOTE Infrastructure can include: CATATAN Infrastruktur dapat mencakup:
a) buildings and associated utilities; a) bangunan dan utilitas terkait;
b) quipment, including hardware and b) peralatan termasuk perangkat keras dan
software; perangkat lunak;
c) transportation resources; c) transportasi;
d) information and communication d) teknologi informasi dan komunikasi.
technology.

7.1.4 Environment for the operation of 7.1.4 Lingkungan untuk proses operasi
processes
The organization shall determine, provide and Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
maintain the environment necessary for the memelihara lingkungan yang diperlukan untuk
operation of its processes and to achieve proses operasi dan untuk mencapai kesesuaian
conformity of products and services. produk dan layanan.

NOTE A suitable environment can be a CATATAN Sebuah lingkungan yang sesuai bisa
combination of human and physical factors, such menjadi kombinasi faktor manusia dan fisik, seperti:
as:
a) social (e.g. non‐discriminatory, calm, non‐ a) sosial (misalnya non‐diskriminatif, tenang,
confrontational); non‐konfrontatif);
b) psychological (e.g. stress‐reducing, b) psikologis (misalnya mengurangi stres,
burnout prevention, emotionally pencegahan kelelahan, proteksi emosional);
protective);
c) physical (e.g. temperature, heat, c) fisik (misalnya suhu, panas, kelembaban,
humidity, light, airflow, hygiene, noise). cahaya, aliran udara, kebersihan,
kebisingan).

These factors can differ substantially depending Faktor‐faktor ini dapat berbeda secara substansial
on the products and services provided. tergantung pada produk dan layanan yang diberikan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 27 of 45

7.1.5 Monitoring and measuring resources 7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran
7.1.5.1 General 7.1.5.1 Umum
The organization shall determine and provide the Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
resources needed to ensure valid and reliable sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan
results when monitoring or measuring is used to hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika
verify the conformity of products and services to pemantauan atau pengukuran yang digunakan untuk
requirements. memverifikasi kesesuaian produk dan layanan sesuai
persyaratan.

The organization shall ensure that the resources Organisasi harus memastikan bahwa sumber daya
provided: yang disediakan:
a) are suitable for the specific type of a) sesuai untuk jenis kegiatan pemantauan dan
monitoring and measurement activities pengukuran yang dilakukan;
being undertaken;
b) are maintained to ensure their continuing b) dipertahankan untuk memastikan sesuai
fitness for their purpose. untuk tujuannya.

The organization shall retain appropriate Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
documented information as evidence of fitness yang tepat sebagai bukti kesesuaian untuk tujuan
for purpose of the monitoring and measurement pemantauan dan pengukuran sumber daya.
resources.

7.1.5.2 Measurement traceability 7.1.5.2 Mampu telusur pada pengukuran


When measurement traceability is a Ketika mampu telusur pada pengukuran
requirement, or is considered by the organization dipersyaratkan, atau dianggap oleh organisasi untuk
to be an essential part of providing confidence in menjadi bagian penting dari memberikan
the validity of measurement results, measuring kepercayaan validitas hasil pengukuran, peralatan
equipment shall be: pengukuran harus:
a) calibrated or verified, or both, at
specified intervals, or prior to use, against a) dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya,
measurement standards traceable to pada selang waktu tertentu, atau sebelum
international or national measurement digunakan, terhadap standar pengukuran
standards; when no such standards exist, yang tertelusur ke standar pengukuran
the basis used for calibration or internasional atau nasional; bila tidak ada
verification shall be retained as standar seperti itu, dasar yang dipakai untuk
documented information; kalibrasi atau verifikasi harus dipertahankan
b) identified in order to determine their sebagai dokumen informasi;
status; b) diidentifikasi untuk menentukan status nya;
c) safeguarded from adjustments, damage
or deterioration that would invalidate the c) dijaga atas penyesuaian, kerusakan atau
calibration status and subsequent kerusakan yang akan membatalkan status
measurement results. kalibrasi dan hasil pengukuran berikutnya.

The organization shall determine if the validity of Organisasi harus menentukan jika keabsahan hasil
previous measurement results has been pengukuran sebelumnya telah merugikan ketika
adversely affected when measuring equipment is peralatan ukur didapati tidak layak untuk tujuan, dan
found to be unfit for its intended purpose, and harus mengambil tindakan yang tepat yang
shall take appropriate action as necessary. diperlukan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 28 of 45

7.1.6 Organizational knowledge 7.1.6 Pengetahuan organisasi


The organization shall determine the knowledge Organisasi harus menentukan pengetahuan yang
necessary for the operation of its processes and diperlukan untuk proses operasi dan untuk
to achieve conformity of products and services. mencapai kesesuaian produk dan layanan.

This knowledge shall be maintained and be made Pengetahuan ini harus dipelihara, dan tersedia
available to the extent necessary. sejauh yang diperlukan.

When addressing changing needs and trends, the Ketika menangani perubahan kebutuhan dan tren,
organization shall consider its current knowledge organisasi harus mempertimbangkan pengetahuan
and determine how to acquire or access any saat ini dan menentukan bagaimana untuk
necessary additional knowledge and required memperoleh atau mengakses pengetahuan
updates. tambahan yang diperlukan dan di update yang
diperlukan.

NOTE 1 Organizational knowledge is knowledge CATATAN 1 Pengetahuan organisasi adalah


specific to the organization; it is generally gained pengetahuan khusus untuk organisasi; umumnya
by experience. It is information that is used and diperoleh dengan pengalaman. Ini adalah informasi
shared to achieve the organization’s objectives. yang digunakan dan bersama untuk mencapai tujuan
organisasi.

NOTE 2 Organizational knowledge can be based CATATAN 2 Pengetahuan organisasi dapat


on: didasarkan pada:
a) internal sources (e.g. intellectual a) sumber internal (misal belajar dari kegagalan
property; knowledge gained from dan proyek yang sukses, pengetahuan dan
experience; lessons learned from failures pengalaman ahli, mengambil dan berbagi
and successful projects; capturing and pengetahuan dan pengalaman tidak
sharing undocumented knowledge and terdaftar; hasil perbaikan dalam proses,
experience; the results of improvements produk dan layanan);
in processes, products and services);
b) external sources (e.g. standards; b) sumber eksternal (misalnya standar,
academia; conferences; gathering akademisi, konferensi, mengumpulkan
knowledge f rom c ustomers or external pengetahuan dengan pelanggan atau
providers). penyedia).

