Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PRINSIP DAN KARAKTERISTIK PENILAIAN HASIL BELAJAR


PESERTA DIDIK PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR

disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Disusun oleh:
Kelompok 3
- Sulastri (2102050043)
- Fauziah (2102050044)
- Putri (2102050068)

Dosen pengampu:
1. Dr. Muhammad Guntur, S.Pd., M.pd
2. Nurul Aswar, S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Konsep Dasar Evaluasi
Pembelajaran. Terima kasih kami kepada dosen pengampu yang telah memberikan dukungan
serta motivasi jadi pembuatan makalah dapat terselesaikan dalam waktu yamg telah
ditentukan.

Kami berharap makalah ini akan bermanfaat bagi teman-teman dan kami menerima
kritik dan saran apabila ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Palopo, 26 September 2023

Penulis

KELOMPOK 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3

A. Prinsip umum penilaian hasil belajar......................................................................3


B. Prinsip khusus penilaian hasil belajar......................................................................4
C. Karakteristik penilaian hasil belajar.......................................................................5

BAB III PENUTUP............................................................................................................6

A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan suatu kegiatan dalam dunia pendidikan yang
penting. Pada suatu sisi, dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik
dapat diketahui dengan tingkat kemajuan belajar siswa, akan merupakan kekurangan,
kelebihan, dan posisi siswa dalam kelompok. Pada sisi yang lain penilaian hasil
belajar yang baik akan merupakan feed back yang baik bagi guru/dosen untuk
mengevaluasi tingkat keberhasilan proses belajar mengajar
Idealnya, penilain pada bidang apapun dilakukan dengan menggunakan prosedur
dan intrumen yang standar. Prosedur yang standar adalah suatu prosedur penilaian
yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan perlakuan yang
adil pada siswa dengan mempertimbangkan situasi waktu, tempat, dan berbagai
keragaman pada siswa. Sedangkan instrument yang standar adalah instrument yang
menggunakan prosedur pengambangan instrument yang baku dan dapat
dipertanggungjawabkan tingkat validitas dan rehabilitasnya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip umum penilaian hasil belajar?
2. Apa saja prinsip khusus penilaian hasil belajar?
3. Apa saja karakteristik penilaian hasil belajar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja prinsip umum penilaian hasil belajar
2. Unruk mengetahui apa saja prinsip khusus penilaian hasil belajar
3. Untuk mengetahui apa saja karateristik penilaian hasil belajar

