Anda di halaman 1dari 14

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Fase E

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


“Penanganan dan Penanggulangan Sampah”

Oleh :
-
-
-

SMA Negeri 1 Sentani


Tahun pelajaran 2023 / 2024
LATAR BELAKANG

Menurut UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah menyatakan


bahwa, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Fungsi pengelolaan sampah ini meliputi pengurangan dan
penanganan sampah. Sampah yang dihasilkan diantaranya berasal dari lingkungan
sekolah.
Dalam rangka pengembangan pendidikan lingkungan hidup, sejak tahun 2006
Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengembangkan program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
yang dikenal dengan Program Sekolah Adiwiyata. Program Adiwiyata yang
diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dituangkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (PERMEN-
LH) Nomor 2 Tahun 2009 yang kemudian direvisi menjadi PERMEN-LH Nomor 5
Tahun 2013. Dalam pasal 1 disebutkan bahwa program Adiwiyata adalah program
untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program
Adiwiyata dilaksanakan berdasarkan prinsip edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Berdasarkan ketiga prinsip tersebut maka dalam pasal 6 disebutkan empat komponen
program Adiwiyata yang meliputi: (a). aspek kebijakan sekolah yang berwawasan
lingkungan; (b) aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan; (c) aspek kegiatan
sekolah berbasis partisipatif; dan (d) aspek pengelolaan sarana dan prasarana
pendukung sekolah yang ramah lingkungan. Program sekolah Adiwiyata bertujuan
untuk menanamkan kecintaan warga sekolah pada lingkungan hidupnya, termasuk
menanamkan sikap dan perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungan. Wujud
kepedulian sekolah tercermin dari upaya warga sekolah mewujudkan pengelolaan
lingkungan sekolah dengan prinsip – prinsip ramah lingkungan.

Sekolah Dasar salah satunya yang ada, pada umumnya menghasilkan buangan
padat yang berasal dari siswa, dan merupakan sampah organik yang cenderung
menebarkan bau busuk bila tidak segera dimusnahkan. Sampah sekolah seperti halnya
fasilitas sampah pada umumnya seringkali terkesan kurang terawat karena banyak
sampah menumpuk, tercecer dan tidak terangkut. Masalah sampah tersebut dapat juga
menimbulkan pencemaran yang akan merusak lingkungan sekolah. Lingkungan
sekolah yang rusak dapat menjadi sumber penularan penyakit, mengganggu estetika,
serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada akhirnya mengganggu berjalanya
proses belajar mengajar.
Pengelolaan sampah di sekolah menjadi salah satu usaha yang dapat dilakukan
untuk menjadikan sekolah lebih bersih dan nyaman. Sistem pengelolaan sampah pada
umumnya terdiri atas empat unsur, yaitu penimbulan sampah (Waste Generation),
penyimpanan sementara (Onsite Storage), pengumpulan/pengakutan
(collection/transfer & transpot) dan pembuangan sampah (disposal) (Depkes, 1997).
Sesuai dengan Pasal 22 dalam UU. No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah disebutkan
bahwa kegiatan penanganan sampah diantaranya yaitu, pemilahan dalam bentuk
pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah.
Hal ini juga disebutkan dalam Pasal 2 dan 6 Perda Kabupaten Sleman No. 10 Tahun 2001 bahwa
setiap orang wajib membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan dengan benar.
Masalah sampah tersebut dapat juga menimbulkan pencemaran yang akan merusak lingkungan
sekolah. Lingkungan sekolah yang rusak dapat menjadi sumber penularan penyakit,
mengganggu estetika, serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada akhirnya mengganggu
berjalanya proses belajar mengajar.

