Anda di halaman 1dari 2

1.

LABAN (Vitesa Pugescens)


 Nilai kalori tinggi
 Pertunasan tinggi, menyediakan giomasa relaitif cepat
 Kayu tidak di jual
 Kayu untuk

2. MANDFAAT KAYU LABAN


 Kayu bakar karena aroma khas
 Bahan baku arang
 Bagian ranting sebagai kayu bakar untuk masak
 Biji sebagai obat diare
 Kulit , batang dan daun untuk obat luka, meredakan nyeri dan daun : obat sakit perut,
masuk angin, pemyegar tubuh
 Kerapatan kayu laban = 800-950 kg/m³
 Kelas awet I dengan masa pemakaian 8 tahun
 Kelas kuat II dengan dimanfaatakan sebagai daun pintu dan jendela
 Asap cair konstransi 10% bias sebagai pengawet kayu tahan rayap
 Kadar air rendah di bawah 25%
 Nilai kalorinya kayu memang kuat dengan menurunya KA
 Laban sebagai sumber energy terbaru

3. DESKRIPSI LABAN
 Tinggi pohon menycapai 25-30 m
 Ø Tinggi dada mencapai 700 m
 Ø Pangkal Gotong mencapai 130 cm

4. EKOLOGI LABAN
 Habitat di areal terbuka, hutan sekitar tepi sungai
 Tumbuh di dataran rendah, hingga 200 m dpl
 Tumbuh di tanah berlumpur, lempung hingga berpasir

5. SUMBER ENERGI KAYU LABAN


 Nilai kal tinggi = 7.220 cal/gr, atau sekitar 4.279,75 kkal/kg
 Nilai kalori di pengaruhi giokimia penysun kayu :
 Dipengaruhi pula 0/ KA, merapat serat kayu, berat jenis kayu sebesar 0,47 (g/cm³)
 Kerapatan BT kayu sedang mempengaruhi kadar yang di hasilkan, makin tinggi BT maka
kalorinya tinggi 0,47 (kalori 0,5 – 0,8 g/cm³)
 Kadar lingnin tinggi ( lebar 26,25%) dan kadar lingnin daun (18-25%), sebagai sumber
alternative bahan dasar kimia atau bahan bakar
6. KALIANDRA
 Primadona Energi Biomasa
 Di Tanam >800 dpl, cepat tumbuh lebih baik
 Budidaya mudah, benih melimpah
 Mampu tumbuh di lahan masyarakat
 Cocok sebagai kayu energy
 BT 0,5 – 0,8
 Hasil panas 4600 k.kal/kg

Anda mungkin juga menyukai