2
BAB II

PEMBAHASA

1) Prinsip Umum Penilaian Hasil Belajar


Penilaian hasil belajar peserta didik dalam kurikulum 2013 berbasis autentik. Penilaian
hasil belajar berbasis autentik memiliki prinsip yang sama dengan penilaian berbasis
kelas, dan berbasis kompetensi secara umum, namun secara khusus berbeda. Sebagai
suatu prinsip, eksistensinya strongly attention bagi guru sebagai pelaksana penilaian,
karena penilaian memiliki makna azas yang mendasari penilaian dalam pembelajaran,
jika azas tersebut tidak diindahkan, niscaya proses penilaian menjadi tidak prinsipil dan
diragukan keandalannya. Adapun prinsip umum penilaian hasil belajar autentik adalah
dijelaskan Wahyudi (2006) terdiri dari; keterpaduan, kesinambungan, objektivitas,
relevansi, dan keteraturan. Suparman (2014) menambahkan dengan prinsip penggunaan
standar acuan penilaian, penilaian dilakukan pada proses, hasil dan perkembangan diri,
penggunaan rubrik penilaian dan Mempertimbangkan multiple intelegences. Lain lagi
dalam Permendikbud 104/2014 & 53/2015 teridentifikasi bahwa prinsip umum
penilaian hasil belajar terdiri dari: sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan
berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel, dan edukatif. Bagaimana
prinsip tersebut terimplementasi dalam proses penilaian hasil belajar pesrta didik
berbasis autentik? Dijelaskan dalam uraian dibahwa ini:
a. Prinsip Sahih
Penilaian hasil belajar berbasis otentik hendaknya memenuhi prinsip kesahihan,
dikenal juga dengan prinsip validitas. Wiersma dan Jurs (1990) menjelaskan yang
dimaksud dengan penilaian yang menganut prinsip kevalidan bahwa validity is the
term that refers to whether the test measures what it was designed to measure;
bahwa tes memenuhi prinsip validitas apabila teknik penilaian yang digunakan
mengukur kemampuan yang telah direncanakan untuk diukur.
b. Peinsip objektif
Objektif, berarti penilaian didasrakan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai,
c. Prinsip adil
Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama. Suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
d. Prinsip terpadu
Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Penilaian autentik dapat dilaksanakan
apabila berlangsung dapat proses pembelajaran yang autentik.
e. Prinsip Terbuka
Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
f. Holistik dan berkesinambungan
Holistik berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik
g. Prinsip sistematis
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana da bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
h. Prinsip edukatif
3
Edukatif berarti penilaian dilakukan untuk memotivasi siswa dalam mencapai
kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi dan standar kompetensi. Edukatif,
berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik dalam
belajar edukatif juga dapat berarti penilaian dilaksanakan menginspirasi dan
memacu semangat belajar peserta didik serta improving kemampuan peserta didik.
i. Prinsip beracuan kriteria
Prinsip bercuuan kriteria berarti, penilaian didasrkan pada ukran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan. Kriteria penilaian biasanya selaras dengan tujuan dan
indikator pembelajaran. Acuan penilaian dalam penilaian autentk menggunakan
penilaian acuan kriteria atau acuan penilaian patokan yang juga dikebal dengan
penilaian penilaian referensi patokan. Meskipun sebenarnya acuan penilaian
pencapaian kompetensi terdiri dari penilaian acuan norma dan penilaian acuan
kriteria. Dalam penilaian acuan kriteria dapat dikembangkan pengolaan peniaian
yang mengacu pengolaan penilaian modus, rerata, dan acuan capaian optimum
(tehnik pengolahannya akan dibahas dalam bagian pengolaan penilaian hasil
belajar)
j. Prinsip akuntabel
Akuntabel berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi tehnik,
prosedur, maupun hasilnya. Pertanggugjawaban dilakukan terhadap
1. Kesesuaian tehnik, prosedur dan pengolaan penilaian peserta didik
2. Validitas tehnik, prosedur dan hasil belajar peserta didik

2.) Prinsip Khusus Penilaian Hasil Belajar


Prinsip khusus penilaian hasil belajar menggambarkan penilaian yang berorientasi
khusus pada kurikulum yang menggambarkan pendekatan penilaian autentik. Prinsip khusus
penilaian hasil belajar tersebut terdentifikasi dalam permendikbud (104/2014) sebagai berikut:
1. Materi penilaiaan dikembangkan dari kurikulum;
2. Bersifat liintas muatan atau mata pelajaran;
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik;
4. Berbasis kinerja peserta didik;
5. Memotivasi belajar peserta didik
6. Menekan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkontruksi responnya
8. Menekan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
9. Mengembangkan kemampuan berfikir divergen
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus
12. Menekan konteks mencerminkan dunia nyata
13. Terkait dengan dunia kerja
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata
15. Menggunakan berbagai cara dan instrument

3). Karakteristik Penilaian Hasil Belajar


Karakteristik penilaian hasil belajar dapat dilihat dari pendekatan penilaian yang
digunakan. Pendekatan penilaian hasil belajar terdiri dari penilaian berbasis kompotensi,
penilaian berbasis kelas, dan penilaian autentik. Karakteristik penilaian hasil belajar dengan
pendekatan penilaian otentik yaitu memenuhi kriteria belajar tuntas, autentik,
berkesinambungan, teknik penilaian variatif, dan beracuan kriteria.
1. Belajar Tuntas
Penilaian hasil belajar autentik dapat dilaksanakan dengan memenuhi karakteristik
ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar merupakan capaian minimal dari kompotensi
setiap muatan yang harus dikuasaipeserta didik dalam kurun waktu belajar tertentu.

