Hal-hal yang perlu di lakukan oleh Dokter Puskesmas yaitu:
1. Koordinasi ke Petugas laboratorium Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan RDT (Rapid Diagnostic Test) untuk mendeteksi Keberadaan Parasit Malaria dalam darah Penderita/pasien dan pemeriksaan Giemsa atau Hapusan darah tepi dengan mikroskopis untuk menentukan jenis plasmodium. Jika terbukti positif Malaria selanjutnya dokter puskesmas melakukan pengobatan lebih lanjut. Dilakukan crosscek hasil pemeriksaan RDT ke Laboratorium Rujukan atau Puskesmas yang ditunjuk sebagai crossceker. 2. Kerja sama lintas program yaitu Petugas Surveilans, Petugas Sanitasi, petugas Promkes untuk melakukan penyelidikan Kasus malaria yang ditemukan di Wilayah Kerja Puskesmas. Melakukan skrining RDT pada Kontak erat Dengan melakukan modifikasi ligkungan, Promosi kesehatan terkait pencegahan Penyebaran/Penularan Kasus Malaria 3. Serta Lintas Sektor baik dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Desa seta Lintas Sektor Lainnya dalam memberikan Penguatan terkait pencegahan Kasus Malaria di masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas. 4. Upaya untuk pencegahan dilkakukan penyebaran informasi melalui kegiatan antara lain minilokakarya bulanan puskesmas, triwulanan lintas sektor, atau pada pertemuan lainnya.
Oleh: Ketua : dr. Jumi N.A Rampengan Anggota : Ervina Urfin Sini, SKM Mohamad Taufik Nur, Amd. Kes Puput Tilome Fachrina Katili Gege Dukalang