Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR

01
ELEMEN 1 (satu)
Sarana prasaranaproduksiternakayam broiler
Lingku Perkandangan yang meliputi :
pMate
ri - Menjelaskan fungsi kandang bagi ternak ayam broiler
- Mengidentifikasi peralatan konvensional dan modern
yang dibutuhkan pada kandang indukan dan kandang
pemeliharaan ayam broiler
- Membandingkan dan menganalisis konstruksi dan tipe
kandang ternak unggas melalui observasi studi
lapangan dan studi literasi.
- Menjelaskan tipe tipe kandang yang cocok untuk
pemeliharaan ayam broiler
- Menjelaskan persyaratan kandang yang baik untuk
pemeliharaan ayam broiler
- Menghitung luas kandang,diameter dan keliling
kandang
- Menyiapkan kandang indukan: sanitasi
kandang,desinfektan kandang,penaburan sekam,
instalasi listrik

A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah SMKS KATOLIK ST. PIUS X INSANA
Nama Guru Antonia Fanu, S.Pt
Pengampu
TahunPelajaran 2023/2024
Kelas XIATU
JudulModul Ajar Sarana dan prasarana produksi terrnak ayam
(N0) broiler (1)
AlokasiWaktu 8 JP = 360menit
JumlahPertemuan 1 TM x 8JP
FaseCapaian F
2. KOMPETENSI AWAL
Pemahaman secara utuh dan menyeluruh tentang perkandangan ayam
broiler
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri, bernalarkritis, Kreatif, berkebinekaan global dan Gotong
Royong
4. SARANA & PRASARANA
 AlatdanBahan : Kandang indukan,tempat makan dan
minum,instalasi listrik,ember,gayung,sekop,Internet,instalasi air
minum,
 Materi dan Sumber Ajar : LKPD, Modul, Buku, Slide, Video,
Gambar
5. TARGET PESERTA DIDIK:
Peserta didik yang menjadi target yaitu peserta didik reguler
6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN :
Model Pembelajaran 1. Tatap Muka (Luring)
2. BerbasisProyek (Project-based
Learning/PJBL)
MetodePembelajaran Ceramah, diskusi, demonstrasi

Media pembelajaraan 1. Lembar kerja peserta didik (terlampir)


2. Instrumen penilaian (terlampir)

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta Didik mampu: menyiapkan kan dang dan peralatan
konvensional dan/atau alat modern
2. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
o Peserta didik mampu mengidentifikasi fungsi kandang
dan peralatan ternak unggas melalui observasi studi
lapangan
o Peserta didik mampu mengkreasikan pengelolaan
kandang dan peralatan konvensional dan modern pada
ternak unggas.
o Peserta didik mempresentasikan bagaimana
mengoperasikan sarana prasarana produksi ternak unggas
melalui observasi studi lapangan.

3. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengenali
dan mengidentifikasi fungsi kandang dan peralatan ternak
unggas konvensional dan/atau alat modern.

4. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang Anda ketahui tentang bagaimana kandang
yang baik untuk ternak unggas?

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Langkah-LangkahPembelajaran
1. Pertemuan1 (8 jp)

KegiatanPendahuluan (30Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukanpembukaandengansalampembukadanberdoauntukmemulai
pembelajaran (Religius)
 Memeriksakehadiranpesertadidiksebagaisikapdisiplin

 Menyiapkanfisikdanpsikispesertadidikdalammengawalikegiatanpembe
lajaran
 Melakukanasesmendiagnostikkognitifdannon kognitif

Aperpepsi
 Mengaitkanmateri/tema/kegiatanpembelajaran yang
akandilakukandenganpengalamanpesertadidik
 Mengingatkankembalimateriprasyaratdenganbertanya.

 Mengajukanpertanyaan yang adaketerkaitannyadenganpelajaran yang


akandilakukan.