4
Kriteria ketuntasan dijadikan acuan oleh pendidik untuk mengetahui kompetensi yang
sudah atau belum dikuasai peserta didik. Melalui cara tersebut, pendidik mengetahui
sedini mungkin kesulitan peserta didik sehingga pencapaian kompetensi yang kurang
optimal dapat segera diperbaiki.
2. Otentik
Penilaian hasil belajar dengan karakteristik otentik berarti penilaian dilakukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi secara holistik; bahwa aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dinilai secara bersamaan sesuai dengan kondisi nyata. Penilaiain
dilaksanakan untuk mengetahui pencapaian kompetetnsi peserta didik yang dikaitkan
dengan situasi nyata bukan dunia sekolah. Oleh karena itu, dalam melakukan penilaian,
digunakan berbagai bentuk dan tehnik penilaian. Penilaian otentik tidak hanya
mengukur apa yang diketahui peseta didik, tetapi lebih menkankan mengukur apa yang
dapat dilakukan peserta didik, dalam kehidupan nyata peserta didik.
3. Berkesinambungan
Karakteristik penilaian hasil belajar yang berkesinambungan dimaksudkan sebagai
penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran
berlangsung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik, memntau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil terus menerus dengan menggunakan berbagai bentuk penilaian.
4. Menggunakan bentuk dan tehnik penilaian yang bervariasi
Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan menggunakan berbagai bentuk
penilaianyang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan diukur atau dinilai.
Berbagai metode atau tehnik penilaiandapat digunakan, seperti tes tertulis, tes lisan,
penugasan, penilaian kinerja (praktik dan produk), penilaian proyek, portopolio, dan
pengamatan atau observasi.
5. Berdasarkan acuan kriteria
Penilaian sikap, pengathuan, dan keterampilan menggunakan acuan kriteria.
Kemampuan peserta diidk tidak dibandingkan terhadap kelomonya, tetapi dibandingkan
terhadap ketuntasan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran.

Karakteristik penilaian hasil belajar autentk dapat berupa penilaian dilakukan secara otentik
dengan memenuhi otensitas karakteristik sebagai berikut;
1. Menampilkan sikap secara nyata
2. Menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi yang nyata
3. Mencapai tingkat miimal kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Memiliki penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalm konteks kurun waktu
belajar
5. Instrument sikap brsikap nurturant effect
6. Instrument pengetahuan dan keterampilan bersifat instructional efect

5
6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
prinsip umum penilaian hasil belajar autentik adalah dijelaskan Wahyudi (2006) terdiri
dari; keterpaduan, kesinambungan, objektivitas, relevansi, dan keteraturan. Suparman
(2014) menambahkan dengan prinsip penggunaan standar acuan penilaian, penilaian
dilakukan pada proses, hasil dan perkembangan diri, penggunaan rubrik penilaian dan
Mempertimbangkan multiple intelegences. Lain lagi dalam Permendikbud 104/2014 &
53/2015 teridentifikasi bahwa prinsip umum penilaian hasil belajar terdiri dari: sahih,
objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, beracuan
kriteria, akuntabel, dan edukatif.
Sedangkan Prinsip Khusus Penilaian Hasil Belajar
Prinsip khusus penilaian hasil belajar menggambarkan penilaian yang berorientasi
khusus pada kurikulum yang menggambarkan pendekatan penilaian autentik. Prinsip
khusus penilaian hasil belajar tersebut terdentifikasi dalam permendikbud.
Adapun Karakteristik penilaian hasil belajar dapat dilihat dari pendekatan penilaian
yang digunakan. Pendekatan penilaian hasil belajar terdiri dari penilaian berbasis
kompotensi, penilaian berbasis kelas, dan penilaian autentik. Karakteristik penilaian
hasil belajar dengan pendekatan penilaian otentik yaitu memenuhi kriteria belajar
tuntas, autentik, berkesinambungan, teknik penilaian variatif, dan beracuan kriteria

B. Saran
Demikian makalah ini yang dapat kami tuliskan, apabila ada kekurangan dalam penulisan
makalah ini mohon kritik dan sarannya, guna untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai