Anda di halaman 1dari 56

Oleh

TIM FASILITATOR

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN-LEMBANG
2018
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
Setelah selesai pembelajaran ini
peserta dapat:
 Menjelaskan Pengertian,
Tujuan, Manfaat danjenis
Media Penyuluh Pertanian
 Memiih dan menetapkan
Media Penyuluhan Pertanian
berdasarkan Jenis dan
Karakteristik
 Membuat Media Penyuluhan
DISKUSI KELOMPOK
PENGERTIAN
Media merupakan
bentuk jamak dari
medium (bahasa latin)
yang secara harfiah
berarti “Perantara” atau
“Pengantar”, yaitu
pengantar pesan dari
pengirim pesan kpd
penerima pesan
.
The Association for Educational Communications
Technology (AECT) :
Media sebagai bentuk dan saluran
yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan atau informasi.

Gagne (1970) ; media adalah berbagai


jenis komponen dalam lingkungan
sasaran yang dapat merangsang
untuk dapat belajar.
Penyuluhan berasal dari kata “suluh”
yaitu sesuatu yang digunakan untuk
memberi penerang.

Media penyuluhan adalah suatu benda


yang dikemas sedemikian rupa
sehingga untuk memudahkan
penyampaian materi kepada sasaran,
agar sasaran dapat menyerap pesan
dengan mudah & jelas.
MANFAAT MEDIA PENYULUHAN

 1)
Media penyuluhan sebagai saluran
komunikasi

 2)
Media penyuluhan pertanian sebagai
media belajar

 3)
Media penyuluhan pertanian sebagai
Peragaan dlm kegiatan luhtan
FUNGSI
MEDIA PENYULUHAN

 Memberi kejelasan terhadap


pesan
 Menghindari salah pengertian/
salah tafsir
 Mengatasi keterbatasan indera
 Membuat kesan bertahan
lama dlm ingatan
 Mendorong untuk berbuat
b. Manfaat Media Penyuluhan
a) menyalurnkan pesan dari

komunikator kepada
sasaran

b) Menyalurkan umpan balik


1) Media dari sasaran kepada sumber
penyuluhan
sebagai saluran c) Menyampaikan pesan
komunikasi informasi ke masyarakat
dalam jangkauan yang luas

d) Memungkinkan
pelaksanaan PP secara
teratur dan sistimatik
1. Memberi pengalaman
belajar yang integral dari
konkrit ke abstrak

2) Media
penyuluhan
2. Memungkinkan proses
pertanian belajar dapat berlangsung
sebagai media secara terus menerus dan
belajar berkelanjutan

3. Memungkinkan proses
belajar secara mandiri
a. Media penyuluhan pertanian
mempertinggi efektivitas belajar

3) Media
b. Meningkatkan interaksi petani
penyuluhan
dengan lingkungannya, mis.
pertanian
melalui media demonstrasi di
sebagai
lapangan
Peragaan dlm
keg. luhtan

c. Memungkinkan untuk
meningkatkan ketrampilan,
melalui peragaan langsung ttg
langkah2 kerja yang harus
dilakukan.
Jenis Penggolongan
&
Karakteristik Media
Penyuluhan
MENENTUKAN
JENIS MEDIA
PENYULUHAN
a. Siapa yang akan dilatih?
b. Apa yang diharapkan dan
mampu dilakukan oleh
peserta didik?
c. Dimana pelatihan akan
diadakan dan berapa lama?
d. Metode belajar apa yang
digunakan?
e. Bagaimana mengetahui
efektifitas
pelatihan/penyuluhan?
a) Media Visual (media yg sifatnya dpt dilihat) Cth.
Slide, transparansi, gambar mati

b) Media audio (media yg sifatnya dpt didengar),


cth. radio

Media c) Media Audio Visual (media yg dpt didengar &


dilihat), cth.TV, film
Penyuluhan
d) Media tempat menerangkan (papan tulis, papan
tempel, OVP, papan planel)

e) Media pengalaman nyata atau media tiruan


(simulasi, contoh benda nyata)

