Anda di halaman 1dari 1

Daur Ulang Limbang Baterai Kendaraan Listrik

Oleh Einaru Ibra Syuhudi (12522081)

Black mass terbuat dari hasil daur ulang baterai lithium-ion. Black mass
ditemukan pada tahun 2019 oleh Akira Yoshino, Stanley Whittingham, dan John
Goodenough. Baterai lithium-ion merupakan sumber energi dari kendaraan listrik.
Baterai lithium-ion memiliki kepadatan energi yang tinggi dan ukuran relatif
kecil. Diperkirakan baterai lithium-ion akan sangat dibutuhkan selama dekade
berikutnya, sehingga pemenuhan dalam bahan produksi baterai juga akan
meningkat dan hal ini juga berdampak buruk pada kerusakan lingkungan.

Dalam “segitiga lithium” yang berada pada Argentina, Bolivia, dan Cile,
terdapat sebanyak 50% logam alkali yang di dalamnya terdapat lithium. Apabila
penambangan di daerah tersebut dilakukan dapat menimbulkan masalah yang
buruk. Selain lithium, kobalt juga umum digunakan untuk baterai lithium-ion dan
negara penghasil cobalt terbesar merukapan Republik Kongo. Dampak yang
terjadi dalam pembuatan baterai dalam mobil yaitu emisi sebanyak empat ton
karbon dioksida, dan emisi akan tetap meningkat karena produksi baterai
walaupun lebih efisien dan sumber yang bersih, pembuatan baterai tersebut akan
semakin banyak kedepannya.

Ada sebuah cara untuk mendaur ulang baterai kendaraan listik dengan cara
membuang baterai di atas meja untuk menghilangkan bahan pengepakan tahan api
(vermikulit), cara lainnya yaitu dengan dikumpulkan kembali, dipilih,
digabungkan kembali, dan digunakan kembali untuk tujuan dan penggunaan yang
berbeda. Namun pada proses daur ulang, peleburan membutuhkan banyak energi
yang membuang emisi dan sebagian materi akan hilang.

Dalam pemisahan daur ulang baterai, terbagi dua kategori yaitu kertas
logam dan massa hitam. Black Mass mengandung nikel, kobalt, mangan, grafit,
lithium, dll. Dengan mendaur ulang, dapat mengurangi emisi dan penambangan
logam baru yang dapat merusak iklim. Hal ini juga dapat menurunkan biaya mobil
listrik. Oleh karena itu, baterai lithium-ion akan mendukung untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai