Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dwi Nur Fuad

NIM : 120731400305
Off : “D”
Matkul : Sejarah Kebudayaan

TUGAS ANALISIS SKRIPSI


1. Identitas Skripsi
Kontribusi Sosial Ekonomi Dan Kontribusi Pendapatan Pedagang Objek Wisata Terhadap
Keluarga Di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
Skripsi
Anggriani Septia Prabawati
NIM: 208821417458
Universitas Negeri Malang
Fakultas Ilmu Sosial
Jurusan Sejarah
Mei 2012
2. Judul
Dalam skripsi ini antara judul dengan isi sudah relevan yaitu mengenai:
a. Minimnya pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan pokok dan sampingan mendorong
masyarakat mencari pekerjaan alternative lain, sebagian besar bekerja sebagai petani
yang dari pekerjaan tersebut belum mampu mencukupi tanggungan keluarga. Dengan
adanya peluang usaha diobjek wisata para masyarakat tertarik untuk berdagang. Dari
kegiatan tersebut diharapakan mampu menopang segala kebutuhan keluarga.
b. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan kondisi sosial ekonomi pedagang objek
wisata yang memiliki pekerjaan pokok dan sampingan dengan pendapatan paling besar
diperoleh dari berdagang.
c. Penelitian ini bertujuan untuk (1.Mengalisis kondisi ekonomi pedagang objek wisata di
Telaga Ngebel kecamatan nNgebel Kabupaten Ponorogo, 2. Menganalisis aktivitas
pedagang di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, 3. Menganalisis
kontribusi pendapatan pedagang di objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel
Kabupaten Ponorogo, 4. Menagnailisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
pedagangn ibjek wisata di objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten
Ponorogo).
3. Sistematika
1. Bagian awal skripsi terdiri lembar judul, lembar persetujuan, lembar pengesahan, abstrak,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

2. Bagian isi skripsi terdiri dari enam bab yaitu:

a. BAB I: Pendahuluan, dalam hal ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan
masalah,manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, batasan penelitian, definisi
operasional. Dalam penulisan skripsi ini latar belakang sudah relevan, karena penulis
menggambarkan alasan pengkajian keterbatasan lapangan pekerjaan mengakibatkan
angkatan kerja yang seharusnya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi kurang
dan sektor yang banyak digeluti oleh masyarakat adalah kegiatan dibidang perdagangan.
Dalam bidang perdagangan banyak diminati karena proses jual beli barang bertujuan
memperoleh keuntungan. Adanya objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel
Kabupaten Ponorogo bisa dimanfaatkan penduduk yang bertempat tinggal disekitar
kawasan wisata tersebut yang mampu meningkatkan pendapatan. Ketidak stabilan
ekonomi tersebut sangat berpengaruh terhadap kontribusi perdagangan terhadap
keluarganya.

Rumusan masalah yang dikemukakan yakni: (a). Bagaiamanakah kondisi sosial ekonomi
pedagang objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, (b).
Bgaiamanakan aktivitas pedagang objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel
Kabupaten Ponorogo, (c). Bagaimanakah kontribusi pendapatan pedagang objek wisata di
Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo terhadap keluarga, (d). Apa
sajakah faktor yang mempengaruhi pendapatan objek wisata di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Dari uraian tersebut rumusan masalah sudah
termasuk relevan karean untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi dan kontribusi
pendapatan pedagang objek wisata terhadap keluarga di Telaga Ngebel Kecamatan
Ngebel Kabupaten Ponorogo.

b. BAB II : kajian pustaka yaitu bab yang menguraikan tentang kajian pustaka baik dari
buku-buku ilmiah, maupun sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini. Dalam
penulisan kajian pustaka ini dinilai sudah relevan karena penulis menguraikan tentang
tenaga kerja, Objek wisata, kajian mengenai pedagang, kondisi sosial ekonomi pedagang,
aktivitas pedagang, kontribusi pendapatan pedagang terhadap keluarga, factor-faktor
yang mempengaruhi dengan pendapatan pedagang. Terdapat kesimpulan bahwa tenaga
kerja merupakan sekelompok orang yang bekerja untuk menghasilkan barang dan jasa
dengan tujuan untuk mensejahterakan keluarga

c. BAB III : Metode penelitian, yaitu bab yang menguraikan tentang rancangan penelitian,
populasi, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.
d. BAB IV : Kondisi geografis daerah penelitian, yaitu bab yang menguraikan tentang hasil
penelitian dari data yang telah diperoleh yaitu letak dan luas kecamatan Ngebel, kondisi
fisiografis Kecamatan Ngebel, Iklim, penggunaan Lahan, keadaan penduduk, sejarah dan
perkembangan Telaga Ngebel dan sarana prasarana kepariwisataan.
e. BAB V : Hasil penelitian yaitu bab yang menguraikan hasil analisis data dan temuan
penelitian.
f. BAB VI : Pembahasan yaitu bab yang menerangkan isi kajian yang ditulis oleh peneliti.
g. BAB VII : Penutup yaitu bab yang berisi simpulan hasil dan saran serta hasil penelitian.
3. Bagian akhir skripsi: terdiri dari daftar pustaka dan lampiran dan daftar riwayat hidup.