Motivasi
 Memberikangambarantentangmanfaatmempelajaripelajaran yang
akandipelajaridalamkehidupansehari-hari.
 Menyampaikantujuanpembelajaranpadapertemuan yang berlangsung
PemberianAcuan
 Memberitahukanmateripelajaran yang
akandibahaspadapertemuansaatitu.
 Menyampaikan pertanyaan pemantik

 Pembagiankelompokbelajar

 Menjelaskanmekanismepelaksanaanpengalamanbelajarsesuaidenganla
ngkah-langkahpembelajaran.
Kegiatan Inti (300Menit)
Sintak Model KegiatanPembelajaran
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(Mengamati/ Pesertadidikdiberimotivasiataurangsanganuntukmemusat
kanperhatianpadatopikpelajarandengancara :
pemberian
 Melihat
rangsangan)
a. CobaamatiGambarkandangberikut
(asesmendiagnostikterlampir )

 Membaca
(LiterasiBuku)
MelaluiLink:
https://drive.google.com/drive/folders/1O6giFsjs22dc6
82NwPOvjTMThTYGcy8L? usp=sharing
Problem Guru
Statement memberikankesempatankepadapesertadidikuntukmemp
(Menanya/Id ersiapkankandangdanperalatansesuaimateri yang
dipelajari (Gotong royong)
entifikasimas
alah)
Data  Pesertadidikberdiskusiuntukmencariinformasileb
collection ihlanjuttentangmengidentifikasikandangdanperal
(Mengumpul atankonvensionaluntukpemeliharaanternakayam
broiler (kerjakelompok)
kaninformasi
 Pesertadidikberdiskusitentangmengidentifikasika
/ ndangdanperalatankonvensionaluntukpemelihara
pengumpulan anayam broiler (kerjakelompok)
data)
Verification  Guru
(Mencoba/ menugaskanpesertadidikuntukmenyampaikanhasildis
pembuktian) kusikelompok.
 Pesertadidikperwakilankelompokmempresentasikanha
sildiskusikelompok(tanggungjawab, mandiri)
 Kelompok lain menanggapihasilpresentasi
(berpikirkreatif)
Generalizatio  Guru
n menugaskanpesertadidikuntukmerumuskankesimpula
(Mengkomun nhasildiskusikelompok
 Pesertadidikmembuatkesimpulantentangmateri yang
ikasikan/
sudah di pelajari(berpikirkreatif)
menarik
kesimpulan)
KegiatanPenutup (30 Menit)
Membuat resume denganbimbingan guru tentang point-point penting
yang munculdalamkegiatanpembelajaran.
Mengecekketercapaiantujuanpembelajaran (Asesmen)
Menyampaikanmateripembelajaran yang akandatang
Memeriksapekerjaansiswa, memberiparafsertanilai
Memberikanpenghargaankepadakelompok yang
memilikikinerjadankerjasama yang baik.
Doa
a. Asesmen kognitif
Coba amati Gambar kandang berikut.

b. Berikan pendapatmu tentang perbedaan kandang


tersebut beserta efisiensi dari fungsinya?
c. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk
menciptakan kenyamanan lingkungan kandang untuk
ternak unggas?

b. AsesmenDiagostik Non-Kognitif
A. Emosipesertadidik
1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?
2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

c. Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah


1.Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
2.Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika belajar di rumah?
3.Apa harapanmu?

d. Kondisikeluargadanpergaulanpesertadidik
1. Apakah kondisi keluarga kamu dalam kondisi yang
baik baik saja ?
2. Dengan siapa saja kamu bergaul ?

a. Asesmen Formatif (Penilaian Diskusi Kelompok)

RubrikPresentasi
PENILAIAN
NO ASPEK
4 3 2 1
1. KejelasanPresentasi

2. Pengetahuan

3. Penampilan

b. Asesmen Sumatif
1. Tertulis (Tes Objektif : Pilihan Ganda)

NO
SO BUTIR SOAL
AL
1. Dalam membangun kandang ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya :
a. Aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek teknis
b. Aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek teknis
c. Aspek teknis, aspek sosial, aspek budaya dan lingkungan

2. Pada saat akan membangun kandang ayam untuk menentukan


model atau tipe kandang dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya :
a. Iklim, suhu, cuaca, kelembaban dan arah angin
b. Iklim, suhu, cuaca, kelembaban , arah angin, lokasi
NO
SO BUTIR SOAL
AL
kandang, konstruksi kandang dan ketersediaan sumber dana
c. Iklim, tujuan produksi, umur ternak, jenis ternak dan
ketersedian sumber dana
1.
3. Untuk memelihara ayam pedaging yang berumur 2 minggu
pertama sebaiknya per meter perseginya adalah:
a. 50-60 ekor
b. 40-50 ekor
c. 20-30 ekor

4. Yang dimaksud dengan kandang sistem “cage” adalah :


a. Kandang sistem batterai
b. Kandang sistem terbuka
c. Kandang sistem tertutup.
2.
5. Yang termasuk tempat pakan ayam otomatis dari pernyataan
dibawah ini adalah :
a. round feeder
b. tray feeder
NO
SO BUTIR SOAL
AL
c. Chain feeder

3.