f) media cetakan (buku bacaan, leaflet, folder,


poster, brosur
Jenis Media Penyuluh Pertanian
berdasarkan karakteristik
serta kelebihan & kelemahannya
N Jenis CONTOH KELEBIHAN KELEMAHAN
o Media
1 Media Gambar, Relative tahan Proses penyampaian
Penyu sketsa, foto, lama, dapat dibaca sampai pencetakan
luhan poster,leaflet, berulang-ulang, butuh waktu yang
Tercet folder, peta dapat digunakan relative lama, sukar
ak singkap, kartu sesuai kecepatan menampilkan gerak,
kilat, diagram, belajar masing- membutuhkan tingkat
grafik, bagan, masing, mudah literasi yang memadai,
peta, brosur, dibawah, dsb cendrung
majalah, buku membosankan bila
padat dan panjang
N JENIS CONTOH KELEBIHAN KELEMAHAN
o MEDIA
2 Media Kaset, Informasi yang Bila terlalu
Penyuluhan CD, dikemas sudah lama akan
Audio DVD, tetap, terpatri dan membosanka
MP3, tetap sama bila n, perbaikan
MP4 diproduksi, atau revisi
audio produksi dan harus
reproduksinya memproduksi
tergolong master baru
ekonomis dan
mudah
didistribusikan.
Lanjutan…….
N Jenis CONTOH KELEBIHAN KELEMAHAN
o Media
3 Media Slide film, Dapat Biaya
Penyulu movie film, memberikan produktif
han film strip, gambaran yang relative
Visual, video lebih konkrit, baik mahal,
Audio (VCD,DVD) dari unsur gambar produksi
Visual film, TV, maupun memerlukan
atau komputer geraknya, lebih waktu dan
Terproy atraktif dan diperlukan
eksi komunikatif. peralatan
yang tidak
murah.
No Jenis Media Contoh Kelebihan Kelema
han
4 Media Benda Dapat Relative
Penyuluhan sesunguhnya menyediakan mahal
berupa smple/ lingkungan belajar untuk
objek fisik monster, yang amat mirip pengada
atau benda specimen, dengan lingkungan an
nyata maket, kerja sebenarnya, benda
simulasi memberikan nyata.
Menunjukkan stimulasi terhadap
benda hidup banyak indera,
secara dapat digunakan
nyata, sebagai latihan
berbentuk 3 kerja, latihan
dimensi dan menggunakan alat
alat peraga bantu dan atau
latihan simulasi.
2. Penggolongan dan karakteristik
Media Penyuluhan Pertanian

Mengapa media penyuluhan perlu


dikelompokan?
Tujuannya

Untuk memudahkan pemilihan dan penggunaan


media sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Klasifikasi media PP
berpedoman Karena PP adalah
kepada klasifikasi sistem pendidikan
media pendidikan yang bersifat non
pada umumnya formal
Dasar-Dasar Pengelompokan

1. Perkembangan media pendidikan dimulai dari


peranan awalnya sebagai alat bantu mengajar :
gambar dpt memberikan pengalaman konkrit.

2. Timbulnya teori komunikasi memberi pengaruh dan


menyebabkan perubahan pandangan terhadap alat
audio-visual.

3. Perkembangan berikutnya dlm proses belajar timbul


pandangan bahwa perubahan tingkah laku adalah
komponen yang menentukan dlm mengukur
keberhasilan proses belajar
PENGELOMPOKAN
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
1. Klasifikasi media PP berdasarkan pancaindra.
a. Media benda sesungguhnya, ransangan
melalui seluruh pancaindra al. spesimen,
monster, sampel
b. Media audio visual ransangan melalui indera
pendengaran dan indera pengelihatan antara
lain film,siaran TV, video
c. Media visual, melalui indra pengelihatan al.
film, slide, foto, poster
d. Media audio, rangsangan melalui indera
pendengaran al. kaset rekaman, siaran radio.
Lanjutan…….

2. Klasifikasi media PP berdasarkan daya


liput/jumlah sasaran
a. Media massal al.siaran radio, siaran TV &
media cetak
b. Media kelompok a.l. :film,slide, kaset
rekaman, transparansi
c. Media individual a.l.: benda
sesungguhnya, spesimen
3. Klasifikasi media PP berdasarkan tingkat
pengalaman belajar
a. Media yg memberikan pengalaman belajar
secara konkrit melalui kehidupan masy. al:
benda sesungguhnya, petak percontohan
b. Media yang memberi pengalaman belajar
melalui benda/situasi tiruan, al: simulasi,
permainan, model
c. Media yang memberi pengalaman belajar
melalui audio visual aids (AVA), al :
film,slide,kaset dan rekaman
d. Media yang memberi pengalaman belajar
melalui kata-kata baik lisan atau tertulis, al:
buku, majalah, ceramah
4. Klasifikasi media PP berdasarkan
bentuk/karakteristik media:
a. Media benda/situasi sesungguhnya, al:
percontohan, tanaman/ternak
b. Media berupa/situasi tiruan, al:
simulasi, permainan, model
c. Media terproyeksi al : film,film
slide,siaran TV
d. Media tercetak, mis. poster,
leaflet,folder,lipatan
e. Media terekam, al: kaset, siaran radio,
CD,VCD, DVD
PEMILIHAN
MEDIA
PENYULUHAN
PERTANIAN
PEMILIHAN MEDIA
A. TUJUAN
Sebelum digunakan lakukan pemilihan,
tujuannya untuk mencapai efektif & efisien dalam
penyampaian PP yakni merubah perilaku petani,
caranya :
a. Lakukan penilaian thd media PP sesuai
kebutuhan sasaran
b. Media yg dipilih ada di lokasi penyuluhan
c. Pililah media yang harganya murah, tetapi
bisa mempengaruhi perilaku sasaran
d. Harus ada kesesuaian antara media yg dipilih
dg metode penyuluhan yang digunakan
Kriteria Pemilihan Media PP

a. Tujuan kegiatan penyuluhan pertanian yang


hendak dicapai
Tujuan kegiatan penyuluhan pertanian
adalah perubahan perilaku petani (sikap,
pengetahuan dan ketrampilan) sesuai
dengan perkembangan teknologi pertanian.
Beberapa Alternatif Pemilihan Media PP
dihubungkan dengan aspek perilaku

Klasifikasi Alternative Pemilihan Media sesuai dengan aspek Perilaku


Media Sasaran
Sikap Pengetahuan Ketrampilan
Benda Percontohan: Percontohan: Percontohan :
sesungguhnya Maket Spesimen Model
Spesimen Model
Sample/moster Sample/moster
Media tercetak Poster Brosur Peta
Liptan Folder singkap
Foto Leaflet Folder
Peta singkap Peta singkap Leaflet
Liptan
Klasifikasi Alternative Pemilihan Media sesuai dengan
Media aspek Perilaku Sasaran
Sikap Pengetahuan Ketrampilan

Media audio Video TV Transparansi Film slide


visual/ LCD Film Film slide Film strip
terproyeksi Film strip Film strip Video
Presentasi Video TV TV
Presentasi Presentasi

Media Rekaman CD, DVD CD, DVD


terekam siaran rekaman rekaman
Radio Rekaman
CD, DVD, siaran radio
rekaman
b. Tahap adopsi sasaran
memilih media yang paling efektif,
misalnya untuk tahap adopsi penilaian dan
mencoba dipilih media yg cocok melalui
demonstrasi.
c. Jangkauan media penyuluhan pertanian
Disesuaikan dengan jangkauan media
Misal utk pendekatan perorangan & klp
melalui demonstrasi cara, kunjungan ke
usahatani.
Utk pendekatan melalui metode pameran.
d. Karakteristik
Berkaitan dg rangsangan dengan indera
sasaran .
Aspek perilaku adalah sikap, pengetahuan
dan ketrampilan
e. Pertimbangan dana yang tersedia
f. Pemilihan beberapa media penyuluhan
untuk digunakan secara terpadu
PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA
PENYULUHAN

Tetapkan pesan teknologi yg sesuai kebutuhan


sasaran
Rumuskan tujuan yang hendak dicapai
Lakukan pemilihan thp media penyuluhan yg
tersedia
Biaya yang diperlukan
Tetapkan media penyuluhan sesuai metode
penyuluhan yang telah ditetapkan.
Lakukan evaluasi pemilihan dan penggunaan
metode
jenis media penyuluhan yang sesuai kelompok sasaran
Jenis Media
Massal Kelompok Individu
1.Poster √ - -
2. Film layar lebar √ - -
3. Film video - √ -
4. Folder/leaflet - √ √
5. Brosur, komik - √ √
6. Peta singkap/flipchard - √ -
7. Kartu kilat/flashcard - √ -
8. Papan flanel - √ -
9. Siaran pedesaan (TV,radio) √ - -
10. Kaset rekaman, CD,VCD,DVD - √ √
11. Slide - √ -
12. Photo - √ √
13. Transparansi/Presentasi - √ -
14. Model - √ -
15. Papan tulis - √ -
16. Telephon - - √
PERTIMBANGAN DALAM
PEMILIHAN MEDIA :