4. Metode
A. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan suatu metode atau pendekatan
kuantitatif, dengan analisis deskriptif yang mendeskripsikan tentang kondisi sosial
ekonomi dan kontribusi pendapatan pedagangn objek wisata ada di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo tehadap keluarga. Penelitian dengan aspek
deskriptif yang dilakukan secara berkesinambungan, data yang dikumpulkan dengan
teknik wawancara mendalam dan juga penelitian ini sudah relevan karena menggunakan
sumber atau data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder.
Data primer adalah data yang diperoleh pedagang objek wisata sekitar objek wisata ada di
Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo dengan alat pengumpul berupa
observasi, kuisioner, dokumentasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari
pengelola objek wisata, kantor kecamatan, badan perencanaan pembangunan daerah
(BAPPEDA), badan pusat statistik (BPS) dan dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten
ponorogo.
B. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ada 70 pedagang yang ada di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Pedagang berasal dari desa Sahang,
Gondowida, Ngebel dan Wagirlor.

C. Instrumen Penelitian
Instrument dalam penelitian ini menggunakan pedoman kuesioner dan wawancara
mendalam agar memperoleh data yang detail, lengkap, falid dan sesuai dengan variabel.
D. Teknik Pengumpulan Data
1.Observasi
2. Dokumentasi
3. Kuesioner
4. Wawancara
e. Analisis Data
Dari pemaparan diatas penelitian ini diharapkan menghasilkan penemuan mengenai
kondisi sosial ekonomi dan kontribusi pendapatan pedagang objek wisata terhadap
keluarga di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo.

5. Rumusan masalah
a. Bagaiamanakah kondisi sosial ekonomi pedagang objek wisata di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
b. Bgaiamanakah aktivitas pedagang objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel
Kabupaten Ponorogo
c. Bagaimanakah kontribusi pendapatan pedagang objek wisata di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo terhadap keluarga
d. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi pendapatan objek wisata di Telaga Ngebel
Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
Dari beberapa rumusan masalah tersebut dinilai sudah relevan dengan judul karena
mencakup kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar objek wisata dan kontribusi
pendapatan para pedagang yang berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga.
Jumlah tanggungan keluarga pedagang rata-rata 3 orang. Dengan memanfaatkan peluang
usaha diobjek wisata dapat diketahui sebagain besar berprofesi sebagai pedagang kaki
lima.

6. Temuan penelitian
a. Kondisi sosial ekonomi pedagang di objek wisata Telaga Ngebel paling banyak berumur
40-50 tahun dengan berstatus kawin, pendidikan SMA, tingkat pendapatan pedagang
paling besar diperoleh dari pendapatan dari objek wisata.
b. Aktivitas pedagang yang paling besar diminati responden adalah berdagang makanan
dengan lokasi tempat jualan ditrotoar dengan luas bangunan 20 meter, selain pedagang
menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat pembuangan samapah sisa bedagang.
c. Kontribusi yang paling banyak diberikan kepada keluarga berasal dari pendapatan
berdagang di objek wisata dengan kontribusi lebih dari 50%, sehingga tingkat ekonomi
keluarga sangat dipengaruhi oleh pendapatan yang diperoleh pedagang selama berjualan
di objek wisata.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang meliputi umur, pendidikan,
curahan waktu dan jenis barang.

7. Pembahasan
Penelitian dalam skripsi ini sudah relevan dengan rumusan masalah yang
dipaparkan. Digambarkan minimnya pendapatan yang diperoleh fdari pekerjaan pokok
dan sampingan mendorong masyarakat mencari pekerjaan alternative lain, sebagian besar
bekerja sebagai petani yang dari pekerjaan tersebut belum mampu mencukupi
tanggungan keluarga. Dengan adanya peluang usaha diobjek wisata para masyarakat
tertarik untuk berdagang. Dari kegiatan tersebut diharapkan mampu menopang segala
kebutuhan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi
pedagang objek wisata di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo
memiliki pekerjaan pokok dan sampingan. Pendapatan pedagang memberikan kontribusi
50% untuk tabungan dan kebutuhan keluarga.

