Bahan Paparam Penyaluran Bantuan Bioflok Tahun 2023
Bahan Paparam Penyaluran Bantuan Bioflok Tahun 2023
4. Pakan Ikan • Pakan ikan lele terapung, dengan • Pakan ikan nila terapung, dengan
Finisher kandungan protein minimal 31% kandungan protein minimal 28%
dan terdaftar di Kementerian dan terdaftar di Kementerian
Kelautan dan Perikanan; Kelautan dan Perikanan;
5. Obat Ikan dan • Probiotik via media air 1 paket • Probiotik via media air 1 paket
Vitamin dan/atau probitik via pakan 1 dan/atau probitik via pakan 1
paket ; paket;
• Obat dan Vitamin 1 paket; • Obat dan Vitamin 1 paket;
• Garam non-yodium 1 paket ; • Garam non-yodium 1 paket ;
• Molase/tetes tebu 1 paket ; • Molase/tetes tebu 1 paket ;
• Kapur minimal 1 paket. • Kapur minimal 1 paket.
No. Jenis Bantuan Ikan Lele Ikan Nila
6. Prasarana, • Bak pemeliharaan terpasang • Bak pemeliharaan terpasang
Sarana, dan diameter 4 meter sebanyak 4/6/8 diameter 4 meter sebanyak
Peralatan unit; 4/6/8 unit;
Operasional • Intalasi air terpasang 1 set; • Intalasi air terpasang 1 set;
• Instalasi aerasi terpasang 1 set; • Instalasi aerasi terpasang 1 set;
• Intalasi listrik terpasang 1 set; • Intalasi listrik terpasang 1 set;
• Lantai kerja terpasang 1 set; • Lantai kerja terpasang 1 set;
• Tiang dan atap terpasang 1 set; • Tiang dan atap terpasang 1 set;
• Papan penerima 1 buah; • Papan penerima 1 buah;
• Papan penjelasan Standard • Papan penjelasan Standard
Operational Prosedur (SOP) Operational Prosedur (SOP)
ukuran A1 1 buah. ukuran A1 1 buah.
No. Jenis Bantuan Ikan Lele Ikan Nila
7. Peralatan Perikanan • Ember minimal 50 liter 4 buah;
• Serokan benih 2 buah;
• Serokan ikan konsumsi 2 buah;
• Alat grading ukuran konsumsi 2 ukuran;
• Timbangan digital 1 buah (kapasitas 30 kg, ketelitian 5 gram);
• pH meter, termometer, dan imhoff cone masing-masing 1 unit;
• Baskom diameter 60 cm dan 30 cm;
• Gayung 2 buah;
• Hapa penampungan 2 buah;
• Pompa air jet pump 1 unit;
• Papan penerima 1x2m 1 buah;
• Genset 1 unit.
8. Pendampingan Teknis Pendamping teknis bioflok 1 paket, dapat dilakukan secara luring maupun
bioflok daring.
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN DAN LOKASI
Penerima Bantuan Lokasi
• Calon penerima bantuan adalah • berada pada daerah datar dengan kemiringan lebih kecil
(i) Kelompok Masyarak; dari 100 (sepuluh derajat).
(ii) Kelompok Masy. Hukum Adat; • Memiliki sumber air tawar yang ketersediaannya
(iii) Lembaga Swadaya Masyarakat; mencukupi sepanjang tahun dan tidak tercemar.
(iv) Lembaga Pendidikan; • Memiliki sumber daya listrik minimal 900 (Sembilan ratus)
(v) Lembaga Keagamaan. watt.
• Tersedia aksesibiltas transportasi dan memiliki alat
komunikasi
• Calon penerima bantuan adalah bukan ASN/TNI/Polri/ • memiliki dan/atau mengusahakan tanah pembudidayaan
Anggota Legislatif, Penyuluh Perikanan, dan Kepala Desa ikan yang jelas kepemilikannya (dimiliki atau dikuasai
• Penanggung jawab kelompok memiliki sarana komunikasi secara legal dan disepakati oleh calon Penerima Bantuan
telepon genggam; Pemerintah) minimal seluas:
• Bersedia mendapatkan bimbingan dari petugas ✓ 13 x 15 m2 untuk 4 (empat) kolam ikan sistem bioflok.
teknis/Penyuluh Perikanan; dan ✓ 13 x 18 m2 untuk 6 (enam) kolam ikan sistem bioflok.
• Dalam hal keanggotaan kelompok, proporsi gender dapat ✓ 13 x 22 m2 untuk 8 (delapan) kolam ikan sistem
menjadi bahan pertimbangan bioflok.
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN
1 2 3
Kelompok masyarakat UPT melakukan Usulan yang
menyampaikan usulan melalui
laman www.satudata.kkp.go.id
atau dapat langsung kepada
Dirjen dan/atau UPT DJPB dan/
identifikasi, seleksi dan
verifikasi usulan calon
penerima bantuan
memenuhi syarat
diteruskan kepada
PPK Satker UPT DJPB
dan disahkan oleh KPA
4
atau melalui Dinas Satker UPT DJPB
Prov/Kab/Kota
Pengadaan Bantuan
Pemerintah (Sesuai
Perpres)
Mekanisme pemberian
Bantuan Pemerintah di KKP
KUSUKA dilakukan melalui laman
www.satudata.kkp.go.id.
PERTANGGUNG JAWABAN BANTUAN PEMERINTAH
Pembinaan kepada Penerima Bantuan Pemerintah meliputi Monitoring dan evaluasi minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)
aspek teknis dan manajemen usaha. Pembinaan dilakukan bulan pada tahun pelaksanaan Penyaluran Bantuan
secara berkala dan berjenjang oleh Penyuluh Perikanan, Pemerintah dan setiap 3 (tiga) bulan pada 2 (dua) tahun
Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, UPT, dan Direktorat berikutnya. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan
Jenderal. Bentuk pembinaan dapat berupa: sampling kepasa penerima bantuan terhadap :
1. Pemberian pedoman; 1. Kesesuain antara pelaksana penyaluran Bantuan
2. Fasilitasi perolehan akses modal, pasar, dan mitra bisnis; Pemerintah dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan
3. Penyuluhan/ pendampingan; serta ketentuan peraturan perundang-undangan;
4 .Pelatihan; dan/atau 2. Kesesuaian antara target capaian dengan realisasi;
5. Bimbingan teknis 3. Pemanfaatan Bantuan Pemerintah;
4. Kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah;
5. Kegiatan Produksi, hasil panen, dan distribusi hasil panen;
6. Perkembangan dan rencana pengembangan usaha;
7. Kendala yang dihadapi; dan
8. Saran perbakan untuk kegiatan Budidaya Ikan Lele
dan/atau Ikan Nila Sistem Bioflok.
Pelaporan
Terima Kasih
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Gedung Mina Bahari IV Lantai 5-8
Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat
SEBARAN TOTAL BIOFLOK TAHUN 2015-2021
Tahun
No PROVINSI
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Total PAPUA
1 DI ACEH 1 1 4 11 16 33
2 SUMATERA UTARA 1 4 3 8 MALUKU
3 SUMATERA BARAT 2 2 1 9 10 5 29
4 SUMATERA SELATAN 1 2 2 8 11 26 14 64 SULAWESI TENGAH
5 RIAU 3 2 3 2 3 16 4 33
6 KEPULAUAN RIAU 1 2 7 10 SULAWESI UTARA
7 JAMBI 3 2 0 2 6 13 26
8 BENGKULU 1 3 4 8 SULAWESI SELATAN
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2 4 1 7
KALIMANTAN TIMUR
10 LAMPUNG 2 1 5 17 6 31
11 BANTEN 5 5 18 9 3 40 KALIMANTAN SELATAN
12 DKI JAKARTA 4 1 3 8
13 JAWA BARAT 2 48 39 18 53 38 198 NTT
14 JAWA TENGAH 6 2 47 20 29 49 38 191
15 DI YOGYAKARTA 2 8 5 8 4 2 29 BALI
16 JAWA TIMUR 4 2 38 12 18 29 37 140
17 BALI 2 1 4 8 17 8 40 DI YOGYAKARTA
18 NTB 1 8 20 10 8 47
19 NTT 2 9 21 16 48 JAWA BARAT
20 KALIMANTAN BARAT 1 6 8 5 11 8 39
21 KALIMANTAN SELATAN 5 4 2 7 6 24 BANTEN
22 KALIMANTAN TENGAH 2 1 2 3 9 4 21
23 KALIMANTAN TIMUR 2 2 2 5 17 5 33
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
24 KALIMANTAN UTARA 3 1 2 6
25 SULAWESI SELATAN 2 6 6 17 8 39
JAMBI
26 SULAWESI BARAT 5 13 4 22
27 SULAWESI UTARA 2 2 9 28 41
RIAU
28 SULAWESI TENGGARA 1 4 4 9
29 SULAWESI TENGAH 4 4
30 GORONTALO 7 2 4 12 3 28
SUMATERA BARAT
31 MALUKU 2 6 6 4 18
32 MALUKU UTARA 2 4 6
DI ACEH
33 PAPUA 4 12 9 14 39 0 50 100 150 200 250
34 PAPUA BARAT 6 15 12 33
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021