BAB I
PENDAHULUAN
2007 : 15).
dibedakan.
1
2
berlainan.
laku tertentu. Diantaranya adalah sebagai berikut : Masa usia pra sekolah
yaitu 0,0 – 6,0 tahun, masa usia sekolah dasar yaitu 6,0 – 12,0 tahun, masa
usia sekolah menengah yaitu 12,0 – 18,0 tahun, dan masa usia mahasiswa
yaitu 18,0 – 25,0 tahun. Namun, setiap fase perkembangan peserta didik
fisik dan aspek psikis. Dimana dalam aspek psikis juga terdapat beberapa
aspek, diantaranya aspek emosi, aspek intelegensi, aspek sosial, aspek moral,
terdapat hubungan atau korelasi dan satu sama lainnya saling mempengaruhi
peserta didik fase usia sekolah menengah pertama pada aspek intelegensi.
hidup dan lain sebagainya. Selain itu, peserta didik juga bisa berpikir tentang
ide-ide dan teori-teori yang menyebabkan sikap kritis terhadap suatu masalah,
sendiri.
menengah pertama yaitu bahwasannya pada fase ini peserta didik telah dapat
berpikir kritis dan ilmiah. Seperti yang terjadi pada Sigiet Wibisono siswa
(Sudjarno) dengan materi setingkat SMP dan SMA. Menurut Sigiet awalnya
susah, namun dia terus mencoba dan ternyata bisa. Padahal selama ini
matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit dan tidak disukai
oleh siswa. Hal ini berbeda dengan Sigiet, matematika merupakan pelajaran
yang paling disenangi dan dia bisa menyelesaikan soal yang diberikan
PERTAMA (SMP)”.
pertama.
Wibisono.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Umum Perkembangan Peserta Didik Fase Anak Usia Sekolah
Menengah Pertama
sebagai awal masa remaja. Karena awal masa remaja berlangsung kira-kira
dari usia 13,0 – 16,0 tahun. Sehingga awal masa remaja biasanya disebut
1946 : 206).
masa perubahan, masa mencari identitas, masa yang bermasalah, masa yang
sangat cepat.
6
7
ciri kelamin primer dan sekunder baik pada remaja laki-laki maupun
bereproduksi. Hal ini ditandai dengan mimpi basah pada remaja laki-laki
Misalnya :
a. Pada perempuan
1. Payudara membesar
3. Membesarnya pinggul
b. Pada laki-laki
2. Tumbuh jakun
3. Tumbuh bulu dada, bulu ketiak dan bulu sekitar alat kelamin
5. Testis membesar
kompleks dengan pola teratur serta dapat diprediksi sebagai hasil dari proses
1. Perkembangan Intelektual
kemampuan yang diwarisi dan dimiliki sejak lahir yang diperoleh melalui
bahwa masa remaja sudah dapat berpikir logis tentang berbagai gagasan
2. Perkembangan Sosial
manusia.
3. Perkembangan Emosi
cinta, rindu, keinginan untuk berkenalan dengan lawan jenis. Pada masa
4. Perkembangan Bahasa
ilmiah mulai tumbuh dan mampu untuk diajak berdialog seperti ilmuwan.
5. Perkembangan Moral
6. Perkembangan Agama
Tuhan atau agama. Karena pandangan terhadap Tuhan atau agama sangat
2.2 Analisis Kasus Tentang Seorang Anak Usia Sekolah Menengah Pertama
termasuk dalam salah satu deskripsi umum fase menengah pertama pada
mengalami hal yang sama. Di usianya yang tergolong remaja awal itu, dia
logis serta kepekaan dan kemampuan untuk mengamati pola-pola logis dan
Bagi siswa yang tidak suka dengan pelajaran berhitung, bisa jadi
matematika adalah suatu hal yang menakutkan. Namun, bagi siswa kelas II
14
paling disenangi. Sehingga, secara cepat dia bisa memutar otak untuk
dari beberapa rayon lainnya. Pada semi final, Sigiet kembali masuk lima
besar. Dalam final yang diikuti oleh 5 pelajar itu, dia harus menjawab 10 soal
yang diajukan panitia hanya dalam waktu 20 menit. Dia mengatakan bahwa
setingkat SMP tetapi juga tingkat SMA. Selain itu, Sigiet juga selalu rajin
belajar dan berusaha untuk terus mencoba. Dari semua materi yang
tersebut penuh dengan tantangan karena rumit, tetapi bila sudah tahu
deskripsi umum dengan fakta tentang kasus Sigiet Wibisono ada kesamaan /
intelektual.
16
Sigiet Wibisosno
nonformal). Begitu pula yang dialami oleh Sigiet Wibisono, kemampuan dan
segala potensi baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa
diwariskan orang tua kepada anak adalah sifat strukturnya, bukan tingkah
pembawaan yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan usahanya yang
selalu gigih dalam belajar, tidak pernah menyerah bila menemui soal
belajar.
17
2. Faktor Lingkungan
yang berada di luar individu yang meliputi fisik dan sosial budaya.
(peristiwa, situasi atau kondisi) fisik atau sosial yang mempengaruhi atau
(non formal).
Sudjarno.
dan masalah. Hal ini dialami oleh Sigiet, yaitu bersama 8 temannya
+ + +
Matematika tingkat SMP / MTs se-Jawa Timur. Hal ini karena ada
temannya di sekolah.
juga positif.
21
Yang Mempengaruhinya
2.4.1 Dengan adanya faktor pembawaan yang baik pada diri Sigiet untuk
Cendrawasih, Papua.
2.4.2 Atas keberhasilan Sigiet meraih gelar juara I menjadikan Sigiet lebih
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang ada pada BAB II, maka penulis
22
23
3.2 Saran
3.2.3 Bimbingan dan dukungan dari orang tua, guru dan teman
DAFTAR PUSTAKA