Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

ANALISA POLA LOKASI DAN STRUKTUR RUANG

Disusun Oleh :
Nama : Virgirita Swari Panggita
NIM : 2270241007
Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas me-review untuk pemenuhan mata
kuliah Analisa Pola Lokasi dan Struktur Ruang.
Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu saya yaitu ibu Fauziya
Begawat Sari, S.T, M.T karena telah mendukung serta memberikan saran dalam
penyusunan tugas ini.
Semoga tugas ini membuat saya menuntaskan nilai dari mata kuliah ini sendiri.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
REVIEW...................................................................................................................................................4
A. DEFINISI.............................................................................................................................................4
B. PENTINGNYA MEMPELAJARI ANALISA POLA LOKASI DAN STRUKTUR RUANG.....9

3
REVIEW

A. DEFINISI

1. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,

termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

2. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur

terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau
aspek fungsional.

3. Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi

peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

4
4. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan

prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi
masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

5. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

a) Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama


melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam
alam dan sumber daya buatan.

b) Kawasan budi daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

Budi daya udang di Sumbawa

5
c) Kawasan perdesaan adalah wilayah
yang mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan
sumber daya alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan
kegiatan ekonomi.
d) Kawasan agropolitan adalah kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat
kegiatan pada wilayah perdesaan sebagai sistem produksi pertanian dan
pengelolaan sumber daya alam tertentu yang ditunjukkan oleh adanya
keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan satuan sistem permukiman dan
sistem agrobisnis.
e) Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan

pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman


perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan
sosial, dan kegiatan ekonomi.

6
f) Kawasan metropolitan adalah kawasan perkotaan yang terdiri atas sebuah
kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan
kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional
yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang
terintegrasi dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sekurang-
kurangnya 1.000.000 (satu juta) jiwa.

Kota Jakarta merupakan salah satu kawasan mtetropolitan di Indonesia

g) Kawasan megapolitan adalah kawasan


yang terbentuk dari 2 (dua) atau lebih
kawasan metropolitan yang memiliki
hubungan fungsional dan membentuk
sebuah sistem.

6. Lokasi adalah letak atau penempatan


suatu benda yang berada pada

7
permukaan bumi. Orang-orang biasanya mengunjungi suatu tempat yang berada di
lokasi tertentu.

Lokasi dibedakan menjadi 2 yaitu :


1) Lokasi absolut adalah letak suatu tempat di permukaan Bumi yang didasari

oleh garis astronomi bumi. Sifat dari lokasi absolut adalah statis. Penetapan lokasi
absolut menggunakan garis lintang dan garis bujur Bumi. Lokasi absolut

disajikan dalam bentuk titik koordinat pada peta atau Sistem Pemosisi Global.

2) Lokasi relatif adalah lokasi suatu obyek yang nilainya ditentukan berdasarkan
obyek atau obyek lain diluarnya. Lokasi relatif disebut juga letak geografis.

8
9
B. PENTINGNYA MEMPELAJARI ANALISA POLA LOKASI DAN

STRUKTUR RUANG

Dalam perencanaan wilayah dan kota memiliki keberkaitan atas pengambilan


keputusan untuk menentukan lokasi dan ruang yang tepat untuk digunakan dalam
kegiatan, fasilitas dan objek-objek yang akan direncanakan. Keseluruhan objek yang
diamati dan yang akan direncanakan yaitu, ekonomi, sosial budaya, fisik alami, fisik
binaan dan berbagai aspek lainnya kan akan direpresentasikan ke dalam lokasi dan
ruang (Modul 1;Pentingnya Analisis Lokasi dan Pola Keruangan di dalam
Perencanaan Wilayah dan Kota ;Ir. Benny Benyamin Suharto, M.Si)
Namun secara umum, analisis lokasi dalam perencanaan bertujuan untuk
menentukan lokasi kegiatan, fasilitas, dan objek-objek lainnya dalam skala wilayah
dan kota sesuai dengan karakteristik normatifnya. Penempatan lokasi secara normatif
ini kemudian dideskriptifkan dengan realitas atau fakta-fakta lokasi yang sebenarnya
terjadi.Pemahaman yang lebih baik mengenai perubahan penggunaan lahan, proses
ekologi, budaya, dan gaya hidup: Menganalisis pola spasial pemukiman manusia
dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor ini
Selain itu, mempelajari pola lokasi dan analisis struktur spasial juga sangat
penting untuk memahami perubahan penggunaan lahan, proses ekologi, budaya, gaya
hidup, dan distribusi populasi, serta memecahkan masalah yang kompleks dan
mengukur jarak antara lokasi atau benda-benda fisik. Hal ini juga penting untuk
mempelajari lokasi fenomena geografis dan pola spasial dari kesalahan.

10

Anda mungkin juga menyukai