Sigmund Freud memberi nama fase usia SD ini fase latent, dimana dorongan-dorongan
seakan-akan mengendap (laten), ridak menggelora seperti masa-masa sebelumnya
dan sesudahnya. Periode SD ini dapat dirinci menjadi dua fase, yaitu :
1. Periode kelas-kelas rendah SD, yaitu umur 6/7 tahun sampai 9 tahun.
2. Periode kelas-kelas tinggi SD, yaitu umur 9/10 tahun sampai 13 tahun.
4.PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRIODE SEKOLAH
DASAR (SD)
Karakteristik anak-anak yang hampir bersifat universal pada periode SD ini antara lain :
1. Meningginya emosi yang intensitasnya sering bergantung pada tingkat perubahan fisik dan
psikologis.
2. Perubahan tubuh, minat, dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial untuk dimainkan
dan menimbulkan masalah baru
3. Terjadi perubahan nilai-nilai dikarenakan perubahan minat dan perilakunya. Kesemua
perubahan-perubahan tersebut akhirnya berdampak pada perkembangan aspek kognitif
(kecerdasan), afektif (perasaan), maupun psikomotorik (gerak).