7.2 Competence 7.2 Kompetensi


The organization shall: Organisasi harus:
a) determine the necessary competence of a) menentukan kompetensi yang diperlukan
person(s) doing work under its control dari orang melakukan pekerjaan di bawah
that affects the performance and kendalinya yang mempengaruhi kinerja
effectiveness of the quality management kualitas;
system;
b) ensure that these persons are competent b) memastikan bahwa orang‐orang ini
on the basis of appropriate education, kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan,
training, or experience; atau pengalaman;
c) where applicable, take actions to acquire c) dimana berlaku, mengambil tindakan untuk
the necessary competence, and evaluate memperoleh kompetensi yang diperlukan,
the effectiveness of the actions taken; dan mengevaluasi efektivitas tindakan yang
diambil;
d) retain appropriate documented d) menyimpan dokumen informasi yang sesuai

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 29 of 45

information as evidence of competence. sebagai bukti kompetensi.

NOTE Applicable actions can include, for CATATAN Tindakan dapat meliputi, misalnya,
example, the provision of training to, the penyediaan pelatihan, mentoring, atau reassignment
mentoring of, or the reassignment of currently orang saat ini bekerja; atau mempekerjakan atau
employed persons; or the hiring or contracting of kontrak dari orang yang kompeten.
competent persons.

7.3 Awareness 7.3 Kesadaran


The organization shall ensure that persons doing Orang yang melakukan pekerjaan di bawah kendali
work under the organization’s control are aware organisasi harus menyadari:
of:
a) the quality policy; a) kebijakan mutu;
b) relevant quality objectives; b) sasaran mutu yang relevan;
c) their contribution to the effectiveness of c) kontribusi mereka terhadap efektivitas
the quality management system, sistem manajemen mutu, termasuk manfaat
including the benefits of improved dari peningkatan kinerja;
performance;
d) the implications of not conforming with d) implikasi dari ketidaksesuaian dengan
the quality management system persyaratan sistem manajemen mutu.
requirements.

7.4 Communication 7.4 Komunikasi


The organization shall determine the internal and Organisasi harus menentukan komunikasi internal
external communications relevant to the quality dan eksternal yang relevan dengan sistem
management system, including: manajemen mutu, termasuk:
a) on what it will communicate; a) apa yang dikomunikasikan;
b) when to communicate; b) kapan berkomunikasi;
c) with whom to communicate; c) dengan siapa berkomunikasi;
d) how to communicate; d) bagaimana berkomunikasi;
e) who communicates. e) siapa saja yang berkomunikasi.

7.5 Documented information 7.5 Dokumen informasi


7.5.1 General 7.5.1 Umum
The organization’s quality management system Sistem manajemen mutu organisasi harus
shall include: mencakup:
a) documented information required by this a) dokumen informasi yang diperlukan oleh
International Standard; standar Internasional ini;
b) documented information determined by b) dokumen informasi yang ditentukan oleh
the organization as being necessary for organisasi yang diperlukan untuk efektivitas
the effectiveness of the quality sistem manajemen mutu.
management system.

NOTE The extent of documented information for CATATAN Luasnya dokumen informasi untuk sistem
a quality management system can differ from one manajemen mutu dapat berbeda antar organisasi
organization to another due to: karena:
➢ the size of organization and its type of ➢ ukuran organisasi dan jenisnya kegiatan,
activities, processes, products and proses, produk dan layanan;
services;
➢ the complexity of processes and their ➢ kompleksitas proses dan interaksinya;

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 30 of 45

interactions;
➢ the competence of persons. ➢ kompetensi orangnya.

7.5.2 Creating and updating 7.5.2 Membuat dan memperbarui


When creating and updating documented Ketika membuat dan memperbarui dokumen
information, the organization shall ensure informasi organisasi harus memastikan adanya:
appropriate:
a) identification and description (e.g. a title, a) identifikasi dan deskripsi (misalnya judul,
date, author, or reference number); tanggal, pembuat, atau nomor referensi);
b) format (e.g. language, software version, b) format (misalnya bahasa, versi perangkat
graphics) and media (e.g. paper, lunak, grafis) dan media (misalnya kertas,
electronic); elektronik);
c) review and approval for suitability and c) ditinjau dan disetujui untuk kesesuaian dan
adequacy. kecukupan.

7.5.3 Control of documented information 7.5.3 Pengendalian dokumen informasi


7.5.3.1 Documented information required by the 7.5.3.1 Dokumen informasi diperlukan oleh sistem
quality management system and by this manajemen mutu dan oleh Standar Internasional ini
International Standard shall be controlled to harus dikendalikan untuk memastikan:
ensure:
a) it is available and suitable for use, where a) tersedia dan cocok untuk digunakan, di
and when it is needed; mana dan kapan diperlukan;
b) it is adequately protected (e.g. from loss b) terlindungi (misalnya dari hilangnya
of confidentiality, improper use, or loss of kerahasiaan, penggunaan yang tidak benar,
integrity). atau kehilangan integritas).

7.5.3.2 For the control of documented 7.5.3.2 Untuk mengendalikan dokumen informasi,
information, the organization shall address the organisasi harus menangani kegiatan‐kegiatan
following activities, as applicable: berikut, sebagaimana berlaku:
a) distribution, access, retrieval and use; a) distribusi, akses, pengambilan dan
penggunaan;
b) storage and preservation, including b) penyimpanan dan pemeliharaan, termasuk
preservation of legibility; pemeliharaan keterbacaan;
c) control of changes (e.g. version control); c) pengendalian perubahan (misalnya
pengendalian versi);
d) retention and disposition. d) masa simpan dan pemusnahan.

Documented information of external origin Dokumen informasi berasal dari eksternal yang
determined by the organization to be necessary ditentukan oleh organisasi untuk perencanaan dan
for the planning and operation of the quality operasi sistem manajemen mutu harus diidentifikasi
management system shall be identified as untuk kesesuaian, dan dikendalikan.
appropriate, and be controlled.

Documented information retained as evidence of Dokumen informasi dipertahankan sebagai bukti


conformity shall be protected from unintended kesesuaian harus dilindungi dari hal yang tidak
alterations. diinginkan.

NOTE Access can imply a decision regarding the CATATAN Akses dapat menyiratkan keputusan
permission to view the documented information terkait izin untuk melihat dokumen informasi saja,
only, or the permission and authority to view and atau izin dan kewenangan untuk melihat dan

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 31 of 45

change the documented information. mengubah dokumen informasi.

