Nomor 2

Uraikan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Indonesia. Menurut anda, kelebihan dan
kekurangan penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Indonesia dan usul yang
bisa memperbaiki?
1. Melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.
2. Menetapkan keputusan kepala daerah setempat mengenai langkah-langkah strategis yang
akan dilakukan.
3. Melakukan pemulihan sektor pemukiman.
4. Melakukan pemulihan infrastuktur secara bertahap.
5. Melakukan pemulihan sektor ekonomi.
6. Melakukan pemulihan sektor sosial.
7. Melakukan pemulihan lintas sektor.
Menurut kami kelebihan rehabilitasi dan rekonstruksi seperti ini dapat menyesuaikan dengan
tingkat prioritas dan anggaran yang dimiliki. Kekurangannya adalah proses rehabilitasi dan
rekonstruksi terkadang memakan waktu yang lama.
Kami mengusulkan bahwa peningkatan mitigasi bencana dapat semakin ditingkatkan guna
mengurangi dampak akibat bencana. Mitigasi bencana selain memberikan edukasi tapi dari
pemerintah setempat yang proaktif dalam meninjau lingkungan dan kondisi setempat. Contohnya
pada kasus tanah longsor, pemerintah dan stakeholder setempat dapat memantau kondisi
pergerakan tanah secara berkala. Pergerakan tanah ini dapat menjadi salah satu tanda dan gejala
potensi tanah longsor. Pemuda tangguh bencana juga dapat menjadi solusi untuk mempercepat
rehabilitasi dan rekonstrusi. Peran pemuda akan berperan besar dalam mitigasi bencana yang
dilakukan.
Selain itu masyarakat yang memang tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor dapat
disarankan untuk membuat uang tabungan tanggap bencana. Uang ini bisa didapat dari iuran
warga atau pengelolaan usaha daerah setempat yang diberdayakan, dimana sebagian keuntungan
yang didapat bisa dialokasikan menjadi tabungan tanggap bencana. Nantinya ketika bencana
terjadi masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh pendanaan dalam menghadapi hal ini.

Sumber:
Nugroho, et al. (2015). Pemulihan Kehidupan Masyarakat Korban Longsor di Banjarnegara.
Jakarta: Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional
Penanggulangan Bencana.