5. Refleksi Guru
a) Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah
dilakukan serta penjelasan teknis atau instruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan
dapat dipahami oleh peserta didik?
b) Bagiamanakah pada rencana pembelajaran yang perlu
diperbaiki?
c) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau
bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang
telah dilakukan dalam pembelajaran?
d) Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai
dengan yang diharapkan?
e) Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari
dapat dipahami Oleh peserta didik?

6. RefleksiSiswa
a) Apakah saya
memahamiinstruksiyangdilakukanuntukpembelajaran?
b) Apakahmediapembelajaran,alatdanbahanmempermudahka
ndalampembelajaran?
c) Materiapayangsayapelajaripadapembelajaranyangtelahdila
kukan?
d) Apakahmateriyangdisampaikan,didiskusikan,dandipresent
asikandalampembelajarandapatsayapahami?
e) Manfaatapayangsayaperolehdarimateripembelajaran?
f) Sikap positif apa yang saya peroleh
selama mengikutikegiatanpembelajaran?
g) Kesulitanapayangsayaalamidalampembelajaran?
h) Apasajayangsayalakukanuntukbelajaryanglebihbaik?

2. Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
a. Menjadi tutor sebaya dalam diskusi kelompok
2. Remidial
a. Guru menjelaskan kembali inti materi tentang :
b. Guru memberikan ulangan kembali dari soal yang telah
di ujikan.
C. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Peserta Didik (AsesmenFormatif)

Nama Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas : XI-ATU
Materi : Sarana Prasarana Produksi
Tema : Kandang, Dan Peralatan Budidaya Ternak
Unggas
AlokasiWaktu : 4 jam @ 45 menit

Lakukan identifikasi terhadap Peralatan BudidayaTernak Unggas di


lingkungan sekolah
No Nama Fungsi/kegunaan
peralatan
1
2
3
4
5
2 Lembar Kerja Peserta Didik (AsesmenFormatif)

NamaSiswa :

Kelas : XI-ATU

Materi : Sarana Prasarana Produksi

Tema : konstruksi dan tipe kandang


Alokasi waktu : 8 jp @ 45 menit

Soal:

Cari informasi dari berbagai sumber (internet,


modul, buku – buku referensi, serta sumber –
sumberlain yang relevan) tentang:

1. TipeKandangSemiCloseHouse(Terbuka-Tertutup)
2. Sertakangambar,kelebihandankelemahandan
3. Bagaimanapendapatkalianmengenaikandangtsb.Urai
kan!
Tugas / Evaluasi

No Soal Jawaban Skor


1. Pemeliharaan Syarat2 kandang yang baik adalah:
ayam broiler
 Menganalisis dampak lingkungan :
membutuhkan peternak harus menyediakan tempat
kandang ,kan khusus untuk mengelolah limbah
dang yang kotoran ayam broiler agar tidak
baik harus mencemari lingkungan sekitar
 Lokasi kandang yang aman :
memenuhi kandang harus di bangun di areal
beberapa yang datar terhindar dari bencana
persyaratan, alam
jelaskan  Sirkulasi udara yang baik : kandang
yang dibangun harus dilengkapi 40
persyaratan dengan tirai agar ayam tidak
kandang yang kepanasan atau kedinginan
baik  Setiap kandang harus di isi dengan
ayam yang sama umur agar tidak
terjadi saling patuk mematuk
 Atap kandang menggunakan bahan
yang tidak panas
 Dinding kandang terbuat dari
bambu atau ram kawat yang
dilengkapi dengan tirai

2. Pembuatan  Peralatan kandang konvensional di


kandang kandang indukan :
indukan 
membutuhkan  Tempat makan dan minum
 Termometer untuk mengukur suhu 20
beberapa
 Pemanas menggunakan bola lampu
peralatan pijar
jelaskan  Batu bata untuk mengalasi tempat air
minum
3. Konstruksi Tipe kandang : 40
dan tipe  Open house / terbuka ,bahan untuk
kandang yang kontruksi adalah kayu dan bambu
No Soal Jawaban Skor
baik untuk terbagi atas 2 kandang panggung dan
ayam broiler , kandang postal
jelaskan  Close house / tertutup, harus
menyediakan udara kandang yang sehat
dengan menyiapkan kipas angin/
blower , tipe kandang ini bisa diatur
iklim mikronya yang nyaman bagi
ternak ayam broiler
 Tipe kandang semi close house
(terbuka dan tertutup), kandang ini
akan terbuka agar sinar matahari masuk
ke dalam kandang.
Jumlah 100