8 Operation 8 Operasi
8.1 Operational planning and control 8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional --> PPIC
The organization shall plan, implement and Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan
control the processes (see 4.4) needed to meet mengendalikan proses (lihat 4.4) yang diperlukan
the requirements for the provision of products untuk memenuhi persyaratan untuk penyediaan
and services, and to implement the actions produk dan layanan dan untuk
determined in Clause 6, by: mengimplementasikan tindakan yang ditentukan
dalam klausul 6.1, dengan:
a) determining the requirements for the a) menentukan persyaratan untuk produk dan
products and services; layanan;
b) establishing criteria for: b) menetapkan kriteria untuk:
1) the processes; 1) proses‐prosesnya;
2) the acceptance of products and 2) penerimaan produk dan layanan;
services;
c) determining the resources needed to c) menentukan sumber daya yang dibutuhkan
achieve conformity to the product and untuk mencapai kesesuaian dengan
service requirements; persyaratan produk dan layanan;
d) implementing control of the processes in d) menerapkan Pengendalian proses sesuai
accordance with the criteria; dengan kriteria;
e) determining, maintaining and retaining e) menentukan, memelihara dan
documented information to the extent mempertahankan dokumen informasi sejauh
necessary: yang diperlukan:
1) to have confidence that the 1) memiliki keyakinan bahwa proses
processes have been carried out telah dilakukan seperti yang
as planned; direncanakan;
2) to demonstrate the conformity of 2) untuk menunjukkan kesesuaian
products and services to their produk dan layanan terhadap
requirements. persyaratannya.

The output of this planning shall be suitable for Output dari perencanaan ini harus sesuai untuk
the organization’s operations. operasi organisasi.

The organization shall control planned changes Organisasi harus mengendalikan perubahan yang
and review the consequences of unintended direncanakan dan meninjau konsekuensi dari
changes, taking action to mitigate any adverse perubahan yang tidak diinginkan, mengambil
effects, as necessary. tindakan untuk mengurangi efek samping, yang
diperlukan.

The organization shall ensure that outsourced Organisasi harus memastikan bahwa proses
processes are controlled (see 8.4). outsourcing dikendalikan (lihat 8.4).

8.2 Requirements for products and services 8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.1 Customer communication 8.2.1 Komunikasi dengan pelanggan
Communication with customers shall include: Komunikasi dengan pelanggan meliputi:
a) providing information relating to a) memberikan informasi yang berkaitan
products and services; dengan produk dan layanan;
b) handling enquiries, contracts or orders, b) penanganan permintaan penawaran,

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 32 of 45

including changes; kontrak atau pesanan, termasuk perubahan;


c) obtaining customer feedback relating to c) mendapatkan umpan balik pelanggan yang
products and services, including berkaitan dengan produk dan layanan,
customer complaints; termasuk keluhan pelanggan;
d) handling or controlling customer d) penanganan atau mengendalikan properti
property; milik pelanggan;
e) establishing specific requirements for e) menetapkan persyaratan khusus untuk
contingency actions, when relevant. tindakan kontingensi, jika relevan.

8.2.2 Determining the requirements for products 8.2.2 Menentukan persyaratan untuk produk dan
and services layanan
When determining the requirements for the Ketika menentukan persyaratan untuk produk dan
products and services to be offered to customers, layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan,
the organization shall ensure that: organisasi harus memastikan bahwa:
a) the requirements for the products and a) persyaratan untuk produk dan layanan
services are defined, including: didefinisikan, termasuk:
1) any applicable statutory and 1) persyaratan hukum dan peraturan
regulatory requirements; yang berlaku;
2) those considered necessary by 2) apa saja yang dianggap perlu oleh
the organization; organisasi;
b) the organization can meet the claims for b) organisasi dapat memenuhi tuntutan untuk
the products and services it offers. produk dan layanan yang ditawarkan.

8.2.3 Review of the requirements for products 8.2.3 Tinjauan persyaratan untuk produk dan
and services layanan
8.2.3.1 The organization shall ensure that it has 8.2.3.1 Organisasi harus memastikan bahwa ia
the ability to meet the requirements for products memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan
and services to be offered to customers. The untuk produk dan layanan yang akan ditawarkan
organization shall conduct a review before kepada pelanggan. Organisasi harus melakukan
committing to supply products and services to a tinjauan sebelum memasok produk dan layanan
customer, to include: kepada pelanggan, meliputi:
a) requirements specified by the customer, a) persyaratan yang ditetapkan oleh
including the requirements for delivery pelanggan, termasuk persyaratan untuk
and postdelivery activities; kegiatan pengiriman dan setelah
pengiriman;
b) requirements not stated by the b) persyaratan tidak dinyatakan oleh
customer, but necessary for the specified pelanggan, tetapi yang diperlukan untuk
or intended use, when known; penggunaan atau dimaksudkan, bila
diketahui;
c) requirements specified by the c) persyaratan yang ditentukan oleh organisasi;
organization;
d) statutory and regulatory requirements d) persyaratan hukum dan peraturan yang
applicable to the products and services; berlaku untuk produk dan layanan;
e) contract or order requirements differing e) persyaratan kontrak atau pesanan yang
from those previously expressed. berbeda dari yang dinyatakan sebelumnya.

The organization shall ensure that contract or Organisasi harus memastikan bahwa persyaratan
order requirements differing from those kontrak atau pesanan yang berbeda dari ditetapkan
previously defined are resolved. sebelumnya sudah diselesaikan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 33 of 45

The customer’s requirements shall be confirmed Kebutuhan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh
by the organization before acceptance, when the organisasi sebelum diterima, ketika pelanggan tidak
customer does not provide a documented memberikan pernyataan terdokumentasi
statement of their requirements. persyaratan mereka.

NOTE In some situations, such as internet sales, a CATATAN Dalam beberapa situasi, seperti penjualan
formal review is impractical for each order. melalui internet, tinjauan resmi tidak praktis untuk
Instead, the review can cover relevant product setiap pesanan. Sebaliknya, tinjauan dapat
information, such as catalogues. mencakup informasi produk yang relevan, seperti
katalog.

8.2.3.2 The organization shall retain documented 8.2.3.2 Organisasi harus menyimpan dokumen
information, as applicable: informasi, sebagaimana berlaku:
a) on the results of the review; a) hasil‐hasil tinjauan;
b) on any new requirements for the b) pada setiap persyaratan baru untuk produk
products and services. dan layanan.

8.2.4 Changes to requirements for products and 8.2.4 Perubahan persyaratan dari produk dan
services layanan
The organization shall ensure that relevant Organisasi harus memastikan bahwa dokumen
documented information is amended, and that informasi yang relevan direvisi, dan bahwa orang‐
relevant persons are made aware of the changed orang yang relevan mengetahui tentang persyaratan
requirements, when the requirements for yang diubah, ketika persyaratan untuk produk dan
products and services are changed. layanan berubah.

8.3 Design and development of products and 8.3 Disain dan pengembangan untuk produk dan
services layanan --> RnD
8.3.1 General 8.3.1 Umum
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a design and development process that memelihara proses disain dan pengembangan yang
is appropriate to ensure the subsequent tepat untuk menjamin tahapan dari produk dan
provision of products and services. layanan.