Tujuan perubahan yang akan


dicapai sasaran
Karakteristik sasaran/peserta
didik
Strategi komunikasi
Isi pesan
Biaya dan karakteristik wilayah
JENIS-JENIS
MEDIA PENYULUHAN
(tercetak) a.l:

• Peta singkap / Flip chart


• Kartu Kilat / Flash card
• Brosur, Leaflet, dan folder
• Poster
1. PETA SINGKAP
Peta singkap adalah
media dalam pelatihan
dan penyuluhan yang
berupa lembaran
kertas/karton yang
disatukan pada salah satu
sisinya (dijahit atau diikat
dengan kawat) dan
disajikan dengan
menyingkap ke belakang
selama penyajian
berlangsung.
Persyaratan Peta Singkap

a. Isi peta singkap merupakan satu unit pelajaran,


yang merupakan bagian pentingnya saja
b. Tulisan dan gambaran-gambaran dibuat sesuai
dengan jumlah sasaran didik.
c. Ukuran tinggi huruf minimal untuk 3,5m yaitu:1,75
cm; untuk jarak 7 m yaitu 2,5 cm .
d. Ukuran peta singkap
– Untuk peserta sedikit (±10 orang) 30x50 cm;
48x60 cm ; 40x40 cm
– Untuk peserta sedang (± 20 orang) 60x80 cm
– Untuk peserta banyak (>20 orang) 80x100 cm
Penggunaan Peta Singkap

a. Letakan peta singkap di tempat dimana


penerangannya cukup/memadai
b. Letakan bagian-bagian peta singkap secara
berurutan dan kuatkan pegangan dibagian
atasnya agar tidak lepas saat dijelaskan
c. Hadapkan muka anda dan bicaralah kepada
peserta didik, jangan kepada peta singkap
d. Mulailah bicara jika anda sudah siap untuk
mendiskusikannya
e. Buatlah kesimpulan pada kertas terpisah
f. Kalau jumlah lembaran banyak, jangan
menggunakan kertas yang terlalu tebal (sulit
dibawa)
Kelebihan dan kelemahan Peta Singkap
a. Kelebihan :
 Bentuk sederhana
 Mudah dibuat
 Mudah dipergunakan
 Mudah disimpan dan dibawa kemana –
mana
 Biaya murah
 Dapat dipakai diberbagai kondisi.
 Materi terinci dan sistematis
b. Kelemahan
 Media statis / tidak bergerak
 Mudah tersobek
 Jumlah sasaran didik terbatas
2. KARTU KILAT
Pengertian

Kartu kilat (flash Cards) adalah


kumpulan kartu – kartu yang berisikan
gambar-gambar atau foto-foto, yang
dibuat secara seri (berurutan), dari
bahan pelajaran atau bahan informasi.
Pembuatan kartu kilat (flash Cards)

 Kartu – kartu disusun berurutan yang berisikan


pokok-pokok masalah atau bahan informasi
 Ukuran kartu dapat bervariasi, yang dipegang
untuk diperlihatkan pada sasaran. Ukuran kartu
yang baik adalah 30x40 cm
 Ukuran tinggi huruf: jarak 3,5 meter minimal 1,75
cm, untuk jarak 7 meter minimal 2,5 cm
 Gunakan Kertas tebal
 Jumlah kartu di batasi yaitu 10 -12 lembar untuk
setiap materi.
 Menggunakan tata ruang dan warna-warna yang
menarik serta berkesan dimata sasaran didik/
petani yang melihatnya.
Penggunaan kartu kilat (Flash Cards)

a. Waktu sedang berbicara kartu – kartu tersebut


yang telah di susun menurut urutannya, dipegang
dengan tangan kiri setinggi dada.
b. Setelah lembaran kartu pertama habis terbahas,
kemudian dengan tangan kanan kartu itu
diangkat dan ditaruh sebelah belakang kumpulan
kartu yang sedang dipegang dengan tangan kiri
c. Diusahakan keadaan badan tegak dan dalam
sikap sempurna, untuk mencegah letak kartu kilat
miring dan mengurangi penampilan dalam
penyajian.
d. Untuk kelompok / didik yang jumlahnya kurang
dari 20 orang, dalam penyajiannya diperlihatkan
satu persatu
Kelebihan dan kelemahan kartu kilat
a. Kelebihan
• Bentuk sederhana
• Mudah dibuat dan kuat/tahan sobek
• Mudah dipergunakan
• Mudah disimpan dan dibawa kemana
saja
• Biaya murah
• Dapat dipakai berbagai kondisi
• Materi yang dibahas dapat sistematis
b. Kelemahan
• Media statis/tidak bergerak
• Jumlah sasaran didik sedikit/terbatas
• Tidak dapat memuat materi yang luas,
karena dibatasi jumlah kartu.
Papan Flanel (Flanel Board)