A. KriteriaPenilaian
Rubrik Penilaian

INDIKATO PERLU CUKUP BAIK SANGAT


R TUJUAN BIMBINGA BAIK
PEMBELAJ N
ARAN
Mampumen Belum Mengur Menguraikan
Menguraik
guraikan mampu aikan 10contoh
anlebih
sarana menguraikan 5contoh saranaprasara
dari 10
prasaranapro saranapr naproduksi
contoh
duksi asaranap saranapras
roduksi aranaprodu
ksi
Mampumela Memerlukan Mengur Melakukanpr Mampume
kukanpenga bimbingan aikan osedurpenga ngarahkan
matansesuai dalammelaku 5contoh matansecara teman
prosedur kanprosedur saranapr mandirideng yang
pengamatan asaranap an tepat laindalam
roduksi melakukan
prosedurpe
ngamatan.
Catatan :
Hasil yang diperoleh dari rubrik ini digunakan untuk melakukan
pembelajaran terdiferensiasi, misalnya:
• Perlu bimbingan : peserta didik mengikuti remedial pada
keseluruhan materi sebelum memasuki pembelajaran lebih lanjut,
atau mempelajari tujuan pembelajaran yang lebih rendah.
• Cukup : peserta mengikuti remedial sebelum mengikuti
pembelajaran selanjutnya dengan penekanan pada aspek-aspek
yang belum dikuasai
• Baik : peserta didik mengikuti pembelajaran selanjutnya
• Sangat baik : peserta didik mengikuti pembelajaran
selanjutnya dan dilibatkan menjadi tutor sebaya atau diberikan
pengayaan.

RubrikPenilaianAsesmenAkhir
n Komponen/sub Penilaianindikator Rentangn
o komponen ilai
1 Persiapankerja Bobot 10
A. Penggunaanalatdanbahans 91-100
Penggunaanalatdanbah esuai
an prosedur
Penggunaanalatdanbahan 80 - 90
kurang
sesuaiprosedur
Penggunaanalatdanbahant 70 - 79
idak
sesuaiprosedur
B.
Ketersediaanalatdanba
han
2 Proses danhasilkerja Bobot 60
A. Kemampuan Kemampuantinggi 91 – 100
Kemampuancukup 80 – 90
Kemampuankurang 70 – 80
B. Kelengkapan Lengkap 91 – 100
CukupLengkap 80 – 90
KurangLengkap 70 – 80
C. Ketepatan Tepat 91 – 100
CukupTepat 80 – 90
KurangTepat 70 – 80
D. Hasilpembuatan Rapih 91 – 100
CukupRapih 80 – 90
KurangRapih 70 – 80
3 Sikapkerja Bobot 20
A. Bekerjadenganterampil 91 – 100
Keterampilandalambek Bekerjadengancukuptera 80 – 90
erja mpil
Bekerjadengankurangtera 70 – 80
mpil
B. Bekerjadengandisiplin 91 – 100
Kedisiplinandalambeke Bekerjadengancukupdisip 80 – 90
rja lin
Bekerjadengankurangdisi 70 – 80
plin
C. Bertanggungjawab 91 – 100
Tanggungjawabdalamb CukupBertanggungjawab 80 – 90
ekerja
KurangBertanggungjawab 70 – 80
D. Bekerjadengankonsentrasi 91 – 100
Konsentrasidalambeker Bekerjadengancukupkons 80 – 90
ja entrasi
Bekerjadengankurangkon 70 – 80
sentrasi
4 waktu Bobot 10
Penyelesaianpekerjaan Selesaisebelumwaktubera 91 – 100
khir
Selesaitepatwaktu 80 – 90
Selesaisetelahwaktuberak 70 – 80
hir
Catatan:
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
NilaiAkhir = --------------------------- 𝑥 100
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡

1. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Http:// eprints.undip.ac.id

Yang dimaksud dengan kandang adalah suatu bangunan


kandang yang dibangun menurut desain dan konstruksi yang
benar. Dimana semua persyaratan bangunan tersebut ,
memenuhi standar untuk kehidupan ternak baik itu ternak ayam
broiler (pedaging) maupun ayam petelur (layer). Dan yang tidak
kalah penting adalah kandang tersebut harus sesuai dengan
kondisi alam yang ada. Kandang yang dibangun sebaiknya harus
sesuai dengan jenis dan karakteristik ternaknya.

Kandang dan peralatannya mempunyai dwi fungsi, yaitu selain


merupakan tempat tinggal bagi ternak ayam, juga merupakan
tempat bekerja bagi petani peternak dalam melayani kebutuhan
sehari-hari untuk ternak tersebut.

Adapun manfaat kandang bagi ternak dan peternak adalah


sebagai berikut :
 Memberi rasa aman dan nyaman bagi ternak yang tinggal di
dalamnya, terutama untuk menghindarkan dari lingkungan
yang merugikan. Contohnya ; hujan yang deras, teriknya sinar
matahari, angin yang kencang gangguan binatang buas,
pencuri dan lain sebagainya.
 Tempat untuk istirahat ternak setelah melakukan aktifitas
sehari-hari dan tempat bertelur/berproduksi.
 Memberi kesehatan bagi ternak yang berada di dalamnya dan
memberikan kehangatan diwaktu malam hari.
 Memudahkan peternak dalam pengawasan/pengontrolan
apabila ada ternak yang sakit
Ayam pedaging pada umumnya dipelihara secara intensif,
yaitu ayam selalu dikandangkan. Adapun syarat-syarat
kandang yang baik adalah :

 Dinding kandang dapat terbuat dari papan, bilah bambu, ram


kawat. Dinding kandang tidak perlu rapat, hal ini
dimaksudkan untuk keleluasaan pertukaran/sirkulasi udara
dalam kandang.
 Arah kandang membujur timur- barat. Hal ini dimaksudkan
agar tidak terlalu kepanasan , akan tetapi pada pagi hari masih
dapat memperoleh sinar matahari.
 Tinggi tiang tengah ke atap minimal 3 meter dan tiang tepi
minimal 2 meter.
 Atap kandang dirancang sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk
melindungi bangunan beserta isinya dari hujan, panas
matahari atau angin.
Sedangkan bentuk atap kandang untuk pemeliharaan ayam pada
umumnya: miring, kedua sisi miring, monitor dan semi monitor.
Type kandang yang umumnya digunakan untuk memelihara
ayam adalah sistem: open house (kandang sistem terbuka) dan
kandang closed house (kandang sistem tertutup).
Closed house merupakan kandang sistem tertutup yang
dapat menjamin keamanan biologis pada ayam seperti kontak
dengan organisme menggunakan pengaturan ventilasi yang
baik sehingga suhu didalam kandang menjadi lebih rendah di
banding suhu luar kandang, kelembapan, kecepatan angin dan
cahaya yang masuk kedalam kandang dapat diatur secara
optimal sehingga tercipta kondisi yang nyaman bagi ayam, hal
ini akan dapat menghindari stress pada ayam secara
berlebihan (Wurlina et al., 2011). Prinsip closed house yaitu
menyediakan udara yang sehat. Membangun kandang ayam
dengan menyediakan udara yang sehat dengan sistem ventilasi
yang baik dan pergantian udara yang lancar yaitu
menghadirkan udara yang sebanyak-banyaknya mengandung
oksigen dan mengeluarkan sesegera mungkin gas berbahaya
seperti karbondioksida dan amoniak (Ratnani et al., 2009).
Untuk peralatan yang digunakan untuk pemeliharaan ayam
broiler atau ayam pedaging adalah : tempat pakan,tempat
minum, alat pemanas, termometer,tirai kandang, litter dan pagar
pembatas / penyekat (Chick Guard). Pagar pembatas/ penyekat
Chick Guard pada umumnya dari bahan seng. Mengapa dipilih
dari bahan seng, karena bahan dari seng dapat menghantarkan
panas.
Letak Kandang
Lokasi peternakan yang ideal biasanya jauh dari lokasi
pemukiman penduduk, namum memiliki akses transportasi
yang lancar. Jarak antar peternakan juga perlu diperhatikan,
minimal 1 km (Sudaryani dan Santosa, 2003). Pemilihan letak
kandang harus memperhatikan kondisi tanah, masuknya sinar
matahari, ketersediaan sumber air, arah angin, transportasi
lancar, terisolir dan mudah diperluas (Mulyantini, 2010).