8.3.2 Design and development planning 8.3.2 Perencanaan disain dan pengembangan
In determining the stages and controls for design Dalam menentukan tahap dan pengendalian untuk
and development, the organization shall disain dan pengembangan, organisasi harus
consider: mempertimbangkan:
a) the nature, duration and complexity of a) sifat, durasi dan kompleksitas kegiatan
the design and development activities; disain dan pengembangan;
b) the required process stages, including b) persyaratan yang menentukan tahapan
applicable design and development proses tertentu, termasuk tinjauan disain
reviews; dan pengembangan yang berlaku;
c) the required design and development c) verifikasi dan validasi disain dan
verification and validation activities; pengembangan kegiatan yang diperlukan;
d) the responsibilities and authorities d) tanggung jawab dan otoritas yang terlibat
involved in the design and development dalam proses disain dan pengembangan;
process;
e) the internal and external resource needs e) kebutuhan sumber daya internal dan
for the design and development of eksternal untuk disain dan pengembangan
products and services; produk dan layanan;

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 34 of 45

f) the need to control interfaces between f) kebutuhan untuk mengendalikan antarmuka


persons involved in the design and antara orang‐orang yang terlibat dalam
development process; proses disain dan pengembangan;
g) the need for involvement of customers g) kebutuhan untuk keterlibatan pelanggan
and users in the design and development dan pengguna dalam proses disain dan
process; pengembangan;
h) the requirements for subsequent h) persyaratan untuk penyediaan sebelum dari
provision of products and services; produk dan layanan;
i) the level of control expected for the i) tingkat pengendalian yang diharapkan untuk
design and development process by proses disain dan pengembangan oleh
customers and otherrelevant interested pelanggan dan pihak yang berkepentingan
parties; lainnya yang relevan;
j) the documented information needed to j) dokumen informasi yang diperlukan untuk
demonstrate that design and menunjukkan bahwa persyaratan disain dan
development requirements have been pengembangan telah dipenuhi.
met.

8.3.3 Design and development inputs 8.3.3 Input disain dan pengembangan
The organization shall determine the Organisasi harus menentukan persyaratan penting
requirements essential for the specific types of untuk jenis produk dan layanan tertentu harus
products and services to be designed and dirancang dan dikembangkan. Organisasi harus
developed. The organization shall consider: mempertimbangkan:
a) functional and performance a) persyaratan fungsional dan kinerja;
requirements;
b) information derived from previous similar b) informasi yang diperoleh dari kegiatan disain
design and development activities; dan pengembangan serupa sebelumnya;

c) statutory and regulatory requirements; c) persyaratan hukum dan peraturan;


d) standards or codes of practice that the d) standar atau kode praktek bahwa organisasi
organization has committed to telah berkomitmen untuk melaksanakan;
implement;
e) potential consequences of failure due to e) potensi konsekuensi dari kegagalan karena
the nature of the products and services. sifat dari produk dan layanan.

Inputs shall be adequate for design and Input harus memadai untuk keperluan disain dan
development purposes, complete and pengembangan, lengkap dan jelas.
unambiguous.

Conflicting design and development inputs shall Input disain dan pengembangan bertentangan harus
be resolved. diselesaikan.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
information on design and development inputs. pada input disain dan pengembangan.

8.3.4 Design and development controls 8.3.4 Pengendalian disain dan pengembangan
The organization shall apply controls to the Pengendalian harus menerapkan pada proses disain
design and development process to ensure that: dan pengembangan untuk memastikan bahwa:
a) the results to be achieved are defined; a) hasil‐hasil yang akan dicapai didefinisikan;
b) reviews are conducted to evaluate the b) tinjauan dilakukan untuk mengevaluasi
ability of the results of design and kemampuan hasil disain dan pengembangan

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 35 of 45

development to meet requirements; untuk memenuhi persyaratan;


c) kegiatan verifikasi dilakukan untuk
c) verification activities are conducted to memastikan bahwa output disain dan
ensure that the design and development pengembangan memenuhi persyaratan
outputs meet the input requirements; input;
d) kegiatan validasi dilakukan untuk
d) validation activities are conducted to memastikan bahwa produk dan layanan
ensure that the resulting products and yang dihasilkan memenuhi persyaratan
services meet the requirements for the untuk aplikasi tertentu atau penggunaan
specified application or intended use; yang dimaksudkan;
e) setiap tindakan yang diperlukan diambil dari
e) any necessary actions are taken on masalah tertentu pada saat tinjauan, atau
problems determined during the reviews, kegiatan verifikasi dan validasi;
or verification and validation activities; f) dokumen informasi dari kegiatan ini
f) documented information of these dipertahankan.
activities is retained.

NOTE Design and development reviews, CATATAN Tinjauan disain dan pengembangan,
verification and validation have distinct purposes. verifikasi dan validasi memiliki tujuan yang berbeda.
They can be conducted separately or in any Mereka dapat dilakukan secara terpisah atau dalam
combination, as is suitable for the products and kombinasi apapun, cocok untuk produk dan layanan
services of the organization. organisasi.

8.3.5 Design and development outputs 8.3.5 Output disain dan pengembangan
The organization shall ensure that design and Organisasi harus memastikan bahwa output disain
development outputs: dan pengembangan:
a) meet the input requirements; a) memenuhi persyaratan input;
b) are adequate for the subsequent b) memadai untuk proses selanjutnya untuk
processes for the provision of products penyediaan produk dan layanan;
and services;
c) include or reference monitoring and c) termasuk atau referensi persyaratan
measuring requirements, as appropriate, pemantauan dan pengukuran, kesesuaian,
and acceptance criteria; dan kriteria penerimaan;
d) specify the characteristics of the products d) menentukan karakteristik produk dan
and services that are essential for their layanan yang penting untuk tujuan dimaksud
intended purpose and their safe and dan penyediaan keselamatan dan ketentuan
proper provision. yang tepat.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
information on design and development outputs. pada output disain dan pengembangan.

8.3.6 Design and development changes 8.3.6 Perubahan disain dan pengembangan
The organization shall identify, review and Organisasi harus mengidentifikasi, meninjau dan
control changes made during, or subsequent to, mengendalikan perubahan yang dibuat selama, atau
the design and development of products and setelah, desain dan pengembangan produk dan
services, to the extent necessary to ensure that layanan, sejauh yang diperlukan untuk memastikan
there is no adverse impact on conformity to bahwa tidak ada dampak buruk pada kesesuaian
requirements. dengan persyaratan.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 36 of 45

information on: pada:


a) design and development changes; a) perubahan desain dan pengembangan;
b) the results of reviews; b) hasil tinjauan;
c) the authorization of the changes; c) otorisasi perubahan;
d) the actions taken to prevent adverse d) tindakan yang diambil untuk mencegah
impacts. dampak yang merugikan.

8.4 Control of externally provided processes, 8.4 Pengendalian produk dan layanan eksternal
products and services --> Pengendalian untuk kontraktor/vendor
8.4.1 General 8.4.1 Umum
The organization shall ensure that externally Organisasi harus memastikan bahwa proses, produk,
provided processes, products and services dan layanan dari eksternal sesuai dengan
conform to requirements. persyaratan yang ditentukan.