Papan flanel terdiri dari kain flanel,


karpet, karung goni atau kain – kain lain
yang kasar permukaannya, bahan – bahan
tersebut dibentangkan atau ditempelkan
pada selembar papan, permukaan tembok
yang rata atau papan tulis.

Papan flanel digunakan sebagai selingan,


pengganti papan tulis pada waktu mengajar
pada jangka waktu yang cukup lama.
3. BROSUR, LEAFLET, DAN FOLDER

Pengertian
Brosur (pamflet, booklet) mempunyai 8
halaman sampai 80 halaman yang akan dijilid

Leaflet (flier, handbill), terdiri atas


selembar kertas yang merupakan lembaran
lepas.

Folder (to fold) terdiri atas selembar kertas


yang dilipat menjadi satu, dapat disajikan
dua lipatan atau lebih.
BENTUK, SIFAT, ISI DAN MATERI BROSUR, LEAFLET,
DAN FOLDER

Brosur isinya mempunyai kerangka :


Kata Pengantar
Pendahuluan
Bab
Anak Bab
Kesimpulan
Saran/anjuran
Penutup

Leaflet isinya langsung mengemukakan pokok


persoalannya yang segera meminta perhatian
sasaran

Folder isinya langsung mengenai pokok


persoalannya
Poster

Pengertian:
Poster adalah media yang digunakan untuk
menyampaikan suatu informasi, saran, ide,
rekomendasi, ajakan, himbauan,peringatan tertentu,
shg dpt merangsang keinginan yg melihatnya utk
melakukan/melaksanakan isi pesan tersebut.
Agar pesan itu diterima, maka perlu diperhatikan
design yang baik
Ciri-ciri Poster:
berupa suatu gambaran/ilustrasi disertai kata2 yg
mempunyai daya visual dan dapat menarik perhatian
adanya pesan yg akan disampaikan bg yg melihatnya
merangsang orang yg melihat untuk melaksanakan
makksud poster
menangkap pengelihatan yg seksama terhdp org yg
melihat & dpt dibaca dlm waktu singkat (+ 7 detik)
mempunyai ukuran tertentu (A4,folio,A3,B4,A1,A0)
Hal yg perlu diperhatikan dl pembuatan Poster:

Untuk siapa poster itu dibuat (pertimbangkan usia)


Ukurannya harus sesuai dengan area utk dipasang
Kualitas bahan disesuaikan dengan tempat
pemasangan (kekuatan bhn thd cuaca, keamanan)
Lama pemasangan sesuai dg keb.yang diinginkan
Pemasangannya harus strategis
SYARAT-SYARAT
PEMBUATAN POSTER:
Ilustrasi jangan terlalu banyak,
tetapi menarik dan mudah
dimengerti
Teks yang dicantumkan, ringkas,
jelas & mudah dimengerti
Adanya kesinambungan &
keseimbangan antara ilustrasi
dan teks
Dapat dibaca dalam waktu
singkat
Warna ilustrasi & kata-kata
kontrak dg warna latar
Adanya titik pusat perhatian
CARA PEMBUATAN POSTER:

Menentukan konsep/ide/gagasan
Merencanakan gambar dengan sketsa kasar
Membuat dlm btk digital (menggunakan komputer)/
manual dg memperhatikan kesesuai elemen (warna, btk
huruf, jarak, ukuran)
Membuat dalam bentuk skala kecil dan terbatas untuk
dikoreksi
Membuat dalam bentuk sesungguhnya
Memperbanyak dalam jumlah yang dibutuhkan
ANATOMI DESIGN POSTER

Judul (heading)
Sub judul (Sub heads)
Tulisan (Article)
Ilustrasi/gambar (Illustration)
Penerbit (Producer)

Anda mungkin juga menyukai