Kepadatan Kandang
Tujuan dari mengatur kepadatan ayam dalam kandang
adalah untuk menjaga agar lingkungan dalam kandang tetap
nyaman dan ayam mempunyai ruang yang cukup untuk
makan dan minum, sehingga pertumbuhan lebih seragam dan
kualitas karkas baik secara optimal dalam pencapaian indek
performance-nya. Tingkat kepadatan yang cukup tinggi dalam
kandang dapat menurunkan daya dukung lingkungan untuk
ayam. Tingkat kepadatan ayam yang cukup tinggi dalam
kandang akan meningkatkan temperatur lingkungan kandang,
ruang untuk ayam dapat makan dan minum menjadi sempit
sehingga ayam kesulitan untuk mencapai tempat makan dan
minum, serta kualitas udara dalam kandang pun menjadi
menurun. Kondisi ini tentunya menyebabkan ayam jadi mudah
mengalami stress dan dapat menurunkan daya tahan tubuhnya
terhadap infeksi penyakit serta pertumbuhan ayam menjadi
tidak merata (Primavatecom, 2005). Kandang yang panas dan
lembab akan menyulitkan ternak menyeimbangkan panas
tubuhnya untuk itu maka kepadatan kandang optimum 8

ekor/m2 (Nuriyasa, 2003). Kepadatan yang normal biasanya 1


m : 10 ekor, ini dikarenakan dengan sistem kandang tertutup
maka suhu ruangan bisa diatur lebih dingin, sehingga untuk
kepadatan lebih efisien (Sulistyoningsih, 2003).

Konstruksi Kandang
Bangunan atau konstruksi kandang terdiri dari atap, dinding
dan lantai. Konstruksi ini juga dapat dijadikan dasar tipe atau
jenis kandang yang digunakan oleh peternak tersebut
(Suprijatna et al., 2005). Konstruksi kandang yang baik rata-
rata bisa bertahan 10-20 tahun. Prinsipnya kandang harus
dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Banyak bentuk
dan konstruksi kandang yang bisa dibangun tetapi semuanya
harus didasarkan pada kegunaan dan rencana usaha yang
dijalankan (Fadilah et al., 2007).

Atap
Ada beberapa bentuk atap yang umum digunakan untuk
kandang unggas, dimana setiap bentuk akan berpengaruh
terhadap sirkulasi udara dari dalam ke luar dan dari luar ke
dalam kandang. Bentuk monitor menjadikan sirkulasi udara
lebih lancar dan membantu mengeluarkan debu dan ammonia
dari dalam kandang. Pemilihan bahan atap kandang merupakan
salah satu usaha untuk mengendalikan faktor lingkungan
sehingga ternak dapat hidup dengan nyaman dalam kandang
(Mulyantini, 2010). Pemilihan bahan atap kandang juga
merupakan salah satu usaha penting untuk mengendalikan
faktor lingkungan sehingga ternak dapat hidup dengan
nyaman dalam kandang, karena masing-masing bahan atap
kandang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam
menyimpan dan menyebarkan panas lingkungan (Charles,
1981). Masing-masing bahan atap yang digunakan mempunyai
daya serap yang berbeda-beda, dengan cara konveksi,
konduksi dan radiasi panas yang disebarkan ke dalam
ruangan kandang yang dapat berpengaruh pada
produktivitas ayam (Esmay, 1978).
Dinding
Pada kandang ayam broiler maupun petelur, dinding yang
terbuka terbuat dari anyaman kawat, biasa dilengkapi dengan
tirai plastik atau goni untuk menghalangi angin langsung dan
mempertahankan suhu udara pada malam hari (Juriah, 2013).
Ayam petelur pada umumnya dipelihara pada kandang battery
ditempatkan dalam ruangan yang berdinding. Tirai biasanya
berupa terpal atau plastic tebal, yang dipasang melingkupi
seluruh kandang. Fungsinya melindungi kandang dari cuaca
dingin pada saat ayam belum tumbuh bulu, pada malam hari
atau saat musim hujan. Tirai ini diatur sesuai kebutuhan yaitu
umur anak ayam dan bahan yang digunakan secara umum
plastik dan kain (Jayanata dan Harianto, 2011). Dinding yang
baik pada kandang closed house dapat menjamin tidak adanya
udara yang masuk dari dinding (Sudaryani dan Santoso, 2003).