TUJUAN PROJEK
Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dengan Tema “ GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”
dan Topik “ Penanganan dan Penanggulangan Sampah “ adalah agar peserta didik mempunyai
kemampuan menidentifikasi masalah dan alternatif solusi lingkungan hidup dalam hal ini adalah
sampah di tempat ia tianggal maupun belajar dan mampu melakukan Langkah -langkah
konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan
ekosistem yang ada di lingkungannya. Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran
peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada.
Tabel 1. Alur Projek

Pengenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi dan Tindak lanjut

AKSI 1 AKSI 4 AKSI 6 AKSI 9


Pengertian sampah, klasifikasi sampah Observasi Permasalahan sampah di SMA N Membuat regulasi kesepakatan sekolah Membuat leaflet, famflet, poster.
(video, Materi) 1 Sentani untuk mengurangi sampah (anak membawa
botol minum sendiri) AKSI 10
AKSI 2 AKSI 5 Membuat laporan hasil siswa
Tugas mencari informasi dampak Kumpul hasil atau presentasi AKSI 7
sampah bagi kehidupan positif dan Melakukan operasi semut untuk
negativ (internet, buku) mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan sekolah
AKSI 3 AKSI 8
Mempresentasikan hasil penemuan, Mengelolah sampah unorganik (botol
buat video tentang dampak positif dan plastik, gelas plastik, kaleng dan lain-lain)
negatif sampah
Tabel 2. Profil Pelajar Pancasila

No Dimensi Elemen Sub Elemen Capaian Fase Aksi Terkait


1 Beriman, Bertakwa Ahlak pada pribadi a. Integritas Menyadari bahwa aturan agama dan social
Kepada Tuhan Yang merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian
Maha Esa, dan dari diri sehingga bisa menerapkannya secara
Berakhlak Mulia bijak dan kontekstual
b. Merawat diri secara fisik, Melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah
mental, dan spiritual secara seimbang.
Ahlak ke pada alam a. Memahami Keterhubungan Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di 1, 2, 3
Ekosistem Bumi tempat ia tinggal dan melakukan langkah
langkah konkret yang bisa dilakukan untuk
menghindari kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya.
b. Menjaga lingkungan alam Mewujudkan rasa syukur dengan 4,5,6, 7, 8, 9, 10
sekitar membangun kesadaran peduli lingkungan
alam dengan menciptakan dan
mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada.
Ahklak pada manusia a. Mengutamakan persamaan Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan 2, 4
dengan orang lain dan bersama, memberikan alternative solusi untuk
menghargai perbedaan menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan.
Tabel 3. Target Peserta Didik

