Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGUNAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

RESUME ARTIKEL 1

Disusun Oleh :

Zhafira Putri Kharima

230310200029

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI PERIKANAN LAUT TROPIS

PSDKU PANGANDARAN

2023
Pengaruh dan Dampak Adanya Terowongan (Immersed Tunnel) yang Berada di
Bawah Air
Resume 1
Immersed tunnel atau yang kita ketahui dengan terowongan terbenam yang letaknya ada di
bawah air. Jenis terowongan ini sudah kerap kali terdengar pada banyak sekali media atau koran yang
mengatakan bahwa adanya pembangunan terowongan bawah laut untuk membantu manusia dalam
hal perjalanan, maupun lain-lain. Terowongan bawah laut ini terdiri dari beberapa segmen bangunan
atau adanya ruang kedap dan dibangun melayang pada lokasi tertentu. Dalam salah satu artikel
mengatakan bahwa, sistem yang di terapkan pada terowongan bawah laut diterapkan pertama kali di
salah satu pelabuhan yang ada di Amerika Serikat yakni pada Pelabuhan Boston tahun 1893. Dalam
salah satu artikel menjelaskan bahwa, terowongan Immersed Tunnel ini terdiri dari beberapa bagian
yang terpisah dalam masing-masing komponennya. Komponen ini telah dirakit dan dikelola yang
nantinya pada setiap ujungnya akan di kunci dengan sekat sehingga akan membuatnya melayang pada
air. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dengan adanya terowongan bawah laut yakni sebagai
berikut :

Gambar 1 Rancangan Immersed Tunnel (Sumber gambar :


google.com)

Kelebihan
1. Pembangunan terowongan ini tdak memerlukan ruangan yang panjang
2. Bentuknya dapat menyesuaikan kebutuhan transportasi
3. Dapat di bangun pada semua perairan termasuk laut
4. Pengerjaannya membutuhkan waktu yang cepat dan mudah
Kekurangan
1. Adanya salah satu tahap yang diperlukan yakni tahap dredging atau pengerukan material
dari lokasi perairan
2. Dapat menganggu aktivitas dan ekosistem di laut
3. Mengganggu aktivitas pelayaran pada kapal

Dalam salah satu artikel menyebutkan bahwa Negara Indonesia akan segera membangun
Immersed Tunnel. Rencananya, terowongan bawah laut ini akan di bangun untuk menguhubungkan
IKN dengan Balikpapan, Kalimantan Timur.

A. Pendapat

Meskipun dalam salah satu artikel mengatakan bahwa terowongan bawah laut ini dibangun
dan dipastikan tidak akan menganggu ekosistem yang ada dilaut, tetap saja akan menganggu
ekosistem bawah laut. Hal ini juga di perkuat dengan adanya artikel yang menjelaskan Implikasi
Tunnel yang ada di bawah air.

Dampak yang akan diberikan pada laut dapat dari salah satu penerapan yang harus melakukan
pengerukan material. Hal ini dapat menyebabkan polusi atau menjadi salah satu sumber titik adanya
kontaminasi – masukan limbah dari aktivitas pembangunan. Hal ini tentunya kan berpengaruh pada
kualitas air. Kualitas air akan di pengaruhi oleh adanya zat beracun yang dapat menetap di lingkungan
perairan tersebut dan akan menyebabkan penurunan kulitas air akibat adanya penyebaran zat
kontaminasi dari sedimen. Selain dari kualitas air, hal ini juga akan menganggu pada hewan yang
hidup di laut tersebut. Hal ini dapat berpengaruh pada habitat spesies yang hidup di laut. Selain itu,
adanya polusi udara dan perubahan iklim yang dapat disebabkan dari emisi kendaraan.

Berbicara mengenai kualitas air, tentunya hal ini juga akan menganggu kesehatan spesies
yang ada di bawah laut hal ini dikarenakan, pembangunan terowongan bawah laut tidak menutup
kemungkinan akan membuat ikan-ikan atau spesies yang ada di bawah laut menjadi stress. Hal ini
akan berdampak buruk pada kesehatan spesies yang hidup pada perairan tersebut. Jika hal ini terjadi
maka tidak menutup kemungkinan pula akan terjadinya kepunahan dalam suatu kelompok spesies.

Selain itu, seperti yang diketahui bahwa pada perairan khususnya laut memiliki piramida atau
rantai makanan yang besar. Jika salah satu di antara rantai makanan tersebut ada yang punah atau
hilang maka, akan menganggu siklus rantai makanan. Selain itu, efek dari adanya pembangunan
terowongan bawah laut ini dapat menganggu kadar pH dan suhu ada di bawah laut, ikan akan migrasi,
terjadinya kekeruhan yang dapat berpengaruh pada lapisan fotik, fotosintesis terganggu, dan
produktivitas primer menurun seiring dengan berkurangnya pasokan pangan.

B. Saran

Melihat beberapa kekurangan dari adanya pembangunan terowongan bawah laut, jika
memang hal ini diperlukan untuk kegiatan manusia, maka hal ini juga harus banyak dipertimbangkan
mulai dari pembangunannya dan juga lokasinya agar tidak membuat atau menganggu ekosistem laut
menjadi terganggu.

C. Sumber dan Nama Penulis

Nama Penulis Kompas.com


Judul Tahun Depan, Pemerintah Lelang
Proyek Terowongan Bawah Laut di IKN
Tahun 11 Agustus 2022

Nama Penulis Admin HTMS UNSOED


Judul Immersed Tunnel (Terowongan Bawah
Laut)
Tahun 10 September 2021

Nama Penulis Marine Coastal


Judul Implication Of Penang’s Underwater
Tunnel
Tahun 17 April 2014

Anda mungkin juga menyukai