Ventilasi
Ventilasi sangat penting untuk mewujudkan kenyamanan
dan pertukaran udara yang terus menerus agar menjaga
kesegaran udara (Murtidjo, 1987). Kandang memiliki sistem
ventilasi berupa blower, cooling pad yang berfungsi untuk
mengatur suhu, kecepatan angin dan kelembapan (Kartasudjana
dan Suprijatna, 2010). Cooling pad di pasang di bagian
samping kiri dan kanan depan kandang yang berfungsi untuk
memasukkan udara kedalam kandang, udara kotor atau panas
dapat disaring oleh celdek pada cooling pad yang berfungsi
sebagai penyaring dan apabila udara dari luar panas masuk
kedalam kandang maka air pada motor cooling pad akan turun
melalui celdek supaya udara yang masuk ke dalam kandang
akan terasa dingin dan ayam akan merasa tetap nyaman pada
suhu lingkungan dalam kandang (Indrawansyah, 2014).
Lantai
Ada dua macam lantai yang biasa dipakai oleh peternak di
Indonesia yakni lantai rapat (litter) dan lantai berlubang.
Keuntungan dari lantai litter antara lain keadaan kandang
lebih hangat dan pengelolaannya lebih mudah. Kerugiannya
adalah terjadinya fermentasi litter yang menghasilkan gas
metan dan amonia yang dapat meningkatkan suhu udara dalam
kandang sehingga dapat menyebabkan perubahan tingkah laku
yaitu timbulnya sifat agresif (Duncan et al., 1971). Kandang
dengan tipe litter pengelolaannya lebih mudah dan praktis,
hemat tenaga dan waktu, lantai kandang relatif tahan lama,
lantai tidak mengakibatkan telapak kaki ayam terluka dan

mengeras. Lantai beralas sering juga disebut sistem litter yang


lantainya diberi alas setebal 5-10 cm (Suprijatna et al., 2005).

Peralatan Kandang
Kandang juga harus dilengkapi dengan peralatan penunjang
seperti tempat pakan dan minum, indukan atau brooder serta
alat-alat sanitasi. Peralatan penunjang harus memadai baik
secara kualitas maupun kuantitas agar tidak terjadi kompetisi
yang akan mengakibatkan stress terutama pada ayam yang
dipelihara dengan sistem litter karena ayam dipelihara secara
berkelompok (Suprijatna et al., 2005). Peralatan kandang
membantu dalam pekerjaan didalam kandang. Peralatan yang
terdapat didalam kandang antara lain : tempat pakan, tempat
minum, dan sangkar (nest). Peralatan kandang harus mudah
dibersihkan agar menjaga kandang dari penyakit (Fadilah et
al., 2007).

Tempat Pakan

Tempat pakan yang umum digunakan pada proses


pemeliharaan ayam pedaging ada 2 macam. Chick feeder tray
merupakan tempat pakan yang digunakan selama proses
pemeliharaan satu hari sampai satu atau dua minggu dengan
kapasitas
100 DOC/buah. Setelah itu tempat pakan untuk ayam
diganti seluruhnya dengan tempat pakan ayam dewasa. Pada
umumnya menggunakan round feeder (tempat pakan bundar)
dengan kapasitas yang berbeda-beda (Murni, 2009). Ayam
pedaging harus memiliki tempat pakan dan minum yang
memadai sesuai umurnya, semakin banyak umurnya maka
perlu ditambah jumlah tempat pakan dan minum. Pada umur
pemeliharaan 1 sampai 14 hari minimal diperlukan lebar
tempat pakan dan minum 2 inchi per ekornya. Metode
pengisian pakan tidak perlu dianjurkan untuk mengisi penuh.
Hal ini untuk menghindari tercecernya pakan (Miller and
Madsen, 1993).

