Anda di halaman 1dari 3

TINGKATAN TEORI KEPERAWATAN

GRAND NURSING THEORY & MIDDLE RANGE THEORY

DI SUSUN OLEH :

1. APRILIA SUSANTI
2. BAYANG BEGAWAN KALFANDARU
3. DEDE SAPUTRA
4. DICKY ADJI FERNANDA
5. ERLIN PUJA SWASTIKA
6. EVA DIANSAH PUTRI
7. HASNA NURYATI
8. IDA HALIPATUL AINI
9. ODI YATNO
10. ROSALINA OKTAFIANI
11. SITI NURJANAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI S1 KEPERAWATAN KONVERSI

2023
1. Definisi
A. Grand theory
Profesi keperawatan mengenal empat tingkatan teori mulai dari meta theory,
grand theory, middle range theory dan practice theory. Teori-teori tersebut
diklasifikasikan berdasarkan ruang lingkup atau tingkat keabstrakannya, dimulai dari
meta theory sebagai yang paling abstrak, hingga practice theory sebagai yang lebih
konkrit. Grand theory merupakan level kedua dari teori keperawatan. Namun grand
theory memberikan latar belakang dalam pengembangan praktek keperawatan karena
grand theory berusaha menjelaskan dan memaparkan aspek pengalaman dan respon
manusia dengan sangat komperhensif (McEwen & Wills, 2011).
Grand theory didefinisikan sebagai teori yang memiliki cakupan yang luas,
kurang abstrak dibanding model konseptual tetapi tersusun atas konsep-konsep umum
yang relatif abstrak, sulit untuk dibuat definisi operasionalnya dan hubungannya tidak
dapat di uji secara empiris. Grand teori menegaskan fokus global dengan board
perspective dari praktik keperawatan dan pandangan keperawatan yang berbeda
terhadap sebuah fenomena keperawatan (Fawcett & DeSanto-Madeya, 2012)
Nursing Theories dibagai menjadi 4 tipe, yaitu tipe 1: Philosophies Theories,
Tipe 2: Nursing Conceptual Models, Tipe 3: Nursing Theories, Tipe 4: Middle Range
Theories. Grand theory disebut juga konseptual model, dalam hal ini termasuk Nursing
Conceptual Models dan Nursing Theories. Nursing Conceptual Models adalah konsep-
konsep dan hubungan yang melihat secara spesifik dari fenomena dari keperawatan.
Nursing Theories mendeskripsikan, menjelaskan atau memprediksikan hubungan
antara konsep-konsep dalam fenomena keperawatan. Nursing teori dikembangkan
dari berbagai level abstraksi. Nursing Theories yang berada dalam level yang sama
dengan Grand theory memiliki tingkat keabstrakan yang mendekati Nursing
Conceptual Models yang menjadi acuan pengembangan nursing teori ini. Oleh karena
itu ada beberapa literatur yang menyamakan Nursing Theories dan Nursing
Conceptual Models (Alligood, 2013).

B. Middle theory
Middle range theory adalah teori-teori yang digunakan untuk menghubungkan
pemisah diantara hipotesis-hipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar
(grand teori) yang abstrak. Ada yang mengatakan bahwa middle range theory adalah
teori-teori yang belum bisa dipercaya kebenarannya, namun diperlukan untuk
pengembangan hipotesis-hipotesis dalam penelitian hingga diperlukan usaha-usaha
sistematis untuk mengembangkan teori gabungan yang akan menjelaskan seluruh
penelitian yang seragam.Teori ini digunakan sebagai pengembangan hipotesis yang
patut diuji, bukan sebagai perangkat pengatur studi. Biasanya akan menghasilkan
sebuah model penelitian. Middle-range theory disepakati sebagai suatu bidang yang
relatif luas dibandingkan dengan suatu fenomena, tapi tidak membahas keseluruhan
fenomena itu, serta sangat memperhatikan kedisiplinan dalam membangunnya.
2. Kriteria

Grand theory mempunyai beberapa kriteria atau penciri yang membedakannya


dengan level teori lainnya, menurut McEwen & Wills (2011) dan Alligood (2013) grand
theory mempunyai scope atau ruang lingkup yang luas, karena grand theory memiliki
sudut pandang yang umum dan komperhensif yang memperhatikan seluruh aspek dan
respon manusia. Kriteria kedua, grand theory memiliki tingkat abstraksi yang cukup
besar sehingga kurang mampu diterapkan langsung pada penelitian. Kriteria selanjutnya,
grand theory masih general dan belum terfokus pada area yang spesifik pada salah satu
respon manusia. Kriteria berikutnya, grand theory tidak dapatlangsung digunakan dalam
uji empirik, hal ini dikarenakan grand theory masih memiliki konsep yang sangat abstrak
sehingga tidak dapat di susun kedalam definisi operasional.

Middle theory mempunyai beberapa kriteria, menurut Meleis (1997) Mid range theory
memiliki ruang lingkup terbatas, memiliki sedikit abstrak, mmbahas fanomena atau
konsep yang lebih spsifik dan merupakan cerminan prakttik
(administrasi,klinik,pengajaran). Menurut whall (1996) mid rangee theory meemiliki
konsep dan proposi spesifik tentang keperawatan ,mudah ditetapkan,bisa di tetapkan pada
berbagai situasi,proposisi bisa berada dalam suatu rentang hubungan sebab akibat.

Anda mungkin juga menyukai