The organization shall determine the controls to Organisasi harus menerapkan persyaratan yang
be applied to externally provided processes, ditentukan untuk pengendalian produk dan layanan
products and services when: dari eksternal ketika:
a) products and services from external a) produk dan layanan yang disediakan oleh
providers are intended for incorporation penyedia eksternal untuk dimasukkan ke
into the organization’s own products and dalam produk dan layanan organisasi
services; sendiri;
b) products and services are provided b) produk dan layanan yang disediakan secara
directly to the customer(s) by external langsung kepada pelanggan oleh penyedia
providers on behalf of the organization; eksternal atas nama organisasi;
c) a process, or part of a process, is c) proses atau bagian dari suatu proses yang
provided by an external provider as a disediakan oleh penyedia eksternal sebagai
result of a decision by the organization. hasil dari keputusan oleh organisasi untuk di
outsourcingkan prosesnya atau fungsinya.

The organization shall determine and apply Organisasi harus menetapkan dan menerapkan
criteria for the evaluation, selection, monitoring kriteria untuk evaluasi, seleksi, monitoring kinerja
of performance, and re‐evaluation of external dan evaluasi ulang penyedia eksternal berdasarkan
providers, based on their ability to provide kemampuan mereka untuk menyediakan proses
processes or products and services in accordance atau produk dan layanan sesuai dengan persyaratan
with requirements. The organization shall retain yang ditentukan. Organisasi harus menyimpan
documented information of these activities and dokumen informasi yang sesuai dari hasil evaluasi,
any necessary actions arising from the pemantauan kinerja dan evaluasi ulang dari
evaluations. penyedia eksternal.

8.4.2 Type and extent of control 8.4.2 Jenis dan jangkauan pengendalian
The organization shall ensure that externally Organisasi harus memastikan bahwa proses
provided processes, products and services do not penyedia eksternal yang disediakan, produk dan
adversely affect the organization’s ability to layanan tidak secara negatif mempengaruhi
consistently deliver conforming products and kemampuan organisasi untuk secara konsisten
services to its customers. memberikan produk dan layanan yang sesuai kepada
pelanggan.
The organization shall: Organisasi harus:
a) ensure that externally provided a) memastikan bahwa proses eksternal yang
processes remain within the control of its disediakan konsisten dalam kendali sistem
quality management system; manajemen mutu;

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 37 of 45

b) define both the controls that it intends to b) mendefinisikan pengendalian untuk


apply to an external provider and those it diterapkan ke penyedia eksternal dan untuk
intends to apply to the resulting output; output yang dihasilkan;
c) take into consideration: c) mengambil tindakan:
1) the potential impact of the 1. dampak potensial dari proses
externally provided processes, eksternal yang disediakan, produk
products and services on the dan layanan pada kemampuan
organization’s ability to organisasi untuk secara konsisten
consistently meet customer and memenuhi persyaratan pelanggan
applicable statutory and dan hukum dan peraturan yang
regulatory requirements; berlaku;
2) the effectiveness of the controls 2. efektivitas pengendalian yang
applied by the external provider; diterapkan oleh penyedia eksternal;
d) determine the verification, or other d) menentukan verifikasi, atau lainnya, yang
activities, necessary to ensure that the diperlukan untuk memastikan bahwa proses
externally provided processes, products eksternal yang disediakan, produk dan
and services meet requirements. layanan memenuhi persyaratan.

8.4.3 Information for external providers 8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal
The organization shall ensure the adequacy of Organisasi harus memastikan kecukupan
requirements prior to their communication to the persyaratan sebelum dikomunikasikan ke penyedia
external provider. eksternal.

The organization shall communicate to external Organisasi harus berkomunikasi dengan penyedia
providers its requirements for: eksternal dengan persyaratannya untuk:
a) the processes, products and services to a) proses, produk dan layanan yang akan
be provided; diberikan;
b) the approval of: b) persetujuan:
1) products and services; 1) produk dan layanan;
2) methods, processes and 2) metode, proses dan peralatan;
equipment;
3) the release of products and 3) pelepasan produk dan layanan;
services;
c) competence, including any required c) kompetensi, termasuk kualifikasi yang
qualification of persons; dibutuhkan dari orangnya;
d) the external providers’ interactions with d) interaksi penyedia eksternal dengan
the organization; organisasi;
e) control and monitoring of the external e) pengendalian dan pemantauan kinerja
providers’ performance to be applied by penyedia eksternal untuk diterapkan oleh
the organization; organisasi;
f) verification or validation activities that f) kegiatan verifikasi atau validasi oleh
the organization, or its customer, intends organisasi, atau pelanggannya, jika
to perform at the external providers’ pekerjaan dilakukan di tempat penyedia
premises. eksternal.

8.5 Production and service provision 8.5 Penyediaan produksi dan layanan
8.5.1 Control of production and service provision 8.5.1 Pengendalian penyediaan produksi dan
layanan --> QC
The organization shall implement production and Organisasi harus menerapkan produksi dan
service provision under controlled conditions. penyediaan layanan dalam keadaan terkendalinya.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 38 of 45

Controlled conditions shall include, as applicable: Kondisi terkendali harus mencakup, sebagaimana
berlaku:
a) the availability of documented a) ketersediaan dokumen informasi yang
information that defines: mendefinisikan:
1) the characteristics of the 1) karakteristik produk yang akan
products to be produced, the dihasilkan, layanan yang akan
services to be provided, or the diberikan, atau kegiatan yang akan
activities to be performed; dilakukan;
2) the results to be achieved; 2) hasil yang akan dicapai;
b) the availability and use of suitable b) ketersediaan dan penggunaan pemantauan
monitoring and measuring resources; yang sesuai dan sumber daya pengukuran;
c) the implementation of monitoring and c) pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
measurement activities at appropriate pengukuran pada tahap yang sesuai untuk
stages to verify that criteria for control of memverifikasi bahwa kriteria untuk
processes or outputs, and acceptance pengendalian proses atau output, dan
criteria for products and services, have kriteria penerimaan produk dan layanan,
been met; telah dipenuhi;
d) the use of suitable infrastructure and d) penggunaan infrastruktur yang sesuai dan
environment for the operation of lingkungan untuk operasi proses;
processes;
e) the appointment of competent persons, e) penunjukan orang yang kompeten, termasuk
including any required qualification; kualifikasi yang dibutuhkan;
f) the validation, and periodic revalidation, f) validasi, dan validation ulang periodik, dari
of the ability to achieve planned results kemampuan untuk mencapai hasil yang
of the processes for production and direncanakan dari proses produksi dan
service provision, where the resulting penyediaan layanan, di mana output yang
output cannot be verified by subsequent dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh
monitoring or measurement; pemantauan atau pengukuran;
g) the implementation of actions to prevent g) pelaksanaan tindakan untuk mencegah
human error; kesalahan manusia;
h) the implementation of release, delivery h) pelaksanaan rilis, pengiriman dan kegiatan
and post‐delivery activities. pasca pengiriman.

8.5.2 Identification and traceability 8.5.2 Identifikasi dan mampu telusur


The organization shall use suitable means to Organisasi harus menggunakan cara‐cara yang sesuai
identify outputs when it is necessary to ensure untuk mengidentifikasi output bila diperlukan untuk
the conformity of products and services. memastikan kesesuaian produk dan layanan.

The organization shall identify the status of Organisasi harus mengidentifikasi status output
outputs with respect to monitoring and sehubungan dengan persyaratan pemantauan dan
measurement requirements throughout pengukuran seluruh produksi dan penyediaan
production and service provision. layanan.

The organization shall control the unique Organisasi harus mengendalikan identifikasi unik
identification of the outputs when traceability is a dari output ketika mampu telusur dipersyaratkan,
requirement, and shall retain the documented dan akan menyimpan dokumen informasi diperlukan
information necessary to enable traceability. untuk mampu telusur.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 39 of 45

8.5.3 Property belonging to customers or 8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia
external providers eksternal
The organization shall exercise care with property Organisasi harus memberi perhatian dengan
belonging to customers or external providers properti milik pelanggan atau penyedia eksternal
while it is under the organization’s control or yang berada di bawah kendali organisasi atau
being used by the organization. digunakan oleh organisasi.

The organization shall identify, verify, protect and Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi,
safeguard customers’ or external providers’ melindungi dan menjaga property milik pelanggan
property provided for use or incorporation into atau penyedia eksternal yang disediakan untuk
the products and services. digunakan atau penggabungan ke dalam produk dan
layanan.

When the property of a customer or external Ketika property milik pelanggan atau eksternal
provider is lost, damaged or otherwise found to penyedia hilang, rusak atau ditemukan tidak sesuai
be unsuitable for use, the organization shall untuk digunakan, organisasi harus melaporkan hal
report this to the customer or external provider ini kepada pelanggan atau penyedia eksternal dan
and retain documented information on what has menyimpan dokumen informasi pada apa yang telah
occurred. terjadi.

NOTE A customer’s or external provider’s CATATAN Properti milik pelanggan atau penyedia
property can include materials, components, eksternal dapat meliputi bahan, komponen,
tools and equipment, premises, intellectual peralatan dan perlengkapan, tempat, kekayaan
property and personal data. intelektual dan data pribadi.

8.5.4 Preservation 8.5.4 Preservation


The organization shall preserve the outputs Organisasi harus menjaga output selama produksi
during production and service provision, to the dan penyediaan layanan, sejauh yang diperlukan
extent necessary to ensure conformity to untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan.
requirements.

NOTE Preservation can include identification, CATATAN Menjaga dapat mencakup identifikasi,
handling, contamination control, packaging, penanganan, pengendalian pencemaran,
storage, transmission or transportation, and pengemasan, penyimpanan, transmisi atau
protection. transportasi, dan perlindungan.

8.5.5 Post‐delivery activities 8.5.5 Kegiatan setelah pasca pengiriman


The organization shall meet requirements for Organisasi harus memenuhi persyaratan untuk
post‐delivery activities associated with the kegiatan pasca pengiriman terkait dengan produk
products and services. dan layanan.

In determining the extent of post‐delivery Dalam menentukan sejauh mana kegiatan pasca
activities that are required, the organization shall pengiriman yang diperlukan, organisasi harus
consider: mempertimbangkan:
a) statutory and regulatory requirements; a) persyaratan hukum dan peraturan;
b) the potential undesired consequences b) konsekuensi terhadap potensi yang tidak
associated with its products and services; diinginkan yang terkait dengan produk dan
layanan;
c) the nature, use and intended lifetime of c) sifat, penggunaan dan dimaksudkan seumur
its products and services; hidup produk dan layanannya;

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 40 of 45

d) customer requirements; d) persyaratan pelanggan;


e) customer feedback. e) umpan balik pelanggan.

NOTE Post‐delivery activities can include actions CATATAN kegiatan Pasca pengiriman dapat
under warranty provisions, contractual mencakup tindakan di bawah ketentuan garansi,
obligations such as maintenance services, and kewajiban kontrak seperti layanan pemeliharaan,
supplementary services such as recycling or final dan layanan tambahan seperti daur ulang atau
disposal. pembuangan akhir.

8.5.6 Control of changes 8.5.6 Pengendalian perubahan


The organization shall review and control Organisasi harus meninjau dan mengendalikan
changes for production or service provision, to perubahan untuk penyediaan produksi atau layanan,
the extent necessary to ensure continuing sejauh yang diperlukan untuk memastikan terus
conformity with requirements. sesuai dengan persyaratan.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
information describing the results of the review yang menggambarkan hasil dari tinjauan perubahan,
of changes, the person(s) authorizing the change, orang yang bertanggung jawab atas perubahan, dan
and any necessary actions arising from the setiap tindakan yang diperlukan yang timbul dari
review. tinjauannya.

8.6 Release of products and services 8.6 Rilis produk dan layanan ---> QC Final
The organization shall implement planned Organisasi harus menerapkan pengaturan yang
arrangements, at appropriate stages, to verify direncanakan, pada tahap yang sesuai, untuk
that the product and service requirements have memverifikasi bahwa produk dan layanan
been met. persyaratan telah dipenuhi.

The release of products and services to the Pelepasan produk dan layanan kepada pelanggan
customer shall not proceed until the planned tidak akan melanjutkan sampai pengaturan yang
arrangements have been satisfactorily direncanakan telah diselesaikan secara memuaskan,
completed, unless otherwise approved by a kecuali dinyatakan disetujui oleh otoritas yang
relevant authority and, as applicable, by the relevan dan, sebagaimana berlaku, oleh pelanggan.
customer.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
information on the release of products and pada rilis produk dan layanan. Dokumen informasi
services. The documented information shall meliputi:
include:
a) evidence of conformity with the a) bukti kesesuaian dengan kriteria
acceptance criteria; penerimaan;
b) traceability to the person(s) authorizing b) ketertelusuran pada orang yang
the release. bertanggung jawab terhadap rilis.

8.7 Control of nonconforming outputs 8.7 Pengendalian output tidak sesuai


8.7.1 The organization shall ensure that outputs 8.7.1 Organisasi harus memastikan output yang yang
that do not conform to their requirements are tidak sesuai dengan persyaratannya diidentifikasi
identified and controlled to prevent their dan dikendalikan untuk mencegah penggunaannya
unintended use or delivery. atau pengiriman.

The organization shall take appropriate action Organisasi harus mengambil tindakan yang sesuai

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 41 of 45

based on the nature of the nonconformity and its berdasarkan pada sifat ketidaksesuaian dan efeknya
effect on the conformity of products and services. pada kesesuaian produk dan layanan. Ini juga
This shall also apply to nonconforming products berlaku untuk produk dan layanan yang tidak sesuai
and services detected after delivery of products, yang terdeteksi setelah pengiriman produk, selama
during or after the provision of services. atau setelah penyediaan layanan.

The organization shall deal with nonconforming Organisasi harus memperbaiki output yang tidak
outputs in one or more of the following ways: sesuai dalam satu atau lebih dari cara berikut:
a) correction; a) koreksi;
b) segregation, containment, return or b) segregasi, penahanan, kembali atau
suspension of provision of products and penangguhan penyediaan produk dan
services; layanan;
c) informing the customer; c) menginformasikan pelanggan;
d) obtaining authorization for acceptance d) memperoleh otorisasi untuk penerimaan di
under concession. bawah konsesi.

Conformity to the requirements shall be verified Kesesuaian dengan persyaratan harus diverifikasi
when nonconforming outputs are corrected. ketika output yang tidak sesuai dikoreksi.

8.7.2 The organization shall retain documented 8.7.2 Organisasi harus menyimpan dokumen
information that: informasi yang:
a) describes the nonconformity; a) menjelaskan ketidaksesuaian;
b) describes the actions taken; b) menjelaskan tindakan yang diambil;
c) describes any concessions obtained; c) menjelaskan konsesi yang diperoleh;
d) identifies the authority deciding the d) mengidentifikasi penanggung jawab atas
action in respect of the nonconformity. tindakan sehubungan ketidaksesuaian.

9 Performance evaluation 9 Evaluasi Kinerja


9.1 Monitoring, measurement, analysis and 9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
evaluation
9.1.1 General 9.1.1 Umum
The organization shall determine: Organisasi harus menentukan:
a) what needs to be monitored and a) apa yang perlu dipantau dan diukur;
measured;
b) the methods for monitoring, b) metode untuk pemantauan, pengukuran,
measurement, analysis and evaluation analisis dan evaluasi diperlukan untuk
needed to ensure valid results; memastikan hasil yang sah;
c) when the monitoring and measuring shall c) kapan pemantauan dan pengukuran harus
be performed; dilakukan;
d) when the results from monitoring and d) kapan hasil dari pemantauan dan
measurement shall be analysed and pengukuran harus dianalisa dan dievaluasi.
evaluated.

The organization shall evaluate the performance Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan
and the effectiveness of the quality management efektivitas sistem manajemen mutu.
system.

The organization shall retain appropriate Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
documented information as evidence of the yang tepat sebagai bukti hasil.
results.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 42 of 45

9.1.2 Customer satisfaction 9.1.2 Kepuasan Pelanggan


The organization shall monitor customers’ Organisasi harus memantau persepsi pelanggan
perceptions of the degree to which their needs sejauh mana kebutuhan dan harapan mereka telah
and expectations have been fulfilled. The dipenuhi. Organisasi harus menentukan metode
organization shall determine the methods for untuk memperoleh, pemantauan dan meninjau
obtaining, monitoring and reviewing this informasi ini.
information.

NOTE Examples of monitoring customer CATATAN Contoh pemantauan persepsi pelanggan


perceptions can include customer surveys, dapat meliputi survei pelanggan, umpan balik
customer feedback on delivered products and pelanggan pada produk yang dikirim dan layanan,
services, meetings with customers, market‐share pertemuan dengan pelanggan, analisis pangsa pasar,
analysis, compliments, warranty claims and pujian, klaim garansi dan laporan agen.
dealer reports.

9.1.3 Analysis and evaluation 9.1.3 Analisis dan evaluasi


The organization shall analyse and evaluate Organisasi harus menganalisis dan mengevaluasi
appropriate data and information arising from data dan informasi yang timbul dari pemantauan
monitoring and measurement. dan pengukuran.

The results of analysis shall be used to evaluate: Hasil analisis akan digunakan untuk mengevaluasi:
a) conformity of products and services; a) kesesuaian produk dan layanan;
b) the degree of customer satisfaction; b) tingkat kepuasan pelanggan;
c) the performance and effectiveness of the c) kinerja dan efektivitas sistem manajemen
quality management system; mutu;
d) if planning has been implemented d) jika perencanaan telah dilaksanakan secara
effectively; efektif;
e) the effectiveness of actions taken to e) efektivitas tindakan yang diambil untuk
address risks and opportunities; mengatasi risiko dan peluang;
f) the performance of external providers; f) kinerja penyedia eksternal;
g) the need for improvements to the quality g) kebutuhan untuk perbaikan sistem
management system. manajemen mutu.
h)
NOTE Methods to analyse data can include CATATAN Metode untuk menganalisis data dapat
statistical techniques. mencakup teknik statistik.

9.2 Internal audit 9.2 Audit internal


9.2.1 The organization shall conduct internal 9.2.1 Organisasi harus melakukan audit internal
audits at planned intervals to provide information pada selang waktu terencana untuk memberikan
on whether the quality management system: informasi apakah sistem manajemen mutu:
a) conforms to: a) sesuai dengan:
1) the organization’s own 1) persyaratan organisasi sendiri untuk
requirements for its quality sistem manajemen mutu;
management system;
2) the requirements of this 2) persyaratan Standar Internasional
International Standard; ini;
b) is effectively implemented and b) secara efektif diimplementasikan dan
maintained. dipelihara.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 43 of 45

9.2.2 The organization shall: 9.2.2 Organisasi harus:


a) plan, establish, implement and maintain a) merencanakan, menetapkan, menerapkan
an audit programme(s) including the dan memelihara program audit termasuk
frequency, methods, responsibilities, frekuensi, metode, tanggung jawab,
planning requirements and reporting, persyaratan perencanaan dan pelaporan,
which shall take into consideration the yang akan mempertimbangkan pentingnya
importance of the processes concerned, proses terkait, perubahan yang
changes affecting the organization, and mempengaruhi organisasi, dan hasil‐hasil
the results of previous audits; audit sebelumnya;
b) define the audit criteria and scope for b) menentukan kriteria audit dan lingkup untuk
each audit; setiap audit;
c) select auditors and conduct audits to c) pemilihan auditor dan pelaksanaan audit
ensure objectivity and the impartiality of untuk memastikan objektivitas dan
the audit process; ketidakberpihakan proses audit;
d) ensure that the results of the audits are d) memastikan bahwa hasil audit tersebut
reported to relevant management; dilaporkan kepada manajemen yang relevan;
e) take appropriate correction and e) mengambil koreksi yang tepat dan tindakan
corrective actions without undue delay; korektif tanpa ditunda;
f) retain documented information as f) menyimpan dokumen informasi sebagai
evidence of the implementation of the bukti pelaksanaan program audit dan hasil
audit programme and the audit results. audit.

NOTE See ISO 19011 for guidance. CATATAN Lihat ISO 19011 untuk panduan.

9.3 Management review 9.3 Tinjauan manajemen


9.3.1 General 9.3.1 Umum
Top management shall review the organization’s Manajemen puncak harus meninjau sistem
quality management system, at planned manajemen mutu organisasi, pada selang waktu
intervals, to ensure its continuing suitability, terencana, untuk memastikan kesesuaian,
adequacy, effectiveness and alignment with the kecukupan, efektivitas dan keselarasan dengan arah
strategic direction of the organization. strategis organisasi.

9.3.2 Management review inputs 9.3.2 Input tinjauan manajemen


The management review shall be planned and Tinjauan manajemen harus direncanakan dan
carried out taking into consideration: dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
a) the status of actions from previous a) status tindakan dari tinjauan manajemen
management reviews; sebelumnya;
b) changes in external and internal issues b) perubahan masalah eksternal dan internal
that are relevant to the quality yang relevan dengan sistem manajemen
management system; mutu;
c) information on the performance and c) informasi tentang kinerja dan efektivitas
effectiveness of the quality management sistem manajemen mutu, termasuk tren di:
system, including trends in:
1) customer satisfaction and 1) kepuasan pelanggan dan umpan
feedback from relevant balik dari pihak yang
interested parties; berkepentingan;
2) the extent to which quality 2) sejauh mana sasaran mutu telah
objectives have been met; dipenuhi;
3) process performance and 3) kinerja proses dan kesesuaian
conformity of products and produk dan jasa;

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 44 of 45

services;
4) nonconformities and corrective 4) ketidaksesuaian dan tindakan
actions; korektif;
5) monitoring and measurement 5) Hasil‐hasil pemantauan dan
results; pengukuran;
6) audit results; 6) hasil‐hasil audit;
7) the performance of external 7) kinerja penyedia eksternal;
providers;
8) the adequacy of resources; 8) kecukupan sumber daya;
9) the effectiveness of actions taken 9) efektivitas tindakan yang diambil
to address risks and untuk risiko dan peluang (lihat 6.1);
opportunities (see 6.1);
10) opportunities for improvement. 10) peluang untuk perbaikan.

9.3.3 Management review outputs 9.3.3 Output tinjauan manajemen


The outputs of the management review shall Output dari tinjauan manajemen harus mencakup
include decisions and actions related to: keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan:
a) opportunities for improvement; a) peluang untuk perbaikan;
b) any need for changes to the quality b) yang diperlukan untuk perubahan pada
management system; sistem manajemen mutu;
c) resource needs. c) sumber daya yang dibutuhkan.

The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan dokumen informasi
information as evidence of the results of sebagai bukti hasil tinjauan manajemen.
management reviews.

10 Improvement 10 Peningkatan
10.1 General 10.1 Umum
The organization shall determine and select Organisasi harus menentukan dan memilih peluang
opportunities for improvement and implement untuk perbaikan dan mengimplementasikan
any necessary actions to meet customer tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
requirements and enhance customer satisfaction. kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan
These shall include: pelanggan.
Ini harus mencakup:
a) improving products and services to meet a) meningkatkan produk dan layanan untuk
requirements as well as to address future memenuhi persyaratan serta untuk
needs and expectations; memenuhi kebutuhan masa depan dan
b) correcting, preventing or reducing harapan;
undesired effects; b) mengoreksi, mencegah atau mengurangi
c) improving the performance and efek yang tidak diinginkan;
effectiveness of the quality management c) meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem
system. manajemen mutu.

NOTE Examples of improvement can include CATATAN Contoh perbaikan dapat mencakup
correction, corrective action, continual koreksi, tindakan korektif, perbaikan
improvement, breakthrough change, innovation berkesinambungan, perubahan terobosan, inovasi
and re‐organization. dan re‐organisasi.
10.2 Nonconformity and corrective action 10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
10.2.1 When a nonconformity occurs, including 10.2.1 Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang
any arising from complaints, the organization timbul dari keluhan, organisasi harus:

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi


Page 45 of 45

shall:
a) react to the nonconformity and, as a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan,
applicable: sebagaimana berlaku:
1) take action to control and correct 1) mengambil tindakan untuk
it; mengendalikan dan
memperbaikinya;
2) deal with the consequences; 2) berurusan dengan konsekuensi;
b) evaluate the need for action to eliminate b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk
the cause(s) of the nonconformity, in menghilangkan penyebab dari
order that it does not recur or occur ketidaksesuaian, agar hal itu tidak terulang
elsewhere, by: atau terjadi di tempat lain, dengan:
1) reviewing and analysing the 1) meninjau dan menganalisis
nonconformity; ketidaksesuaian;
2) determining the causes of the 2) menentukan penyebab
nonconformity; ketidaksesuaian;
3) determining if similar 3) menentukan apakah
nonconformities exist, or could ketidaksesuaian serupa ada, atau
potentially occur; berpotensi terjadi;
c) implement any action needed; c) melaksanakan tindakan yang diperlukan;
d) review the effectiveness of any corrective d) meninjau efektivitas tindakan korektif yang
action taken; diambil;
e) update risks and opportunities e) mengupdate risiko dan peluang yang ada
determined during planning, if necessary; selama perencanaan, jika perlu;
f) make changes to the quality f) membuat perubahan pada sistem
management system, if necessary. manajemen mutu, jika perlu.

Corrective actions shall be appropriate to the Tindakan korektif harus sesuai dengan efek dari
effects of the nonconformities encountered. ketidaksesuaian ditemui.

10.2.2 The organization shall retain documented 10.2.2 Organisasi harus menyimpan dokumen
information as evidence of: informasi sebagai bukti:
a) the nature of the nonconformities and a) sifat ketidaksesuaian dan tindakan
any subsequent actions taken; berikutnya;
b) the results of any corrective action. b) hasil dari setiap tindakan korektif.

10.3 Continual improvement 10.3 Perbaikan berkesinambungan


The organization shall continually improve the Organisasi harus terus meningkatkan kesesuaian,
suitability, adequacy and effectiveness of the kecukupan dan efektivitas sistem manajemen mutu.
quality management system.

The organization shall consider the results of Organisasi harus mempertimbangkan hasil analisis
analysis and evaluation, and the outputs from dan evaluasi, dan output dari tinjauan manajemen,
management review, to determine if there are untuk menentukan apakah ada kebutuhan atau
needs or opportunities that shall be addressed as peluang yang harus ditangani sebagai bagian dari
part of continual improvement. perbaikan berkesinambungan.

PT. Mutiara Mutu Sertifikasi

Anda mungkin juga menyukai