Tempat Minum
Terdapat dua jenis tipe tempat minum yang digunakan
selama pemeliharaan ayam pedaging yaitu chick found yang
digunakan pada umur satu hari sampai satu atau dua minggu
dengan kapasitas 75 DOC/buah. Tempat air bundar (round
drinker) untuk ayam yang berumur lebih dari 2 minggu baik
yang manual atau secara otomatis (Murni, 2009). Tempat
minum yang bisa disediakan untuk ayam baik yang model
konvensional atau yang modern seperti bilahan pipa paralon,
bilahan bamboo, botol aqua yang dilubangi tengahnya, nipple
(tempat minum otomatis untuk satuan), gallon minum manual
dan gallon minum otomatis. Sebagai patokan dibutuhkan
sekitar 3 buah tempat minum ukuran 1 litter untuk 100 ekor
anak ayam dan pada umur 6 minggu sampai siap jual
dibutuhkan tempat minum 6 buah dengan ukuran 2 litter untuk
jumlah ayam yang sama (Prihatman, 2003).

Pemanas

Ayam pedaging membutuhkan sumber panas untuk menjaga


suhu tubuh agar lebih stabil. Pemanas pada 7 hari pertama
sangat penting dilakukan saat memelihara ayam pedaging.
Suhu yang rendah akan membuat pertumbuhan terhambat.
Suhu yang
tinggi akan membuat ayam pedaging mudah dehidrasi dan
menyebabkan kematian atau pertumbuhan terhambat (Miller
and Madsen, 1993). Pemanasan secara langsung yaitu
memanaskan udara dengan alat pemanas secara konveksi
dan memasukkan udara panas tersebut ke dalam ruangan,
sedangkan pemanas tidak langsung adalah memanaskan udara
yang ada di dalam ruangan dengan alat pemanas secara radiasi
sehingga meningkatkan temperature ruang (Risnajati, 2011).
Suhu induk buatan yang baik untuk anak ayam tergantung
pada jenis induk buatan yang digunakan. Suhu lantai di

bawah induk buatan yaitu 32oC pada hari pertama,


diturunkan kira-kira

2,8oC per minggu. Pada umur 2 minggu sampai dipasarkan,


unggas tidak membutuhkan lagi alat pemanas buatan dan suhu

lingkungan diusahakan tetap 21oC. Alat pemanas bisa terbuat


dari lampu pijar, petromaks, listrik atau infra merah
(Mulyantini, 2010).

Pencahayaan (lighting)
Program pencahayaan mempunyai tujuan untuk memperlambat
kecepatan pertumbuhan awal dari ayam pedaging untuk
mencapai dewasa fisiologis sebelum kecepatan maksimal
pertumbuhan atau perkembangan otot (Setianto, 2009).
Pengaruh cahaya pada unggas tergantung 3 faktor yaitu
panjang gelombang, intensitas dan lama pencahayaan.
Intensitas cahaya yang cukup dapat memperbaiki konversi
pakan, bobot tubuh dan mengurangi kanibalisme (Mulyantini,
2010).
GLOSARIUM
All In All Out System :hanya ada satu macam umur dalam satu
masa pemeliharaan di suatu farm.
Chick feeder tray :tempat pakan berbentuk pipih
(untuk belajar makan anak ayam)
DOC : Day Old Chick, Anak ayam umur satu
hari

Hanging feeder :tempat pakan model digantung.


Multiple Brooding :pemeliharaan ayam yang dilakukan
dengan cara dalam satu farm, panen
dilakukan tiap minggu dan umur ayam
dalam tiap kandang berbeda-beda.

DAFTAR PUSTAKA
Kartasudjana, R. 2004. ManajemenTernakUnggas. Bahan Ajar,
FakultasPeternakan.
UniversitasPadjadjaran. Bandung.
Nugroho, C. P.. 2008. AgribisnisTernakUnggas.
BukuTeksPelajaran. DirektoratPembinaan SMK.
DepartemenPendidikan Nasional. Jakarta.
Bahan Ajar/ Modul/ Majalah/ Internet
tentangPersiapankandangdanperalatandalamagribisnisunggasped
aging.
Nuryati, T. 2011. PemberianPakandan Air
MinumAyamPedaging (Broiler).Modul.Diklat Level
Menengah.AgribisnisAyamPedaging (Broiler). PPPPPTK
Pertanian.Cianjur.
Darana S, dkk., 2011. Buku Ajar
ProduksiTernakUnggas.FakultasPeternakanUniversitasPadjadjar
an. Bandung.
Nesheim M. C., R E. Austic, L E. Card, 1976. Poultry
Production.Lea and Febiger.
Philadelphia

Bitauni, 10 september 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Rm. Vinsent Manek Mau, Pr Antonia Fanu, S.Pt
NIP. 19710428 200801 2 008

Anda mungkin juga menyukai