Dimensi: Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berahlak Mulia
Sudah Berkembang Sesuai
No Sub- Elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Sangat Berkembang
Harapan
1 Memahami Memahami konsep harmoni Memahami konsep sebab- Mengidentifikasi masalah lingkungan Secara mandiri, mengidentifikasi
Keterhubungan dan mengidentifikasi adanya akibat di antara berbagai hidup di tempat ia tinggal dan masalah lingkungan hidup di
Ekosistem Bumi saling kebergantungan antara ciptaan Tuhan dan melakukan langkah langkah konkret tempat ia tinggal dan melakukan
berbagai ciptaan Tuhan mengidentifikasi berbagai yang bisa dilakukan untuk langkah langkah konkret yang bisa
sebab yang mempunyai menghindari kerusakan dan menjaga dilakukan untuk menghindari
keharmonisan ekosistem yang ada di kerusakan dan menjaga
lingkungannya. keharmonisan ekosistem yang ada
di lingkungannya.di lingkungannya
2 Menjaga Lingkungan Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur dengan Secara mandiri, mewujudkan rasa
Alam Sekitar dengan terbiasa berperilaku dengan berinisiatif untuk membangun kesadaran peduli syukur dengan membangun
ramah lingkungan dan menyelesaikan lingkungan alam dengan kesadaran peduli lingkungan alam
memahami akibat perbuatan permasalahan lingkungan menciptakan dan dengan menciptakan dan
tidak ramah lingkungan dalam alam sekitarnya dengan mengimplementasikan solusi dari mengimplementasikan solusi dari
lingkup kecil maupun besar. mengajukan alternatif permasalahan lingkungan yang ada. permasalahan lingkungan yang ada.
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.
3 Mengutamakan Mengidentifikasi kesamaan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal yang menjadi Secara mandiri, Mengidentifikasi
persamaan dengan dengan orang lain sebagai emosi/perasaan dari permasalahan bersama, memberikan hal yang menjadi permasalahan
orang lain dan perekat hubungan sosial dan sudut pandang orang alternative solusi untuk bersama, memberikan alternative
menghargai perbedaan mewujudkannya dalam atau kelompok lain yang menjembatani perbedaan dengan solusi untuk menjembatani
aktivitas kelompok. tidak pernah dijumpai mengutamakan kemanusiaan. perbedaan dengan mengutamakan
Mulai mengenal berbagai atau dikenalnya. kemanusiaan.
kemungkinan interpretasi dan Mengutamakan
cara pandang yang berbeda persamaan dan
ketika dihadapkan dengan menghargai perbedaan
dilema. sebagai alat pemersatu
dalam keadaan konflik
atau perdebatan.
Tabel 4. Distribusi Alokasi Waktu
ALOKASI
KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN 1 Pengertian sampah, klasifikasi sampah (video, Materi) 2 JP
AKSI 1
KEGIATAN 2 Tugas mencari informasi dampak sampah bagi kehidupan positif dan negativ (internet, buku) 3 JP
AKSI 2
KEGIATAN 3 Mempresentasikan hasil penemuan, buat video tentang dampak positif dan negatif sampah 5 JP
AKSI 3
KEGIATAN 4 Observasi Permasalahan sampah di SMA N 1 Sentani 4 JP
AKSI 4
KEGIATAN 5 Kumpul hasil atau presentasi 6 JP
AKSI 5
KEGIATAN 6 Membuat regulasi kesepakatan sekolah untuk mengurangi sampah (anak membawa botol minum sendiri) 5 JP
AKSI 6
KEGIATAN 7 Melakukan operasi semut untuk mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan sekolah 5 JP
AKSI 7
KEGIATAN 8 Mengelolah sampah unorganik (botol plastik, gelas plastik, kaleng dan lain-lain) 5 JP
AKSI 8
KEGIATAN 9 Membuat leaflet, famflet, poster. 5 JP
AKSI 9
KEGIATAN 10 Membuat laporan hasil siswa 5 JP
AKSI 10
Total Waktu 45 JP
Kegiatan Pembelajaran
Aksi Kegiatan Jenis Kegiatan
Aksi 1 Persiapan: 1. Membekali siswa melalui PBM, materi,video, PPT
1. Guru menjelaskan tentang P5
Pengertian sampah, 2. Guru membagi peserta didik dalam kelompok
klasifikasi sampah 3. Peserta didik menyiapkan alat tekhnologi berupa HP, Laptop, Jaringan Internet.
(video, Materi) 4. Artikel yang berkaitan dengan masalah sampah
Tujuan: Langkah-Langkah:
1. Guru menyampaikan pengantar tentang situasi aktual terkait sampah di lingkungan
Agar peserta didik sekolah
mampu mengetahui 2. Mengamati infografis atau gambar mengenai sampah
tentang sampah 3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
- Apa yang terjadi, jika tingkat konsumsi kita seperti saat ini?
- Ceritakan masalah-masalah yang mungkin terjadi ?
- Bagaimana manusia menanggapi masalah sampah pada hari ini dan masa yang
akan datang?
4. Siswa mencari jawaban dan mendiskusikan berbagai sumber (video, literatur)
5. Membuat catatan singkat hasil diskusi
Aksi 2: Persiapan: Tugas :
Tugas mencari informasi 1. IT Siswa Menyusun bahan dan media pres
dampak sampah bagi 2. Para siswa berkumpul pada kelompoknya entasi setiap kelompok (PPT, Charta/Peta
kehidupan positif dan konsep).
negativ (internet, buku)

Tujuan: Langkah-Langkah:
Agar siswa dapat 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa mengakses informasi mengenai dampak
mengetahui dampak positif dan negativ sampah bagi kehidupan
positif dan negative 2. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai dampak positif dan negativ sampah
sampah, untuk bagi kehidupan
menghindari kerusakan 3. Para siswa menyusun bahan dan media presentasi
keharmonisan ekosistem
yang ada di sekolah.
Aksi 3 Persiapan:
1. IT Siswa Umpan balik hasil presentasi setiap kelompok.
Mempresentasikan hasil 2. Para siswa berkumpul pada kelompoknya
penemuan, buat video 3. Media presentasi
tentang dampak positif
dan negatif sampah