8. Daftar rujukan
Dalam menulis skripsi ini penulis menggunakan kajian pustaka untuk mendukung
penelitian yang telah dilakukan. Kajian tersebut antara lain mengenai:
a. Kondisi sosial ekonomi pedagang
b. Aktivitas pedagang
c. Kontribusi dan faktor-faktor pendapatan pedagang

Yang dirujuk dari buku :

1. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta:


Rineka Cipta
2. Astina, I Komang. 2000. Geografi Pariwisata. Malang: Geografi UM
3. BAPPEDA. 2007. Penyusunan Rencana Tapak Kawasan Wisata Telaga Ngebel.
Ponorogo. Bappeda Ponorogo
4. Bintarto, R. Dan Hadi Sumarno, S. 1978. Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES
5. BPS Kabupaten Ponorogo. 2008. Kecamatan Ngebel Dalam Angka tahun 2007.
Ponorogo.
6. BPS Kabupaten Ponorogo. 2008. Kecamatan Ngebel Dalam Angka tahun 2008.
Ponorogo.
7. BPS Kabupaten Ponorogo. 2008. Kecamatan Ngebel Dalam Angka tahun 2009.
Ponorogo.
8. BPS Kabupaten Ponorogo. 2008. Kecamatan Ngebel Dalam Angka tahun 2010.
Ponorogo.
9. BPS Kabupaten Ponorogo. 2008. Kecamatan Ngebel Dalam Angka tahun 2011.
Ponorogo.
10. BR, Arfida. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia
11. Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga
12. Moekijat. 2003. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bangdung; Pionir Jaya
13. Munir, Rozy dan Budiarto. 1985. Aspek Demografis Tenaga Kerja. Jakarta: Akademik
Pressindo
14. Salladien. 1980. Konsep Dasar Demigrafi. Surabaya: PT. Bina Ilmu
15. Siagian, S.P. 1987. Pengembangan Sumber Daya Insani. Jakarta: Gunung Agung
16. Simanjuntak, Prayaman J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lemabaga
Penerbit Fakultas Ekonomi: UI
17. Subri, Mulyadi. 2006. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Prespektif Pembangunan.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
18. Sumardi, Mulyanto. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: CV. Rajawali
19. Suwantoro, Gamal. 2997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
20. Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Ketujuh Jilid 2.
Jakarta: Erlangga
21. Tohar. 2000. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta: Kanisius

9. Penelitian terdahulu
Chomariah (2007) dalam skripsinya yang berjudul karakteristik pedagang kaki lima
pasar minggu di stadion gajayana kota malang. Hasil penelitiannya bahwa karakteristik
pedagang kaki lima berdasarkan umur usia kurang lebih 30 tahun termasuk umur kerja
dan status sudah menikah persentase sekitar 81 persen degan pendidikan rendah smp
sekitar 5 persen. Pedagang kaki lima menjual berbagai jenis barang diantaranya seperti
makanan, pakaian, kerajinan dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu hasil penelitian
meliputi jam kerja dan lama kerja 6-7 jam perminggu pedagang kaki lima berdagang di
stadion gajayana.
Permatasari (2009) dalam skripsinya yang berjudul kontribusi pedagang wanita dalam
pendapatan ekonomi rumah tangga di pasar kawasan perumahan sawojajar. Hasil
penelitiannya menunjukkan 1. Karakteristik sosial ekonomi pedagang wanita sidah
memasuki usia produktif dan berstatus kawin/bersuami, dengan tanggungan keluarga 1-2
orang dan berpendidikan hingga tamat SD. Pendapatan sebesar rp.1.000.000,00-
2.000.000,00 perbulan dengan kedudukan mereka sebagai ibu rumah tangga 2. Aktivitas
berdagang pedagang wanita selama 3-6 jam, penggunaan modal dan pondok milik
sendiri, cara menghemat biaya hidup dengan membeli makanan di warung dan
menggunakan kendaraan pribadi tempat tinggal menuju pasar.3 pendapatan pedagang
wanita tidak ada penghasilan tambahan dari suami ataua anggota keluarga lain degan
mengkontribusi pendapatan keluarga besar 100% 4. Factor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan pedagang wanita di pasar adalah karakteristik sosial ekonomi pedagang
wanita dan aktivitas pedagang wanita dipasar.
`
10. Teori-teori
 Menurut Subri (2006:59) bahwa tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja (berusia
15-64 tahun) atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang dapat memproduksi
barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau
berpartisipasi dalam beraktivitas tersebut.
 Menurut Tan Goan Tiang (dalam mantra 2003:224) tenaga kerja ialah besarnya bagian
dari penduduk yang dapat diikutsertakan dalam proses ekonomi.
 Menurut Undang-undang Pokok Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 adalah setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
 Menurut Tohar (2009) tenaga kerja adalah sekelompok orang yang mampu melakukan
pekerjaan rumah baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan suatu
barang atau jasa untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat.

11. Kualitas skripsi

Menurut pengamatan, saya berpendapat bahwa kualitas skripsi ini sudah baik,
karena sudah sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan PPKI UM. Penelitian ini dengan
cara terjun kelapangan dengan wawancara yang mendalam kepada masyarakat. Dalam
penelitian ini kajian-kajian teori yang digunakan juga sangat bagus dan kesemua ini
sudah relevan dengan tema skripsi yang diambil. Peneliti memberikan kesimpulan dan
menjabarkan isi penelitian sesuai dengan keadaan yang ada dilapangan.

Anda mungkin juga menyukai