Tujuan: Langkah-Langkah:
Agar peserta didik dapat 1. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempersentasikan
memaparkan hasil diskusi hasil diskusi atau menanggapi presentasi kelompok lain
mengenai dampak positif 2. Para siswa membuat resume singkat dan catatan reflektif
dan negativ sampah
dengan media presentasi
setiap kelompok.
(PPT/Charta/peta
konsep).
Aksi 4 Persiapan:
1. Alat tulis Siswa mengamati masalah sampah di lingkungan
Observasi Permasalahan 2. Lembar observasi sekolah
sampah di SMA N 1
Sentani

Aksi 5
Kumpul hasil atau
presentasi
Tujuan Langkah-Langkah:
Agar peserta didik 1. Para siswa dalam kelompok diajak untuk mengamati lingkungan sekolah
memperoleh data dan 2. Guru membagi lembar observasi mengenai sampah kepada siswa untuk dijadikan
informasi permasalahan acuan setiap kelompok untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekolah
sampah yang ada di 3. Para siswa mempresentasikan hasil pengamatan
lingkungan sekolah 4. Guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dipresentasikan siswa
5. Para siswa mengumpulkan hasil observasi
Aksi 6 Persiapan: Tugas:
1. Alat tulis Diskusi kelompok yang hasilnya sebagai solusi
Membuat regulasi 2. Sticky notes alternative pembuatan kesepakatan
kesepakatan sekolah 3. Para siswa menyiapkan hasil-hasil/data-data yang mereka peroleh dari kegiatan- sekolah/regulasi.
untuk mengurangi kegiatan terdahulu
sampah (anak membawa
botol minum sendiri)
Tujuan: Langkah-Langkah
Agar peserta didik dapat 1. Guru mendampingi siswa untuk curah pendapat
memberikan solusi 2. Para siswa mereview hasil kerja pada langkah-langkah terdahulu
tentang permasalahan 3. Para siswa dalam kelompok mendiskusikan solusi untuk mengatasi masalah
sampah di lingkungan sampah dalam bentuk regulasi
sekolah.
Aksi 7 Persiapan:
1. Menginformasikan kepada warga sekolah (guru, siswa, satpam, kantin) Setiap warga sekolah mengerti regulasi dan
Melakukan operasi 2. Kerja sama dengan Adiwiyata bersama-sama melakukan operasi semut
semut untuk
mengimplementasikan
solusi dari permasalahan
lingkungan sekolah
Tujuan: Langkah-langkah:
Agar peserta didik dapat 1. Melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait
melakukan langkah-
langkah konkret untuk
menjaga kebersihan
lingkungan

Aksi 8 Persiapan: Tugas:


1. Guru menyiapkan kantong sampah untuk memilah sampah yang akan digunakan 1. Siswa memilah sampah plastik yang bisa
Mengelolah sampah untuk didaur ulang didaur ulang
anorganik (botol plastik, 2. Menyediakan alat dan bahan penunjang untuk daur ulang 2. Daur ulang sampah anorganik
gelas plastik, kaleng dan
lain-lain)

Tujuan: Langkah-Langkah:
Agar perserta didik dapat 1. Para siswa memilah sampah yang ada di lingkungan sekolah
mengimplementasikan 2. Siswa mendaur ulang sampah anorganik
dari permasalahan
lingkungan
Aksi 9 Persiapan: Tugas:
1. Menyediakan alat dan bahan untuk membuat leaflet, famflet, poster Para siswa membuat leaflet, famflet, poster
Membuat
leaflet/famflet/ poster.
Tujuan Langkah-langkah:
Agar peserta didik 1. Guru mengarahkan siswa membuat leaflet/famflet/poster sesuai dengan minat
merefleksikan kesadaran siswa
tentang konsekuensi atau
dampak dari perilakunya
terhadap lingkungan
Aksi 10 Persiapan: Tugas:
1. Hasil rangkuman hasil diskusi dari aksi sebelumnya 1. Mengumpulkan data referensi untuk menyusun
Membuat laporan hasil 2. Hasil kerja peserta didik laporan
siswa 3. Record dari setiap aksi 2. Para siswa membuat laporan hasil sesuai
Tujuan: Langkah-langkah: sistematika yang disepakati
Agar peserta didik 1. Guru menyampaikan kerangka laporan yang harus dikumpulkan
menyusun laporan hasil 2. Guru mengarahkan dan mendampingi siswa dalam menyusun laporan
sebagai refleksi
kesadaran tentang
konsekuensi atau dampak
dari perilakunya terhadap
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai